Anda di halaman 1dari 13

Nursing News Pengaruh Konseling Personal Terhadap Kesadaran

Volume 3, Nomor 1, 2018 Pencegahan Penularan TB Paru di Wilayah


Puskesmas Janti Kota Malang

PENGARUH KONSELING PERSONAL TERHADAP


KESADARAN PENCEGAHAN PENULARAN TB PARU
DI WILAYAH PUSKESMAS JANTI KOTA MALANG

Duriana Mara Majara1), Swito Prastiwi2), Mia Andinawati3)

1)
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
2)
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang
3)
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
E-mail : mj.duriana@gmail.com

ABSTRAK

Berdasarkan data Dinkes Kota Malang didapatkan pada tahun 2014 sebanyak 1.979 pasien
TB yang ditangani di seluruh rumah sakit Kota Malang, sedangkan pada tahun 2015
sebanyak 1.103 pasien TB. Faktor yang menyebabkan masih tingginya jumlah kasus TB
Paru di Indonesia karena rendahnya pengetahuan, sikap maupun perilaku dari penderita
dan masyarakat tentang TB, sehingga perlu adanya konseling personal untuk menolong
pasien TB paru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konseling personal
terhadap kesadaran pencegahan penularan TB Paru di Wilayah Puskesmas Janti Kota
Malang. Desain penelitian mengunakan desain pre-eksperimental dengan metode
pendekatan design one group pre test and post test design. Sampel dalam penelitian ini
sebanyak 20 pasien TB yang mengunjungi Puskesmas Janti Kota Malang yang diambil
menggunakan teknik purposive Sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan
adalah kuesioner. Metode analisa data yang di gunakan yaitu uji paired t test dengan
menggunakan SPSS. Hasil penelitian membuktikan bahwa lebih dari separuh (55%)
responden memiliki kesadaran pencegahan penularan TB Paru kurang sebelum diberikan
konseling personal dan sebagian besar (80%) responden memiliki kesadaran pencegahan
penularan TB Paru baik sesudah diberikan konseling personal. Uji paired t-test
menunjukan konseling personal berpengaruh terhadap kesadaran pencegahan penularan TB
Paru di Wilayah Puskesmas Janti Kota Malang dengan p-value (0,000 < 0,050), dengan
adanya konseling personal maka mampu meningkatkan kesadaran dan kemauan pasien TB
paru dalam pencegahan penularan TB Paru. Diharapkan kepada pasien TB paru melakukan
pemeriksaan secara rutin sesuai tahap pengobatan TB paru untuk mempercepat proses

120
Nursing News Pengaruh Konseling Personal Terhadap Kesadaran
Volume 3, Nomor 1, 2018 Pencegahan Penularan TB Paru di Wilayah
Puskesmas Janti Kota Malang

penyembuhan. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang sama dengan
menggunakan kelompok kontrol.

Kata Kunci : Konseling Personal, Kesadaran Pencegahan Penularan TB Paru, PasienTB


Paru.

EFFECT OF COUNSELING PERSONAL AWARENESS OF INFECTION


PREVENTION IN THE HEALTH PULMONARY TB JANTI MALANG

ABSTRACT

Based on data obtained Malang City Health Office in 2014 as many as 1,979 TB patients
treated in hospitals across the city of Malang, and in 2015 as many as 1,103 patients with
TB. The purpose of this study to determine the effect of personal counseling on prevention
of transmission of pulmonary TB awareness in Janti Malang Regional Health Center. The
study design using pre-experimental design method design approach one group pre test
and post test design. The sample in this study were 20 patients with TB who visited health
centers Janti Malang taken using purposive sampling in which sampling in accordance
with the needs of the research study. Data collection techniques used were questionnaires.
Data analysis method used is test paired t test using SPSS. Research shows that more than
half (55%) of respondents have awareness of prevention of transmission of TB Paru less
before being given personal counseling and the majority (80%) of respondents have
awareness of prevention of transmission of TB Lung terms when given personal
counseling. paired t-test proved personal counseling effect on the prevention of
transmission of pulmonary TB awareness in Janti Malang Regional Health Center with p
value (0.000 <0.050). With the personal counseling then able to increase the awareness
and willingness of pulmonary TB patients in preventing transmission of pulmonary TB.
For researchers next can do the same study by the use of the control group.

Keywords : Personal Counseling, Prevention Awareness Pulmonary TB Transmission,


Pulmonary TB patients.

