SKRIPSI
Disusun Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Oleh:
IKA FITRI SUCIATI
NIM: 111-12-066
70. dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut
mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan
Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan
makhluk yang telah Kami ciptakan.
vi
PERSEMBAHAN
kecil sampai sekarang, dan doa restunya yang tidak pernah putus serta naihat-
nasihatnya.
3. Mbak Umi, Tilam, Septine, Kummi, Mbak Alfi, dan seluruh sahabatku yang
motivasi dan kebersamaan kita selama ini karena kalian telah mengajarkanku
persahabatan.
5. Teman-teman PPL SMK PELITA Salatiga dan KKN 2016 yang telah
jawab.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
Islam di dunia ini. Sholawat serta salam selalu tercurahkan pada junjungan Nabi
Agung Muhammad SAW yang telah membimbing manusia dari zaman kegelapan
hingga zaman yang terang benderang dan yang selalu dinantikan syafaatnya di
hari kiamat kelak. Segala syukur penulis panjatkan sehingga penulis dapat
AL-BAQARAH 2: 30-37)”.
penulis lalui dengan baik. Tidak aka penggambaran lain yang dapat penulis
utarakan selain ucapan syukur yang tiada tara kepada Allah SWT kerena hanya
atas ridho dan pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tulus dan ikhlas
kepada:
1. Bapak Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga Dr. Rahmat
Hariyadi, M.Pd.
3. Kepala Jurusan Tarbiyah Pendidikan Agama Islam Ibu Siti Rukhayati, M.Ag.
viii
4. Dosen pembimbing Bapak Muh. Hafidz, M.Ag. atas bimbingan, arahan dan
6. Seluruh dosen dan karyawan IAIN Salatiga yang telah banyak membantu
7. Keluargaku yang telah mencurahkan pengorbanan dan doa restu yang tiada
8. Semua pihak yang ikut serta memberikan bantuan dan motivasi dalam
Akhirnya penulis hanya bisa berdoa, semoga amal dan kebaikan semua
pihak dapat diterima oleh Allah sebagai amal sholeh dan mendapatkan balasan
sebaik-baiknya.
Tidak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini melainkan Ia yang Maha
Sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kepada semua pihak
untuk memberikan kritik dan saran dalam penulisan skripsi ini. Penulis berharap
semoga tulisan ini mempunyai nilai guna dan manfaat bagi penulis khusunya dan
ix
ABSTRAK
x
DAFTAR ISI
MOTTO ......................................................................................................... vi
ABSTRAK .................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
xi
B. Makna Mufrodat ............................................................................... 15
Sesudahnya ...................................................................................... 32
Sesudahnya ...................................................................................... 41
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................... 61
B. Saran ................................................................................................ 64
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Daftar SKK
3. Lembar Konsultasi
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
kitab suci Al-Quran yang memuat petunjuk Ilahi tentang penciptaan manusia
selaku makhluk ciptaan dengan segala fungsi dan peran yang harus
2003:11).
masalah yang kompleks. Selain mengenai dirinya, juga terkait dengan fungsi
14
manusia mampu untuk menjadikan dirinya sebagai makhluk yang
yang lain dan ia dijadikan oleh Allah dalam sebaik-baik bentuk/kejadian, baik
fisik maupun psikisnya, serta dilengkapi dengan berbagai alat potensial dan
berupa tugas dalam menciptakan tata kehidupan yang bermoral dimuka bumi.
Manusia diciptakan oleh Allah sebagai makhluk yang paling mulia karena
akal pikiran dan segala kelebihan lain yang telah dianugerahkan kepadanya
(Jalaluddin, 2003:13).
berbentuk daya dan bakat sebagai potensi yang memilki peluang begitu besar
15
dilengkapi dengan potensi berupa kekuatan fisik, fungsi organ tubuh dan
potensi akal, bakat, fantasi maupun gagasan. Potensi ini dapat mengantarkan
Nahlawi, 1992:59).
