Anda di halaman 1dari 23

KEBIJAKAN DAK IRIGASI TA 2020

DAN SOSIALISASI PERMEN PUPR NO 2 / 2019 TENTANG


PETUNJUK OPERASIONAL DAK INFRASTRUKTUR PUPR
Jakarta, 10 April 2019 PUSAT FASILITASI INFRASTRUKTUR DAERAH
SEKRETARIAT JENDERAL
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Outline

CAPAIAN DAN EVALUASI DAK IRIGASI TA 2015-2019

KEBIJAKAN DAK IRIGASI TA 2020

PERMEN PUPR 2 / 2019 tentang JUKOP DAK

TINDAK LANJUT
CAPAIAN DAN EVALUASI
DAK IRIGASI TA 2015-2019

KementerianK EPekerjaan
M E N T E R I A N P EUmum
K E R J A A N dan
U M U MPerumahan
D A N P E R U M A H ARakyat
N RAKYAT
BIRO PERENCANAAN ANGGARAN DAN KLN
Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah
CAPAIAN OUTCOME DAK IRIGASI 2015-2019
No Kegiatan 2015* 2016* 2017* 2018* 2019** Total
1. Rehabilitasi (Ha) 577.641 484.290 345.259 167.788 217.315 1.792.293
2. Peningkatan (Ha) 265.026 423.793 159.719 148.814 2.956 1.000.308
3. Pembangunan Baru (Ha) 16.682 13.591 14.335 35.274 38.224 118.106

Total 859.349 921.674 519.313 351.876 258.495 2.910.707


Keterangan
* : Berdasarkan laporan E-Monitoring DAK 2015-2018, Dit Bina OP
** : Berdasarkan rekapitulasi Rencana Kegiatan DAK 2019, Dit Bina OP

Tren Alokasi dan Progres Fisik DAK Irigasi TA 2015-2019


92.62% 94.01% 93.87% 90.21%
8,000 100.00%
7,000
80.00%
6,000 6,756
5,000 5,469 60.00%
4,000
3,997 4,246 40.00%
3,000
2,000 3,000
20.00%
1,000 0%
0 0.00%
2015 2016 2017 2018 2019

Alokasi (Rp M) Progress Fisik


Status : 8 April 2019, Pukul 15.00 WIB
EVALUASI PELAKSANAAN DAK 2015-2019
TAHAPAN PERENCANAAN
1. Readines Criteria belum lengkap pada saat tahapan pengusulan dan penyusunan RK
2. Perencanaan DAK dilakukan secara spontan dan sporadis. Belum ada Renstra dan Rencana
Aksi penanganan penanganan Irigasi, serta Peta Daerah Irigasi kewenangan Pemda;
3. Pemda belum menyusun penilaian kinerja daerah irigasi (IKSI) yang mengacu pada Permen
PUPR 12/2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Irigasi;
4. Miskonsepsi penulisan outcome Ha dalam RK (Luas Baku, Luas Potensi, Luas Fungsional)
EVALUASI PELAKSANAAN DAK 2015-2019
TAHAPAN PELAKSANAAN
1. Kualitas pekerjaan umumnya rendah;
2. Kegagalan penyaluran/transfer DAK karena proses lelang lama, dan pembebasan lahan
dilakukan pada tahun berjalan;
3. Pelaporan MC100 tidak dilaporkan dalam eMonitoring menyebabkan output tidak sesuai RK
4. Belum dianggarkannya Konsultan Supervisi (1 s.d 3% Pagu Konstruksi) dan Persiapan OP
(PROM) pada kegiatan Pembanguan Daerah Irigasi Baru
5. Pelaporan melalui emonitoring tidak kontinu (petugas sering berganti)
6. Mekanisme pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan oleh Pemda belum terstruktur

TAHAPAN PASCA KONTRUKSI


1. Alokasi Dana Operasi dan Pemeliharaan kecil
2. Sarana dan Prasarana OP kurang diperhatikan sehingga memperpendek siklus rehabilitasi
UPDATE PELAKSANAAN DAK 2019