121
Nursing News Pengaruh Konseling Personal Terhadap Kesadaran
Volume 3, Nomor 1, 2018 Pencegahan Penularan TB Paru di Wilayah
Puskesmas Janti Kota Malang

PENDAHULUAN Berdasarkan data WHO di


perkirakan terdapat 8.6 juta kasus TB
Tuberkulosis Paru merupakan salah pada tahun 2012 dimana 1,1 juta orang
satu jenis penyakit generatif yang (13%) diantaranya adalah pasien Tb
menyerang kelompok usia produktif dengan HIV positif. Sekitar 75% dari
maupun anak-anak dan merupakan pasien tersebut berada di wilayah
penyakit menular. Risiko penularan Afrika,dan diperkirakan terdapat 450.000
tergantung dari tingkat paparan percikan orang yang menderita TBMDR dan
dahak dan kontak langsung dengan 170.000 orang diantaranya meninggal
penderita TB paru yang BTA positif dunia. Meskipun jumlah kasus TB dan
(Husnawati, 2009). Menurut Annual Risk jumlah kematian TB tetap tinggi untuk
of Tuberculosis Infection (ARTI) di penyakit yang sebenarya dapat dicegah
Indonesia risiko terinfeksi TB sebesar dan disembuhkan tetap fakta juga
1%, berarti 10 (sepuluh) orang diantara menunjukan keberhasilan dalam
1000 penduduk terinfeksi TB setiap pengendalian TB. Peningkatan angka
tahun. Prevalensi penyakit TB di insidensi TB secara global telah berhasil
Indonesia tahun 2013 berjumlah 297 per dihentikam dan telah menunjukan tren
100.000 penduduk dengan jumlah kasus penurunan (turun 2% per tahun pada
sebanyak 460.000 penderita TB Paru tahun 2012), angka kematian juga sudah
(Depkes RI, 2013). Infeksi TB Paru berhasil diturunkan 45% bila
dibuktikan dengan adanya perubahan dari dibandingkan tahun 1990.
uji tuberkulin negatif menjadi positif. Penyakit TB Paru disebabkan oleh
Faktor-faktor yang menyebabkan masih bakteri mikobakterium tuberkulosa,
tingginya jumlah kasus TB Paru di bakteri ini berbentuk batang dan bersifat
Indonesia karena masih rendahnya tahan asam atau Batang Tahan Asam
pengetahuan, sikap maupun perilaku dari (BTA). Cara penularan TB paru melalui
penderita dan masyarakat tentang TB, kuman tuberkulosis masuk ke dalam
tingkat pendidikan dan sosiol ekonomi tubuh manusia melalui pernafasan, dapat
yang rendah serta kurangnya dukungan menyebar dari paru kebagian tubuh
politis pemerintah tentang TB Paru lainnya melalui sistem peredaran darah,
(Wardhani, 2007). Berdasarkan data saluran nafas, atau penyebaran langsung
Dinkes Kota Malang didapatkan pada ke bagian-bagian tubuh lainnya. Selain
tahun 2014 sebanyak 1.979 pasien TB karena bakteri sebagai penyebab utama,
yang ditangani di seluruh rumah sakit kemiskinan pada berbagai kelompok
Kota Malang, sedangkan pada tahun 2015 masyarakat, seperti negara-negara yang
sebanyak 1.103 pasien TB (Dinkes Kota sedang berkembang. Pertumbuhan
Malang, 2015). ekonomi yang tinggi tetapi dengan

122
Nursing News Pengaruh Konseling Personal Terhadap Kesadaran
Volume 3, Nomor 1, 2018 Pencegahan Penularan TB Paru di Wilayah
Puskesmas Janti Kota Malang