16
manusia dengan Khaliq (Pencipta) maupun antar sesama makhluk tidak dapat
meningkatkan kualitas sumber daya dirinya. Selain itu manusia juga memiliki
baru akan nampak nyata apabila dipelihara, dirawat, dijaga, dibimbing serta
17
telah membekalinya dengan tiga modal dasar yaitu akal, pengetahuan serta
QS AL-BAQARAH 2: 30-37)”.
B. Rumusan Masalah
dibahas adalah:
pendidikan Islam?
C. Tujuan Penelitian
18
D. Penegasan Istilah
eksposisi dalam bahasa Inggris disebut exposition yang berasal dari bahasa
bagian dari karya tulis ilmiah yang menyajikan argumentasi dan analisis
sah, metode penelitian yang tepat, dan ketajaman analisis dan argumentasi
(Komaruddin, 2006:66).
kekuatan; kemampuan.
19
Sedangkan pengertian manusia menurut Soetriono (2007:1)
manusia adalah makhluk Tuhan yang otonom, berdiri sebagai pribadi yang
tersusun atas kesatuan harmonis jiwa raga dan eksis sebagai individu yang
memasyarakat.
kemampuan tersebut.
2. Pendidikan Islam
tarbiyah. Tarbiyah berasal dari kata rabba, yarbu, tarbiyah yang memiliki
menumbuhkan dan mengembangkan apa yang ada pada diri peserta didik,
20
Menurut Poerbakawatja dan Harahap (1982:257) pendidikan adalah
dengan sebaik-baiknya.
diketahui itu.
berasal dari kata سهم yang berarti damai dan اسهم yang artinya
Nabi Muhammad SAW yang berpedoman pada kitab suci Al-Qur‟an yang
21
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian pendidikan Islam adalah
22
E. Manfaat Penelitian
sebagai berikut:
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
23
permasalahan yang menjadi obyek penelitian. Studi kepustakaan
(Nazir, 1985:111).
(Arikunto, 2010:201).
dalam pengumpulan data karena sesuai dengan jenis penelitian ini, yaitu
Al-Baqarah 2: 30-37.
24
b. Sumber data sekunder, yaitu tafsir-tafsir Al-Qur‟an yang berkaitan
skripsi ini.
ayat, dan menjelaskan hubungan maksud ayat-ayat tersebut satu sama lain,
(Budihardjo, 2012:132).
25
penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan
skripsi.
Baqarah 2: 30-37 yang disertai makna mufradat dan isi kangdungan ayat
tersebut.
Pada BAB III merupakan tafsir Qs Al-Baqarah 2: 30-37. Pada bab ini
Pada BAB V yaitu Penutup, Kesimpulan dan Saran. Pada bab ini
26
BAB II
30. ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat:
"Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi."
mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu
orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,
Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan
27
Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui."
31. dan Dia mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda)
seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu
berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu
mamang benar orang-orang yang benar!"
32. mereka menjawab: "Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami ketahui
selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya
Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana."
33. Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka Nama-nama
benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka Nama-nama
benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa
Sesungguhnya aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa
yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?"
34. dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada Para Malaikat: "Sujudlah
kamu kepada Adam," Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan
takabur dan adalah ia Termasuk golongan orang-orang yang kafir.
35. dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga
ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja
yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan
kamu Termasuk orang-orang yang zalim.
36. lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan
dari Keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu
menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi,
dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan."
37. kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, Maka Allah
menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang.
B. Makna Mufradat
1. Mufradat Ayat 30
28
ٌجَبعِم berasal dari kata جَعْهًب- ُجَعَمَ ـ يَجْ َعم yang memiliki arti
khalifah diambil dari kata kerja khalafa (َ )خَهَفyang berarti mengganti
dan melanjutkan. Dalam hal ini yang dimaksud dengan khalifah adalah
orang yang menggantikan orang lain. Seperti halnya Abu Bakar telah
bekerja sama dengan seluruh makhluk yag ada di muka bumi sehingga
29
ُ يُفْسِذberasal dari kata فَسُذَ ـ فَسَبدًا ـ فُسُىدًا- ُ يَفْسُذ- َفَسَذ yang
berarti rusak, binasa, busuk (Yunus, 2010:316). Salah satu sifat manusia
kerusakan.