KementerianK EPekerjaan
M E N T E R I A N P EUmum
K E R J A A N dan
U M U MPerumahan
D A N P E R U M A H ARakyat
N RAKYAT
BIRO PERENCANAAN ANGGARAN DAN KLN
Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah
STATUS VERIFIKASI RK DAK IRIGASI TA 2019 DALAM
EMONITORING DAK PUPR
Update : 8 April 2019, 11.00 WIB

PENERIMA DAK UPLOAD EMON VERIFIKASI PUSAT

446 428 344


SELESAI RK RK VERIFIKASI BALAI

439 375
7 Pemda tidak selesai RK DAK 2019 PROGRESS FISIK : 0,00%
Kota Tual, Aceh Tamiang, Waropen, Boven
Digoel, Kaimana, Maybrat, Kepulauan Morotai PROGRESS KEUANGAN : 0,01%
KEBIJAKAN PENYALURAN DAK FISIK TA 2019
PMK 121/PMK.07/2018
2019
Penyaluran melalui KPPN setempat
BATAS WAKTU PENYAMPAIAN PERSYARATAN:
Penyaluran Tahap I Tahap II Tahap III
TAHAP I TAHAP III
Besaran Penyaluran 25% 45% * paling lambat paling lambat
Syarat: 21 Juli 15 Desember

• Perda APBD √ - -

• Laporan Realisasi Output TA / TW sebelumnya √ √ √

• Minimal Penyerapan - 75% 90% TAHAP II

• Minimal Output - - 70%** paling lambat


√ - - 21 Oktober
• Kontrak Kegiatan
√ - -
• Rencana kegiatan (RK) yg disetujui KL Konsekuensi persyaratan terlambat:
- - √
 Tahapan DAK Fisik tidak disalurkan
• Laporan nilai rencana kebutuhan dana Tujuan Penerapan:
• Reviu penyerapan & output oleh APIP √ √ √  Punishment bagi daerah yang tidak tertib dan
berkomitmen rendah
 Menodorong agar tertib/disiplin anggaran
Penyaluran
:• Paling Cepat Feb Apr Sept
• Paling Lambat Juli Okt Des

• sebesar selisih antaradana yang telah diterima di RKUD dengan nilai rencanakebutuhan dana untuk penyelesaian kegiatan
** Nilai rencana kegiatan 100%

 Penyaluran berbasis kinerja realisasi penyerapan dan capaian output (performance based) sesuai daftar kontrak kegiatan  dasar telah dimulainya proses pelaksanaan DAK
dan untuk memastikan rencana kebutuhan dana, dalam rangka mengurangi SILPA di RKUD.
 Pada TA 2018, disyaratkan adanya dokumen Rencana Kegiatan (RK) untuk mensinkronisasi dan memastikan program/kegiatan di daerah sesuai program dan prioritas nasional
TAHAPAN REVIEW APIP 02 Pelaksanaan
• Menelaah kesesuaian data (pada Laporan Realisasi
Penyerapan Dana dan Capaian Output per jenis per bidang
01 Perencanaan dengan dokumen lainnya)
• Mengidentifikasi permasalahan
• Pembentukan Tim Reviu Sekurang2nya terdiri dari 2 • Melakukan klarifikasi data atas dokumen dan informasi
orang (Ketua dan Anggota) apabila diperlukan tambahan pada saat reviu.
dilengkapi Pengendali Teknis dan Pengendali Mutu • Melakukan rekapitulasi hasil reviu (menyusun Kertas Kerja
• Penyusunan Jadwal : Review dimulai paling lambat 10 Reviu)
hari sebelum batas akhir penyampaian • Memastikan perbaikan data laporan realisasi penyerapan
• Pengumpulan Data dan Informasi dana dan capaian output dalam aplikasi OMSPAN
1. Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian
Output per jenis per bidang 03 Penyusunan Catatan Hasil Reviu
2. Rencana Kegiatan Hasil reviu dituangkan dalam catatan hasil reviu yang memuat:
3. Data Kontrak 1. Objek reviu (jenis/bidang dan tahapan yang direviu)
4. Surat Perintah Pencairan Dana Bendahara Umum 2. Rekapitulasi hasil reviu
5. Dokumen penyetoran kelebihan salur dari RKUD ke 3. Catatan untuk ditindaklanjuti
RKUN berupa Surat Setoran Pengembalian Belanja 4. Kesimpulan
(SSPB), Jika Ada CHR disampaikan melalui Bendahara Umum Daerah yang
disampaikan pada aplikasi OM SPAN sebagai lampiran atas
6. Dokumen yang menunjukkan capaian Output (
surat Inspektur Daerah tentang Penyampaian Hasil Reviu
Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan, Laporan kemajuan Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian Output DAK
fisik, PHO, FHO, Berita Acara Serah Terima Fisik.
Penyelesaian Pekerjaan.) 10
KEBIJAKAN DAK IRIGASI TA 2020

