Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dosen Pengampu :
Dibuat Oleh :
Magister Manajemen
2018/2019
KALKULASI BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS
Biaya Overhead
Penelusuran Langsung
Pembebanan Biaya
Biaya produksi perunit adalah penjumlahan dari biaya utama (prime cost) dan
biaya overhead. Untuk mengilustrasikan biaya perunit, dapat dijabarkan dari data
actual masing-masing produk sbb :
Samsung Galaxy Samsung Neo
Unit yg diproduksi 10.000 50.000
Biaya Utama $ 200.000 $750.000
Jam tenaga kerja langsung 10.000 50.000
Perhitungan Biaya per Unit: Tarif Pabrik Menyeluruh
Samsung Galaxy Samsung Neo
Biaya Utama $ 200.000 $ 750.000
Biaya Overhead
$5 x 10.000 $ 50.000
$5 x 50.000 $ 250.000
Total Biaya Produksi $ 250.000 $ 1.000.000
Unit diproduksi 10.000 50.000
Biaya per unit $ 25 $ 20
Tarif Departemental
Sebagaimana tarif pabrik menyeluruh, pada tarif departemental juga
terbagi atas dua tahapan pembebanan biaya. Pada tahap pertama department
adalah objek biaya dan biaya overhead pabrik secara keseluruhan dibagi-bagi dan
dibebankan ke masing-masing department produksi, menciptakan kelompok biaya
departemental.
Dasar pemikiran untuk tarif departemental adalah sederhana. Beberapa
department mungkin lebih “intensif dalam mengeluarkan biaya overhead”
dibanding department produksi yang lain.Oleh sebab itu, produk yang
menghabiskan waktu lebih banyak pada department dengan intensif overhead
akan dibebankan biaya overhead yang lebih besar dari pada yang menghabiskan
waktu lebih sedikit. Tarif departemental dapat memperhitungkan dampak yg
mungkin terjadi ini, sedangkan tarif pabrik menyeluruh tdk dapat
memperhitungkannya karena menggunakan rata-rata.
Biaya Overhead
Alokasi
Penelusuran Langsung Pembebanan Biaya Penelusuran penggerak
Produk Produk
Tahap Kedua
IV. KETERBATASAN SISTEM AKUNTANSI BIAYA TRADITIONAL
Tarif pabrik menyeluruh dan tarif pabrik departemental telah digunakan
selama beberapa dekade dan terus digunakan oleh banyak organisasi. Namun ada
beberapa perusahaan yang tidak cocok untuk menggunakan skema tersebut.
Perusahaan-perusahaan yg beroperasi pada wilayah lingkungan produksi canggih
(advance manufacturing envirovment) bercirikan kompetisi yang tinggi, perbaikan
terus enerus, manajemen mutu total (TQM), kepuasan total pelanggan , dan
teknologi yg canggih.
Seringkali organisasi mengalami gejala ketidakcocokan dengan jenis
system akuntansi karena dirasa ketinggalan jaman dengan jenis usahanya.
Contohnya pada perusahaan Sharp Paper Company. Bila biaya terdistorsi dan
kalkulasi menjadi terlalu tinggi atas suatu volume produk yang besar, maka
penawaran yang diajukan akan kalah walaupun perusahaan telah merasa
menggunakan strategi pemasaran agresif. Sebaliknya, apabila harga pesaing
terlihat sangat tidak realistis, maka manajer harus mengevaluasi ketepatan system
akuntansi biaya mereka sendiri.
Beberapa hal yang dapat dijadikan indikator apakah system akuntansi
biaya perusahaan terlihat tidak tepat atau tidak antara lain sbb:
a. Hasil penawaran sulit dijelaskan
b. Harga pesaing nampak demikian rendah, sehingga tidak masuk akal
c. Produk-produk yg sulit diproduksi menunjukkan laba yg tinggi
d. Manajer operasional ingin menghentikan produk-produk yg kelihatannya
menguntungkan
e. Margin laba sulit untuk dijelaskan
f. Perusahaan memiliki cerukan untuk menghasilkan keuntungan yg tinggi
hanyabagi perusahaan sendiri.
g. Departement akuntansi menghabiskan banyak waktu untuk memberikan
data biaya bagi proyek khusus.
h. Beberapa department menggunakan system akuntansinya sendiri
i. Biaya overhead berubah karena perubahan peraturan pelaporan keluangan
V. KALKULASI BIAYA UMUM BERDASARKAN AKTIVITAS
Kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas (Activity Based Cost/ ABC)
membebankan biaya ke unit organisasi kemudian melakukan penelusuran biaya
kepada produk, oleh sebab itu ABC merupakan proses dua tahap. Perbedaannya
dengan system biaya traditional, adalah ABC melakukan penelusuran biaya
langsung dan penelusuran penggerak (menekankan hubungan sebab-akibat)
sedangkan penelusuran biaya traditional cenderung intensif-alokasi (sangat
mengabaikan sebab-akibat).
Biaya Overhead
Kelompok Pabrik
secara menyeluruh
Tahap pertama,
Pengelompokan Aktivitas
Penggerak aktivitas Pembebanan biaya