Anda di halaman 1dari 2

Depresi

Depresi adalah gangguan alam perasaan yang ditandai dengan kesedihan yang berlebih, harga
diri yang rendah, putus asa, rasa bersalah dan perasaan kosong. Depresi ditandai juga dengan
berfokus pada kegagalan dan menuduh diri, disertai ide bunuh diri dan penurunan minat pada
pemeliharaan diri aktifitas hidup sehari-hari.

Gejala-gejala depresi dibagai dalam 3 tingkatan:

a. Depresi ringan
Bersifat sementara, alamiah terhadap reaksi kehilangan, adanya rasa sedih, perubahan proses
pikir, komunikasi, sosial dan tidak nyaman.

b. Depresi sedang
1) Pada afek terlihat murung, cemas, marah dan menangis
2) Proses berfikir: perhatian sempit, berpikir lambat, ragu, putus asa, pesimis
3) Sensasi somatik dan motorik: bicara dan gerak lambat, tugas terasa berat, mengeluh sakit
kepala dan dada
4) Komunikasi: bicara lambat
5) Partisipasi sosial: menarik diri dan mudah tersinggung
c. Depresi berat
Dua episode yang berlawanan yaitu melankolis (rasa sedih/depresi berat) dan mania (rasa
gembira berlebihan disertai dengan gerakan hiperaktif)
1) Afek emosi
Pandangan mata kosong, hampa, murung, putus asa, inisiatif kurang/tidak ada
2) Proses berfikir
Adanya halusinasi, waham, konsentrasi menurun, pikiran merusak diri
3) Sensasi somatik dan motorik
Diam dalam waktu lama, tiba-tiba hiperaktif, tidak merawat diri, tidak mau makan, berat badan
menurun, tugas ringan terasa berat
4) Pola komunikasi dan social
Penurunan komunikasi verbal dan menarik diri
Faktor-faktor risiko depresi sebagai berikut (Stuart and Sundeen, 1995)
a. Episode depresi sebelumnya

b. Riwayat keluarga dengan depresi

c. Percobaan bunuh diri sebelumnya

d. Jenis kelamin wanita

e. Usia awitan depresi <40 tahun

f. Masa post partum

g. Kurang dukungan social

h. Peristiwa kehidupan yang membuat stress

i. Riwayat personal tentang penganiayaan seksual

j. Penyalahgunaan NAPZA

Anda mungkin juga menyukai