Anda di halaman 1dari 4

DokterSehat.

Com – Ada beberapa penyakit mata yang bisa menyebabkan


kebutaan, sehingga disebut dengan penyakit bebahaya serta harus dihindari
yaitu dengan menjaga kesehatan mata. Ada juga beberapa penyakit mata
ringan tetapi dapat berakibat fatal bila tidak segera diobati, untuk mencegah
timbulnya penyakit-penyakit tersebut tentunya kita harus selalu menjaga
kesehatan mata dengan teratur dan rutin sehingga hal tersebut dapat
dihindarkan. Mata merupakan jendela hati sebab cerminan dari jiwa kita,
mata juga rawan akan penyakit.

Penyakit yang bisa menyerang mata

1. Kebutaan
Kebutaan merupakan kondisi dimana persepsi visual berkurang karena faktor
fisik serta neurologi, yang berakhir dengan hilangnya penglihatan. Kebutaan
tidak dapat diobati hanya dengan kacamata atau lensa kontak saja.
Kebutaan dibagi menjadi 2 bagian yaitu parsial dan lengkap, kebutaan
parsial adalah kebutaan yang mempunyai pandangan terbatas sedangkan
kebutaan lengkap adalah kebutaan yang tidak bisa melihat sama sekali.
Penyakit kebutaan ini bisa terjadi secara mendadak. Kebutaan ini bisa terjadi
karena beberapa hal, diantaranya adalah:

 Kecelakaan atau luka di permukaan mata.


 Diabetes.
 Glaukoma, yang mengacu pada keadaan mata yang menimbulkan
kerusakan pada syaraf penglihatan.
 Degenerasi makula, merupakan gangguan mata yang secara
perlahan dapat menurunkan ketajaman dan penglihatan sentral,
sehingga sulit untuk melakukan penglihatan secara detail misalnya
membaca dan menulis.

2. Katarak
Katarak merupakan sebuah kondisi dimana ada kekeruhan pada lensa mata
yang bisa terjadi akibat hidrasi lensa atau penambahan cairan dan
denaturasi protein lensa, biasanya kekeruhan menyerang kedua mata serta
berjalan progressif atau bisa tidak mengalami perubahan sama sekali dalam
jangka waktu yang lama. Umunya katarak merupakan penyakit mata yang
menyerang usia lanjut, tapi bisa juga dikarenakan kelainan Congenital atau
biasa disebut dengan penyakit mata menahun.

3. Rabun jauh
Rabun jauh yaitu kebalikan dari rabun dekat, tanda-tanda bila mempunyai
penyakit rabun jauh yaitu mata dengan dengan menggunakan lensa terlalu
bulat atau cembung mata akan terlalu panjang. Penyakit rabun jauh yaitu
ketidakmampuan mata seseorang untuk melihat jarak jauh, bayangan yang
dihasilkan oleh mata akan jatuh tepat didepan retina. Orang yang mengalami
rabun jauh bisa menggunakan kacamata yang berlensa negatif atau cekung,
lensa cekung yang berguna untuk menempatkan kembali bayangan yang
tepat dititik retina, sehingga mata bisa melihat benda yang cukup jauh.
Orang yang memiliki keturunan orang tuanya penderita miopa, kurang
asupan makanan yang bergizi, memiliki kebiasaan yang buruk untuk melihat
benda-benda dengan jarak yang dekat.

4. Rabun dekat
Rabun dekat atau biasa disebut dengan hipermetropi atau hiperopia yaitu
gangguan pada penglihatan mata yang disebabkan oleh lensa mata sangat
pipih, bayangan benda-benda yang dilihat oleh mata terbentuk dibelakang
retina sehingga mata tidak dapat melihat benda yang dekat. Penglihatan
pada penderita rabun dekat dapat melihat dengan menggunakan kacamata
berlensa positif atau cembung, dengan menggunakan lensa cembung,
cahaya yang jatuh di bagian belakang retina akan dikembalikan pada retina
sehingga mata dapat melihat benda-benda dari dekat.