ُيَسْفِك berasal dari kata سَفَكَ ـ يَسْفِكُ ـ سَفْكًب yang memiliki arti
Nya. Mensucikan Allah dari sifat-sifat yang tidak patut bagi Allah.
ُوُقَذِس berasal dari kata قَ ُذسَ ـ يَقْذُسُ ـ قُذْسًب yang berarti suci,
sempurna.
30
2. Mufradat Ayat 31
tahap. Akan tetapi, pada ayat ini menunjukkan secara sekaligus. Secara
struktur, „allama mempunyai dua objek, baik disebut ataupun tidak. Jika
dilihat dari jabatan kata dalam kalimat, tersusun dari fi‟il (pekerjaan), hal
َاالَسْمَبء berasal dari kata dasar ٌاِسْم yang berarti nama (Yunus,
2010:42). Secara bahasa berarti istilah atau sesuatu yang bisa diketahui
31
dengan menyebut namanya. Al-Asma‟ berarti nama-nama benda. Allah
SWT telah mengajari Nabi Adam berbagai nama makhluk yang telah
mampu mengatakannya. Hal ini karena mereka sama sekali belum pernah
3. Mufradat Ayat 32
malaikat mensucikan Allah dari sifat-sifat yang tidak pantas, yakni sifat
Maraghy, 1985:139).
َعِهْم berasal dari kata عَهِمَ ـ يَعْهَمُ ـ عِهْمًب yang berarti mengetahui
bersifat terbatas, tidak mencakup semua nama. Ayat ini juga merupakan
32
pengakuan para malaikat atas ketidakmampuan mendatangkan apa yang
(Yunus, 2010:278). Dalam ayat ini, malaikat mengakui bahwa ilmu yang
dimilikinya terbatas, tidak mencakup segala benda dan segala yang diberi
nama. Tidak ada ilmu yang dimiliki malaikat, selain apa yang diajarkan
4. Mufradat Ayat 33
berarti ghaib, tidak hadir (Yunus, 2010:304). Dalam ayat ini, dijelaskan
bahwa Allah Maha Mengetahui hal-hal gaib yang ada di langit ataupun
َجُجْذُوْن berasal dari kata dasar ِثَبد yang memiliki arti yang nyata
33
sesuatu dengan percuma dan Allah tidak menjadikan khalifah tanpa arti
dan himah. Allah mengetahui apa yang nyata dan apa yang
5. Mufradat Ayat 34
ْج ُذوا
ُ ْ اسberasal dari kata سَجَذَ ـ يَسْجُذُ ـ سُجُىْدًاyang berarti sujud,
Ungkapan yang paling kongkrit dari sujud ini ialah meletakkan kening di
lantai (tanah). Hal ini merupakan kebiasaan pada masa dahulu di dalam
ًَ أَثberasal dari kata ـ يَأْثًَ ـ إِثَبءًأَثَي yang berarti enggan, tidak
mau (Yunus, 2010:32). Dalam ayat ini dijelaskan bahwa iblis menolak
manusia.
dirinya lebih baik dibanding Adam dan lebih mulia ditinjau dari segi
34
6. Mufradat Ayat 35
رَغَذًا berasal dari kata رَغَذَ ـ يَرْغَذُ ـ رَغَذًا yang berarti baik,
Surga di mana saja yang ia sukai, memakan makanan yang ada di Surga
Adam untuk tinggal di surga di mana saja yang ia sukai, tetapi Allah
melarang Adam untuk mendekati satu pohon terlarang yang ada di surga.
diri sendiri karena berani memakan buah yang dilarang. Kata tersebut
Maraghy, 1985:154).