disparitas yang terlalu lebar,sehingga pemeriksaan berfungsi untuk


masyarakat masih mengalami masalah menegakkan diagnosis, menilai
dengan sanitasi, papan, sandang, dan keberhasilan pengobatan dan menentukan
pangan yang buruk. Beban determinan potensi penularan. Pemeriksaan dahak
sosial yang masih berat seperti yang untuk penegakkan diagnosis ini
masih berat seperti angka pengangguran, dilakukan dengan mengumpulkan 3
tingkat pendidikan yang, pendapatan per spesimen dahak yang dikumpulkan dalam
kapita yang masih ryang masih rendah dua hari kunjungan yang berurutan
yang berakibat pada kerentanan berupa Sewaktu-Pagi-Sewaktu (SPS). S
masyarakat terhadap TB. Lingkungan pertama dikumpulkan pada saat
yang lembab, kurangnya sinar matahari berkunjung pertama kali, P dikumpulkan
pada suatu ruang dan kurangnya sirkulasi saat pagi hari pada hari kedua setelah
udara mempermudah penularan penyakit bangun tidur. S ke dua, dahak
TB Paru (Wahyuni, 2015). Gejala infeksi dikumpulkan saat menyerahkan dahak
penyakit TB paru aktif biasanya timbul pagi. Pengobatan TB Paru dilakukan
batuk terus menerus dan berdahak selama dengan pengobatan jangka panjang,
tiga minggu atau lebih, sehingga biasanya selama 6 sampai 9 bulan dengan
menimbulkan batuk dengan dahak teratur mengkonsumsi obat yang
bercampur darah, sesak nafas dan rasa direkomendasikan dokter (Yoannes,
nyeri dada, badan lemah dan nafsu makan 2008).
menurun, rasa kurang enak badan, berat Pengobatan TB Paru yang tidak
badan menurun, berkeringat malam teratur dapat menyebabkan kuman
walaupun tanpa kegiatan dan demam menjadi resistensi terhadap OAT,
meriang lebih dari satu bulan (Aditama, memerlukan pengobatan yang sangat
2008). lama dengan tingkat keberhasilan yang
Potensi penularanpenyakit TB lebih masih rendah. Kegagalan pada
besar ditularkan melalui udara saat pengobatan TB dengan resistensi akan
seorang pasien TB batuk dan percikan menyebabkan rantai penularan kuman
ludah yang mengandung bakteri tersebut yang telah resistensi terus meluas dan
terhirup oleh orang lain saat bernapas. meningkatkan resiko terjadinya resistensi
Bila perderita batuk, bersin atau berbicara primer. Penyakit tuberkulosis yang sudah
saat berhadapan dengan orang lain, sembuh, bisa mengalami infeksi ulang
bakteri TB tersembur dan terhisap jika masih ada kuman Tuberkulosis
kedalam paru orang sehat, sehingga dapat dalam tubuh yang menyebabkan pasien
tertular dan terinfeksi TB paru mengalami penyakit Tuberkulosis
(Misnadiarly, 2008). Proses pengobatan kembali. Cara mencegah penyakit TB
TB dengan pemeriksaan dahak, paru dengan melakukan hidup sehat,

123
Nursing News Pengaruh Konseling Personal Terhadap Kesadaran
Volume 3, Nomor 1, 2018 Pencegahan Penularan TB Paru di Wilayah
Puskesmas Janti Kota Malang

menghindari kontak dengan penderita kesehatan, tenaga kesehatan sebaiknya


penyakit TBC aktif, menjaga standar melakukan persiapan prainteraksi dengan
hidup yang baik dengan mengkonsumsi melihat data rekam medis pasien agar
makanan bergizi, melakukan berolahraga dapat mengetahui kemungkinan masalah
teratur, pemberian vaksin BCG (untuk yang terjadi pada pasien. Selain itu
mencegah kasus TBC yang lebih berat) tenaga kesehatan juga harus
serta memelihara lingkungan yang sehat mempersiapkan diri dengan informasi-
seperti menjaga kebersihan dan informasi terbaru yang berhubungan
kelembapan rumah dengan memperbesar dengan pengobatan penyakit TB Paru
ventilasi rumah. Fungsi ventilasi untuk (Hidayati, 2015).
membebaskan udara ruangan dari bakteri- Hasil penelitian Loriana (2014),
bakteri, terutama bakteri mikobakterium membuktikan adanya perbedaan
tuberkulosa, karena bakteri yang terbawa pengetahuan pencegahan penyakit TB
oleh udara akan selalu mengalir (Lestari, paru sesudah mendapatkan konseling
2011). dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05) dan
Pencegahan penyakit TB Paru bisa didapatkan sebanyak 15 (25%) pasien
dilakukan pasien dengan melakukan dari 60 (100%) pasien mengalami
konseling personal dengan pihak penyakit TB paru. Pemberian konseling
kesehatan. Konseling personal didesain sebagai proses awal dalam memperingati
untuk menolong pasien TB paru dalam dan memberi informasi kepada pasien
memahami dan menjelaskan pandangan untuk menjaga kesehatan dan
terhadap suatu masalah yang sedang menimbulkan kesadaran pasien dalam
dihadapi melalui pemecahan masalah, pencegahan penularan penyakit TB paru.
pemahaman karakter dan perilaku pasien. Pemberian konseling yang dilakukan oleh
Menurut Depkes RI (2013), konseling peneliti terdahulu menggunakan model
telah terbukti efektif dalam memperbaiki pemberian konseling kelompok
perilaku pencegahan penularan TB Paru. sedangkan dalam penelitian ini
Melalui pendekatan konseling diharapkan menggunakan konseling personal, karena
proses edukasi lebih intens, sehingga konseling personal lebih efektif dalam
hasil yang didapatkan tidak sebatas mengetahui permasalahan pasien tanpa
transfer informasi, tetapi juga dapat ada rasa ragu bagi pasien dalam
merubah perilaku penderita. Dengan menceritakan permasalahan atau penyakit
perubahan perilaku tersebut, diharapkan pribadinya (Purwanto, 2010).
pencegahan penularan TBC lebih berhasil Berdasarkan studi pendahuluan yang
dan bertahan lama (Loriana, 2013). Suatu telah dilakukan pada tanggal 09 Januari
konseling personal yang baik didukung 2016 dengan mewawancarai pegawai
dengan adanya persiapan dari tenaga Puskesmas Janti Kota Malang

