Anda di halaman 1dari 11

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Lingkungan hidup yang ada di bumi mengalami perubahan dari waktu ke


waktu. Seiring dengan perubahan lingkungan tersebut, terjadi pula perubahan
pada makhluk hidup. Perubahan - perubahan yang terjadi pada makhluk hidup
dipelajari dari zaman ke zaman dalam suatu teori yang disebut teori evolusi.

Teori evolusi masih dipertentangkan hingga saat ini. Banyak teori yang
telah dikemukakan para ahli, namun belum ada satu teori yang mampu
menjawab tentang semua fakta dan fenomena sejarah perkembangan makhluk
hidup. Evolusi dalam biologi berarti proses komplek pewarisan sifat organisme
yang berubah dari generasi ke generasi dalam kurun waktu jutaan tahun.
Evolusi berusaha memahami faktor-faktor yang mendorong terbentuknya
berbagai makhluk hidup dimuka bumi ini.

Dalam buku William A Haviland manusia itu sama seperti hewan dan
memiliki hubungan erat dengan hewan dan memang manusia itu termasuk dari
golongan mamalia. Sehingga terbentuk sebuah ikatan yang menjadikan hewan
sebagai cerminan manusia dan ini disebut sebagai fenomena
antropomorfisme.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengertian biologi evolusi?
2. Bagaimana proses keturunan itu sendiri menurut William Haviland?
3. Apa itu pewarisan gen, keturunan pola, dan genetika populasi?
C. TUJUAN MASALAH
1. mengetahui definisi atau pengertian etika secara umum biologi evolusi
2. mengetahui bagaimana proses keturunan
3. mengetahui jenis - jenis pengertian keturunan: pewarisan gen,
keturunan pola, dan genetika populasi

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BIOLOGI EVOLUSI


Dalam prespektif biologi, Evolusi terjadi oleh mutasi yang menghasilkan
variasi keturunan yang dipengaruhi oleh arus genetik atau perubahan frekuensi
gen dan perubahan frekuensi gen secara kebetulan dalam suatu populasi, lalu
lintas gen atau yang sering dipahami sebagai masuknya gen baru dari populasi
lain dan seleksi alamiah. Hingga seleksi alamiah itu sendiri sering disebut
sebagai mekanisme adaptasi evolusi yang terjadi saat proses reproduksi hingga
menimbulkan individu yang berbeda atau individu lain.1

B. KETURUNAN,
Gregor J. Mendel tahun 1865 menemukan dan menguraikan hukum -
hukum keturunan. la mengadakan percobaan pembiakan dengan dan mencatat
hasilnya dengan cermat. Hukum-hukumnya, vang menekankan nya sifat.sifat
yang dominan dan untuk banyak sifat manusia.
Kata kunci yang di simpulkan pada buku William A Haviland:
a. Antropomorfisme
Pcmberi atribut manusia pada makhluk non-manusia atau ikatan yang
menjadikan hewan sebagai cerminan manusia
b. Bangsa / ordo
Kelompok mamalia yang meliputi prosimia, monyet, kera
dan manusia.
c. Gen
Bagian-bagian molekul DNA yang mengatur pertumbuhan ciri-ciri yang
dapat diamati atau diidentifikasikan

Untuk dapat memahami terjadinya evolusi, pertama-tama orang harus


mengetahui sedikit-banyak tentang mekanisme keturunan. Hal ini kmena

1
Haviland, William A.2014. Antropologi Jilid 1. Jakarta: Erlangga Hal. 33

2
variasi yang dapat menurun tersebut merupakan bahan baku evolusi.
Pengetahuan kita tentang mekanisme keturunan itu masih agak baru.
Kebanyakan penelitian yang berhasil mengenai tingkat molekul keturunan
terjadi dalam dua dasawarsa terakhir ini. Mcskipun aspek - aspek tertentu
membingungkan, garis besarnya pada Saat ini cukup jelas.
Ada beberapa penjabaran tentang keturunan, antara lain: pewarisan gen,
keturunan pola, dan genetika populasi

C. PEWARISAN GEN "PROSES KELAHIRAN"

1. Penjelasan
Keturunan murni berasal dari
gen.
Berawal dari molekul DNA yaitu
bagian dari informasi genetika atau
kode - kode yang ada pada diri
manusia, yang mana informasi tsb
mengandung protein, contoh
pembentukan warna iris mata. Maka
dari itu molekul DNA memiliki sifat
yang unik, yaitu dapat menduplikasi
dari sifatnya sendiri.