35
7. Mufradat Ayat 36
َاَ َّزل berasal dari kata َّزلَ ـ يَزِلُ ـ ّزَنًب ـ ّزَنَهًب yang memiliki arti
36
8. Mufradat Ayat 37
Jika seorang hamba melakuka taubat berarti ia telah kembali taat dan
diikuti dengan rasa penyesalan terhadap apa yang telah dilakukan oleh
pengertian ayat di atas, Allah menerima taubat Nabi Adam dan Allah
kata َجىْثَة- جَىَثًب- ُ يَحُىْة- َجَبة yang memiliki arti bertaubat, menyesal
37
dan tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut, maka taubatnya akan
Surat Al-Baqarah terdiri dari 286 aya. Surat ini dinamai Al-
karena surat ini memuat beberapa hukum yang tidak disebut dalam surat-
surat yang lain. Juga dinamakan Alif Lam Mim, karena surat ini dimulai
dengan huruf-huruf hijaiyah alif, lam, dan mim (Departemen Agama RI,
2009:31).
38
Al-Qur‟an yang terpanjang. Sedangkan surat terpendek adalah Surat Al-
terhadapnya.
39
Dalam ayat tersebut terdapat kisah yang dikemukakan dalam
penciptaan Adam dan keutamaan apa yang ada padanya. Tuhan memberi
Shiddieqy, 2000:72).
40
seperti manusia, binatang, darat, laut, gunung, dan sebagainya. Tuhan
yang tidak mereka ketahui karena kelemahannya. Hal ini bertujuan untuk
menujukkan bahwa ilmu Adam telah diakui dan tidak perlu diuji, serta
orang lain. dengan demikian jadilah Adam sebagai guru, dan para
itu kepada para malaikat. Dengan itu, para malaikat tahu bahwa Adam
khalifah. Dalam ayat-ayat ini juga dijelaskan bahwa manusia lebih mulia
41
daripada malaikat. Para malaikat memang lebih banyak beribadah
Adam menjadi lebih utama dibanding malaikat karena dia lebih alim
daripada malaikat.
kepada malaikat untuk sujud kepada Adam. Sujud para malaikat itu
dilakukan atas nama ibadah kepada Allah, bukan ibadah kepada Adam.
merasa lebih baik dalam masalah asal kejaidan. Iblis memang makhluk
agar bertempat di surga dan menikmati apa saja yang ada di dalamnya.
Allah pun melarang Adam dan Hawa memakan buah pohon tertentu.
42
dzalim terhadap diri sendiri. Kemudian setan menggoda Adam dan
hidup di surga. Kemudian Adam bertaubat kepada Allah, dan Allah pun
merupakan ayat yang berisi tentang dialog antara Allah dan malaikat.
alam ini (Munir, 2008:17). Selain itu ayat-ayat di atas dapat dipahami
bahwa ilmu yang diterima Adam dari Allah dengan segala potensi yang
para malaikat, dan para malaikat diperintah oleh Allah SWT supaya
manusia dan ketergelinciran Nabi Adam serta taubat beliau yang diterima
43
Allah SWT sehingga beliau terbebaskan dari dosa. Semua itu dijadikan
(Shihab, 2012:17).
44
BAB III
D. Pengertian Munãsabah
terjadi antara dua hal atau lebih, sedangkan kemiripan tersebut dapat terjadi
kepantasan dan keserasian antara ayat dengan ayat atau surat- dengan surat,
atau munãsabah adalah kemiripan yang terdapat pada hal-hal tertentu dalam
antara uraian yang satu dengan yang lainnya (Budihardjo, 2012: 39).
2009:4).
