Anda di halaman 1dari 19

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DEDARI

Jl. Rantai Damai No. 69 D, TDM-Kupang


Telp (0380) 8553914

BUKTI KUMPULAN DAN DAFTAR PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN

No Nama Peraturan Isi Peraturan


Undang – Undang
1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja * Ruang lingkup UU No.1/1970 (Ps.2)
* Syarat-syarat keselamatan kerja (Ps. 3)
* Pengawasan K3 di perusahaan (5-7)
* Pemeriksaan kesehatan karyawan (Ps. 8)
* Pembinaan/ pelatihan K3 di perusahaan (Ps. 9)
* Pembentukan P2K3 (Ps. 10)
* Pelaporan kecelakaan kerja (Ps. 11)
* Kewajiban dan hak tenaga kerja terhadap K3 (Ps. 12)
* Ketentuan pidana pelanggaran UU No. 1/1970
2. Undang-undang No. 7 Tahun 1981 Pasal 3,4,7
tentang Wajib lapor ketenagakerjaan Perusahaan wajib mengirimkan data ketenagakerjaan
di perusahaan kepada menteri atau department ketenagakerjaan (tentang
identitas perusahaan, hubungan ketenagakerjaan,
perlindungan karyawan, peluang kerja) setiap tahun
3. Undang-undang No. 3 Tahun 1992 Bab 1 Pasal 1, bab 2 Pasal 3,4 dan Bab II pasal 6
tentang Jaminan sosial tenaga kerja - Perusahaan wajib memberikan perlindungan kepada
setiap karyawan berupa jaminan social tenaga kerja
(Jamsostek), termasuk (ansuransi kecelakaan kerja,
kematian, pension, dan ansuransi kesehatan). Khusus
asuransi kesehatan juga termasuk keluarga karyawan.
Bab IV Pasal 17
- Perusahaan dan karyawan wajib ikut dalam program
jaminan social tenaga kerja
Bab 2 Pasal 10
- Perusahaan wajib melaporkan kecelakaan kerja kepada
Disnaker dan badan penyelenggara tidak lebih dari 2 x
24 jam
4. Undang-undang No. 23 tahun 1992 Pasal 23
tentang Kesehatan -Kesehatan kerja adalah upaya yang dilakukan untuk
mencapai produktivitas kerja yang optimal, kesehatan
kerja ini meliputi pelayanan kesehatan kerja,
pencegahan gangguan kesehatan yang disebabkan
karena pekerjaan, dan persyaratan untuk kesehatan kerja
- Setiap tempat kerja harus menyediakan kesehatan kerja
5. Undang-undang Republik Indonesia * Keselamatan & Kesehatan Kerja (Ps. 86)
No. 13 Tahun 2003 tentang * Setiap perusahaan wajib menerapkan SMK3 (Ps. 87)
Ketenagakerjaan
Keputusan Presiden
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DEDARI
Jl. Rantai Damai No. 69 D, TDM-Kupang
Telp (0380) 8553914

1. Kepres No. 22 Tahun 1993 tentang Pasal 2,3


Penyakit yang timbul karena - Setiap karyawan yang mengalami sakit yang
hubungan kerja disebabkan karena pekerjaannya wajib mendapatkan
ansuransi kecelakaan kerja bahkan bagi karyawan
yang sudah keluar kerja selama waktu 3 tahun. Adapun
jenis penyakit ini di sebabkan karena pekerjaan yang
mengacu seperti pada lampiran
Peraturan Pemerintah
1 Peraturan Pemerintah REPUBLIK Bab I, Pasal 1, ayat 1,2, 4, 5, 6, 7,
INDONESIA Nomor ; 74 Tahun 2001,  Definisi B3, Pengelolaan B3, penyimpanan
Tentang PENGELOLAAN BAHAN B3,Simbol dan label B3
BERBAHAYA DAN BERACUN  Tujuan pengelolaan b3
Bab II, pasal 5
Klasisifikasi B3 atau penggolongan B3 untuk
identifikasi b3
Pasal 11
Produsen B3 wajib membuat MSDS
Pasal 19
Tempat penyimpanan dan Cara penanganan B3
Bab VI, pasal 24, 25
 Pengelola B3 wajib melakukan pencegahan dan
penanganan B3
 Melakukan penaganan kecelakaan aatau akibat
dari kelola b3
Bab VII, pasal 28
 Pengelola b3 wajib melakukan pengawasan dan
pelaporan
Bab VIII, pasal 32
 Pengelola melakukan edukasi dan sosialisasi
kepada masyarakat
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (KLH)
1 Per Men LH No. 3 Tahun 2008 tentang Tata  Menjelaskan tentang Simbol dan Label B3
Cara Pemberian Simbol dan Label  Mengatur tentang bentuk dan ukuran Sombol dan
BahanBerbahaya dan Beracun 15. label B3
 Menjelaskan ttg tiap golongan B3/karakter B3
dengan masing-masing simbol B3 dan Label
 Tata cara Pemasangan simbol dan Label B3
Peraturan Menteri
1. Peraturan Menteri No.
Per.01/Men/1976 tentang Kewajiban Pelatihan hiperkes & K3 bagi dokter perusahaan
Latihan Hiperkes Bagi Dokter
Perusahaan
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DEDARI
Jl. Rantai Damai No. 69 D, TDM-Kupang
Telp (0380) 8553914

