Kertas Kerja Farmasi Apendisitis
Kertas Kerja Farmasi Apendisitis
1
7 Ranitidin tab 2x1 - - - - √
Catatan :
Riwayat pengobatan :
USG Abdomen :
CXR :
Colonoscopy :
2
Status pasien : a. Umum b. Askes c. Inhealt d. Jamkesmas e. Jamkesda f. PKS g. JPKTH h. SKTM i. Lain-lain…..
22/02 23/02
No Data Klinik Normal
2 Nadi 60-80x/menit 80 80
3 RR 18-20x/menit 18 22
5 KU/GCS Baik/456
6 BAB hitam Negative -
7 BAB disertai darah Negative -
8 Nyeri perut bawah Negative +
9. Bising usus Negative +
3
DATA LABORATORIUM
Tanggal
No DATA LAB Nilai Normal 24/02/17
Darah Lengkap
1 Hb 11-18 g/dL 10,3
2 WBC 4,5-10,5 x 103 /µl 14.240
3 Trombosit 150-400 103 /µl 660.000
Tanggal
No DATA LAB Nilai Normal 24/02/17
SE
4 K 3,8-5,0 mmol/L
5 Na 136-114 mmol/L
6 Cl 97-103 mmol/L
7 Ca 7,6-11,0 mg/dL
RFT
8 BUN 10-20 mg/dL
9 SCr 0,5-1,2 mg/dL
BGA
10 pH 7,35-7,45
11 PCO2 35-45 mmHg
12 PO2 80-107 mmol/L
4
13 HCO3 21-25 mmol/L
14 BE -3,5 - +2,0
15 SaO2
23 Leu Negative
24 Leukosit 0-5 / Lp 14.240
5
LEMBARAN PENGKAJIAN OBAT
Mulai Jenis obat Rute Dosis Berhenti Indikasi obat Tepat atau tidak Komentar dan Alasan
tepat
22/2/1 IFVD RL iv tiap 8 25/2/17 Ketidakseimbang tepat Terapi obat Ringer Laktat berfungsi untuk
7 jam/kolf an cairan mengembalikan eseimbangan elektrolit pada dehidrasi.
22/2/1 Cefazolin inj inj 2x1 25/2/17 antibiotik tepat Antibiotik yang digunakan adalah cefazolin karena
7 merupakan antibiotik spektrum luas
22/2/1 Ketorolac inj inj 2x1 25/2/17 Analgetik ost tepat Ketorolac berfungsi sebagai analgetik, terutama untuk
7 operasi pasien post operasi
22/2/1 Ranitidin inj inj 2x1 25/2/17 Nyeri perut tepat Ranitidin adalah suatu histamin antagonis reseptor H2
7 yang menghambat kerja histamin secara kompetitif
pada reseptor H2 dan mengurangi sekresi asam
lambung
26/2/1 Cefixime oral 2x1 antibiotik tepat Untuk penatalaksanaan infeksi
7
26/2/1 Asam oral 3x1 analgetik tepat Untuk mengurangi rasa nyeri
7
Mafenamat
26/2/1 Ranitidin tab oral 2x1 Nyeri perut Ranitidin adalah suatu histamin antagonis reseptor H2
7 yang menghambat kerja histamin secara kompetitif
pada reseptor H2 dan mengurangi sekresi asam
lambung
6
INSTALASI FARMASI
RSU
Nama : Ny. LD No. DMK : 10.45.84.09 Nama Dokter : dr. Zaitul Ikhlas Sp.B
Umur : 24 tahun Ruangan : Bedah
BB : kg TB: cm
7
4.
5.
6.
7.
Kode Masalah :
1. Indikasi a. Kelebihan (over dose) 8. Interaksi obat: a. Resep 15. Ketersediaan
a. Tidak ada indikasi b. Kekurangan (under a. Obat b. Buku Injeksi obat/kegagalan
b. Ada indikasi,tidak ada dose) b. Makanan/minum 11. Kesalahan penulisan resep mendapatkan obat
terapi 4. Interval pemberian c. Hasil Lab 12. Stabilitas sediaan injeksi 16. Kepatuhan
c. Kontra Indikasi 5. Cara/waktu pemberian 9. ESO/ ADR/ Alergi 13. Sterilitas sediaan injeksi 17. Duplikasi terapi
2. Pemilihan Obat 6. Rute Pemberian Obat 10. Ketidaksesuaian RM 14. Kompatibilitas obat 18. Lain-lain.
3. Dosis obat 7. Lama pemberian dengan :
8
INSTALASI FARMASI
RSU
Nama : Ny. LD No. DMK : 10.45.84.09 Nama Dokter : dr. Zaitul Ikhlas Sp.B
Umur : 24 tahun Ruangan : Bedah Farmasis :
BB : kg TB: cm
Hari dan Manifestasi ESO Nama Regimen Cara Mengatasi ESO Evaluasi
No
Tanggal Obat Dosis
.
Tgl Uraian
1.
2.
3.
4.
9
INSTALASI FARMASI
RSU
Nama : Ny. LD No. DMK : 10.45.84.09 Nama Dokter : dr. Zaitul Ikhlas Sp.B
Umur : 24 tahun Ruangan : Bedah Farmasis :
BB : kg TB: cm
Recommendatio Date/Time
Pharmacotherapeutic Monitoring Desired Monitoring
ns for therapy
Goal Parameter Endpoint(s) Frequency 19/10 21/10 22/10 24/10
10
INSTALASI FARMASI
RSU
Nama : Ny. LD No. DMK : 10.45.84.09 Nama Dokter : dr. Zaitul Ikhlas Sp.B
Umur : 24 tahun Ruangan : Bedah Farmasis :
BB : kg TB: cm
Uraian Rekomendasi/Saran
Pola makan Jaga pola makan, kurangi makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung seperti
makanan yang asam dan makanan pedas
Penggunaan obat Gunakan obat dengan teratur, penggunaan obat antibiotic harus tepat pada waktunya dan
harus dihabiskan
Kegiatan sehari hari Hindari aktivitas yang berat untuk beberapa hari kedepan, banyak beristirahat
11
12