SOAL PENGUASAAN KONSEP KELARUTAN DAN HASIL

KELARUTAN

Jenjang/Mata Pelajaran : SMA / Kimia

Materi : Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Kelas / Waktu : XI / 90 Menit

Petunjuk :

a. Tulislah nama dan kelasmu pada lembar jawaban yang telah

disediakan!
b. Bacalah dan kerjakanlah soal berikut ini dengan teliti, dan benar !
c. Boleh mengerjakan tidak sesuai dengan nomor urut soal !

Soal !

1. Beberapa data Ksp dari senyawa garam sebagai berikut:

1. AgCN = 1,2 × 10−16
2. AgOH = 1,2 × 10−12
3. AgIO3 = 1,0 × 10−12
4. AgBr = 5,0 × 10−13
Urutan kelarutan senyawa tersebut dari yang besar ke yang kecil adalah …
(UN SMA 2012)
A. 1, 4, 3, dan 2
B. 2, 3, 4, dan 1
C. 3, 4, 2, dan 1
D. 3, 2, 1, dan 4
E. 4, 2, 1, dan 3

2. Kelarutan Mg(OH)2 dalam NaOH 0,1 M dengan Ksp Mg(OH)2 = 1,8 × 10−11
mol/L adalah … (UN SMA 2008)
A. 1,8 × 10−13 mol/L
B. 1,8 × 10−10 mol/L
C. 4,5 × 10−10 mol/L
D. 1,8 × 10−9 mol/L
E. 6,7 × 10−6 mol/L

3. Sebanyak 100 ml larutan MgCl2 0,4 M ditambahkan ke dalam 100 ml larutan

Na2CO3 0,4 M. Besarnya massa zat yang mengendap jika diketahui Ksp
MgCO3 = 3 × 10−8 dan Ar Mg = 24, C = 12, O =16 adalah… (UN SMA 2013)
A. 1,68 gram
B. 84,00 gram
 C. 3,36 gram
D. 6,72 gram
E. 8,40 gram

4. Diketahui Ksp Mg(OH)2 = 6 × 10-12. Dua buah larutan dicampur dengan

komposisi sebagai berikut.

Pasangan campuran yang menghasilkan endapan Mg(OH)2 ditunjukkan pada

nomor .... (UNBK 2018)

A. 1 dan 4 karena Qsp < Ksp

B. 1 dan 5 karena Qsp > Ksp
C. 2 dan 3 karena Qsp < Ksp
D. 2 dan 4 karena Qsp > Ksp
E. 3 dan 5 karena Qsp < Ksp

5. Pada temperatur tertentu, Ksp PbSO4 dan PbI2 berturut-turut adalah 1,6 x 10-
8
dan 7,1 x 10-9. Pada temperatur tersebut …(SBMPTN 2017)
A. PbSO4 lebih mudah larut dibandingkan PbI2
B. diperlukan lebih banyak SO4 daripada I- untuk mengendapkan Pb2+ dari
dalam larutan
C. kelarutan PbSO4 sama dengan kelarutan PbI2
D. kelarutan PbSO4 lebih besar dari pada kelarutan PbI2
E. kelarutan PbI2 lebih besar dari pada kelarutan PbSO4

6. Dalam 100 cm3 air dapat larut 1,16 mg Mg(OH)2 (Mr = 58). Harga Ksp dari
Mg(OH)2 adalah … (EBTANAS 2001)
A. 16,0 × 10−12
B. 3,2× 10−11
C. 8,0× 10−10
D. 4,0× 10−10
E. 8,0× 10−8

7. Sebanyak 200 ml larutan AgNO3 0,02 M masing-masing dimasukkan ke

dalam 5 wadah yang berisi 5 jenis larutan yang mengandung ion S2−, PO34 ,
CrO 24 , Br−, SO 24 dengan volume dan molaritas yang sama, yaitu 10−3 M.
Jika harga Ksp :
 1) Ag2S = 2 × 10−49
2) Ag3PO4 = 1 × 10−20
3) Ag2CrO4 = 6 × 10−5
4) AgBr = 5 × 10−13
5) Ag2SO4 = 3 × 10−5
Maka garam yang akan larut adalah … (UN SMA 2011)
A. Ag2S dan Ag3PO4
B. Ag2S dan AgBr
C. Ag2CrO4 dan Ag2SO4
D. Ag3PO4 dan AgBr
E. AgBr dan Ag2SO4

