Anda di halaman 1dari 10

KASUS GAGAL GINJAL

Ny.B usia 45 tahun, berat badan 50,3 kg, tinggi badan 158 Cm, seorang ibu rumah
tangga di rawat di RS dengan keluhan sesak nafas, susah BAK, dan tidak nafsu makan.

Dari pemeriksaan fisik ditemukan : oliguria, Ureum 78 mg/dl dan kreatinin darah 3,5
mg/dl.

Sebelumnya pasien mengkonsumsi obat-obat pelangsing. Kebiasan makan 3x sehari,


nasi 2 centong sekali makan, suka sayur bening, suka makan tempe goreng, dan suka sekali
jajan terutama kacang-kacangan.

Pasien didiagnosa menderita gagal ginjal akut, hitung kebutuhan energi dan zat gizi
lainnya serta susun rencana menu sehari.

Hasil recall 24 jam :

Energi 1890 kkal, protein 50,2 gr, lemak 41,3 gr dan KH 300,5 gr

A. Identitas Pasien
 Nama : Ny.B
 Umur : 45 tahun
 Jeniskelamin : Perempuan
 DiagnosaMedis : Gagal ginjal akut

Proses Asuhan Gizi Terstandar


1. Anamnesa Gizi
a. Riwayat Gizi (Dietary History)
Kebiasan makan 3x sehari, nasi 2 centong sekali makan, suka sayur bening, suka
makan tempe goreng, dan suka sekali jajan terutama kacang-kacangan.
Hasil recall 24 jam : energi 1890 kkal, protein 50,2 gr, lemak 41,3 gr dan KH 300,5 gr
b. Data Biokimia

Hasil Nilai normal Keterangan


Pemeriksaan
Pemeriksaan
Ureum 78 mg/dl 10-50 mg/dl Tinggi

Kreatinin darah 3,5 mg/dl 0,5 – 1,5 mg/dl Tinggi

Kesimpulan:
Dari hasil pemeriksaan biokimia diketahui nilai ureum dan kreatini diatas angka
normal . Peningkatan nilai ureum dan kreatini berkaitandengan penyakit gagal ginjal.

c. Data Antropometri
 BB = 67 kg
BB dengan koreksi odeme = 67 x 10%(6,7) = 50,3 kg
 TB = 158 cm
 BBI =(TB-100) - 10%(TB-100)
= (158-100) -10%(158-100)
= 52,2 kg
 IMT = BB/(TB)2
= 20,14 (status giziNormal)

Kesimpulan:
Status gizi berdasarkan IMT = 20,12berarti status
gizipasientergolongNormalkarenaberdasarkanDepkes (1994), apabila IMT
padarentang20-24.9makadikategorikan normal.

d. Data Fisik/ Klinis


Keadaan Umum :
Kesadaran pasien lemah dan oliguria
e. Riwayat Personal
Keluhan utama Sesak nafas, susah BAK, tidak nafsu makan.

Riwayat Penyakit Sekarang Gagal ginjal akut


Riwayat Penyakit dahulu -
Riwayat Penyakit Keluarga -

Kesimpulan:
Pasien memiliki keluhan utama sesak nafas, susah BAK, dan tidak nafsu makan

f. Diagnosa Gizi
NI.2.1 Asupan oral inadekuat berkaitan dengan tidak nafsu makan dan sesak
nafas ditandai dengan hasil recall energi, lemak, KH kurang dari
kebutuhan(defisit)
NI.5.7.2 Kelebihan asupan protein berkaitan dengan suka mengkonsumsi suka
makan tempe goreng dan suka sekali jajan terutama kacang-kacangan ditandai
dengan hasil recall protein berlebih (50,2 gr)

NC.2.2 Perubahan nilai lab terkait gizi (protein) berkaitan dengan gagal ginjal
akut ditandai dengan ureum 78 mg/dl dan kreatinin 3,5 mg/dl

NI.4.2 Kelebihan asupan substansi bioaktif (obat-obatan) berkaitan dengan Os


mengkonsumsi obat-obatan pelangsing ditandai dengan penurunan fungsi ginjal
(gagal ginjal akut)

