(tapeworm)
Riandini Aisyah
Sub Lab Parasitologi
Disampaikan pada training asisten
lab Parasit
CESTODA
Phylum Plathyhelmintes, Kelas Cestoidea
Ordo Cyclophyllidae :
Famili Taeniidae (genus Taenia, spesies Taenia saginata dan Taenia solium, dan
genus Echinococcus, spesies Echinococcus granulosus)
Famili Hymenolepididae (genus Hymenolepis, spesies Hymenolepis nana
dan Hymenolepis diminuta), dan Dilepididae (genus Dipylidium, spesies
Dipylidium caninum)
Ordo Pseudophyllidae :
Famili Diphyllobothriidae (genus Diphyllobotrium, spesies Diphyllobotrium
latum)
TAENIASIS
Etiologi :
Taenia saginata (cacing pita sapi/beef tapeworm)
Taenia solium (cacing pita babi/pork tapeworm)
Keduanya menyebabkan gangguan pd perut
A Dewasa
2. Skoleks :
a. bentuk piriform globular
b. ukuran 1-2 mm diameter 1 mm
c. batil isap 4, bentuk seperti mangkuk 4, bentuk cawan
d. rostelum - + (25-30)
e. kait - +, 2 deret
4. Proglotid lebar sedikit lebih pendek daripada panjang lebar lebih panjang daripada panjang
B. Telur sama
Telur Oval, ukuran rata-rata 66 x 44 mikron, memiliki sebuah operkulum pada salah satu ujungnya dan pada
ujung yang lain terdapat tonjolan kecil berbentuk knob (tonjolan aboperkuler).
Skoleks Skoleks kecil, dilengkapi batil isap yang cekung memanjang sampai 2,5 mm, dibagian dorsal dan ventral
Proglotid Ada ovarium dan testis, proglotod gravid uterus membesar berisi telur sehingga alat kelamin kurang
nampak
TELUR :
• 45-70
• PUNYA OPERKULUM
• PUNYA TONJOLAN (KNOB)
• TAK ADA HEK EMBRIO
CACING DEWASA
PANJANG : 3 - 10 m
PROGLOTID : LEBAR >PANJANG
JML : 3000 - 4000
SKOLEKS
BENTUK:
SEPERTI SENDOK
ALAT ISAP :
SEPERTI CELAH 2 BH
Testis terdiri dari folikel-folikel kecil terletak di bagian dorsolateral di
uterus
Uterus berkelok-kelok, besar, terletak di bagian tengah berbentuk roset,
berakhir pada lubang uterus yang terletak di bagian anteriornya
Dipylidium caninum
Stadium Dipylidium caninum
Dinding terdiri 3 lapis, terdapat garis lanset pada Dinding terdiri 3 lapis, terdapat garis radier pada
dinding luar
dinding luar
Dinding dalam (embriofor) menebal di kedua kutub, Dinding dalam (embriofor) menebal di kedua kutub,
masing-masing kutub keluar 4-8 filamen tanpa filamen polar
Onkosfer (embrioheksakan) mempunyai 3 pasang
kait berbentuk lanset yang tersusun radier