No Nomor dan Nama Peraturan Keterangan


2. Permenakertrans R.I No.
Per.03/Men/1978 tentang Penunjukan
dan Wewenang, serta Kewajiban * Persyaratan penunjukan pengawas & ahli K3 (Ps. 3)
* Wewenang & kewajiban pengawas K3 (Ps. 4)
Pegawai Pengawas Keselamatan dan * Wewenang & kewajiban ahli K3 (Ps. 5)
Kesehatan Kerja dan Ahli
Keselamatan Kerja
3. Permenakertrans R.I No.
Per.01/Men/1979 tentang Kewajiban
Pelatihan hiperkes & K3 bagi paramedis perusahaan
Latihan Hygiene Perusahaan
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Bagi Paramedis Perusahaan
4. Permenakertrans R.I No. * Pemeriksaan Kesehatan sebelum Kerja (Ps 2)
Per.01/Men/1980 tentang Keselamatan * Pemeriksaan Kesehatan berkala (Ps 3-4)
dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi * Pemeriksan Kesehatan khusus (Ps 5)
Bangunan

5. Permenakertrans R.I tentang No.


Per.02/Men/1980 tentang Pemeriksaan * Pemeriksaan Kesehatan sebelum Kerja (Ps 2)
Kesehatan Tenaga Kerja Dalam * Pemeriksaan Kesehatan berkala (Ps 3-4)
Penyelenggaraan Keselamatan Kerja * Pemeriksan Kesehatan khusus (Ps 5)

6. Permenakertrans R.I No.


Per.04/Men/1980 tentang Syarat – * Jenis kebakaran dan alat pemadamnya (Ps. 2)
syarat Pemasangan dan Pemeliharaan * Pemasangan APAR (Ps. 4-10)
Alat Pemadam Api Ringan * Pemeliharaan/ pemeriksaan APAR (Ps. 11-24)
* Ketentuan pidana pelanggaran (Ps 25)

7. Permenakertrans R.I No. Pasal 2,3,6; Pasal 4


Per.01/Men/1981 Tentang Kewajiban * Jika terdeteksi penyakit akibat kerja, perusahaan wajib
Melapor Penyakit Akibat Kerja dan melaporkan secara tertulis ke kantor direktorat
Permenaker Per-333/Men/1989 jenderal pembinaan hubungan perburuhan dan
tentang Diagnosis dan pelaporan perlindungan tenaga kerja setempat tidak lebih dari 2 x
penyakit akibat kerja 24 jam setelah diagnosa. laporan menggunakan form
B2/F5, B3, 4/F6, B88/F7.
* Perusahaan bekerjasama dengan Balai hyperkes harus
memberikan training dan informasi atau penyuluhan
kepada pekerja untuk meningkatkan kesadaran dalam
mencegah terjadinya penyakit akibat kerja

8. Permenakertrans R.I No. * Syarat-syarat K3 bejana tekanan (Ps 5-23)


Per.01/Men/1982 Tentang Bejana * Pengisian bejana tekanan (Ps. 24-36)
Tekan * Pengangkutan bejana tekanan(Ps. 37-39)
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DEDARI
Jl. Rantai Damai No. 69 D, TDM-Kupang
Telp (0380) 8553914

* Pembuatan dan pemakaian bejana tekanan


(Ps. 40-42)
* Pemasangan, perbaikan dan perubahan teknis
(Ps 43-45)
9. Permenakertrans R.I No. * Ketentuan umum/ persyaratan juru las (Ps. 1-7)
Per.02/Men/1982 Tentang Kwalifikasi * Pengujian juru las (Ps 8-12)
Juru Las * Syarat lulus ujian juru las (Ps 13 – 17)
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DEDARI
Jl. Rantai Damai No. 69 D, TDM-Kupang
Telp (0380) 8553914

No Nomor dan Nama Peraturan Keterangan


10. Permenakertrans R.I No.
Per.03/Men/1982 Tentang Pelayanan * Definisi Pelayanan Kesehatan (Ps. 1)
Kesehatan Tenaga Kerja * Hak & Kewajiban Tenaga Kerja serta Pengurus
(Ps.3)
* Bentuk Pelayanan Kesehatan (Ps.4)
* Sangsi Pelanggaran Pelayanan Kesehatan (Ps.10)
11. Permenakertrans R.I No.
Per.02/Men/1983 Tentang Instalasi * Syarat-syarat pemasangan alarm kebakaran otomatik
Alarm Kebakaran Automatik (Ps 3-56)
* Pemeliharaan dan pengujian alarm kebakaran
otomatik (Ps 57-60)
* Syarat pemasangan detektor panas (Ps 61-66)
* Syarat pemasangan detektor asap (Ps 67-76)
* Syarat pemasangan detektor api (Ps 77-80)
* Ketentuan pidana pelanggaran (Ps 83)
12. Permenakertrans R.I No.
Per.03/Men/1985 Tentang * Pengertian Umum (Ps.1)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja * Kewajiban Pengurus (Ps.4)
Pemakaian Asbes * Kewajiban Tenaga Kerja (Ps.8)
* Alat Pelindung Diri (Ps. 10)
* Kebersihan Lingkungan Kerja (Bab VI : Ps. 12 - 17)
13. Permenakertrans R.I No.
Per.04/Men/1985 Tentang Pesawat * Ketentuan Umum (BAB I. Ps. 1 - 32)
Tenaga dan Produksi * Ruang Lingkup (Ps. 33 – 34)
* Alat Perlindungan (Ps. 35 - 53)