45
Sedangkan pokok-pokok isi dari surat Al-Baqarah ialah:
zakat, puasa, haji dan umrah, qisas, yang halal dan yang haram,
wasial kepada dua orang ibu bapak dan kaum kerabat, hukum
46
Allah mengadakan peraturan-peraturan, hukum-hukum, menjelaskan
َ“ رنِكَ انْكِحَتُ نَبرَيْتَ فِيْهِ هُذًي نِهمُحَقِيْهKitab (Al-Quran) ini tidak ada
yang diberi nikmat, yang dimurkai Allah dan orang yang sesat.
akan diberi pahala dan ganjaran oleh Allah, yaitu surga. Ada pula
menjalani jalan yang lurus, padahal dia tahu bahwa itulah jalan yang
benar, dan ada pula orang yang sesat, yaitu orang yang tidak
47
mengetahui jalan yang lurus atau dia mengetahuinya, tetapi dia
sebagainya. Pangkal iman kepada yang gian ialan iman kepada Allah
SWT. Iman kepada Allah adalah dasar dari pembentukan watak dan
48
Ketiga; Menginfakkan sebagian rezeki yang telah
tersebut berarti beriman pula kepada para rasul yang telah diutus
2009:36-39).
49
Bagi mereka sama saja, apakah mereka diberi peringatan keras atau
50
diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya
Allah)”.
ayat yang jelas; dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan
sisi Allah yang membenarkan apa (Kitab) yang ada pada mereka,
51
bantah membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui? Allah
yang berakal”.
52
ketaatan. Hal tersebut tertera dalam ayat ke 286, “Allah tidak
53
kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum
(yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus
Sesudahnya
ayat sebelum dan sesudahnya. Adapun hubungan antara ayat sebelum dan
sesudahnya dalam ayat ini terjadi keterpaduan jalinan antara ayat-ayat dalam
satu tema. Ayat yang berkaitan dengan tema tersebut dimulai dari ayat 29,
54
Nya, dan mereka tidak akan durhaka dan menghindari nikmat-nikmat-Nya
itu. Kemudian pada ayat 30-34, Allah SWT menerangkan nimat-Nya yang
jauh lebih besar, yang disyukuri oleh semua keturunan Adam dengan cara
dan mereka mematuhi perintah itu, kecuali iblis. Selanjutnya dalam ayat 35-
37, Allah SWT menjelaskan penempatan Adam dan istrinya di surga, godaan
setan terhadap mereka, dan akibat dari godaan itu. Kemudian diakhiri-Nya
55
BAB III
G. Pengertian Munãsabah
terjadi antara dua hal atau lebih, sedangkan kemiripan tersebut dapat terjadi
kepantasan dan keserasian antara ayat dengan ayat atau surat- dengan surat,
atau munãsabah adalah kemiripan yang terdapat pada hal-hal tertentu dalam
antara uraian yang satu dengan yang lainnya (Budihardjo, 2012: 39).
2009:4).
56
Sedangkan pokok-pokok isi dari surat Al-Baqarah ialah:
zakat, puasa, haji dan umrah, qisas, yang halal dan yang haram,
wasial kepada dua orang ibu bapak dan kaum kerabat, hukum
57
Allah mengadakan peraturan-peraturan, hukum-hukum, menjelaskan
َ“ رنِكَ انْكِحَتُ نَبرَيْتَ فِيْهِ هُذًي نِهمُحَقِيْهKitab (Al-Quran) ini tidak ada
yang diberi nikmat, yang dimurkai Allah dan orang yang sesat.
akan diberi pahala dan ganjaran oleh Allah, yaitu surga. Ada pula
menjalani jalan yang lurus, padahal dia tahu bahwa itulah jalan yang
benar, dan ada pula orang yang sesat, yaitu orang yang tidak
58
mengetahui jalan yang lurus atau dia mengetahuinya, tetapi dia
sebagainya. Pangkal iman kepada yang gian ialan iman kepada Allah
SWT. Iman kepada Allah adalah dasar dari pembentukan watak dan
59
Ketiga; Menginfakkan sebagian rezeki yang telah
tersebut berarti beriman pula kepada para rasul yang telah diutus
2009:36-39).
60
Bagi mereka sama saja, apakah mereka diberi peringatan keras atau
61
diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya
Allah)”.
ayat yang jelas; dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan
sisi Allah yang membenarkan apa (Kitab) yang ada pada mereka,
62
bantah membantah tentang hal yang tidak kamu ketahui? Allah
yang berakal”.