124
Nursing News Pengaruh Konseling Personal Terhadap Kesadaran
Volume 3, Nomor 1, 2018 Pencegahan Penularan TB Paru di Wilayah
Puskesmas Janti Kota Malang

menyebutkan terdapat sebanyak 80 METODE PENELITIAN


pasien sedang mengalami perawatan
penyembuhan TB Paru dan Ekstra TB Desain penelitian mengunakan
Paru, pasien yang menjalankan perawatan desain pre-eksperimental dengan metode
pengobatan TB Paru dan Ekstra TB Paru pendekatan design one group pre test and
akan dirujukan untuk melakukan post test design. Jumlah populasi
pemeriksaan dan konsultasi secara rutin sebanyak 20 responden dengan
setidaknya dalam satu bulan dua kali pengambilan sampel dalam penelitian ini
pemeriksaan, tetapi terdapat beberapa sebanyak 20 pasien TB yang
pasien yang jarang melakukan mengunjungi Puskesmas Janti Kota
pemeriksaan dan konsultasi dengan Malang yang diambil menggunakan
perawat untuk melakukan pengobatan teknik purposive Sampling dimana
penyembuhan TB Paru secara pengambilan sampel penelitian sesuai
berkelanjutan. dengan kebutuhan penelitian. Teknik
Masalah penyebab penyakit TB Paru pengumpulan data yang digunakan adalah
yang dialami pasien bias disebabkan kuesioner. Metode analisa data yang di
melalui penularan dari dahak penderita gunakan yaitu uji paired t test dengan
TB Paru yang dibuang dengan menggunakan SPSS (versi 18).
sembarangan, ketidakpatuhan minum Kriteria inklusi dari penelitian ini
obat serta sanitasi hygene seperti kondisi adalah pasien TB baru (Positif atau
kamar lembab dan minimnya ventilasi Negatif) usia produktif (15-54 tahun)
rumah. Dari jumlah penderita TB Paru yang mengunjungi Puskesmas Janti Kota
yang masih banyak, diharapkan suatu Malang, bersedia menjadi responden dan
upaya yang dilakukan untuk menurunkan tidak lagi mengalami sakit lain. Kriteria
angka kesakitan penderita TB Paru, selain Eksklusi dari penelitian ini adalah pasien
memandu penderita untuk rutin kontrol yang di bawah usia 15 tahun dan di atas
dan teratur minum obat, penting 54 tahun yang mengunjungi Puskemas
dilakukankonseling agar penderita betul- Janti Kota Malang, tidak hadir dalam
betul mengerti bagaimana mengupayakan penelitian, tidak bersedia menjadi
kesembuhan sempurna bagi dirinya. responden, tidak bersedia di beri
Tujuan penelitian ini untuk konseling personal oleh pihak medis dan
mengetahui pengaruh konseling personal mengalami gangguan mental.
terhadap kesadaran pencegahan Variabel independent pada
penularan TB Paru di Wilayah penelitian ini adalah konseling personal
Puskesmas Janti Kota Malang. sedangkan variabel dependent dalam
peneltian ini adalah kesadaran
pencegahan penularan TB paru. Lokasi

125
Nursing News Pengaruh Konseling Personal Terhadap Kesadaran
Volume 3, Nomor 1, 2018 Pencegahan Penularan TB Paru di Wilayah
Puskesmas Janti Kota Malang