14. Permenakertrans R.I No. * Ketentuan umum pesawat angkat & angkut (Ps. 1-4)
Per.05/Men/1985 Tentang Pesawat * Ruang lingkup peraturan (Ps. 5)
Angkat dan Angkut * Persyaratan peralatan angkat (Ps. 6-74)
* Persyaratan pita transport (Ps. 75-97)
* Persyaratan pesawat angkutan di atas landasan dan
di atas permukaan (Ps. 98-115)
* Persyaratan alat angkutan jalan ril (Ps. 116-133)
* Pemeriksaan dan pengujian pesawat angkat dan
angkut (Ps. 138-139)
* Ketentuan pidana (Ps.143)
15. Permenakertrans R.I No. * Kewajiban pembentukan P2K3 (Ps 2)
Per.04/Men/1987 Tentang P2K3 Serta * Struktur organisasi P2K3 (Ps 3)
Tata Cara Penunjukkan Ahli * Tugas dan fungsi P2K3 (Ps 4)
Keselamatan Kerja * Tata cara pengangkatan ahli K3 (Ps 5-13)
16. Permenakertrans R.I No.
Per.01/Men/1988 Tentang Kwalifikasi * Ketentuan Umum (Ps. 1)
dan Syarat – syarat Operator Pesawat * Ruang Lingkup (Ps. 2)
Uap * Kwalifikasi (Ps.3 - 7)
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DEDARI
Jl. Rantai Damai No. 69 D, TDM-Kupang
Telp (0380) 8553914

* Kewenangan Operator (Ps.8-9)


* Kewajiban Operator (Ps. 10)

17. Permenakertrans R.I No. * Kualifikasi & syarat-syarat operator keran angkat (Ps
Per.01/Men/1989 Tentang Kwalifikasi 3-7)
dan Syarat – Syarat Operator Keran * Kewajiban operator keran angkat (Ps 8-9)
Angkat * Kewajiaban operator keran angkat (Ps 10)
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DEDARI
Jl. Rantai Damai No. 69 D, TDM-Kupang
Telp (0380) 8553914

No Nomor dan Nama Peraturan Keterangan


18. Permenakertrans R.I No. * Persyaratan umum instalasi penyalur petir (Ps 1-7)
Per.02/Men/1989 Tentang Pengawasan * Ruang lingkup pengawasan instalasi penyalur petir
Instalasi Penyalur Petir (Ps 7-9)
* Persyaratan penerima petir (Ps 10-14)
* Persyaratan penghantar penurunan (Ps 15-27)
* Persyaratan pembumian (Ps 28-34)
* Persyaratan menara (Ps 35-38)
* Persyaratan bangunan yang mempunyai antena
(Ps 39-42)
* Persyaratan cerobong yang lebih tinggi dari 10 m
(Ps 49)
* Pemeriksaan dan pengujian instalasi penyalur petir
(Ps 50-54)
* Pengesahan instalasi penyalur petir (Ps 55-59)
* Ketentuan pidana pelanggaran (Ps 60)
19. Permenkes No. 416 Tahun 1990 Bab II Pasal 2
tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan * Kualitas air harus memenuhi syarat kesehatan yang
Kualitas Air meliputi persyaratan mikrobiologi, fisika, kimia dan
radiokatif
* Pengawasan kualitas air sebagaimana dimaksud di atas
tercantum pada lampiran I, II, III dan IV peraturan ini.
Pasal 4
Kegiatan pengawasaan kualitas air mencakup :
a. Pengamatan lapangan dan pengambilan contoh air
termasuk pada proses produksi dan distribusi
b. Pemeriksaan contoh air
c. Analisis hasil pemeriksaan
d. Perumusan saran dan cara pemecahan masalah yang
timbul dalam hasil kegiatan a,b, dan c
e. Kegiatan tindak lanjut berupa pemantauan upaya
penanggulangan /perbaikan termasuk kegiatan
penyuluhan
20. Permenakertrans R.I No. Bab II Pasal 2
Per.02/Men/1992 (revisi dari  Menteri tenaga kerja menugaskan ahli K3 yang
peraturan Permenaker 04/Men/1987 diusulkan dari perusahaan
dan Permenaker 03/Men/1978) Bab III Pasal 9
Tentang Tata Cara Penunjukkan, * Ahli K3 mempunyai tanggungjawab untuk membantu
Kewajiban dan Wewenang Ahli menteri tenaga kerja dalam mengawasi pelaksanaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja peraturan K3, selanjutnya membuat laporan yang
dikirim kepada pemerintah setiap 3 bulan sekali
(kantor disnaker setempat, kantor wilayah department
tenaga kerja setempat dan direktur bina pengawasan
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DEDARI
Jl. Rantai Damai No. 69 D, TDM-Kupang
Telp (0380) 8553914

norma keselamatan dan kesehatan kerja)


