Anda di halaman 1dari 4

Laporan Observasi WISC

Nama : Marsita Pebriyanti

Usia : 10 Tahun 2 Bulan 1 Hari

Jenis Kelamin : Perempuan

Tanggal Tes : 7 April 2019

Hari Minggu 7 April 2019, saya membawa testee yang bernama Marsita

Pebriyanti untuk melaksanakan salah satu tugas praktik saya yang ke-2 di mata kuliah

Psikodiagnostik II dengan menggunakan alat Tes WISC. Testee datang bersama saya,

ia menggunakan kemeja bunga-bunga bewarna hitam, jeans berwarna coklat dan

memakai tas bergambar Doraemon. Kami datang ke kampus STIPSI Abdi Nusa

Palembang pada pukul 07:30 WIB. Saat tiba di kampus testee langsung duduk di

kursi depan pos jaga bersama dengan testee Kak Wawan dan Mbak Nadia sambil

melihat ke sekeliling kampus. Tidak lama waktu berselang kami segera masuk kelas

untuk melakukan Tes WISC tersebut. Saat dalam kelas testee mulai bingung

sekaligus heran dengan keadaan kelas.

Tes dimulai pada pukul 08:10 WIB. Saat mengisi data Riwayat Hidup testee

beberapakali menggerakkan kaki dan sesekali melihat ke arah saya lalu tersenyum.

Setelah testee selesai melengkapi data, kemudian saya menginstruksikan tes pertama

yaitu Information yang berisi ilmu pengetahuan yang terdiri dari 30 pertanyaan yang

akan dijawabnya. Selama mengerjakan pertanyaan testee tampak begitu gelisah,

beberapa kali menggerakkan tangan dan kakinya. Dari 30 pertanyaan ada 13

pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh testee yaitu pada nomor 7, 10, 12, 15, 20,

22, 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30. Karena pada instruksi yang saya baca jika 5

pertanyaan berturut tidak dapat dijawab atau salah menjawab maka hentikanlah dan

lanjut pada tes berikutnya. Tes ke-2 yaitu Comprehention tentang pertanyaan yang
akan dilakukannya. Tes ini berisi 14 pertanyaan dan hanya 3 pertanyaan yang tidak

dapat dijawabnya. Testee bertanya “masih banyak yeh mbak soalnyo?” saya

menjawab, “lumayan banyak karena kita baru saja mulai”. Tes ke-3 yaitu Arithmetic

mengenai tentang hitung-hitungan, dari pertanyaan 1-7 testee dapat menjawab dengan

baik tanpa mencoret-coret. Namun pada pertanyaan ke-8 dan seterusnya testee mulai

bingung untuk menjawab. Dari 16 pertanyaan ada 5 soal yang tidak dapat testee

selesaikan. Pada saat menjawab pertanyaan testee beberapa kali menggaruk kepala

dan merubah posisi duduk. Tes ke-4 yaitu Analogi dan Similarities, pada tes ini

terdapat 16 pertanyaan dari pertanyaan 1-6 testee dapat menjawab dengan baik, pada

pertanyaan ke-7 testee tidak dapat menjawab lalu saya lanjutkan pada pertanyaan

berikutnya. Dari 16 pertanyaan tersebut ada 6 pertanyaan yang tidak dapat dijawab

oleh testee. Tes ke-5 yaitu Digit Span, percobaan mengulang angka-angka maju dan

mengulang angka-angka mundur. Pada tes ini testee kesulitan untuk mengingat angka

yang saya sebutkan dan semakin mengalami kesulitan pada saat testee harus

menyebutkan ulang angka yang saya sebutkan secara mundur. Sampai pada akhirnya

testee pun berkata,”pas mbak, nyerah!” sambil menggelengkan kepala. Tes ke-6 yaitu

Picture Completion yaitu melengkapi gambar yang hilang. Pada tes ini testee tidak

mengalami kesulitan hanya saja dari 20 pertanyaan ada 2 pertanyaan yang tidak dapat

dijawanya. Tes ke-7 yaitu Pictura Arrangement menyusun gambar (puzzle) testee

mengerjakannya dengan baik, bahkan selesai sebelum waktu yang ditentukan pada

setiap puzzle. Tes ke-8 dan ke-9 yaitu Block Desigh dan Object Assembly. Testee

sudah mulai lelah dan bingung tetapi pada Object Assembly testee dapat

menyelesaikanya walaupun dengan waktu yg cukup lama tapi tidak melebihi waktu

yang ditentukan.

Berdasarkan hasil yang diperoleh, berikut ini data dari hasil melakukan tes WISC:
Verbal Test Information Comprehension Arithmetic Similarities Digit Total

span

Raw score 13 9 9 9 10 -

Scaled Score 11 7 11 10 11 50

IQ 100

PERFORMANCE Picture Picture Block Object Total

TESTS Completion Arrangement Design Assembly

Raw Score 9 36 35 18

Scaled Score 8 14 15 10 47

IQ 96

SUM OF SCALED SCORE 97

FULL SCALED IQ 98

Dari data diatas, testee mempunyai Score 97 yang berarti testee mempunyai

IQ 98 yang berarti Average (rata-rata). Nilai tertinggi pada Verbal Test yaitu

Information yang memiliki pengetahuan yang luas, memiliki ingatan jangka panjang,

memiliki perhatian terhadap keadaan sehari-hari, dan memiliki kemampuan

mengumpulkan dorongan. Sedangkan nilai tertinggi pada Performance test yaitu

Picture Arrangement, yang terdiri dari serangkaian gambar yang disajikan dalam

urutan acak. Testee diberi tugas untuk mengatur gambar secepat mungkin sehingga

cerita yang masuk akal dan bermakna.


Palembang, 7 April 2019

Tester Assisten Praktikum

Nurlistia Anggraini Rara Monica, S.Psi

Anda mungkin juga menyukai