5. Rabun senja
Rabun senja disebut dengan Nycatalopia atau hemeralopi yaitu gangguan
penglihatan dikala senja hari atau malam hari, rabun senja biasanya disebut
dengan rabun ayam, karena ayam tidak bisa melihat dengan jelas pada
malam hari atau saat senja hari. Rabun senja terjadi karena kerusakan yang
terjadi pada sel retina dan seharusnya bisa bekerja saat melihat objek pada
saat cahaya yang kurang redup.
Mata yang tiap waktu kecuali tidur kita gunakan tentu kadang akan
mengalami gangguan, oleh sebab itu, kita harus senatiasa merawat dan
menjaga mata dengan baik supaya tetap sehat. Beberapa perawatan mata
yang dapat kita lakukan adalah sebagai berikut:

1. Jika Anda sedang menonton televisi, biasakan menggunakan


penerangan dan jarak yang benar. Adapun beberapa hal yang harus
diperhatikan saat menonton televisi:
o Yang pertama yang harus anda lakukan adalah mengatur
posisi televisi agar sejajar dengan mata untuk mengurangi
pengaruh cahaya yang keluar dari televisi.
o Jarak menonton televisi dengan mata yang aman adalah 5
kali lebar diagonal pada TV, contohnya pada TV yang
berukuran 14 inci jarak amannya adalah 1,75 meter dari
TV.
o Lampu yang digunakan harus cukup terang dan letaknya di
langit-langit atap, jangan diletakkan di belakang televisi.
2. Bacalah buku di tempat yang terang dan jaraknya tidak terlalu
dekat, jangan terbiasa untuk membaca di tempat tidur dengan
posisi sambil tiduran. Adapun beberapa ketentuan yang harus kita
lakukan saat membaca buku, yaitu:
o Membaca di tempat yang terang atau menggunakan
penerangan yang cukup.
o Usahakan jarak baca antara buku dengan mata sekitar 30
cm.
o Perhatikan posisi Anda jika sedang membaca buku, lebih
baik membaca dengan posisi duduk.
3. Bekerja di depan komputer memang membuat mata terasa lelah
dan efeknya kadang berair serta menjadi merah di salah satu
sisinya, berikut ini adalah cara untuk membuat mata Anda agar
tetap sehat setiap hari walaupun harus berlama-lama di depan
computer:
o Agar mata Anda tidak cepat lelah, lebih baik gunakan
monitor LCD layar datar dan atur tingkat intensitas warna
serta cahaya LCD tersebut.
o Atur jarak mata Anda dengan monitor lebih dari 50 cm.
o Sebaiknya bekerja dengan posisi meja dan kursi yang
benar agar tetap nyaman.
o Penerangan di ruang kerja atau kamar yang digunakan
harus cukup terang.
o Lakukan kedip-kedip mata sesering mungkin agar mata
anda tidak terlalu tegang.
o Usahakan sirkulasi udara di dalam ruangan tetap terjaga
dengan baik.
o Perhatikan pola tidur Anda, tidurlah dengan waktu enam
sampai delapan jam tiap hari.
o Konsumsi makanan dan minuman yang bergizi serta
minumlah vitamin untuk mata.
o Lakukan olahraga secara rutin untuk menjaga stamina dan
kesehatan tubuh kita.
o Kompres mata dengan air es atau es batu agar mata
tampak segar dan rileks serta dapat mengurangi rasa lelah
pada otot mata.
o Membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan yang
banyak mengandung vitamin A, seperti wortel, tomat,
papaya, dan hati.
4. Pakailah pelindung mata atau helm dengan penutup pada saat
berkendara, sehingga kuman, bakteri, dan virus yang terbawa oleh
debu tidak akan mudah masuk ke mata kita.
5. Gunakan kaca mata khusus bila anda sedang berenang supaya mata
tidak mudah pedih dan merah.

referensi by. DokterSehat.Com

Anda mungkin juga menyukai