21. Permenaker No. 04/Men/1993 tentang Bab II Pasal 2, 5, 8, 9
Jaminan Kecelakaan kerja  Karyawan yang mengalami kecelakaan kerja harus
mendapatkan jaminan kecelakaan kerja dan
perusahaan wajib memberikan asuransi kecelakaan
kerja
 Perusahaan wajib melaporkan kecelakaan kerja secara
tertulis kepada kantor department tenaga kerja tidak
lebih dari 2 x 24 jam dengan menggunakan form KK2
untuk langkah pertama, dan selanjutnya untuk langkah
ketiga, perusahaan harus melaporkan dengan
menggunakan form KK3

No Nomor dan Nama Peraturan Keterangan


22. * Tujuan & Sasaran SMK3 (Bab II, Ps. 2)
Permenakertrans R.I No. * Penerapan SMK3 (Bab III, Ps. 3, Ps. 4)
Per.05/Men/1996 Tentang Sistem * Audit SMK3 (Bab IV, Ps. 5)
Manajemen Keselamatan dan * Mekanisme Pelaksanaan Audit (BAB VI, Ps. 7 & Ps.
Kesehatan Kerja 8)
* Sertifikasi K3 (Bab VII, Ps. 9)
23. Kep-49/MENLH/11/1996 Tentang Pasal 2
Baku Tingkat Getaran Batas yang di ijinkan untuk getaran mekanik dan getaran
kejut untuk kenyamanan dan kesehatan mengacu kepada
lampiran I, II, III, IV dan metode pemantauan mengacu
pada lampiran V
Pasal 6
* Perusahaan wajib memasang peralatan pencegah
getaran
* Perusahaan wajib melaporkan hasil pemantauan
getaran kepada pemerintah (Gubernur, menteri,
instansi bidang dampak lingkungan) minimum tiga
bulan sekali.
24. Bab II pasal 4 Jika terjadi kecelakaan, maka laporan
Permenaker No. 03/Men/1998 tentang
pertama secara lisan di informasikan kepada pemerintah,
Tata cara pelaporan dan pemeriksaan
dan kemudian membuat laporan secara tertulis kepada
kecelakaan
Disnaker setempat tidak lebih dari 2 x 24 jam dan
laporan menggunakan form 3 KK2 A lampiran 1
25.
Permenakertrans R.I No. * Pengertian
Per.03/Men/1998 Tentang Tata Cara * Tata cara pelaporan kecelakaan
Pelaporan dan Pemeriksaan * Pemeriksaan kecelakaan
Kecelakaan * Sanksi
* Pengawasan
26. Permenaker No. 147/Men/1998 Bab 2 Pasal 4,5
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DEDARI
Jl. Rantai Damai No. 69 D, TDM-Kupang
Telp (0380) 8553914

tentang Pemanfaatan pelayanan  Perusahaan wajib mengikutkan program jaminan


kesehatan kerja bagi program jaminan pemeliharaan kesehatan dan jaminan sosial tenaga
pemeliharaan kesehatan jaminan sosial kerja
tenaga kerja  Perusahaan wajib memberikan pelayanan kesehatan
yang meliputi : (medical check up sebelum bekerja
dan reguler, Pembinaan dan pengawasan atau
penyesuaian pekerjaan, pembinaan dan pengawasan
lingkungan kerja, perlengkapan kesehatan sanitair,
perlengkapan kesehatan kerja, pencegahan dan
perawatan medis untuk penyakit umum dan penyakit
akibat kerja, P3K, training terkait dengan kesehatan
dan emergency response jika terjadi kecelakaan,
penasehat dalam perencanaan dan penyediaan tempat
kerja, memilih APD, nutrisi dan makanan yang tepat,
membantu dalam merehabilitasi kecelakaan kerja atau
penyakit akibat kerja, menemukan dan memantau
pekerja yang mengalami kelainan kesehatan,
melaporkan ke manajemen terkait pelaksanaan
kesehatan keerja
27. Permenakertrans R.I No.
Per.03/Men/1999 Tentang Syarat – * Ketentuan Umum (Ps. 1)
Syarat Keselamatan dan Kesehatan * Syarat – syarat K3 kerja lift (Ps. 3 - 23)
Kerja Lift untuk Pengangkutan Orang * Pemeriksaan dan pengujian (Ps. 3)
* Ketentuan Pidana (Ps. 32 - 33)
dan Barang
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DEDARI
Jl. Rantai Damai No. 69 D, TDM-Kupang
Telp (0380) 8553914