KEME NTERIA N PEKERJAAN UMUM DA N PERUMAH AN RAKYAT


BIRO PERENCANAAN ANGGARAN DAN KLN
Arah Kebijakan DAK Irigasi TA 2020
Menjaga dan meningkatkan keterhandalan
jaringan irigasi guna menjamin ketersediaan air

Mengembangkan atau membangun jaringan irigasi


baru sebagai upaya mengurangi laju alih fungsi lahan

Meningkatkan efisiensi pemanfaatan air irigasi melalui


penerapan prinsip modernisasi irigasi secara bertahap

Meningkatkan layanan irigasi untuk pengembangan


pertanian non padi, terutama komoditi bernilai ekonomi
tinggi.
Target dan Menu Kegiatan DAK Irigasi TA 2020
Target DAK Irigasi:
Luas DI yang dibangun/ditingkatkan : 30.000 Ha
Luas DI yang direhabilitasi : 783.082 Ha

Menu Kegiatan:
1.Pembangunan Jaringan Irigasi Baru (menyediakan/membangun jaringan irigasi
baru yang belum ada jaringan irigasinya);
2.Peningkatan Jaringan Irigasi (hanya untuk kegiatan yang menambah luas layanan);
3.Rehabilitasi Jaringan Irigasi;

Irigasi termasuk dalam Jenis DAK Penugasan


LOKASI PRIORITAS DAK TA 2020
1. Daerah irigasi (D.I.) yang telah mendapatkan penanganan pembangunan baru melalui DAK
2018 dan DAK 2019 (lanjutan)
2. Daerah irigasi dengan sumber air berasal dari waduk.
3. 15 (Lima Belas) Provinsi daerah penghasil padi tertinggi nasional berdasarkan ATAP 2015 BPS
yaitu: Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Sumatera Utara,
Lampung, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Aceh, Banten, Kalimantan Selatan, Kalimantan
Barat, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Timur;
4. 153 (seratus lima puluh tiga) kabupaten/kota daerah sentra produksi padi diatas rata-rata
nasional;
5. 102 (seratus dua) kabupaten prioritas untuk pengembangan budidaya padi, berdasarkan
Kepmentan 830 tahun 2016;
6. Daerah sentra produksi produk hortikultura dan komoditas bernilai ekonomi tinggi;
7. Daerah pengembangan tambak ikan dan atau garam (daerah irigasi tambak);
KRITERIA PENILAIAN
A. Kegiatan Pembangunan Jaringan Irigasi Baru
a. Lahan subur
b. Potensi air cukup; C. Kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi
c. Petani penggarap ada dan bersedia a. Tercantum dalam Permen PUPR 14 / 2015
d. Lokasi Lahan sesuai RTRW Kab/Kota b. Dilakukan untuk:
e. Tersedia jalan akses ke Lokasi • mengembalikan kemampuan layanan
f. Status lahan jelas dan tidak bermasalah jaringan irigasi sesuai dengan desain
g. Tidak ada banjir dan genangan air; semula (maksimal yang pernah dicapai);
h. Ada potensi pasar/distribusi produk dan atau
• untuk mengurangi kehilangan air pada
saluran melalui pasangan batu atau linning
B. Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi plat beton;
a. Tercantum dalam Permen PUPR 14 / 2015 c. Indeks kondisi jaringan irigasi di bawah 60.
b. Dilakukan untuk penambahan luas
layanan dari irigasi eksisting
RANCANGAN TIMELINE PENGUSULAN
DAK 2020
Akhir Juni: Indikasi Proyek
Prioritas DAK (Penugasan
dan Afimasi) hasil penilaian
tertuang dalam Perpres RKP

