Vaksin Human Papilloma Virus
Vaksin Human Papilloma Virus
Di bulan Juni tahun 2006, Food and Drug administration (FDA) Amerika
menyetujui vaksin profilaksis HPV kuadrivalen (GARDASIL., Merck and Co.,
Inc.), diberikan pada wanita berusia 9-26 tahun. Kemudian, pada bulan Oktober,
vaksin profilaksis HPV bivalen (CERVARIX, GlaxoSmithKline) telah
dilisensikan untuk wanita berusia 10-25 tahun. Vaksin kuadrivalen tersusun dari
rekombinan partikel protein based-viral L1 berasal dari HPV tipe 6, 11, 16, dan
18. Studi fase II dan III menunjukkan efikasi mencapai 100% dalam mencegah
lesi displastik serviks pada wanita berusia 16-26 tahun yang tidak terinfeksi oleh
tipe vaksin HPV apapun. Efikasi pada perempuan dengan vaksinasi DNA HPV
serempak memiliki positivitas dan seropositivitas sekitar 25%. Efek samping yang
paling sering terkait nyeri pada tempat injeksi (berturut-turut 84 vs. 48,6% di
kelompok pengobatan dan plasebo). Diperkirakan vaksin akan mengurangi risiko
kanker serviks 20-70% di pasien berusia 12 tahun.