No Nomor dan Nama Peraturan Keterangan


Keputusan Menteri Tentang K3
1. Kepmenaker No. 187/Men/1999 Bab I pasal 2,3
tentang pengendalian bahan kimia * Perusahaan yang menggunakan, menyimpan,
berbahaya di tempat kerja memproduksi dan mengirim bahan kimia berbahaya
harus memiliki pengendalian bahan kimia dengan
menyediakan MSDS (material safety data sheet) dan
memiliki petugas K3 dan ahli K3 kimia.
Bab III pasal 15 dan Bab IV pasal 16
* Perusahaan yang menggunakan bahan kimia berbahaya
lebih dari batas yang di tolerir (Nilai ambang kuantitas-
NAK, mengacu ke pasal 14), di kategorikan sebagai
perusahaan yang memiliki potensi bahaya yang tinggi.
* Perusahaan harus :
* Memiliki petugas K3 kimia paling sedikit 2 orang
untuk pekerjaan dengan sistem non shift dan 5 orang
untuk sistem pekerjaan yang shift.
* Memiliki ahli K3 kimia paling sedikit 1 orang
* Menyediakan prosedur penanganan untuk emergency
* Melakukan pengecekan dan pemantauan faktor kimia
di tempat kerja paling sedikit 6 bulan (dilakukan oleh
perusahaan jasa K3)
* Melakukan pemeriksaan dan pemantauan instalasi
bahan kimia di tempat kerja minimum 2 tahun
(dilakukan oleh perusahaan jasa K3)
* Medical check up bagi karyawan yang menangani
bahan kimia paling sedikit 1 kali per tahun
Bab III Pasal 15 dan Bab IV pasal 17
* Perusahaan yang menggunakan bahan kimia berbahaya
yang sama atau di bawah nilai ambang kuantitas (NAK),
mengacu ke pasal 14) di kategorikan sebagai perusahaan
yang memiliki tingkat bahaya menengah
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DEDARI
Jl. Rantai Damai No. 69 D, TDM-Kupang
Telp (0380) 8553914

* perusahaan harus :
* memiliki petugas K3 kimia paling sedikit 1 orang untuk
sistem pekerjaan yang non shift dan 3 orang untuk
sistem kerja yang shift.
* Memiliki ahli K3 kimia paling sedikit 1 orang
* Menyediakan prosedur penanganan jika terjadi
emergency
* Melakukan pengecekan dan pemantauan faktor kimia
di tempat kerja paling sedikit setiap tahun (dilakukan
oleh perusahaan jasa K3)
* Melakukan pemeriksaan dan pemantauan instalasi
bahan kimia di tempat kerja minimum 3 tahun
(dilakukan oleh perusahaan jasa K3)
* Medical check up bagi karyawan yang menangani
bahan kimia paling sedikit 1 kali per tahun.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I * Ketentuan bendera K3 (Lampiran 2)


No. Kep.1135/Men/1987 Tentang * Arti & makna lambang pada bendera K3 (Lampiran
2.
Bendera Keselamatan dan Kesehatan 3)
Kerja * Cara pemasangan bendera K3 (Lampiran 4)
Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I
No. KEPTS.333/Men/1989 Tentang * Pengertia PAK & Pemeriksaan Kesehatan (Ps. 1)
3. * Penegakan diagnosis PAK (Ps. 2)
Diagnosis dan Pelaporan Penyakit * Pelaporan PAK (Ps. 4)
Akibat Kerja
Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I
No. 147/Men/1989 Tentang * Pengertian (Ps. 1)
Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan * Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Kerja di
4. Perusahaan (Ps.2 - 6)
Kerja Bagi Program Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan Jaminan
Sosial Tenaga Kerja
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DEDARI
Jl. Rantai Damai No. 69 D, TDM-Kupang
Telp (0380) 8553914

No Nomor dan Nama Peraturan Keterangan


Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I
No. Kep.51/Men/1999 Tentang Nilai * Pengertian dan definisi (Ps. 1)
5. * Ketentuan pengukuran parameter (Ps. 2 - 6)
Ambang Batas Faktor Fisika di * Pelaksanaan pegukuran dan Penilaian (Ps. 7)
Tempat Kerja
Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I * Ketentuan umum
No. Kep.186/Men/1999 Tentang Unit * Pembentukan unit penanggulangan kebakaran
6.
Penanggulangan Kebakaran di Tempat * Tugas dan syarat unit penanggulangan kebakaran
Kerja * Pengawasan
* Ketentuan umum (Ps 1-3)
* Lembar data keselamatan bahan/ material safety data
sheeet (Ps 4 & lampiran 1)
* Label bahan kimia berbahaya (Ps 5)
* Peletakan LDKB dan label (Ps 6)
Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I * Penetapan potensi bahaya instalasi bahan kimia
7. No. Kep.187/Men/1999 Tentang berbahaya (Ps 7-8)
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya * Kriteria bahan kimia berbahaya (Ps 9-12)
* Nilai ambang kuantitas (Ps 13-14 & lampiran 3)
* Kewajiban perusahaan thdp bahan kimia berbahaya
(Ps16-21)
* Penunjukan petugas K3 kimia dan ahli K3 kimia
(Ps 22-24)
Keputusan Menakertrans R.I No.
Kep.-75/Men/2002 Tentang * Definisi (Ps. 1)
Pemberlakuan Standar Nasional * Kewajiban mengunakan standar PUIL 2000 (Ps. 2)
8. Indonesia (SNI) No. SMI-04-0225- * Sangsi (Ps. 4)
2000 Mengenai Persyaratan Umum
Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000) di
Tempat Kerja
9. KepMenKes No. Pasal 6
907/Menkes/SK/VII/2002 tentang Pemeriksaan sampel air minum dilaksanakan di
Syarat-Syarat dan Pengawasan laboratorium pemeriksaan kualitas air yang ditunjuk oleh
Kualitas Air Minum pemerintah Kabupaten/Kota
Pasal 9
(1) Pengelola penyediaan air minum harus :
a. Menjamin air minum yang diproduksi memenuhi
syarat kesehatan dengan melaksanakan pemeriksaan
secara berkala, memeriksa kualitas air yang
diproduksi mulai dari :
- Pemeriksaan instalasi pengolahan air dll
b. Melakukan pengamanan terhadap sumber air baku
yang dikelolanya dari segala bentuk pencemaran
berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DEDARI
Jl. Rantai Damai No. 69 D, TDM-Kupang
Telp (0380) 8553914

