PENENTUAN LINTASAN
TERPENDEK
F
9
B
6
2
C 11
14 E
9
10
15
A
7 D
Perhitungan lintasan terpendek dari simpul awal A ke simpul F
F
9
B
6
2
C 11
14 E
9
10
15
A
7 D
23
Perhitungan lintasan terpendek dari simpul awal A ke simpul F
F
9
B
6
2
C 11
14 E
9
10
15
A
7 D
23,28
Perhitungan lintasan terpendek dari simpul awal A ke simpul F
F
9
B
6
2
C 11
14 E
9
10
15
A
7 D
23,28,20
Dengan Algoritma Dijkstra
Setiap simpul diberikan tabel yang berisi
- Label Order
- Jarak dari simpul awal
- Jarak sementara dari simpul awal
Perhitungan lintasan terpendek dari simpul awal A ke simpul F
Tandai Simpul awal dengan label jarak 0 dan label order 1
F
9
B
6
2
C 11
14 E
9
10
15
A
7 D
Perhitungan lintasan terpendek dari simpul awal A ke simpul F
Tandai Simpul awal dengan label jarak 0 dan label order 1
F
9
B
6
2
C 11
14 E
9
10
1 0 15
A
7 D
Perhitungan lintasan terpendek dari simpul awal A ke simpul F
Isi jarak sementara ke semua titik
yang bisa dijangkau langsung oleh titik awal
F
9
B
6
2
C 11
14 E
9
10
1 0 15
A
7 D
Perhitungan lintasan terpendek dari simpul awal A ke simpul F
Isi jarak sementara ke semua titik
yang bisa dijangkau langsung oleh titik awal
F
9
14
B
6
2
9
C 11
14 E
9
10
1 0 15
A
7 D
7
Perhitungan lintasan terpendek dari simpul awal A ke simpul F
Pilih titik dengan jarak sementara terkecil dan jadikan sbg
Jarak permanen, kemudian isi laber ordernya
F
9
14
B
6
2
9
C 11
14 E
9
10
1 0 15
A
7 D
7
Perhitungan lintasan terpendek dari simpul awal A ke simpul F
Pilih titik dengan jarak sementara terkecil dan jadikan sbg
Jarak permanen, kemudian isi laber ordernya
F
4 11 9
14 11
B
3 9 6
2
9
C 11
14 E
9
10
1 0 15
A
7 D
2 7
7
Perhitungan lintasan terpendek dari simpul awal A ke simpul F
Isi jarak sementara ke semua titik
yang bisa dijangkau langsung oleh titik permanen
F
4 11 9
14 11
B
3 9 6
2
9
C 11
14 E
9
10
22
1 0 15
A
7 D
2 7
7
Perhitungan lintasan terpendek dari simpul awal A ke simpul F
Pilih titik dengan jarak sementara terkecil dan jadikan sbg
Jarak permanen, kemudian isi laber ordernya
F
4 11 9
14 11
B
3 9 6
2
9
C 11
14 E
9
5 20
10
22 20
1 0 15
A
7 D
2 7
7
Perhitungan lintasan terpendek dari simpul awal A ke simpul F
Ulangi langkah tsb sampai simpul akhir 6 20
menemukan label permanen 26 20
F
4 11 9
14 11
B
3 9 6
2
9
C 11
14 E
9
5 20
10
22 20
1 0 15
A
7 D
2 7
7
Perhitungan lintasan terpendek dari simpul awal A ke simpul F
Untuk mendapatkan jalur terpendek, runut dari simpul akhir 6 20
Dengan melihat jarak permanen dan jarak tiap simpul 26 20
F
4 11 9
14 11
B
3 9 6
2
9
C 11
14 E
9
5 20
10
22 20
1 0 15
A
7 D
2 7
7
Perhitungan lintasan terpendek dari simpul awal A ke simpul F
Untuk mendapatkan jalur terpendek, runut dari simpul akhir 6 20
Dengan melihat jarak permanen dan jarak tiap simpul 26 20
F
4 11 9
20 – 9 = 11
14 11
B
3 9 6
2
9
C 11
14 E
9
5 20
10
22 20
1 0 15
A
7 D
2 7
7
Perhitungan lintasan terpendek dari simpul awal A ke simpul F
Untuk mendapatkan jalur terpendek, runut dari simpul akhir 6 20
Dengan melihat jarak permanen dan jarak tiap simpul 26 20
F
4 11 9
20 – 9 = 11
14 11
B
3 9 6
2
11 – 2 = 9
9
C 11
14 E
9
5 20
10
22 20
1 0 15
A
7 D
2 7
7
Perhitungan lintasan terpendek dari simpul awal A ke simpul F
Untuk mendapatkan jalur terpendek, runut dari simpul akhir 6 20
Dengan melihat jarak permanen dan jarak tiap simpul 26 20
F
4 11 9
20 – 9 = 11
14 11
B
3 9 6
2
11 – 2 = 9
9
C 11
14 E
9
9–9=0 5 20
10
22 20
1 0 15
A
7 D
ACBF -> 9+2+9 = 20
2 7
7
Sumber
Wikipedia. “Dijkstra's algorithm”
https://en.wikipedia.org/wiki/Dijkstra%27s_algorithm