dr Luwiharsih, MSc
PENDIDIKAN
• SI Fakultas Kedokteran Unair
• SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit
SDM :
- Komite/Tim PPI (PPI 1) SURVEILANCE
- IPCN (PPI 2) (PPI 6 dan
6.1)
- IPCLN (PPI 3)
KESEHATAN &
ICRA
KESELAMA
(PPI 6.2, 7, TAN KERJA
7.1)
(PPI 5
DIKLAT PPI : (PPI 11) PROGRAM
- Staf RS PPI
- Px & pengunjung
- Mhs praktik STERILISASI & (PPI 5) ISOLASI, APD,
LAUNDRY HAND
(PPI 7.2, HYGIENE
7.2.1, 7.3, (PPI 8, 8.1,
ANGGARAN (PPI 4): 7.3.1) 8.2, 8.3, 9)
- APD HYGIENE &
- Desinfectan SANITASI
- Diklat, (PPI 7.4, 7.5)
- Periksa kuman KARS-LUWI-5 MEI 2018 6
SALURAN
PERNAFA
SAN
EMERGING/
SALURAN
RE-
KENCING
EMERGING
SURVEILANCE
MULTI PERALATAN
DRUG INTRAVAS
PPRA RESISTEN KULER
ORGANISM INVASIF
LOKASI
OPERASI
Dokumen DATA
31 Juli - 1 Agustus 2018
METODOLOGI SURVEI PPI
• Telusur :
9 januari 2018
(D) = Surveior akan menelusuri bukti-bukti pelaksanaan proses kegiatan/pelayanan Bukti
pelaksanaan orientasi umum:
TOR, daftar hadir, materi dan narasumber meliputi perumahsakitan, mutu,
keselamatan pasien, PPI, serta evaluasi peserta, laporan pelaksanaan orientasi
9 januari 2018
FOKUS AREA
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
• Sumberdaya (PPI 3; 4)
2.
4. proses pelaporan.
Koordinasi antara ketua organisasi dan perawat PPI/IPCN dilakukan secara terstruktur dalam
pelaksanaan kegiatan pencegahan serta pengendalian infeksi antara lain untuk menetapkan
b. sistem pelaporan perawat PPI/IPCN kepada ketua Komite/Tim PPI yang akan dibahas di
organisasi dengan melibatkan semua anggota untuk mendapatkan hasil yang akurat.
31 Juli - 1 Agustus 2018
Elemen penilaian PPI 1 Dokumen
1. Ada penetapan Komite atau Tim Regulasi tentang Komite/Tim PPI dilengkapi
pencegahan pengendalian infeksi, dilengkapi dengan uraian tugasnya
dengan tanggung jawab dan tugas meliputi 1)
sampai 4) pada maksud dan tujuan dan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan. (R)
2. Ada bukti kegiatan pelaksanaan koordinasi Bukti rapat koordinasi Komite/Tim PPI dengan
ketua Komite atau Tim PPI dengan IPCN IPCN, termasuk tentang:
sesuai dengan ukuran dan kompleksitas 1) Penetapan angka infeksi yang akan diukur
pelayanan rumah sakit. (D,W) 2) Laporan IPCN kepada Ketua Komite/Tim PPI
3. Purna waktu.
• IPCD/Dokter PPI :
• Dokter Mikrobiologi.
8. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan
aman bagi yang menggunakan.
11. Berkoordinasi dng unit terkait lain dalam hal pencegahan dan pengendalian infeksi
rumah sakit, antara lain :
c. Tim KPRS dalam menyusun kebijakan clinical governance and patient safety.
Lapo
ran
IPCN
TUGAS : Pengawasan
dan supervisi PPI
6. Bekerja purnawaktu.
31 Juli - 1 Agustus 2018
TUGAS DAN
TANGGUNG SURVEILANCE & KLB
JAWAB IPCN
MONITORING/AUDIT
EDUKASI/PENYULUHAN
MEMBERIKAN SARAN-SARAN
LAPORAN KEGIATAN
a) mencatat data surveilans dari setiap pasien di unit rawat inap masing-masing;
b) memberikan motivasi dan mengingatkan pelaksanaan kepatuhan PPI pada setiap personil
ruangan di unitnya masing-masing;
c) memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam penerapan kewaspadaan
isolasi;
d) memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan HAIs pada pasien;
e) bila terdapat infeksi potensial KLB melakukan penyuluhan bagi pengunjung dan konsultasi
prosedur PPI, serta berkoordinasi dengan IPCN;
f) memantau pelaksanaan penyuluhan bagi pasien, keluarga dan pengunjung, serta
konsultasi prosedur yang harus dilaksanakan.