(2) Kegiatan pengawasan oleh pengelola sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai pedoman
sebagaimana terlampir dalam lampiran III keputusan
ini

KepMenKes No. * Definisi (Pasal 1)


715/MENKES/SK/V/2003 tentang * Penggolongan jasa boga (Pasal 2)
Persyaratan Hygiene Sanitasi Jasa * Syarat dan perijinan jasa boga (Pasal 3, Ps. 4, Ps 5 dan
Boga Ps. 6)
10.
* Pelaporan jika terjadi kasus keracunan (Pasal 7)
* Persyaratan hygiene sanitasi (Ps 8, Ps. 9)
* Pembinaan dan pengawasan (Ps. 10, Ps. 11, Ps. 12)
* Sangsi (Pasal 13)
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DEDARI
Jl. Rantai Damai No. 69 D, TDM-Kupang
Telp (0380) 8553914

No Nomor dan Nama Peraturan Keterangan


Lampiran 1, bagian III halaman 4, Bagian V halaman 7,
bagian VII halaman 9
* Persyaratan tempat kerja di perkantoran untuk
temperatur adalah 18 oC – 28 oC dan kelembaban 40 % -
80 % serta mikrobiologi kuman kurang dari 700
koloni/m3 udara
* Persyaratan pencahayaan di ruang kerja minimum 100
lux
Kep. MenKes No. * Persyaratan untuk medan listrik di perkantoran adalah
1405/Menkes/SK/XI/2002 tentang 10 kV/m untuk sepanjang hari dan maksimum 30 kV/m
Persyaratan Kesehatan Lingkungan untuk waktu yang singkat sampai 2 jam per hari, dan
11. kerja Perkantoran dan Industri persyaratan medan magnet listrik adalah 0,5 mT (mili
tesla) untuk sepanjang hari dan 5 mT untuk waktu yang
singkat sampai 2 jam kerja per hari.
Lampiran 2 bagian V halaman 28
* Persyaratan pencahayaan untuk bekerja di industri
mengacu pada tabel intensitas cahaya di ruangan kerja
* Persyaratan untuk medan listrik di lingkungan kerja
industri adalah 10 kV/m sepanjang hari dan maksimum
30 kV/m untuk waktu yang singkat sampai 2 jam per hari
dan persyaratan untuk medan magnit maksimum 0,5 mT
untuk sepanjang hari kerja dan 5 mT untuk jangka waktu
yang singkat selama 2 jam per hari.
Pasal 2, 3, 8
* Perusahaan yang memiliki karyawan lebih dari 100
orang harus ditingkatkan kompetensinya melalui training
12 KepMenaker No. 261/MEN/XI/2004 kerja (paling sedikit 5 % dari total karyawan setiap
tentang Perusahaan yang wajib tahunnya)
melaksanakan pelatihan kerja * Perusahaan harus membuat training program tahunan
dan melaporkan pelaksanaan training secara periodik
Keputusan Menakertrans R.I No.
Kep.-68/Men/IV/2004 Tentang * Definisi & Umum (Ps. 1)
13 * Kewajiban Pengusaha (Ps. 2)
Pencegahan Dan Penanggulangan * Hak Pekerja/Buruh (Ps. 3)
HIV/AIDS di Tempat Kerja
Surat Edaran
1. SE Menaker No. 01/Menaker/1997 * Nilai ambang batas bahan kimia yang di tolerir di
tentang Nilai ambang batas faktor lingkungan kerja mengacu kepada lampiran. hal ini
kimia di udara lingkungan kerja digunakan sebagai rekomendasi kesehatan di area tempat
kerja supaya meminimalkan dan mencegah dampak
terhadap kesehatan.
* Kategori bahan kimia bersifat carsinogen adalah
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DEDARI
Jl. Rantai Damai No. 69 D, TDM-Kupang
Telp (0380) 8553914