penelitian dilakukan di Puskesmas Janti Tabel 2. Kesadaran Pencegahan


Kota Malang, yang beralamat Jl.Janti Penularan TB Paru Sesudah
Barat No.88 Malang, sedangkan waktu Konseling Personal di Wilayah
penelitian di lakukan pada tanggal 01-30 Puskesmas Janti Kota Malang.
Mei 2016. Kesadaran Pencegahan
f (%)
Penularan TB Paru
Baik 16 80
HASIL DAN PEMBAHASAN Cukup 4 20
Kurang 0 0
Tabel1. Kesadaran Pencegahan Tidak Baik 0 0
Penularan TB Paru Sebelum Total 30 100
Konseling Personal.
Kesadaran Berdasarkan gambar.1 di dapatkan
Pencegahan f (%) bahwa kesadaran pasien dalam
Penularan TB Paru pencegahan penularan TB Paru sebelum
Baik 0 0
diberikan konseling personal lebih dari
Cukup 5 25
separuh (55%) responden memiliki
Kurang 11 55 kesadaran kurang, sedangkan setelah
Tidak Baik 4 20 diberikan konseling personal sebagian
Total 20 100 besar (80%) responden memiliki
kesadaran baik dalam pencegahan
Berdasarkan Tabel 1, diketahui lebih penularan TB Paru.
dari separuh (55%) responden memiliki
kesadaran pencegahan penularan TB Paru
kurang sebelum diberikan konseling
personal di Wilayah Puskesmas Janti
Kota Malang.
Berdasarkan tabel 2 diketahui
sebagian besar (80%) responden memiliki
kesadaran pencegahan penularan TB Paru
baik sesudah diberikan konseling
personal di Wilayah Puskesmas Janti
Kota Malang. Gambar 1. Grafik Kesadaran Pasien
Dalam Pencegahan Penularan
TB Paru Sebelum dengan
Sesudah Diberikan Konseling
personal

126
Nursing News Pengaruh Konseling Personal Terhadap Kesadaran
Volume 3, Nomor 1, 2018 Pencegahan Penularan TB Paru di Wilayah
Puskesmas Janti Kota Malang

Berdasarkan penelitian ini dengan Kesadaran pencegahan penularan


mengunakan uji paired t-test untuk TB Paru pada pasien masih kurang
menentukan pengaruh data yang dikarenakan rendahnya pengetahuan
menggunakan desain pra-eksperimental pasien dalam mencegah dan pengobatan
dengan pendekatan one group pra-post penyakit TB Paru yang dideritanya, hal
test design, sedangkan keapsahaan data ini berhubungan dengan rendahnya
dilihat dari tingkat signifikasi p value pendidikan responden dimana didapatkan
sebesar 5% atau kurang dari 0,050. Hasil kurang dari separuh responden memiliki
uji paired t-test membuktikan bahwa nilai pendidikan tingkatan SMP dan sebagaian
p-value = (0,000<0,050) yang artinya kecil responden tidak mendapatkan
“konseling personal berpengaruh informasi dari pihak dinas kesehatan
terhadap kesadaran pencegahan tentang pencegahan penularan TB Paru.
penularan TB Paru di Wilayah Rendahnya kesadaran pencegahan
Puskesmas Janti Kota Malang”. penularan TB Paru juga bisa didasarkan
Sedangkan didapatkan nilai r-value = oleh faktor umur, dimana umur yang
0,747 yang artinya terdapat kekuatan semakin tua akan menurunkan minat
pengaruh yang tinggi antara konseling pasien TB Paru dalam pencegahan
personal terhadap kesadaran pencegahan dimana didapatkan lebih dari separuh
penularan TB Paru. responden berumur lebih dari 36 tahun.
Setra faktor pekerjaan juga bisa
Kesadaran Pasien Dalam Pencegahan menurunkan kesadaran pencegahan
Penularan TB Paru Di Wilayah penularan TB Paru dimana responden
Puskesmas Janti Kota Malang yang sibuk dengan pekerjaan sehingga
Sebelum Konseling Personal tidak memperhatikan kesehatan tubuh,
Hasil penelitian membuktikan lebih tidak menjaga kebersihan makanan dan
dari separuh responden memiliki mengalami kekurangan tidur.
kesadaran pencegahan penularan TB Paru Hal ini sesuai dengan pendapat
kurang sebelum diberikan konseling Aditama (2008:130), dimana pencegahan
personal di Wilayah Puskesmas Janti penularan TB Paru merupakan tindakan
Kota Malang. Dari hal ini membuktikan yang identik dengan perilaku. Prilaku
bahwa cara pencegahan penularan TB tersebut mempengaruhi kemauan
Paru yang dilakukan oleh pasien TB Paru pencegahan penularan TB Paru pada
masih belum baik sehingga konseling pasien, dimana pasien TB Paru yang
personal sangat diperlukan dalam memiliki prilaku positif akan
memberikan informasi dan pemahaman mempercepat penyembuhan penyakit TB
kepada pasen TB paru. Paru dengan melakukan hidup sehat
dengan tidak merokok, mengkonsums

