Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Jasmine Rana Sahirah

KELAS : Beta 2018

NIM : 04011281823128

LEARNING ISSUES

1. SIKLUS UREA PADA METABOLISME PROTEIN

Siklus urea (disebut juga siklus ornithin) adalah reaksi pengubahan amonia
(NH3) menjadi urea ((NH2)2CO). Reaksi kimia ini sebagian besar terjadi di hati dan
sedikit terjadi di ginjal. Hati menjadi pusat pengubahan amonia menjadi urea terkait
fungsi hati sebagai tempat menetralkan racun.

Amonia merupakan hasil degradasi dari asam amino, urea bersifat racun
sehingga dapat membahayakan tubuh apabila menumpuk di dalam tubuh. Tubuh
manusia tidak dapat membuang urea dengan cepat sehingga perlu diubah menjadi
urea yang bersifat kurang beracun.

Tahapan reaksi pengubahan amonia menjadi urea terdiri atas lima tahapan
reaksi (siklus urea), dua tahapan terjadi di mitokondria dan tiga tahapan terjadi di
sitoplasma. Tahapan-tahapan dalam siklus urea adalah sebagai berikut.

Langkah Reaktan (bahan) Produk (hasil) Dikatalisis Lokasi


oleh
1 NH3 + HCO3- + 2ATP Carbamoyl phosphate + CPS1 mitokondria
2ADP + Pi
2 Carbamoyl phosphate + Citrulline + Pi OTC mitokondria
ornithin
3 Citrulline + aspartate +ATP Argininosuccinate + AMP + ASS sitoplasma
PPi
4 argininosuccinate Arg + fumarate ASL sitoplasma
5 Arg + H2O Ornithine + urea ARG1 sitoplasma
Reaksi-reaksi diatas disederhanakan menjadi.
NH3 + CO2 + aspartate + 3 ATP + 2 H2O → urea + fumarate + 2 ADP + 2 Pi + AMP + PPi
CO2 dan H2O berikatan dan menjadi HCO3- dan masuk pada tahapan reaksi yang pertama.

Anda mungkin juga menyukai