diklasifikasikan pada (A-1 sangat kuat menimbulkan


carsinogen pada tubuh, A-2 di duga menyebabkan
carsinogen pada tubuh, A-3 sangat kuat menyebabkan
carsinogen pada binatang, A-4 tidak memiliki pengaruh
yang cukup kuat menyebabkan carsinogen pada tubuh)
mengacu pada lampiran
Intruksi Menteri
Intruksi Menaker No. Ins. Merupakan suatu intruksi untuk pedoman melakukan
11/M/BW/1997 Tentang pengawasan sistem proteksi kebakaran meliputi petunjuk
1. Pengawasan Khusus K3 umum, perencanaan sistem proteksi kebakaran,
Penanggulangan Kebakaran pemasangan sistem proteksi kebakaran, pemeriksaan dan
pengujian.
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DEDARI
Jl. Rantai Damai No. 69 D, TDM-Kupang
Telp (0380) 8553914

No Nomor dan Nama Peraturan Keterangan


Keputusan Dirjen Pembinaan
Hubungan Industrial Dan Setiap teknisi yang diserahi tugas dan tanggung jawab
Pengawasan Ketenagakerjaan dalam pekerjaan pemasangan, pengoperasian,
2. Depnaker R.I No. : pemeliharaan, pemeriksaan, pengujian dan perbaikan
Kep.311/BW/2002 Tentang instalasi listrik harus memenuhi syarat kompetensi
Sertifikasi Kompetensi Keselamatan keselamatan dan kesehatan kerja
dan Kesehatan Kerja Teknisi Listrik
Keputusan Direktorat Jenderal
KepDirJen Pembina Hubungan Ketetapan 1, 6
Industrial dan Pengawasan * Perusahaan wajib menyediakan program jaminan
Ketenagakerjaan No. 338/BW/1998 pemeliharaan kesehatan bagi tenaga kerja dan
1. tentang Tata cara penyelenggaraan keluarganya dengan manfaat yang lebih baik
jaminan pemeliharaan kesehatan * Setiap 3 bulan sekali mengirim hasil pelaksanaan
dengan manfaat lebih baik program jaminan pemeliharaan kesehatan dengan
manfaat lebih baik kepada Dinas Tenaga Kerja setempat
KepDirJen Pembinaan Hubungan Menetapkan Ipertama), (Kedua)
Industrial dan Pengawasan * Petugas/ teknisi listrik harus memiliki sertifikat dan
Ketenagakerjaan No. 311/BW/2002 ahli K3 listrik
2.
tentang sertifikasi kompetensi
keselamatan dan kesehatan kerja
teknisi listrik
Persyaratan Lainnya
SNI-19-3994-1995 tentang Daftar
Daftar isi kotak P3K yang terbagi menjadi 3 bentuk
1. Isi Kotak P3K menurut bentuknya
,seperti terlampir
masing-masing:
* Karyawan yang bekerja di lokasi yang terekspose
bahan kimia berbahaya, berbahaya bagi kesehatan dan
OSHA 1910.120 tentang berbahaya bagi keselamatan harus mendapatkan
operasional limbah B3 dan pelatihan.
2. emergency response * Penggunaan APD, praktek kerja yang aman,
keselamatan dalam penggunaan pengendalian teknik
danperalatan, medical surveillance.
* Rencana emergency response harus dikembangkan dan
diimplementasikan
3. OSHA 1910.1450 tentang Paparan * Larangan kontak dengan mata dan kulit
bahan kimia B3 di laboratorium * SOP yang terkait dengan pertimbangan keselamatan
dan kesehatan wajib di ikuti
* Ketentuan konsultasi dan pemeriksaan medis
* Tanda dan gejala yang terkait dengan paparan bahan
kimia berbahaya
* Lokasi dan penyediaaan materi acuan untuk memahami
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DEDARI
Jl. Rantai Damai No. 69 D, TDM-Kupang
Telp (0380) 8553914

bahaya, kesalamatan penanganan, penyimpanan dan


pembuangan bahan kimia.

