PENCEGAHAN RISIKO PASIEN JATUH

No. Dokumen No Revisi : Halaman :

RSD AERAMO 0 1/5
445/RSD.AERAMO/
SPO/284/03/2019
Ditetapkan oleh,
Tanggal terbit Direktur RSD Aeramo
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Emerentiana Reni W. MHlth &IntDev
NIP. 19720123 200012 2 002
PENGERTIAN Tindakan yang dilakukan untuk menghindari terjadinya pasien
jatuh pada pasien yang berisiko jatuh
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
1. Mencegah terjadinya pasien jatuh
2. Untuk menghindari cedera pada pasien
3. Meningkatkan pelayanan kepada pasien
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSD Aeramo. Nomor: 445/RSD
AERAMO/SK/285/03/2019 Tentang Kebijakan Langkah
Langkah Pencegahan Resiko Pasien Jatuh
PROSEDUR 1. Petugas melakukan identifikasi faktor risiko jatuh dari pasien
sesuai dengan form pemantauan pasien jatuh.
2. Petugas menjumlahkan total skor yang didapat dan
kategorikan sesuai dengan jumlah skor yang didapat.
Asesmen awal dilakukan dengan cara :
1. Ontario Modified Stratify - Sydney Scoring
a. Sydney Scoring 0-5 dikategorikan sebagai risiko rendah
b. Sydney Scoring 6-16 dikategorikan sebagai risiko
sedang
c. Sydney Scoring 17-30 dikategorikan sebagai risiko tinggi
2. Morse Fall Scale (MFS) ; digunakan untuk pasien dewasa.
a. Nilai MFS 0-24 dikategorikan sebagai risiko rendah
b. Nilai MFS 25-44 dikategorikan sebagai risiko sedang
c. Nilai MFS ≥45 dikategorikan sebagai risiko tinggi
3. Humpty Dumpty; digunakan untuk pasien anak.
a. Humpty Dumpty 7-11 dikategorikan sebagai risiko
rendah
b. Humpty Dumty 12-23 dikategorikan sebagai risiko tinggi

3. Petugas memasangkan gelang berwarna kuning pada pasien

risiko sedang dan tinggi
4. Petugas melakukan intervensi sesuaikan dengan kategori :
 PENCEGAHAN RISIKO PASIEN JATUH

No. Dokumen No Revisi : Halaman

RSD AERAMO 0 2/5
445/RSD.AERAMO/
SPO/284/03/2019
1. Skor Risiko Rendah
a. Pastikan lantai tidak basah atau licin.
b. Pastikan kebutuhan pribadi dalam jangkauan.
c. Tempatkan meja pasien dengan baik agar tidak
menghalangi.
d. Posisikan tempat tidur pasien pada posisi terendah.
e. Pasang pengaman tempat tidur.
f. Minta agar pasien atau keluarga yang bertugas
menjaga pasien segera menelpon atau memencet bel
bila perlu bantuan.
g. Awasi atau bantu sebagian Activity Daily Living.
h. Cepat menanggapi telepon atau bel.
i. Review kembali obat – obatan yang beresiko.
j. Beritahu pasien agar mobilisasi secara bertahap :
duduk perlahan – lahan sebelum berdiri,
k. Sebaiknya semua kegiatan tersebut di atas selalu
diinformasikan dan melibatkan keluarga pasien yang
bertugas menjaga pasien dengan risiko jatuh.
2. Skor Risiko Tinggi
a. Pasang gelang kuning dan penanda/ simbol risiko
jatuh diluar simbol kamar/ diatas tempat tidur pasien
b. Orientasikan pasien dan keluarga yang bertugas
menjaga pasien pada lingkungan kamar / bangsal.
c. Pastikan rem tempat tidur terkunci.
d. Pastikan telepon / bel pasien terjangkau.
e. Singkirkan barang yang berbahaya (kursi tambahan
dan lain – lain) terutama pada malam hari.
f. Minta persetujuan pasien agar lampu malam tetap
menyala karena lingkungan masih asing.
g. Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan (bila
menggunakan).
h. Pastikan alas kaki tidak licin.
i. Pastikan lantai tidak basah atau licin.
j. Pastikan kebutuhan pribadi dalam jangkauan.
 PENCEGAHAN RISIKO PASIEN JATUH

