Anda di halaman 1dari 4

RSU BANJAR PATROMAN

Jl. Stadion Patroman Kav. III No. 3 Kota Banjar Jawa Barat 46311
Telp. 0265-2732532
Email. RSBPbanjarpatroman@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BANJAR PATROMAN


NOMOR…….
TENTANG
PERENCANAAN, PENGEMBANGAN, PELAKSANAAN, PENGAWASAN DAN
PELAPORAN
PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP)
PADA RUMAH SAKIT UMUM BANJAR PATROMAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BANJAR PATROMAN,


Menimbang : a. Bahwa mutu bersifat persepsi dan dapat dipahami berbeda oleh
orang yang berbeda namun berimplikasi pada superioritas
sesuatu hal;
b. Bahwa peningkatan mutu adalah pendekatan pendidikan
berkelanjutan dan proses-proses pemberian pelayanan kesehatan
sesuai kebutuhan pasien dan pihak-pihak yang berkepentingan
lainnya;
c. Bahwa peningkatan mutu dan keselamatan pasien mendapat
dukungan rumah sakit, direncanakan, dikembangkan,
dilaksanakan, dimonitor dan dilaporkan oleh rumah sakit untuk
kebutuhan pelayanan pasien;
d. Bahwa berdasarkan kepada pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada butir a, b dan c tersebut di atas, perlu ditetapkan
dengan Keputusan Direktur Rumah Umum Sakit Banjar
Patroman.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek


Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4431);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5607);
6. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2015 tentang Pedoman
Organisasi Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438 / Menkes / PER / IX
/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 946/Menkes/SK/IV/2005
tentang Pedoman Audit Medis Di Rumah Sakit;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

Menetapkan KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BANJAR


PATROMAN TENTANG PERENCANAAN,
PENGEMBANGAN, PELAKSANAAN, PENGAWASAN DAN
PELAPORAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN (PMKP) PADA RUMAH SAKIT
UMUM BANJAR PATROMAN.
KESATU : Direktur rumah sakit menetapkan regulasi peningkatan mutu dan
keselamatan pasien berupa pedoman dan prosedur-prosedur
lain,antara lain :
1. Membentuk Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
dengan Keputusan Direktur lengkap dengan uraian tugas yang
jelas.
2. Direktur dan para kepala bidang/unit berpartisipasi dalam
merencanakan, mengembangkan, melaksanakan program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit.
3. Direktur dan para kepala bidang/unit memilih indikator mutu di
tingkat rumah sakit, merencanakan perbaikan dan
mempertahankan perbaikan mutu dan keselamatan pasien serta
menyediakan staf terlatih untuk program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
4. Direktur Rumah Sakit menyedikan teknologi informasi (IT)
untuk sistem manajemen data indikator mutu dan sumber daya
yang cukup untuk pelaksanaan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien setiap harinya.

KEDUA : Direktur Rumah Sakit melaksanakan pemantauan dan koordinasi


program peningkatan mutu dan keselamatan pasien melalui rapat
koordinasi direktur serta melakukan implementasi rencana tindak
lanjut.
KETIGA : Direktur Rumah Sakit melaporkan pelaksanaan program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien kepada representasi
pemilik :
1. Setiap 3 (tiga) bulan yang meliputi capaian dan analisis dari
indikator mutu area klinis, area manajemen dan Sasaran
Keselamatan pasien dan capaian implementasi panduan praktek
klinik dan alur klinis serta penerapan Sasaran Keselamatan
Pasien.
2. Setiap 6 (enam) bulan Direktur Rumah Sakit melaporkan
penerapan keselamatan pasien kepada representasi pemilik
antara lain mencakup :
- Jumlah dan jenis kejadian tidak diharapkan/insiden
keselamatan pasien serta analisis akar masalahnya.
- Apakah pasien dan kelaurga telah mendapatkan informasi
tentang kejadian tersebut.
- Tindakan yang telah diambil untuk meningkatkan
keselamatan sebagai respons terhadap kejadian tersebut.
- Apakah tindakan perbaikan tersebut dipertahankan.
3. Khusus untuk kejadian sentinel, Direktur Rumah Sakit wajib
melaporkan kejadian kepada pemilik dan representasi pemilik
paling lambat 2 x 24 jam setelah kejadian dan melaporkan ulang
hasil analisis akar masalah setelah 45 hari.
KEEMPAT : Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien secara berkala
dikomunikasikan kepada staf, termasuk perkembangan dalam
mencapai Sasaran Keselamatan Pasien.
KELIMA : Representasi pemilik mengkaji dan merespon laporan program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien, khususnya terkait
dengan capaian indikator yang masih rendah.
KEENAM : Direktur Rumah Sakit memprioritaskan proses di rumah sakit yang
akan diukur, program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
yang akan diterapkan, dan bagaimana mengukur keberhasilan dalam
upaya di seluruh rumah sakit, dengan memperhatikan :
1. Misi Rumah Sakit.
2. Data-data permasalahan yang ada, misalnya komplain pasien,
capaian indikator mutu yang masih rendah, adanya kejadian
yang tidak diharapkan.
3. Adanya sistem dan proses yang memperhatikan variasi
penerapan dan hasil yang paling banyak.
4. Dampak dari perbaikan.
5. Dampak dari suatu perbaikan sistem sehingga efek dari
perbaikan dapat terjadi diseluruh rumah sakit.
KETUJUH : Direktur Rumah Sakit dan para kepala Bidang/Unit menyusun
program peningkatan mutu prioritas, monitoring pelaksanaan dan
rencana perbaikan mutu
KEDELAPAN : Pengukuran keselamatan pasien tercantum dalam program
peningakatan mutu prioritas
KESEMBILAN : Dilakukan kajian dampak perbaikan di rumah sakit secara
keseluruhan dan juga pada tingkatan unit layanan terhadap efesiensi
sumber daya yang digunakan.
KESEPULUH : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan
dilakukan perubahan dan/atau perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Banjar
Pada tanggal : Februari 2019

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


BANJAR PATROMAN

Dr. dr. H. Herman Sutrisno, MM


NIP. 031401001

Anda mungkin juga menyukai