No Nomor dan Nama Peraturan Keterangan


OSHA 1910. Sub bagian E tentang * Rencana tindakan emergency harus di ketahui oleh
rute jalur keluar, perencanaan pimpinan sebahai contoh : kebakaran, keracunan bahan
tindakan emergency dan kimia, banjir dll
pencegahan kebakaran * Pimpinan perusahaan wajib mengembangkan dan
menjelaskan secara lengkap tentang masing-masing tugas
dan tanggung jawab tim rescue dan medical first aid,
semua karyawan wajib bertindak ketika terjadi situasi
emergency
* emergency evakuasi adalah ketika terjadi kondisi
4.
emergency, karyawan harus mengetahui jenis evakuasi
yang diperlukan dan apa tugas atau peran yang dilakukan
* Training emergency, pimpinan memastikan bahwa
semua karyawan mendapatkan training tentang
emergency evakuasi
* Pemeliharaan peralatan untuk mencegah terjadinya
kebakaran” pastikan peralatan yang dipasang di tempat
kerja sering di kontrol sumber panas atau terdeteksi
kebocoran bahan bakar
5. OSHA 1910.146 tentang persyaratan * Jika pekerja akan masuk di area confine space, maka
ijin bekerja di area confined space pekerja tersebut harus membuat dan mengajukan ijin
kerja secara tertulis. ijin kerja tersebut harus tersedia
selama melakukan aktivitas pekerjaan dan diketahui oleh
orang yang bertanggung jawab
* Rambu bahaya harus di pasang jika tempat kerja
termasuk area confined space
*Jika masuk ke area confined space penutup harus
dipindahkan, ketika masuk melalui jalur yang tepat yaitu
rel pengaman. penutup sementara difungsikan untuk
mencegah terjadinya kecelakaan terjatuh ketika
membuka dan akan melindungi karyawan yang sedang
bekerja dari object asing yang masuk ke lokasi confined
space.
* Sebelum pekerja masuk, udara yang ada di dalam
ruangan kerja harus di periksa, dengan menggunakan gas
detector, untuk membaca kandungan oksigen, gas yang
mudah terbakar
* Udara di dalam lokasi confined space harus di periksa
secara periodik sesuai yang dibutuhkan untuk
memastikan bahwa ventilasi udara di tempat kerja
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DEDARI
Jl. Rantai Damai No. 69 D, TDM-Kupang
Telp (0380) 8553914

kondisinya masih memenihi persyaratan


* Jika udara yang ada di tempat kerja terkontaminasi,
maka semua kayawan yang masuk tempat kerja harus
segera meninggalkan lokasi tersebut
OSHA 1910.132 tentang persyaratan * APD, termasuk untuk melindungi bagian mata (safety
Alat Pelindung Diri (APD) glass), muka (face shield), kepala (helmet), baju proteksi,
6. respirator wajib di sediakan, digunakan dan di rawat
* Semua APD harus di desain aman
* APD yang rusak tidak boleh digunakan
SNI 16-7058-2004 tentang * Pekerja yang terekspose debu di tempat kerja dapat
Pengukuran kadar debu total di menyebabkan pengaruh yang negatif terhadap kesehatan,
udara tempat kerja oleh karena itu debu di tempat kerja harus di pantau dan
di ukur. teknisi yang melakukan pemantauan debu di
7.
tempat kerja haruslah yang memiliki kompetensi
* Pengukuran total debu di tempat kerja menggunakan
metode gravimetric. prosedur pengukuran di definisikan
di bagian 4
No Nomor dan Nama Peraturan Keterangan
* Lingkungan kerja yang panas (iklim kerja panas) dapat
berpengaruh terhadap kesehatan dan keselamatan kerja
SNI 16-7061-2004 tentang pekerja, oleh sebab itu lingkungan kerja yang panas harus
Pengukuran iklim kerja (panas) dilakungan pengukuran dengan menggunakan index suhu
dengan parameter indeks suhu basah basah dan bola. teknisi yang melakukan pemantauan
8.
dan bola tersebut harus memiliki kompetensi
* Pengukuran lingkungan kerja yang panas di definisikan
di bagian 4
* Peralatan wajib di kalibrasi minimal 1 kali selama
setahun
SNI 16-7062-2004 tentang * intensitas pencahayaan di tempat kerja merupakan
Pengukuran intensitas penerangan di aspek penting bagi kesehatan dan keselamatan.
tempat kerja pengukuran intensitas pencahayaan dengan
9.
menggunakan luxmeter. peralatan luxmeter wajib di
kalibrasi
* Pengukuran intensitas cahaya di definisikan di bagian 3
10. SNI 16-7063-2004 tentang Nilai Bagian 4 Batas yang diijinkan untuk iklim kerja panas
ambang batas iklim kerja (panas), * Batas yang dijinkan untuk suhu kerja di tempat kerja
kebisingan, getaran tangan-lengan yang panas
dan radiasi sinar ultra ungu di
Untuk beban kerja ringan 30 oC
tempat kerja
(membutuhkan kalori 100 – 200 kilo kalori/jam)
Untuk beban kerja sedang 26,7 oC
(membutuhkan kalori 200 – 350 kilo kalori/jam)
Untuk beban kerja berat 25 o C
(membutuhkan kalori 350 – 500 kilo kalori/jam)
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DEDARI
Jl. Rantai Damai No. 69 D, TDM-Kupang
Telp (0380) 8553914

Pengendalian waktu kerja untuk bekerja di kondisi yang


panas (iklim kerja panas) harus merujuk kepada appendix
A
* Nilai ambang batas yang di ijinkan untuk bataas
kebisingan : 85 dB(A)
Pengendalian waktu kerja untuk kebisingan harus
merujuk pada appendix B
* Nilai ambang batas yang di ijinkan untuk getaran
(tangan-lengan) : 4 m/det2
Pengendalian waktu kerja untuk getaran (tangan-lengan)
mengacu kepada appendix C
* Nilai ambang batas yang diijinkan untuk sinar ultra
violet : 0,1 W/cm2
Pengendalian waktu untuk sinar ultra violet mengacu
pada appendik D

Anda mungkin juga menyukai