8. Sebanyak 100 ml AgNO3 0,01 M dicampur dengan 100 ml H2SO4 0,01 M.

Diketahui K sp Ag 2SO 4  3,2 10 5 . Pernyataan yang benar mengenai
campuran tersebut adalah …
A. terbentuk endapan karena Ksp < Qc
B. terbentuk endapan karena Ksp > Qc
C. belum terbentuk endapan karena Ksp < Qc
D. belum terbentuk endapan karena Ksp > Qc
E. larutan tepat jenuh karena Ksp = Qc

9. Pada suhu tertentu, kelarutan PbI2 dalam air adalah 1,5 × 10-3 mol/L.
Berdasarkan data tersebut, maka harga Ksp PbI2 adalah …
A. 4,50 × 10-9
B. 3,37 × 10-9
C. 6,57 × 10-8
D. 4,50 × 10-8
E. 1,35 × 10-8

10. Jika Ksp M(OH)2 pada suhu tertentu adalah 4 × 10-12, maka kelarutan
M(OH)2 pada pH = 12 adalah … (UTUL UGM 2013)
A. 2 × 10-1
B. 2 × 10-2
C. 4 × 10-4
D. 4 × 10-1
E. 4 × 10-8
 Bobot Jumlah
No Kunci Jawaban
Bobot
Jawaban : D. 1

Dik :
Ksp dari senyawa garam sebagai berikut: 2
AgCN = 1,2 × 10−16
AgOH = 1,2 × 10−12
AgIO3 = 1,0 × 10−12
AgBr = 5,0 × 10−13

Dit : Urutan Kelarutan dari besar ke kecil ?

Jawaban
Untuk senyawa LmXn, hubungan antara kelarutan (s) dan
hasil kali kelarutan (Ksp) dirumuskan:

K
sp
s  mn
1 mmn n 10
Semua senyawa garam pada soal di atas mempunyai nilai m
= 1 dan n = 1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa s
berbanding lurus dengan akar Ksp atau s2 berbanding lurus 2
dengan Ksp.
s ~ √Ks atau s2 ~ Ksp
Artinya, semakin besar nilai hasil kali kelarutan (Ksp)
semakin besar pula nilai kelarutannya (s)

sAgCN = √1,2 𝑥 10−16 = 1,09 × 10−8

sAgOH = √1,2 𝑥 10−12 = 1,09 × 10−6 4
sAgIO3 = √1 𝑥 10−16 = 1 × 10−8
sAgBr = √5 𝑥 10−13 = 2,23 × 10−6,5

Jadi, urutan kelarutan senyawa dari yang besar ke yang kecil

1
adalah 2, 3, 4, dan 1.
 Bobot Jumlah
No Kunci Jawaban
Bobot
2 Jawaban : D 1
Dik :
Konsentrasi NaOH 0,1 M 1
Ksp Mg(OH)2 = 1,8 × 10−11 mol/L

Dit : Kelarutan Mg(OH)2 dalam NaOH 1

Pembahasan :
Kelarutan Mg(OH)2 dalam NaOH merupakan kelarutan dalam
1
ion sejenis. Ion sejenisnya adalah OH−. Kita dapat mencari
molaritas ion OH− melalui NaOH.

NaOH 0,1 M berarti [OH−] = 0,1 M 1

10
Selanjutnya kita uraikan senyawa Mg(OH)2. 1
Mg(OH)2 → Mg2+ + 2OH−
K sp Mg(OH) 2  [ s][OH  ]2 1
11 2
1,8  10  s  10 1
1,8  1011
s 1
10 2
1
s  1,8  10 9
Jadi, kelarutan Mg(OH)2 dalam NaOH adalah 1,8 × 10−9
mol/L.
 Bobot Jumlah
No Kunci Jawaban
Bobot
3 Jawaban : C 1

