Anda di halaman 1dari 6

A.

Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari bahan polimer,
mulai dari peralatan rumah tangga yang sederhana hingga perangkat elektronik
yang canggih. Dalam perkembangannya pun, polimer tidak hanya terbatas
pada plastik namun juga banyak hal lain misalnya sebagai coating. Salah satu
polimer untuk coating yang digunakan adalah alkyd resin. Alkyd resin kini
dibuat dengan banyak modifikasi untuk meningkatkan kualitas dan
kegunaannya.
Alasan mengapa penulis mengambil judul ‘Pembuatan Alkyd Resin’
adalah karena alkyd resin ramah lingkungan, dan merupakan bahan pengikat
dalam coating yang mudah kering dan tidak melepaskan gas berbahaya dalam
aplikasinya. Alkyd resin juga dibuat dari bahan nabati yang terbarukan seperti
misalnya minyak kelapa sawit, hal ini akan meningkatkan ekonomi negara bila
pemanfaatannya lebih dimaksimalkan. Selain itu penggunaan alkyd resin pada
coating dapat membuat coating tahan cuaca, tidak mudah cracking, dan akan
mengurangi cemaran gas maupun padat dimana bahan lain dapat
mengeluarkan bau tak sedap dan sulit diurai oleh alam.

B. Pembahasan
Alkyd resin merupakan bagian dari produk polimer dengan proses
polimerisasi kondensasi. Polimerisasi kondensasi adalah proses pembentukan
polimer dengan penggabungan molekul-molekul kecil melalui reaksi yang
melibatkan gugus fungsi, dengan atau tanpa molekul kecil hasil samping.
Molekuk kecil yang dilepas saat reaksi biasanya adalah molekul air.
Alkyd resin dapat didefinisikan sebagai resin sintetis yang dimodifikasi
dengan minyak nabati atau asam lemak. Selain itu nama alkyd awalnya berasal
dari nama alkid yang merupakan kependekan dari alkohol dan acid. Alkyd
resin merupakan polyester yang dimodifikasi dengan oil atau fatty acid. Alkyd
resin berbeda dengan polyester karena alkyd resin memiliki oil atau fatty acid
pada rantai polimernya.
Alkyd resin dapat digolongkan menjadi 2, yaitu berdasarkan oil length
dan berdasarkan oil type.
1. Berdasarkan oil length
Oil length adalah jumlah oil/minyak yang terdapat dalam resin dan
dinyatakan dengan presentase terhadap jumlah total non volatile resin.
Dalam oil length resin ini digolongkan kembali menjadi beberapa
bagian, diantaranya :
a. Short oil : kandungan oil kurang dari 45%
b. Medium oil : kandungan oil diantara 45-55%
c. Long oil : kandungan oil diantara 55-70%
d. Very long oil : kandungan oil lebih dari 70%
2. Berdasarkan oil type
Oil type maksudnya adalah banyaknya ikatan rangkap pada minyak
yang mempengaruhi proses pengeringan dari cat. Berdasarkan oil type,
resin ini dibagi menjadi :
a. Drying alkyd
b. Semi drying alkyd
c. Non drying alkyd
Dalam pembuatan alkyd resin, dapat dilakukan dengan dua cara. Yang
pertama adalah metode saru tahap dan yang kedua adalah metode dua tahap.
Dalam metode satu tahap, alkyd resin dibuat dengan reaksi polimerisasi
kondensasi antara asam lemak atau minyak, polyhidric alkohol, dan dibasic
acid atau anhydride. Selanjutnya adalah metode dua tahap. pada metode dua
tahap tahap pertama minyak direaksikan dengan gliserol menghasilkan
monogliserida, selanjutnya direaksikan dengan dibasic anhydride membentuk
alkyd resin.
Dalam makalah ini akan dijelaskan pembuatan alkyd resin metode dua
tahap/metode monogliserida. Berikut diagram alir pembuatannya.

Dalam diagram alir diatas, oil atau fatty acid bersama dengan alkohol
maleic anhidride direaksikan di reaktor dengan pemanasan 250-300°C.
Dilakukan juga penambahan katalis lead oxide. Setelah itu dilakukan
pendinginan dan penyaringan, maka didapatkan alkyd resin.

C. Penutup
Dari informasi yang telah dIdapatt disimpulkan bahwa alkyd resin
merupakan polymer yang baik dan sering digunakan dalam bidang coating,
dapat dibuat dengan reaksi alkoholisis dan esterifikasi.
D. Daftar pustaka
Heri, Rochmadi, Arief. 2014. Distribusi Berat Molekul Alkyd Resin
Termldifikasi Minyak Jagung. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada

Fatahullah, A. 2016. Perancangan Pabrik Alkyd Resin dari Minyak Kelapa


Sawit dan Gliserol Kapasitas 30000 Ton/Tahun. Lampung. Unibersitas
Lampung.
PEMBUATAN ALKYL RESIN
MAKALAH PIK

Disusun oleh:
Dyionisius Yoga Subandriyo (116016)
Oktavian Nungky Pradipta (116038)

AKADEMI KIMIA INDUSTRI SANTO PAULUS


SEMARANG
2017

Anda mungkin juga menyukai