127
Nursing News Pengaruh Konseling Personal Terhadap Kesadaran
Volume 3, Nomor 1, 2018 Pencegahan Penularan TB Paru di Wilayah
Puskesmas Janti Kota Malang

makanan yang bersih, melakukan tidur paru memerlukan pengobatan yang


secara cukup dan melakukan olahraga sangat lama. Kegagalan pada pengobatan
secara rutin. Adapun perilaku pencegahan TB dengan resistensi akan menyebabkan
penularan TB Paru seperti tidak rantai penularan kuman yang telah
membuang dahak secara sembarangan, resistensi terus meluas dan meningkatkan
menutup hidung dan mulut saat bersin resiko terjadinya resistensi primer.
dengan saputangan, membersihkan Penyakit tuberkulosis yang sudah
lingkungan rumah, membuka jendela sembuh, bisa mengalami infeksi ulang
kamar dan rumah agar sirkulasi udara jika masih ada kuman Tuberkulosis
ruangan tetap sehat. dalam tubuh yang menyebabkan pasien
Pencegahan penularan TB Paru mengalami penyakit Tuberkulosis
perlu dilakukan oleh pasien agar kembali.
mengurangi angka kejadian TB Paru bagi Faktor lain yang mempengaruhi
orang lain. Adapun sumber penularan peningkatan jumlah penderita penyakit
adalah penderita tuberkulosis BTA positif TB Paru maka setiap penderita TB Paru
pada waktu batuk atau bersin. Penderita harus melakukan pencegahan dari diri
menyebarkan kuman ke udara dalam sendiri dengan melakukan hidup sehat
bentuk droplet (percikan dahak). Droplet seperti tidak merokok, membersihkan
yang mengandung kuman dapat bertahan lingkungan dan rumah, mengkonsumsi
di udara pada suhu kamar selama makanan yang bersih dan teratur, tidur
beberapa jam. Orang dapat terinfeksi tepat waktu dan melakukan olehraga
kalau droplet tersebut terhirup ke dalam secara rutin. Adapun tindakan agar orang
saluran pernafasan. Setelah kuman lain terhindar dari penularan TB Paru
tuberkulosis masuk ke dalam tubuh maka penderita TB Paru saat batuk atau
manusia melalui pernafasan, kuman bersin harus menutup mulut dengan sapu
tuberkulosis tersebut dapat menyebar dari tangan sehingga virus dan kuman tidak
paru kebagian tubuh lainnya melalui menyebar kepada orang lain melalui
sistem peredaran darah, saluran nafas, udara serta membuang dahak tidak
atau penyebaran langsung ke bagian- sembarangan.
bagian tubuh lainnya sehingga penderita
mengalami TB Paru. Kesadaran Pasien Dalam Pencegahan
Penderita TB paru yang memiliki Penularan TB Paru Di Wilayah
kesadaran pencegahan penularan TB Paru Puskesmas Janti Kota Malang Sesudah
kurang akan menyebabkan pengobatan Konseling Personal
TB Paru yang tidak teratur dimana dapat Hasil penelitian membuktikan
menyebabkan kuman menjadi resistensi sebagian besar responden memiliki
terhadap OAT, sehingga penderita TB kesadaran pencegahan penularan TB Paru

128
Nursing News Pengaruh Konseling Personal Terhadap Kesadaran
Volume 3, Nomor 1, 2018 Pencegahan Penularan TB Paru di Wilayah
Puskesmas Janti Kota Malang

