Anda di halaman 1dari 2

KISI-KISI TITRASI ASAM BASA

Isilah pertanyaan dibawah ini!


1. Seorang siswa ingin mentitrasi 40 mL larutan Al(OH)3 dengan larutan HCl 0,02 M.
Titik ekivalen terjadi saat volume HCl yang ditambahkan sebanyak 30 mL. (Kb
Al(OH)3 = 7,2 x 10-6)
(a) Tentukan konsentrasi, α (derajat ionisasi) dan pH larutan Al(OH)3 !
(b) Buatlah grafik titrasi asam basa dari larutan tersebut !
(c) Berikan penjelasan dari grafik titrasi asam basa yang Anda buat !

2. Seorang siswa melakukan titrasi asam-basa. Sebelum mentitrasi, semua alat


dibersihkan terlebih dahulu termasuk buret yang dibersihkan dengan cara dibilas
menggunakan larutan NaOH. Kemudian larutan NaOH dimasukkan ke dalam buret
menggunakan corong hingga volume tepat menunjukkan skala 50 mL. Selanjutnya
memasukkan 10 mL larutan asam (sampel air hujan) ke dalam erlenmeyer.
Kemudian siswa tersebut melakukan titrasi dengan meneteskan larutan NaOH dari
buret secara perlahan-lahan. Larutan NaOH yang ditambahkan sudah mencapai
skala 40 mL lebih tetapi tidak terjadi perubahan warna.
(a) Jelaskan mengapa penam-bahan larutan NaOH sudah mencapai skala 40 mL
lebih tetapi tidak terjadi perubahan warna? dan Jelaskan indikator apa yang
sesuai untuk titrasi ini !
(b) Jika sampel air hujan mengandung HNO3 dan konsentrasi 25 mL NaOH yang
digunakan yaitu 0,01 M. Maka tentukan konsentrasi dan pH air hujan tersebut!
(c) Jika terdapat 5 sampel air hujan yaitu sampel A (daerah perkotaan), sampel B
(daerah perkampungan), sampel C (daerah pedesaan), sampel D (daerah
dekat beberapa pabrik) dan sampel E (daerah pegunungan). Menurut Anda,
manakah tingkat polutan yang paling tinggi dan yang paling rendah? dan
Urutkan sampel dari pH yang paling tinggi ke pH yang paling rendah! Mengapa
demikian?

3. Seorang peneliti mengambil sampel limbah asam klorida dari hasil industri
perusahaan PVC sebanyak 30 mL, kemudian dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M.
Berikut hasil data percobaan peneliti:
Volume Volume HCl
Titrasi
limbah 0,1 M
1 10 mL 35 mL
2 10 mL 34 mL
3 10 mL 36 mL
(a) Tentukan konsentrasi limbah HCl dan pH dari limbah tersebut !
(b) Identifikasikanlah limbah tersebut (termasuk limbah berbahaya atau tidak) !
Berikan penjelasanmu !

4. Jika terdapat larutan LiOH dengan konsentrasi tertentu dititrasi dengan larutan
HCN.
(a) Perkirakan apakah pH larutan semakin bertambah atau berkurang selama
titrasi berlangsung? Jelaskan alasanmu !
(b) Buatlah kurva titrasi asam basa secara kasar, beserta penjelasan dari kurva
yang Anda buat !
(c) Manakah yang disebut titran dan titrat (analit)? Jelaskan pengertiannya !
5. Puluhan pabrik kecil pembuatan tahu dan tempe membuang limbah
pengolahannya langsung menuju saluran air penghubung yang terletak di belakang
Universitas Nasional (UNAS), Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Akibatnya, saluran air semakin tercemar dan berwarna keruh (dilansir dari
jakarta.tribunnews.com). Jika limbah yang dihasilkan berupa asam asetat, maka:
a) Jelaskan dengan teori asam basa yang mungkin, apabila asam asetat dilarutkan
dalam air maka asam asetat akan bertindak sebagai asam! dan Tulislah
persamaan reaksinya !
b) Berdasarkan informasi diatas, solusi apa yang tepat untuk kasus ini?
Hubungkanlah solusi Anda dengan materi asam basa !

Catatan:
Indikator Warna Trayek pH
Fenolftalein Tidak berwarna – Merah 8,3 – 10,0
Bromkresol hijau Kuning – Biru 3,8 – 5,4
Metil merah Merah – Kuning 4,6 – 6,2
Metil jingga Merah – Kuning 3,1 – 4,4

Anda mungkin juga menyukai