Anda di halaman 1dari 41

CESTODA

(tapeworm)

Riandini Aisyah
Sub Lab Parasitologi
Disampaikan pada training asisten
lab Parasit
CESTODA
Phylum Plathyhelmintes, Kelas Cestoidea

Ciri phylum Plathyhelmintes :


1. metazoa/bersel banyak
2. Bentuk pipih dorsoventral (pita/daun)
3. Sistem ekskretori simetris bilateral dan berakhir pada flame cell
(selenoit)
Ciri kelas Cestoidea :
1. Tubuh t.a 3 bagian yi skoleks (kepala), leher, strobila (badan)
2. Strobila bersegmen disebut proglotid
3. Tiga macam proglotid : imatur, matur, gravid
4. Ujung anterior skoleks berubah mjd alat pelekat (sucker), ada yg
dilengkapi rostelum
5. Rostelum ada yg dilengkapi dg kait, ada yg tidak
6. Tdk mempunyai alat cerna (traktus digestivus)
7. Hermaprodit
8. Reproduksi : Ovipar
9. Embrio dlm telur disebut embrio heksakan
10. Infeksi umumnya oleh larva dan telur

Kelas Cestoidea t.a 2 ordo :

Ordo Cyclophyllidae :
Famili Taeniidae (genus Taenia, spesies Taenia saginata dan Taenia solium, dan
genus Echinococcus, spesies Echinococcus granulosus)
Famili Hymenolepididae (genus Hymenolepis, spesies Hymenolepis nana
dan Hymenolepis diminuta), dan Dilepididae (genus Dipylidium, spesies
Dipylidium caninum)

Ordo Pseudophyllidae :
Famili Diphyllobothriidae (genus Diphyllobotrium, spesies Diphyllobotrium
latum)
TAENIASIS

Etiologi :
Taenia saginata (cacing pita sapi/beef tapeworm)
Taenia solium (cacing pita babi/pork tapeworm)
Keduanya menyebabkan gangguan pd perut

Taenia solium dapat menimbulkan gangguan


serebral maupun gejala klinis lainnya
(neurocysticercosis) yang disebabkan oleh larva
Taenia solium (cysticercus cellulosae)
Life cycle
Stadium Taenia saginata (cacing pita sapi/beef tapeworm) Taenia solium (cacing pita babi/pork tapeworm)

A Dewasa

1. Panjang 4-12 m, bisa sampai 25 m 2-8 m

2. Skoleks :
a. bentuk piriform globular
b. ukuran 1-2 mm diameter 1 mm
c. batil isap 4, bentuk seperti mangkuk 4, bentuk cawan
d. rostelum - + (25-30)
e. kait - +, 2 deret

3. Jumlah proglotid 1000-2000, 100.000 telur/cacing 800-1000, 50.000 telur/cacing

4. Proglotid lebar sedikit lebih pendek daripada panjang lebar lebih panjang daripada panjang

5. Uterus dalam proglotid gravid bentuk batang bentuk batang


bercabang 15-30 bercabang 7-12 (biasanya 9)

6. Porus genitalis monolateral monolateral


lateral kanan atau kiri pada satu sisi
berselang-seling tidak teratur

B. Telur sama

bentuk sferis atau subsferis


35x25 µm
embriofor bergaris-garis radier
embrio heksakan (+)

C. Larva infektif sistiserkus bovis sistiserkus sellulosa


bentuk gelembung bentuk gelembung
dengan skoleks Ø 0,5-1 cm
Ø 0,5-1 cm

D. Hospes definitif manusia manusia

E. Hospes intermediet sapi babi


Diphyllobotrium latum
Stadium Diphyllobotrium latum

Telur Oval, ukuran rata-rata 66 x 44 mikron, memiliki sebuah operkulum pada salah satu ujungnya dan pada
ujung yang lain terdapat tonjolan kecil berbentuk knob (tonjolan aboperkuler).

Skoleks Skoleks kecil, dilengkapi batil isap yang cekung memanjang sampai 2,5 mm, dibagian dorsal dan ventral

Proglotid Ada ovarium dan testis, proglotod gravid uterus membesar berisi telur sehingga alat kelamin kurang
nampak

Hospes definitif Manusia, mamalia lain

Hospes intermediet Krustasea, ikan air tawar


TELUR Diphyllobothrium latum

TELUR :
• 45-70
• PUNYA OPERKULUM
• PUNYA TONJOLAN (KNOB)
• TAK ADA HEK EMBRIO
CACING DEWASA

PANJANG : 3 - 10 m
PROGLOTID : LEBAR >PANJANG
JML : 3000 - 4000
SKOLEKS

BENTUK:
SEPERTI SENDOK
ALAT ISAP :
SEPERTI CELAH 2 BH
 Testis terdiri dari folikel-folikel kecil terletak di bagian dorsolateral di
uterus
 Uterus berkelok-kelok, besar, terletak di bagian tengah berbentuk roset,
berakhir pada lubang uterus yang terletak di bagian anteriornya
Dipylidium caninum
Stadium Dipylidium caninum

Telur Telur bergerombol 8 – 15 telur dan terbungkus oleh suatu lapisan

Skoleks Kecil, romboid


Diameter transversal 250 – 500 
Terdapat 4 buah batil isap berbentuk mangkuk, rostelum pada ujung tengah skoleks yang dapat
ditarik keluar masuk, 7 baris spina yang tersusun melingkar

Proglotid Jumlah 60-175


Pada masing-masing poroglotid gravid terdapat 2 pasang organ reproduksi, terlihat atrium
genitalia pada tengah-tengah kedua sisi proglotid, terisi dengan segmen uterus yang berbentuk
polygonal

Hospes definitif Anjing, kucing

Hospes intermediet Kutu anjing atau kucing (flea)


Showing two suckers with a small rostellum (projection at
the tip of the head)
Hymenolepis nana
 Hospes : manusia, tikus
 Diagnosis : telur dalam tinja
 Klinis : tidak menimbulkan gejala, namun
bila berat  mual, muntah, diare,
eosinofilia, anemia
Hymenolepis diminuta
Stadium Hymenolepis nana (dwarf tapeworm) Hymenolepis diminuta (rat tapeworm)

Skoleks Berbentuk tombol, kecil membulat, diameter 0,2 –


0,5 mm
Mempunyai 4 batil isap kecil
Di bagian ujung terdapat rostelum tanpa kait-kait

Proglotid Cacing berukuran 10 – 60 x 3 – 5 mm


Terdiri atas 800 – 1000 proglatid
Mempunyai 3 buah testis berbentuk ovoid
Uterus berbentuk kantong berisi kelompok-
kelompok telur

Telur bentuk sferis atau subsferis bentuk sferis atau subsferis

Ukuran panjang 44–52 µm. Lebar36–44 µm Ukuran panjang 61 – 88 µm. Lebar 52 – 81 µm

Dinding terdiri 3 lapis, terdapat garis lanset pada Dinding terdiri 3 lapis, terdapat garis radier pada
dinding luar
dinding luar

Dinding dalam (embriofor) menebal di kedua kutub, Dinding dalam (embriofor) menebal di kedua kutub,
masing-masing kutub keluar 4-8 filamen tanpa filamen polar
Onkosfer (embrioheksakan) mempunyai 3 pasang
kait berbentuk lanset yang tersusun radier

Hospes definitif Manusia, rodent Manusia, rodent

Hospes intermediet arthropoda arthropoda


THANK YOU……

Anda mungkin juga menyukai