Pengusulan DAK oleh


Multilateral Meeting DAK Non
Kickoff Meeting Pemda dalam KRISNA
Fisik
Kebijakan DAK
M1 Mei – M2 Juni 2019
19 Maret 2019
22 Maret 2019

2 4 6
1 3 5
Multilateral Meeting DAK Sosialisasi Aplikasi KRISNA Proses Verifikasi – Penilaian
Fisik Usulan

21 Maret 2019 24 s.d 30 April 2019 • Verifikasi Provinsi: 25-31 Mei 2019
• Verifikasi Pusat: Mei - Juni 2019
• Penilaian Pusat: Juni – Juli 2019
Rakortek
M4 Feb- M3 Maret 2019 Musrenbangnas:
22-26 April 2019
*Bersifat
tentatif
PERMEN PUPR 2 / 2019
PETUNJUK OPERASIONAL
DAK INFRASTRUKTUR

KEME NTERIA N PEKERJAAN UMUM DA N PERUMAH AN RAKYAT


BIRO PERENCANAAN ANGGARAN DAN KLN
PERENCANAAN DAN PEMROGRAMAN
Pemda wajib menyusun Renstra DAK [Pasal 5]

Dana Penunjang [Pasal 9]


1. Desain Perencanaan n+1 untuk Kegiatan Kontraktual:
Desain Perencanaan | Penguatan Database dan Survey Kondisi
2. Biaya Tender
3. Honorarium Fasilitator Kegiatan DAK yang Dilakukan Secara
Swakelola:
Honor petugas pelaporan eMonitoring | Honor Tim Koordinasi |
Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan dak
4. Penunjukan konsultan pengawas kegiatan kontraktual:
Penunjukan konsultan individual pengawas kegiatan kontraktual |
Supervisi konstruksi
5. Penyelenggaraan rapat koordinasi:
Rapat Roordinasi | Perjalanan dinas ke/dari lokasi kegiatan
6. Pelaksanaan reviu oleh inspektorat provinsi dan kabupaten/kota.

Pemda menyusun RK dalam Konsultasi Program untuk mendapatkan


persetujuan Kementerian PUPR [Pasal 10]
PEMBINAAN PENYELENGGARAAN & PELAPORAN

Gubernur membentuk Tim Koordinasi DAK Daerah [Pasal 8}

SKPD melaporkan pelaksanaan DAK dalam eMonitoring [pasal 25]

TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

e.MonitoringDAK
31 30 30 31
MARET JUNI SEPT DES
TINDAK LANJUT

KEME NTERIA N PEKERJAAN UMUM DA N PERUMAH AN RAKYAT


BIRO PERENCANAAN ANGGARAN DAN KLN
PERCEPATAN KEGIATAN TA. 2019
1. Kontrak pekerjaan sebelum batas akhir
penyaluran Tahap I (21 JULI 2019);
2. Aktif laporkan RK dalam eMonitoring;
3. Antisipasi kendala di lapangan secara
cepat dan tepat, untuk menghindari
keterlambatan pelaksanaan.
PERENCANAAN KEGIATAN TA. 2020
1. Menyusun usulan kegiatan prioritas DAK 2020, sesuai
arah kebijakan, menu, dan kriteria;
2. Menyiapkan readiness criteria
3. Penanganan Daerah Irigasi melalui DAK harus tuntas
dan berfungsi;
4. Persiapkan Data Teknis Usulan (Studi, DED, UKL/UPL,
Lahan) sebelum mengusulkan;
5. Koordinasi dengan Bappeda dan APIP untuk Usulan
DAK 2020 dalam KRISNA DAK
6. Persiapan OP pada pembanguna DI yang hampir selesai
PUSAT FASILITASI INFRASTRUKTUR DAERAH
TERIMA KASIH

KEME NTERIA N PEKERJAAN UMUM DA N PERUMAH AN RAKYAT


BIRO PERENCANAAN ANGGARAN DAN KLN

Anda mungkin juga menyukai