Dik :
Volume larutan MgCl2 100 ml
Konsentrasi larutan MgCl2 0,4 M 1
Volume larutan Na2CO3 100 ml
Konsentrasi larutan Na2CO3 0,4 M.
Ksp MgCO3 = 3 × 10−8
Ar Mg = 24, C = 12, O =16

Dit :
massa zat yang mengendap?
1
Pembahasan :
Persamaan reaksinya adalah :
MgCl 2 + Na 2CO3  MgCO 3 + 2NaCl 1

Untuk mengetahui zat yang mengendap kita bandingkan

perkalian konsentrasi ion dengan nilai Ksp.
MgCl2 0,4 M berarti [Mg2+] = 0,4 M
2 2
Na2CO3 0,4 M berarti [ CO 3 ] = 0,4 M
2
Ksp MgCO3= [Mg2+][ CO 3 ] 1
3 × 10−8< 0,4×0,4 (mengendap) 14

Selanjutnya kita cari massa MgCO3 yang mengendap

berdasarkan reaksi di atas.
mol MgCO3 = mol MgCl2 1
= 100 ml × 0,4 M 1
= 40 mol
1

1
massa MgCO3 = mol MgCO3 × Mr MgCO3
1
= 40 × 84 mg
1
= 3360 mg 1
= 3,36 gram

Jadi, massa MgCO3 (magnesium karbonat) yang mengendap

pada reaksi di atas adalah 3,36 gram.
 Bobot Jumlah
No Kunci Jawaban
Bobot
4 Jawaban D 1
Diketahui
Ksp Mg(OH)2 = 6 × 10-12.
1

Dit : Pasangan campuran yang menghasilkan endapan 1

Mg(OH)2 : ?
Penyelesaian:
11
Syarat terbentuknya endapan nilai Qc > Ksp
1
Qsp Mg(OH)2 = [Mg2+][OH–]2
1
(1) → 10–3 × (10–5)2 = 10–3 × 10–10 = 10–13
1
(2) → 10–4 × (10–3)2 = 10–4 × 10–6 = 10–10
1
–5 –4 2 –5 –8 –13
(3) → 10 × (10 ) = 10 × 10 = 10
1
(4) → 10–3 × (10–3)2 = 10–3 × 10–6 = 10–9 1

(5) → 10–5 × (10–5)2 = 10–5 × 10–10 = 10–15

1
Qc Mg(OH)2 yang nilainya lebih besar dari 6×10–12 (Ksp
Mg(OH)2) adalah (2) dan (4) 1

5 Jawaban : D 1
Pembahasan :
Ksp merupakan parameter untuk mengukur besarnya
kelarutan suatu zat dalam suatu pelarut. Besarnya 1 2
kelarutan suatu garam sebanding dengan nilai Ksp-nya,
sehingga kelarutan PbSO4 lebih besar dari pada
kelarutan PbI2.

6 Jawaban : B: 1
Diketahui :
Volume air = 100 cm3 = 0,1 L 1
Massa = 1,16 mg = 1,16 × 10−3 gram
 Bobot Jumlah
No Kunci Jawaban
Bobot
Mr = 58
Dit : Ksp = …
1
Penyelesaian
massa
mol Mg(OH) 2 
Mr 2
1,16 × 10−3
= 0,02 x 10-3
58

mol
s
volume
0,02  10 3 2
s  0,2  10 3 mol/L
0,1
Mg(OH)2 ↔ Mg2+ + 2OH−
2
S s 2s

Ksp  [Mg 2 ][OH  ] 2 12

1
Ksp  (s)(2s) 2
Ksp  4s 3

Ksp Mg(OH) 2  4 0,2  10 3 
3

2
Ksp Mg(OH) 2  3,2  10 11

Jadi, harga Ksp Mg(OH)2 adalah 3,2 x 10-11.