Kromosom & pembelahan sel.


Molekul DNA tidak melayang -
Scan gambar : Haviland, William A.2014.
layang di dalam tubuh, melainkan Antropologi Jilid 1. Jakarta: Erlangga Hal. 36

berada dalam inti sel dan berstruktur maka disebut kromosom. Bentuknya
seperti utas yang panjangyang merupakan kombinasi dari protein Setiap
jenis organisme mempunyai sejumlah kromosom yang khas, yang
biasanya berpasangan.
Misalnya, gen untuk warna mata akan tcrdapat pada masing - masing
kromosom dari setiap pasang, tetapi mungkin ada variasi mengenai

3
bentuknya: yang satu mungkin untuk mata coklat, yang lain untuk mata
biru. Gen yang terdapat pada sepasang kromosom dan mengandung kode
untuk versi yang berlainan dari Sifat yang sama
1 2 3 4 5 6

Scan gambar : Haviland, William A.2014. Antropologi Jilid 1. Jakarta: Erlangga Hal. 37

Tahap Meiosis:
1. Profase 1, Kromosom muncul dan centriola membagi diri.dan
memiliki sel inti
2. Metaafse 1, pembentukan Kumparan, letak kromosom terlihst
seperti huruf X, membran inti hilang
3. Anafase 1, sel mulai membagi diri, kromosom bergerak melalui
serat - serat kumparan ke tempat yang saling berhadap - hadapan.
Sentromer (bagian tengah kromosom) belum berpisah
4. Telofase 1, Pembentukan membran inti dan sel - sel berpisah
Tahap Mitosis
5. Anafase 2, kromosom bergerak kekutub dan sentromer berpisah
6. Telofase 2, membran inti telah terbentuk lagi2

2. Pembelahan Sel
“Pertumbuhan Pertahanan Dan Perkembangbiakan”

Proses pertumbuhan dan pertahanan manusia, sel - sel di dalam tubuh


manusia selalu membelah diri dengan cara mengganti sel baru secara
mitosis, yaitu pembelahan antar kromosom itu sendiri.

Namun tidak hanya untuk pertumbuhan dan pertahanan saja tetapi


proses perkembangbiakan juga memerlukan pembelahan, yaitu

2
Haviland, William A.2014. Antropologi Jilid 1. Jakarta: Erlangga Hal. 37

4
pembelahan yang diakibatkan oleh pertemuan sel, sehingga kromosom
dari 2 sel bersatu dan membentuk sel yang berbeda, namum memiliki
kemiripan dari kedua sel induknya.3

D. KETURUNAN POLA "PEWARISAN”


Gregor J. Mendel menemukan bahwa ada alela tertentu yang dapat
menutupi alela lain; satu alela adalah dominan sedang yang lain resesif.
Sebenanya sifat itu sendirilah yang dominanatau resesif, dan bukan alela itu
sendiri.
resesif adalah pembawa sifat atau gen yang memberikan pengaruh tidak
secara langsung dan pada umumnya akan muncul pada saat bertemu dengan
gen yang sama sama resesif pada generasi selanjutnya .
contoh resesif : Seorang ibu memiliki rambut ikal sedangkan anaknya tak
ada satupun yang memiliki rambut ikal. Sepasang kromosom yang
mengandung all-alela yang identik untuk sel tunggal4

Simbol-Simbol Gen

Gen dominan, yaitu gen yang menutupi ekspresi gen lain, sehingga sifat
yang dibawanya terekspresikan pada turunannya (suatu individu) dan biasanya
dinyatakan dalam huruf besar, misalnya A.
Gen resesif, yaitu gen yang terkalahkan (tertutupi) oleh gen lain (gen
dominan) sehingga sifat yang dibawanya tidak terekspresikan pada
keturunannya.
Gen heterozigot , sepasang kromosom yang mengandung alela-alela yang
berbeda untuk sel tunggal. yaitu dua gen yang merupakan perpaduan dari sel
sperma (A) dan sel telur (a).
Gen homozigot dominan, yaitu dua gen dominan yang merupakan
perpaduan darisel kelamin jantan dan sel kelamin betina, misalnya genotipe
AA.