63
ketaatan. Hal tersebut tertera dalam ayat ke 286, “Allah tidak
64
kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum
(yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus
Sesudahnya
ayat sebelum dan sesudahnya. Adapun hubungan antara ayat sebelum dan
sesudahnya dalam ayat ini terjadi keterpaduan jalinan antara ayat-ayat dalam
satu tema. Ayat yang berkaitan dengan tema tersebut dimulai dari ayat 29,
65
Nya, dan mereka tidak akan durhaka dan menghindari nikmat-nikmat-Nya
itu. Kemudian pada ayat 30-34, Allah SWT menerangkan nimat-Nya yang
jauh lebih besar, yang disyukuri oleh semua keturunan Adam dengan cara
dan mereka mematuhi perintah itu, kecuali iblis. Selanjutnya dalam ayat 35-
37, Allah SWT menjelaskan penempatan Adam dan istrinya di surga, godaan
setan terhadap mereka, dan akibat dari godaan itu. Kemudian diakhiri-Nya
66
BAB IV
BAQARAH 2: 30-37
1. Tafsir Ayat 30
a. Tafsir Al-Maraghy
67
seakan-akan mengatakan, kenapa Tuhan menciptakan jenis makhluk
ini dengan irãdah (kehendak) yang mutlak dan ikhtiar yang tak
dan patuh kepada Allah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu (Al-
Maraghy, 1985:132).
b. Tafsir Muyassar
68
bumi ini secara bergantian, sehingga keberlangsungan kemakmuran,
terlaksana.
69
a. Tafsir Al-Maraghy
70
Sekaligus merupakan penunjukan ilmu Allah yang ganya
b. Tafsir Muyassar
71
Setelah para malaikat tidak mampu menyebutkan nama-nama
3. Tafsir Ayat 34
a. Tafsir Al-Maraghy
72
Semua malaikat melakukan sujud kecuali iblis yang tidak
b. Tafsir Muyassar
terlihat oleh para malaikat bahwa keutamaan Adam adalah pada ilmu
Adam.
73
4. Tafsir Ayat 35-37
a. Tafsir Al-Maraghy
74
Kemudian Adam bertaubat kepada Allah, dan Allah pun menerima
taubat Adam.
b. Tafsir Muyassar
dada.
75
dijauhkan dari kesenangan dan kegembiraan yang sebelumnya
Hawa, dan setan agar turun ke bumi. Allah juga menentapkan bumi
bagi keturunan Adam sebagai tempat untuk hidup, berdiam diri, dan
alam semesta.
B. Potensi Manusia
ini pada diri manusia itulah ibadah, sebab tujuan manusia diciptakan adalah
1986:262).
yang terkadung dalam rukun Islam, syahadat, shalat, zakat, puasa dan haji.
76
Syahadat nertujuan mensucikan niat dan pikiran manusia dari segala syirik.
Shalat hendaknya didahului oleh kesucia badan, seperti suci dari hadas besar
dan hadas kecil. Hati juga harus suci dari riya‟, supaya tidak termasuk dalam
golongan orang munafiq. Zakat adalah mensucikan harta dari segala harta
yang tidak halal. Puasa adalah untuk mensucikan diri dari makanan yang
berlebihan. Haji untuk mengembangkan sifat suci itu pada diri manusia
(langgulung, 1986:263).
C. Pendidikan Islam
dan akhirat. Definisi ini memiliki lima unsur pokok pendidikan Islam,
yaitu:
77
c. Kepada peserta didik. Pendidikan diberikan kepada peserta didik
transformasi ilmu pengetahuan dan nilai Islam, agar ilmu dan nilai
78
2. Urgensi Pendidikan Islam
mengirim pula para rasul sesudah Adam kepada umat manusia, agar
Hal tersebut merupakan motivasi bagi umat manusia untuk mencari ilmu
79
Dengan adanya pendidikan Islam manusia dapat mengolah dan
standar usaha yang dapat ditentukan, serta mengarahkan usaha yang akan
samping itu, tujuan dapat membatasi ruang gerak usaha agar kegiatan
dapat terfokus pada apa yang dicita-citakan, dan yang terpentig lagi
akhlak.