7 Jawaban : C 1
Dik :

 Volume larutan AgNO3 200 ml

 [AgNO3] 0,02 M 1
 5 jenis larutan yang mengandung ion S2−, PO34 , CrO 24 ,
Br−, SO 24 dengan volume dan molaritas yang sama, yaitu
19
10−3 M.
 harga Ksp :
Ag2S = 2 × 10−49
Ag3PO4 = 1 × 10−20
Ag2CrO4 = 6 × 10−5
AgBr = 5 × 10−13
Ag2SO4 = 3 × 10−5

Dit : garam yang akan larut ? 1

 Bobot Jumlah
No Kunci Jawaban
Bobot
Penyelesaian :
Molaritas [Ag+] dicari melalui AgNO3.
AgNO3 0,02 M berarti [Ag+] = 2 × 10−2 M
Selanjutnya kita cari perkalian konsentrasi ion masing-masing
garam :
Ag 2 S  2Ag   S 2
Ksp Ag 2 S  [Ag  ] 2 [S 2 ] (mengendap) 3
 49 2 2 3
2  10  (2  10 ) (10 )

Ag 3 PO 4  3Ag   PO 34 3
Ksp Ag 3 PO 4  [Ag  ]3 [PO 34 ] (mengendap)
1  10  20  (2  10  2 ) 3 (10 3 )

Ag 2 CrO 4  2Ag + + CrO 24- 3

Ksp Ag 2 CrO 4  [Ag ] [CrO ]+ 2 2-
4 (larut)
6 × 10  (2 × 10 ) (10 )
-5 -2 2 -3

AgBr  Ag   Br 
Ksp AgBr  [Ag  ][Br  ] (mengendap) 3
5  10 13  (2  10  2 )(10 3 )

Ag 2 SO 4  2Ag   SO 24
Ksp Ag 2 SO 4  [Ag  ] 2 [SO 24 ] (larut)
3
3  10 5  (2  10  2 ) 2 (10 3 )
Jadi, garam yang akan larut adalah Ag2CrO4 dan 1
Ag2SO4

8 Jawaban : D 1
Dik :
Volume AgNO3100 ml
[AgNO3] 0,01 M 1
Volume H2SO4 100 ml
[H2SO4 ] 0,01 M.
K sp Ag 2SO 4  3,2 10 5 .
Dit : pernyataan yang benar? 1
Alasan :
 Bobot Jumlah
No Kunci Jawaban
Bobot
Molaritas AgNO3 dalam campuran adalah:
volume 1
[AgNO 3 ]  M
volume total
14
100 1
[AgNO 3 ]   0,01
100  100
[AgNO 3 ]  5  10 3 1

sehingga [Ag+] = 5 × 10−3 M.

Demikian juga molaritas H2SO4 dalam campuran:

100 1
[H 2 SO 4 ]   0,01
100  100
[H 2 SO 4 ]  5  10 3 1

sehingga [ SO 24 ] = 5 × 10−3 M.

Ag2SO4 yang terbentuk mempunyai harga Ksp  3,2  10 5 . 1

Ag 2 SO 4  2Ag   SO 24
Qc  [Ag  ] 2 [SO 24 ]
Qc  (5  10 3 ) 2 (5  10 3 )
Qc  125  10 9
1
Qc  1,25  10 7
1
Dengan demikian, hubungan antara Ksp dan Qc dari
Ag2SO4 adalah

Ksp > Qc

Karena harga Ksp lebih besar dari Qc, maka Ag2SO4 larut
(belum terbentuk endapan).

9 Jawaban : E 1
Dik : 1
kelarutan PbI2 dalam air : 1,5 × 10-3 mol/L.
Dit : 1
harga Ksp PbI2 ……………….?
Alasan :
 Bobot Jumlah
No Kunci Jawaban
Bobot
Diketahui :
n PbI2 = 3
7
-3
s = 1,5 × 10 mol/L
Ksp = 4s3 1
−3 )3 1
Ksp = 4(1,5 × 10
Ksp = 4 × 3,375 × 10−9
1

Ksp = 13,5 × 10−9 = 1,35 × 10−8 1

10 Jawaban : E 1
Dik : 1
Ksp M(OH)2 : 4 × 10-12,
pada pH = 12
Dit :
1
kelarutan M(OH)2 : ……………………….?
Alasan:
pH = 14 – pOH

12 = 14 – pOH 11

pOH = 2 3
1
[OH-] = 1 × 10-2

Reaksi
1
M(OH) 2 (s)  M 2(aq)  2OH (aq)

Ksp  [M 2 ][OH  ] 2 3
4  10 12  [M 2 ][1  10  2 ] 2
[M 2 ]  4  10 8