3
Haviland, William A.2014. Antropologi Jilid 1. Jakarta: Erlangga Hal. 38
4
Haviland, William A.2014. Antropologi Jilid 1. Jakarta: Erlangga Hal. 40

5
Gen homozigot resesif, yaitu dua gen resesif yang merupakan hasil
perpaduan dua sel kelamin. Misalnya aa.2
Kromosom homolog, yaitu kromosom yang berasal dari induk betina
berbentuk serupa dengan kromosom yang berasal dari induk jantan.
Fenotipe, Pemampilhan fisik yang merupakan atau tidak merupakan
perwajudan gcnotipenya, karena genotipe dapat mengandung alela yang
resesif. yaitu sifat-sifat keturunan pada F1, F2, dan F3 yang dapat dilihat,
seperti tinggi, rendah, warna, dan bentuk.
Anemia sel bulan sabit (sickle-cell anaemia): Sebentuk anemia
keturunan yang disebabkan oleh sel darah merah yang berubah bentuknya
menjadi seperti bulan sabit.5

E. GENETIKA POPULASI"SEKELOMPOK INDIVIDU"


d. Stabilitas Populasi
Karakteristik populasi harus selalu stabil, eksperimen - eksperimen
Gregor J. Mendel menunjukkan bahwa alela yang resesif tidak sekedar
hilang atau hancur meskun ada yang dominan terhadap alela yang lain,
dalam teori ada 50 persen kemungkinan bahwa dalam heterogisme
individu akan meneruskan alela yang dominan kepada generasi berikutnya
ada juga sisanya diteruskan kepada alela yang resesif.
Karena dalam proscs reproduksi alela tidak sckedar ''hilang," maka
frekuensi terdapatnya alela tertcntu pada populasi akan tctap persis sama
dari generasi yang satu ke gcnerasi bcrikutnya. Hukum ini membuktikan
secara rinci persentase individu yang homozigot dengan alela dominan,
homozigot dengan alela resesif, dan hetcrozigot akan tetap sama dari
generasi ke generasi, asal pasangan reproduktif tersebut terjadi secara
acak.

5
https://www.academia.edu/5433084/GENETIKA_DAN_HUKUM_MENDEL, Diakses Pada Tanggal 5
November 2018 Pukul 13.00

6
e. Faktor perubahan
1. Mutasi gen
Banyaknya populasi manusia kemungkinan mengalami mutasi
dalam rasio 1 juta perkawinan hanya ada 5 yang akan mengalami
mutasi. Atau gen yang abnormal. Ada faktor - faktor tertentu yang
dapat meningkatkan rasio mutasi. Termasuk karena bahan - bahan
kimia dan radiasi

2. Penyimpangan genetik
Setiap individu baik hewan atau manusia pasti pernah mengalami
kejadian kebetulan yang dapat menentukan hidup dan matinya.
Namun dalam sekala populasi kecil. Arus genetika diduga merupakan
faktor yang penting yang menimbulkan ciri - ciri yang kadang -
kadang sangat aneh pada populasi binatang yang hidup di pulau-pulau
terpencil. Faktor ini juga dianggap penting untuk evolusi manusia,
karena sampai 10.000 tahun yang lalu semua manusia adaJah
pemburu dan peramu, yang mungkin hidup sebagai populasi yang
relatif kecil dan terpencil.

3. Lalulintas gen
Lalu lintas gen terjadi apabila kelompok – kelompok yang
tadinya terpisah menjadi pasangan lagi.

4. Seleksi alamiah
Seleksi alamiah mengacu pada proses evolusi yang menyebabkan
tekanan yang tanpa memilih beberapa individu saja untuk
memproduksi generasi kelompok berikutnya atau sebagai ganti
seleksi yang sama sekali acak dari individu – individu yang akan
mewariskan sifat – sifat nya kepada generasi berikutnya, maka
terjadilah seleksi karena pengaruh kekuatan alam dalam proses
tersebut frekuensi gen dengan sifat – sifat yang merugikan atau

7
kurang dapat menyesuaikan diri menjadi lebih kecil dan frekuensi gen
dengan sifat – sifat adaptif bertambah besar.
Seleksi alamiah sering disamakan dengan “ the survival of the
fittest “ dimana individu – individu yang lemah dan tidak sehat lenyap
dari populasi karena penyakit, atau dimangsa oleh individu lain atau
karena kelaparan. Perubahan yang terjadi karena seleksi alamiah
mengenai frekuensi munculnya gen – gen tertentu di dalam populasi
sebenarnya suatu proses yang perlahan – lahan sekali.
Seleksi direksional adalah seleksi alamiah yang pengaruhnya
melancarkan perubahan dalam gen populasi.
Seleksi stabilitas adalah seleksi alamiah yang pengaruhnya
melestarikan stabilitas, dan bukan perubahan, dalam kelompok gen
populasi.6