baik sesudah diberikan konseling Setelah diberikan konseling


personal di Wilayah Puskesmas Janti personal penderita TB paru memiliki
Kota Malang. Dari hal ini membuktikan kesadaran pencegahan penularan TB Paru
bahwa konseling personal terbukti efektif baik, dalam pencegahan penularan
dalam memperbaiki perilaku pencegahan penyakit TB paru maka penderita harus
penularan TB Paru. Melalui pendekatan minum obat secara lengkap dan teratur
konseling personal diharapkan proses sesuai jadwal berobat sampai dinyatakan
edukasi lebih intens, sehingga hasil yang sembuh. Dalam melakukan pencegahan
didapatkan tidak sebatas transfer penyakit TB paru maka pasien perlu
informasi, tetapi juga dapat merubah diberikan penjelasan tentang melakukan
perilaku penderita TB Paru agar perilaku hidup sehat dengan menjaga
berprilaku hidup sehat. kesehatan tubuh seperti melakukan
Pemberian konseling sebagai olahraga dengan teratur, tidur secara
proses awal dalam memperingati dan teratur, tidak merokok, mengkonsumsi
memberi informasi kepada pasien untuk makanan yang sehat dan menjaga
menjaga kesehatan dan menimbulkan kebershan lingkungan rumah (Aditama,
kesadaran pasien dalam pencegahan 2008:51).
penularan penyakit TB paru. Upaya ini Cara pencegahaan penyakit TB
dilakukan untuk menurunkan angka paru dengan melakukan hidup sehat,
kesakitan penderita TB Paru, selain menghindari kontak dengan penderita
memandu penderita untuk rutin kontrol penyakit TBC aktif, menjaga standar
dan teratur minum obat, maka konseling hidup yang baik dengan mengkonsumsi
personal juga sebagai suatu cara agar makanan bergizi, melakukan berolahraga
penderita TB Paru betul-betul mengerti teratur, pemberian vaksin BCG (untuk
bagaimana mengupayakan kesembuhan mencegah kasus TBC yang lebih berat)
sempurna bagi dirinya. Kelebihan serta memelihara lingkungan yang sehat
konseling personal karena proses seperti menjaga kebersihan dan
pemberian informasi dilakukan secara kelembapan rumah dengan memperbesar
tatap muka sehingga pasien TB Paru ventilasi rumah. Fungsi ventilasi untuk
dengan mudah melakukan tanya jawab membebaskan udara ruangan dari bakteri
kepada petugas kesehatan tentang mikobakterium tuberkulosa (Lestari,
permasalahan yang dialaminya tanpa 2011).
merasa malu dan takut, karena semua
permasalahan pasien hanya diketahui
oleh pasien dan petugas pemberi
konseling.

129
Nursing News Pengaruh Konseling Personal Terhadap Kesadaran
Volume 3, Nomor 1, 2018 Pencegahan Penularan TB Paru di Wilayah
Puskesmas Janti Kota Malang

Pengaruh Konseling Personal prainteraksi dengan melihat data rekam


Terhadap Kesadaran Pencegahan medis pasien agar dapat mengetahui
Penularan TB Paru Di Wilayah kemungkinan masalah yang terjadi pada
Puskesmas Janti Kota Malang pasien.
Hasil analisa data menggunakan uji Hasil penelitian ini sesuai dengan
paired t testmembuktikan bahwa nilai p penelitian yang dilakukan oleh Wahyuni
value = (0,000<0,050) yang artinya (2015), menjelaskan untuk pencapaian
konseling personal berpengaruh terhadap angka keberhasilan pengobatan penyakit
kesadaran pencegahan penularan TB Paru TB paru sangat bergantung pada
di Wilayah Puskesmas Janti Kota efektivitas kebersihan lingkungan dan
Malang. Adapun nilai r value = 0,747 ketersediaan obat, diperlukan upaya
yang membuktikan kekuatan pengaruh tambahan dari petugas kesehatan dalam
yang tinggi antara konseling personal memberikan konseling kepada pasien
terhadap kesadaran pencegahan agar pasien memiliki pengetahuan yang
penularan TB Paru. Hasil penelitian juga baik dalam penyembuhan maupun
didapatkan sebelum diberikan konseling pencegahan penyakit TB Paru.Untuk
personal lebih dari separuhresponden mencapai tingkat kesembuhan yang
yang memiliki kesadaran kurang dalam tinggi, pengobatan pasien TB
pencegahan penularan TB Paru, membutuhkan penggunaan obat TB
sedangkan setelah diberikan konseling secara rasional oleh tenaga kesehatan,
personal sebagian besarresponden adanya dukungan yang memadai dari
memiliki kesadaran baik dalam berbagai pihak terhadap pasien TB dan
pencegahan penularan TB Paru di pengawas minum obat (PMO) serta
Wilayah Puskesmas Janti Kota Malang. mempermudah akses pasien terhadap
Pencegahan penyakit TB Paru bisa fasilitas pelayanan kesehatan yang telah
dilakukan pasien dengan melakukan tersedia.
konseling personal dengan pihak Prinsip pengobatan pada penderita
kesehatan. Konseling personal didesain TB Paru adalah OAT dalam bentuk
untuk menolong pasien TB paru dalam paduan obat adekuat, dosis tepat,
memahami dan menjelaskan pandangan kombinasi dosis terpadu (KDT),
terhadap suatu masalah yang sedang pengobatan sesuai dengan klasifikasi dan
dihadapi melalui pemecahan masalah, sesuai tipe penyakit TB paru yang
pemahaman karakter dan perilaku pasien. dialami pasien. Pengobatan TBC
Suatu konseling personal yang baik dilakukan dengan 2 (dua) tahap, yaitu
didukung dengan adanya persiapan dari tahap awal atau intensif (0-2 bulan) dan
tenaga kesehatan, tenaga kesehatan tahap lanjutan (3-6 bulan) serta mengikuti
sebaiknya melakukan persiapan panduan obat anti tuberculosis (James,