No. Dokumen No Revisi : Halaman

RSD AERAMO 0 3/5
445/RSD.AERAMO/
SPO/284/03/2019

k. Tempatkan meja pasien dengan baik agar tidak

menghalangi.
l. Posisikan tempat tidur pasien pada posisi terendah.
m. Pasang pengaman tempat tidur.
n. Minta agar pasien atau keluarga yang menjaga segera
memencet bel bila perlu bantuan.
o. Awasi atau bantu sebagian Activity Daily Living.
p. Cepat menanggapi telepon atau bel.
q. Review kembali obat – obatan yang beresiko.
r. Beritahu pasien agar mobilisasi secara bertahap :
duduk perlahan – lahan sebelum berdiri.
s. Kaji kebutuhan BAB / BAK setiap 2 – 3 jam.
t. Kolaborasi dengan fisioterapis (bila tersedia).
u. Bila memungkinkan, pindahkan pasien dekat nurse
station.
v. Orientasikan ulang bila perlu.
w. Observasi lebih ketat pada pasien yang mendapatkan
obat laksative / diuretik.
x. Sebaiknya semua kegiatan tersebut di atas selalu
diinformasikan dan melibatkan keluarga pasien yang
bertugas menjaga pasien dengan risiko jatuh.

Pencegahan risiko jatuh pasien anak-anak:

1) Resiko Rendah
a. Orientasikan pasien dan keluarga pada lingkungan
kamar/bangsal
b. Edukasi pasien dan keluarga tentang strategi pencegahan
risiko jatuh
c. Pastikan rem tempat tidur terkunci
d. Pastikan pagar tempat tidur terpasang pada semua isi
e. Pastikan bel terjangkau
f. Singkirkan barang yang berbahaya terutama pada malam
hari (kursi tambahan dan lain-lain)
g. Minta persetujuan pasien dan keluarga agar lampu malam
 PENCEGAHAN RISIKO PASIEN JATUH

No. Dokumen No Revisi : Halaman

RSD AERAMO 0 4/5
445/RSD.AERAMO/
SPO/284/03/2019
tetap menyala karena lingkungan masih asing
h. Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan (bila
menggunakan)
i. Pastikan alas kaki tidak licin
j. Pastikan kebutuhan pribadi dalam jangkauan
k. Tempatkan meja pasien dengan baik agar tidak
menghalangi
l. Tempatkan pasien sesuai dengan tinggi badannya
2) Risiko tinggi
a. Orientasikan pasien dan keluarga pada lingkungan
kamar/bangsal
b. pastikan rem tempat tidur terkunci
c. pastikan pagar tempat tidur terpasang pada semua isi
d. pastikan bel terjangkau
e. singkirkan barang yang berbahaya
f. terutama pada malam hari (kursi tambahan dan lain-lain)
g. Minta persetujuan pasien dan keluarga agar lampu malam
tetap menyala karena lingkungan masih asing
h. Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan (bila
menggunakan)
i. Pastikan alas kaki tidak licin
j. Pastikan kebutuhan pribadi dalam jangkauan
k. Tempatkan meja pasien dengan baik agar tidak
menghalangi
l. Tempatkan pasien sesuai dengan tinggi badannya
m. Pasang penanda risiko jatuh diluar
kamar/dibrankar/diatas tempat tidur
m. Minta agar keluarga pasien segera memencet bel bila perlu
bantuan atau segera menghubungi petugas
n. Cepat menanggapi bel atau keluhan pasien
o. Review kembali obat-obatan yang berisiko
p. Beritahu pasien dan keluarga agar mobilisasi secara
bertahap : duduk perlahan-lahan sebelum berdiri
5. Petugas mengkomunikasikan kemungkinan risiko jatuh pada
keluarga pasien.
 PENCEGAHAN RISIKO PASIEN JATUH

No. Dokumen No Revisi : Halaman

RSD AERAMO 0 5/5
445/RSD.AERAMO/
SPO/284/03/2019

6. Petugas melibatkan keluarga dalam pendampingan pasien.

7. Petugas memberikan protokol risiko jatuh pada keluarga
yang di tempatkan di meja pasien.
8. Petugas mendokumentasikan setiap perubahan pada
pengkajian risiko jatuh

UNIT TERKAIT IGD, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, Instalasi
Kamar Operasi, Instalasi Intensif