6
Haviland, William A.2014. Antropologi Jilid 1. Jakarta: Erlangga Hal. 47

8
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Manusia telah lama mempunyai hubungan erat dengan binatang atau
organisme lain. Sehingga orang tidak lagi banyak memperhatikan perilakunya, kita
hanya memperhatikan betapa baik mereka melaksanakan apa yang menjadi
pemeliharaan mereka sebagai hewan yang dekat dengan manusia. Dalam
kebudayaan Indian Amerika, manusia memiliki hubungan yang sangat khusus
dengan hewan, sehingga percaya bahwa ia merupakan keturunannya dan binatang
seperti itu merupakan totem mereka.
Suatu ciri yang mencolok dari pernyataan ini adalah keinginan manusia untuk
melihat binatang sebagai gambar dari cermin mereka sendiri, fenomena ini dikenal
dengan istilah antropomorfisme. Keanekaragaman hewan yang dapat kita lihat
sekarang ini adalah merupakan akibat pengaruh evolusi, yang menyebabkan setiap
hewan dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan mereka.

KETURUNAN POLA, dimana ini adalah unsur pertama dalam memahami


terjadinya evolusi,yang mempunyai beberapa aspek meliputi :
• Pewarisan Gen
Dimana gen merupakan unit keturunan murni atau berasal dari kata Yunani
yang berarti keturunan, atau bagian – bagian dari molekul acid atau DNA yang
merupakan molekul yang kompleks dengan bentuk yang tidak biasa, lebih
menyerupai dua utas tali yang berbelit.
• Pola Keturunan
Dimana anak yang mewarisi alela darah dari kedua orang tuanya tidak akan
selalu sama dengan alela darah dengan orang tuanya,maksudnya adalah bisa saja
sama dari salah satu orang tuanya, tergantung alela darah mana yang lebih dominan,
karena pada dasarnya terdapat satu alela yang dominan dan yang lain adalah resesif.
• Poligen
Merupakan dua gen atau lebih yang bekerjasama dengan menimbulkan suatu
sifat fenotipe, dimana sebuah gen tertentu dapat menentukan terjadinya suatu sifat
atau warna kulit dan sebagainya.

9
GENETIKA POPULASI, dimana studi genetika menunjukkan cara
bagaimana sifat – sifat diteruskan dari generasi yang satu ke generasi yang lain yang
dapat meramalkan karakteristik suatu fenotipe pada individu, dan konsep utamanya
adalah konsep populasi dimana terjadinya seleksi ilmiah karena banyak individu
yang akan meneruskan beberapa sifat dari keturunannya.
• Stabilitas Populasi
Dimana karakteristik suatu populasi tertentu harus tetap stabil, dan dalam tiap
generasi beberapa hewan menunjukkan bentuk, bunyi dan beberapa perilaku adalah
sama ditiap generasi.
• Faktor Perubahan
Mutasi, dimana merupakan proses perubahan kimia pada gen yang
menghasilkan alela baru karena sebab – sebab tertentu. Penyimpangan Genetis,
merupakan kejadian yang menentukan hidup dan matinya individu karena
mengalami sejumlah kejadian yang kebetulan. Lalu Lintas Gen, masuknya gen dari
kelompok gen yang satu ke dalam kelompok gen yang lain.
• Seleksi Alam
Merupakan proses evolusi dimana faktor – faktor dalam lingkungan
menimbulkan keuntungan yang lebih besar kepada individu tertentu daripada
individu lain yang akan memproduksi generasi berikutnya dan akan berdampak pada
frekuensi gen.
Seleksi Direksional, seleksi alamiah yang pengaruhnya melancarkan
perubahan dalam kelompok gen populasi.
Seleksi Stabilitas, seleksi alamiah yang pengaruhnya melestarikan stabilitas,
dan bukan perubahan dalam kelompok gen populasi.

ADAPTASI, yaitu merupakan suatu akibat dari proses seleksi alamiah dimana
populasi yang tidak punah biasanya menjadi lebih cocok dengan lingkungannya.
Disini tiap individu mencoba untuk bertahan hidup dengan cara menyesuaikan
terhadap lingkungannya. Dan dengan terjadinya hal tersebut akan menghasilkan ciri
– ciri organisme yang menyebabkan mereka cocok dengan lingkungannya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Haviland, William A.2014. Antropoligi jilid 1. Jakarta: Erlangga

https://www.academia.edu/5433084/GENETIKA_DAN_HUKUM_MENDEL,
Diakses Pada Tanggal 5 November 2018

11

Anda mungkin juga menyukai