130
Nursing News Pengaruh Konseling Personal Terhadap Kesadaran
Volume 3, Nomor 1, 2018 Pencegahan Penularan TB Paru di Wilayah
Puskesmas Janti Kota Malang

2009). Sedangkan untuk mencegah konseling personal dengan pihak


semakin banyaknya penderita penyakit kesehatan.
TB maka penderita TB paru yang dalam
masa pengobatan perlu menggunakan
masker dalam melakukan aktivitas yang SARAN
langsung berinteraksi dengan orang lain
sehingga kuman tuberculosis tidak Diharapkan peneliti selanjutnya dalam
menyebar kepada orang lain. melakukan penelitian yang sama
melakukan penelitian dengan
menggunakan kelompok kontrol.
KESIMPULAN

1) Lebih dari separuh (55%) responden DAFTAR PUSTAKA


memiliki kesadaran pencegahan
penularan TB Paru kurang sebelum Aditama T. 2008. Tuberculosis Paru:
diberikan konseling personal di Masalah dan Penanggulangannya.
Wilayah Puskesmas Janti Kota Jakarta: UI Pers.
Malang. Depkes RI, 2013. Pedoman Nasional
2) Sebagian besar (80%) responden Penanggulangan Tuberkulosis. Edisi
memiliki kesadaran pencegahan 4, Cetakan kedua. Jakarta.
penularan TB Paru baik sesudah Dinkes Kota Malang. 2015.Profil
diberikan konseling personal di Kesehatan Kota Malang. Diakses di
Wilayah Puskesmas Janti Kota http://dinkes.malangkota.go.id/2015/
Malang. 06/01/h-i-v/. Diakses tanggal 29
3) Uji paired t-test menunjukan Maret 2016.
konseling personal berpengaruh Husnawati. 2009. Pengaruh Konseling
terhadap kesadaran pencegahan Tentang Terapi Obat TBC Terhadap
penularan TB Paru di Wilayah Kepatuhan Penderita TBC Paru
Puskesmas Janti Kota Malang Pada Terapi Obat Periode Februari-
dengan p value (0,000 < 0,050). Mei 2007 di Kelurahan Pancoran
Dengan adanya konseling personal Mas-Depok. Volume 4, No. 2,
maka mampu meningkatkan Agustus 2007.Jurnal: Universitas
kesadaran dan kemauan pasien TB Indonesia.
paru dalam pencegahan penularan Hidayati, Eni. 2015. Pengetahuan Dan
TB Paru. Stigma Masyarakat Terhadap TBC
4) Pencegahan penyakit TB Paru bisa Setelah Diberikan Pendidikan
dilakukan pasien dengan melakukan Kesehatan Pencegahan Dan

131
Nursing News Pengaruh Konseling Personal Terhadap Kesadaran
Volume 3, Nomor 1, 2018 Pencegahan Penularan TB Paru di Wilayah
Puskesmas Janti Kota Malang

Penularan. Volume 10, No.2, Juli


2015. Jurnal: Universitas
Muhammadiyah Semarang.
Loriana, Rina. 2013. Efek Konseling
Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan
Kepatuhan Berobat Penderita
Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja
Dinas Kesehatan Kota Samarinda.
Jurnal: Poltekkes Kota Samarinda.
Lestari Mukti Palupi. 2011. Pengaruh
Pendidikan Kesehatan Terhadap
Perubahan Pengetahuan, Sikap dan
Perilaku Penderita Tuberculosis
yang Berobat di Wilayah Kerja
Puskesmas Surakarta. Tesis:
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Misna diarly, 2008. Pemeriksaan
Laboratorium Tuberkulosis dan
Mikobakterium Atipik. Jakarta : Dian
Rakyat.
Purwanto. 2010. Psikologi Pendidikan.
Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Wardhani, Nurul. 2007. Keterkaitan
Konsep Konseling Dengan Aspek-
Aspek Psikologis. Skripsi:
Universitas Padjadjaran Jatinangor
Wahyuni. 2015. Kajian persepsi,
Pengetahuan Terhadap Pencegahan
Penularan Penyakit TB Di
Puskesmas. Volume 12, No. 2, Maret
2015. Jurnal: Stikes Aisyiyah
Surakarta
Yoannes. 2008. Penyakit TBC dan Cara
Pencegahannya. Yogyakarta :
Kanisius.

132

Anda mungkin juga menyukai