memproses energi dari cahaya di lingkungan, menghasilkan potensi aksi dalam sel-sel
saraf khusus, dan menyampaikan potensi tersebut melalui saraf optik (saraf kranial II)
ke otak. Kornea, iris, badan siliaris, dan lensa semuanya berperan dalam
mentransmisikan dan memfokuskan cahaya ke komponen sensor mata,
retina. Struktur seperti choroid, aqueous dan vitreous humor, dan sistem lacrimal
penting untuk keseimbangan fisiologis, pemeliharaan tekanan yang tepat, dan
pemeliharaan jaringan okular.1
Retina terdiri dari dua jenis sel fotoreseptor: batang dan kerucut. Batang
adalah sel-sel yang terutama bertanggung jawab untuk penglihatan scotopic, atau
penglihatan cahaya rendah. Batang adalah tipe sel retina yang lebih banyak dan
mencapai kerapatan maksimumnya sekitar 15 hingga 20 derajat dari fovea, di retina
mata di mana ketajaman visual tertinggi. Ada sekitar 90 juta sel batang di retina
manusia. Kerucut memberi penglihatan warna dan ketajaman spasial yang tinggi dan
merupakan tipe sel yang paling aktif pada tingkat cahaya yang lebih tinggi ketika
penglihatan photopic mendominasi. Fovea memiliki kerucut kerucut tertinggi dan
bebas dari batang. Retina manusia mengandung sekitar 6 juta sel kerucut. Perlu
dicatat bahwa ada bidang visual titik buta (Blind Spot) di lokasi saraf optik di mana
sel-sel fotoreseptor tidak ada.1
Sinyal dari sel fotoreseptor ditransmisikan melalui sel bipolar ke sel ganglion
retina (RGC) di lapisan terdalam retina, yang membawa sinyal melalui saraf optik
(terdiri dari akson RGC yang dibundel) ke otak. Sel horizontal retina bertanggung
jawab untuk memberikan umpan balik penghambatan ke sel fotoreseptor. Sangat
menarik untuk dicatat bahwa paparan cahaya memiliki efek penghambatan pada
pelepasan neurotransmitter fotoreseptor; glutamat dilepaskan dalam keadaan gelap,
menyebabkan depolarisasi membran saat istirahat, dan pelepasannya dihambat oleh
penyerapan foton.1
SUMBER:
1. Parker EL. Craig NC. Physiology eye. StatPearls(internet). 2018. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470322/. Last acces: 24 feb 2019.