80
Dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan Islam adalah
Baqarah 2: 30-37
1. Potensi Kekhalifahan
khusus bahwa manusia terlahir sebagai khalifah dan hamba Allah. Selain
Maka jelas bahwa manusia itu memiliki peran sebagai pemimpin. Ibarat
seharusnya dia membimbing anak dan istrinya. Begitu juga dengan guru,
dia harus bisa membimbing dan memimpin peserta didik agar menjadi
81
mempunyai bakat untuk mengetahui hal-hal yang belum mereka ketahui.
2. Potensi Pedagogis
dapat dididik dan dapat mendidik. Potensi itulah yang dapat menjadikan
dengan makhluk lainnya dan inilah yang membuat manusia itu istimewa
pedagogis.
pedagogis membawa peran bagi dirinya untuk selalu bertindak sesuai dengan
ajaran Sang Pencipta. Segala potensi yang dimiliki manusia tidak lain sebagai
82
E. Implementasi Pengembangan Potensi Manusia dalam Pendidikan Islam
tersebut yang dimiliki oleh setiap peserta didik, dan mengarahkan fitrah dan
dimaksud tidak berfokus melalui pendidikan di sekolah saja, tetapi juga dapat
dapat memerankan diri secara maksimal sebagai pengabdi Allah yang taat.
kadar kemampuan yang berbeda. Selain itu manusia juga sebagai makhluk
83
Pendidikan dalam Islam berusaha untuk mengembangkan potensi
84
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
sebagai khalifah di muka bumi ini mendapat interupsi dari malaikat yang
khalifah manusia atas alam ini. Selain itu ayat-ayat di atas dapat
dipahami bahwa ilmu yang diterima Adam dari Allah dengan segala
oleh Allah SWT supaya sujud kepada Adam dan dijadikannya umat
manusia dan ketergelinciran Nabi Adam serta taubat beliau yang diterima
Allah SWT sehingga beliau terbebaskan dari dosa. Semua itu dijadikan
85
pelajaran dalam rangka menyukseskan tugas kekhalifahan, yakni
2. Potensi Manusia
3. Pendidikan Islam
akhirat.
86
4. Pengembangan potensi manusia dalam pendidikan Islam
87
dapat dilakukan di luar sekolah, baik dalam keluarga, masyarakat,
yang bervariasi.
B. Saran
88
Dari penelitian ini, penulis menyarankan sebagai berikut:
1. Untuk pendidik
tujuan pendidikan.
3. Untuk penulis
banyak kekurangannya, maka dari itu diharapkan ada peneliti baru yang
89
DAFTAR PUSTAKA
Alu Syaikh, Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman. 2008. Tafsir Ibnu
Katsir. Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi‟i.
Amrullah, Fahmi. 2008. Ilmu Al-Qur‟an untuk Pemula. Jakarta: CV Artha Rivera.
Gojali, Nanang. 2004. Manusia, Pendidikan dan Sains. Jakarta: PT Rineka Cipta.
90
Jalaluddin. 2003. Teologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mujib, abdul dan Jusuf Mudzakkir. 2006. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta:
Kencana.
Shihab, M. Quraish. 2012. Al-Lubab: Makna, Tujuan dan Penjelasan dari Surah-
surah Al-Qur‟an. Tangerang: Lentera Hati.
Soetriono & Rita Hanafie. 2007. Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian.
Yogyakarta: CV Andi Offset.
Yunus, Mahmud. 2010. Kamus Arab Indonesia. Jakarta: PT. Mahmud Yunus Wa
Dzurriyyah.
91
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
Kab. Semarang
Riwayat Pendidikan :
92