3. Rumah sakit mempunyai sistem Bukti data dan analisis angka infeksi yang
dihasilkan dari SIM-RS sesuai dengan MIRM 1
informasi untuk mendukung
dan PMKP 2.1 EP 3
program PPI, khususnya terkait
dengan data dan analisis angka
infeksi. (D,O,W)
2. Latar belakang
6. Sasaran
a. Kebersihan tangan
Identifikasi Rencana
Program PPI
masalah Perbaikan
ICRA
RISK
KELOLA RISIKO PROGRAM PPI
ASSESSMENT
IDENTIFIKASI MENCEGAH
MASALAH PPI DI MASALAH
RS TERJADI &
MENYELESAIKAN
MASALAH
luwi-edit 18 mei 2014
Standar PPI 6
Infeksi Aliran Darah (IAD) 3.5 per mil 4 per mil Prioritas II
3. Ada bukti rumah sakit telah Bukti pelaksanaan rancang ulang sebagai
melaksanakan rancang ulang tindak lanjut dari EP 2
yang ada di EP 2 (D,W)
Lihat PPI 6 EP3
INDIKATOR MUTU
DATA
PPI SURVEILANCE
SURVEILANCE
INSIDEN KESELAMATAN
PASIEN
Infeksi Aliran Darah 3.5 per mil 4 per mil Prioritas II Ada IKP
(IAD)
HIGH Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari, kaji dng detail
(TINGGI) & perlu tindakan segera, serta membutuhkan tindakan top
manajemen
PMKP
SENTINEL RCA 9, 1; 9.2; 9.3
MERAH &
KTD KUNING
RISK
GRADING BIRU &
KNC HIJAU
INVESTIGASI
OVERVIEW PMKP
SEDERHANA 73
Regulasi
surveilens Pengumpulan data Investigasi dan
analisis risiko
a) sp f) a) sampai f)
infeksi
Merancang
ulang
Interpretasi data Analisis data
penurunan
infeksi
Melaksanakan
Prioritas Melaksnakan
Strategi rancang ulang
penurunan infeksi pengendalian
31 Juli - 1infeksi
Agustus 2018
Standar PPI 6.2
2. Ada bukti identifikasi prosedur dan 1) Bukti tentang daftar risiko infeksi pada
prosedur dan proses asuhan invasif
proses asuhan invasif serta strategi
2) Bukti strategi untuk penurunan infeksi
untuk menurunkan risiko infeksi.
(tata kelola risiko infeksi)
(D,W)
Melaksanakan
Diklat utk
strategi
menurunkan
penurunan
risiko infeksi
risiko infeksi
2. Ada bukti identifikasi dan 1) Bukti tentang daftar risiko infeksi pada
strategi untuk menurunkan prosedur dan proses sterilisasi
risiko infeksi pada kegiatan 2) Bukti strategi untuk penurunan infeksi
sterilisasi alat. (D,W) (tata kelola risiko infeksi)
3. Ada bukti identifikasi dan 1) Bukti tentang daftar risiko infeksi pada
strategi untuk menurunkan pengelolaan linen/londri
risiko infeksi pada kegiatan 2) Bukti strategi untuk penurunan infeksi
pengelolaan linen/londri. (D,W) (tata kelola risiko infeksi)
5. Ada bukti identifikasi dan 1) Bukti tentang daftar risiko infeksi pada
strategi untuk menurunkan risiko penyediaan makanan
infeksi pada kegiatan penyediaan 2) Bukti strategi untuk penurunan infeksi
makanan. (D,W) (tata kelola risiko infeksi)
6. Ada bukti identifikasi dan strategi 1) Bukti tentang daftar risiko infeksi
untuk menurunkan risiko infeksi di pada kamar jenazah
kamar jenazah. (D,W) 2) Bukti strategi untuk penurunan
infeksi (tata kelola risiko infeksi)
1. Ada regulasi tentang penetapan batas Regulasi tentang penetapan batas kadaluarsa
kadaluarsa bahan medis habis pakai dan bahan medis habis pakai, termasuk penetapan
yang akan digunakan kembali (reuse) perbekalan farmasi/ peralatan single use yang
meliputi butir a) sampai dengan g) pada dilakukan re-use
maksud dan tujuan. (R)
2. Ada bukti monitoring, evaluasi, dan tindak Bukti pelaksanaan monitoring, evaluasi antara
lanjut pelaksanaan penggunaan kembali lain berdasarkan hasil kultur dan tindak lanjut
(reuse) bahan medis habis pakai sesuai butir pelaksanaan penggunaan kembali (reuse)
a) sampai dengan g) pada maksud dan bahan medis habis pakai
tujuan. (D,O,W)
5. Ada bukti data dokumen limbah Bukti data dokumen limbah benda
benda tajam dan jarum. (lihat juga di tajam dan jarum yang dikelola
PPI 7.2). (D,W)
2. Rumah sakit menyediakan ruangan untuk Lihat ruang isolasi untuk pasien
pasien yang mengalami imunitas rendah dengan immunocompromised
(immunocompromised) sesuai dengan
peraturan perundang- undangan. (O,W)
2. Penempatan pasien infeksi “air borne” Lihat penempatan pasien dan hasil monitoring
dalam waktu singkat jika rumah sakit tidak secara rutin
mempunyai kamar dengan tekanan negatif
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan termasuk di ruang gawat darurat
dan ruang lainnya. (O,W)
31 Juli - 1 Agustus 2018
Elemen penilaian PPI 8.2 Dokumen