Intervensi Gizi
A. TERAPI DIET :
 Jenis diet : Diet gagal ginjal akut
 Prinsip Diet : - Cukup kalori
- Rendah protein
- Cukuplemak
- Cukup KH
- mudah cerna
 Bentuk makanan : Lunak
 Cara pemberian : Oral
 Frekuensi : 3x makan utama dan 2x selingan

B.TUJUAN PERENCANAAN MAKAN


 Tujuan diet :
1. Mengganti kehilangan protein terutama albumin .
2. Menjaga keseimbangan cairan tubuh .
3. Memonitor hioerkolesterolemia dan penumpukan trigliserida .
4. Mengatasi anoreksia.

 Syarat diet:
1. Energy cukup untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen positif , yaitu 35
kkal/kg BB per hari .
2. Protein sedang , yaitu 1,0 g/kg BB , atau 0,8 g/kgg BB ditambah jumlah protein
yang dikeluarkan melalui urin . Utamakan penggunaan protein bernilai biologik
tinggi .
3. Lemak sedang , yaitu 15-20% dari kebutuhan energy total . Perbandingan lemak
jenuh , lemak jenuh tunggal , dan lemak jenuh ganda adalah 1:1:1 .
4. Karbohidrat sebagai sisa kebutuhan energy . utamakan penggunaan karbohidrat
kompleks .
5. Cairan Disesuaikan dengan banyaknya cairan yang dikeluarkan melalui urin di
tambah 500 ml pengganti cairan yang dikeluarkan melalui kulit dan pernapasan

.
C. BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN DAN TIDAK DIANJURKAN
Bahan makanan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan .

1) Sumber karbohidrat

Nasi , bihun , jagung , kentang , macaroni , mi , tepung-tepungan , singkong , ubi ,


selai , madu , permen .

2) Sumber Protein
Telur , daging , ikan , ayam , susu .
3) Sumber Lemak.
Minyak jagung , minyak kacang tanah , minyak kelapa sawit ,minyak kedelai ;
margarin dan mentega rendah garam .
4) Sumber Vitamin dan Mineral
Semua sayuran dan buah , kecuali pasien dengan hyperkalemia dianjurkan yang
mengandung kalium rendah/sedang .

Bahan makanan yang tidak dianjuran

1. Tidak ada sumber karbohidrat yang tidak dianjurkan .


2. Sumber protein
Kacang-kacangan dan hasil olah seperti tempe dan tahu .
3. Sumber lemak
Kelapa , santan , minyak kelapa ; margarin , mentega biasa dan lemak hewan .
4. Sumber vitamin dan mineral
Sayuran dan buah tinggi kalium pada pasien dengan hyperkalemia .

D.PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI


 IMT = BB/(TB)2
= 20,14 (Normal)
 BBI =( TB – 100) – 10% ( TB – 100)
= (158– 100) - 10% (158– 100)
= 52,2 kg
 BEE = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 50,3) + (1,8 x 158) – (4,7 x 45)
= 655 + 482,88 + 284,4 – 211,5
= 1210,78 kkal
 TEE = 1210,78 x 1,2 x 1,4
= 2034,11 kkal
(± 10% = 1.830,6 kkal – 2.237,4 kkal)
Protein = 1 gr/BB
= 1 gr/50,3 kg
= 50,3 gram Persentase protein : 9,8 %
(± 2 gr = 48,3 gr – 52,3 gr)
 Lemak = 20 % x 2034,11kkal
= 406,8 : 9
= 45,2 gram
(± 10% = 40,68 gr – 49,72 gr)
 KH = 70,2 % x 2034,11kkal
= 1.427,94 : 4
= 356,9 gram
(± 10% = 321,28 gr – 392,59 gr)

DistribusiMakanSehari

 Pagi & Malam 25%

Energi = 25% x 2034,11kkal


= 508,52 kkal (457,67 – 559,37)

Protein = 25% x 50,3 gram


= 12,57 gr (10,57 atau 14,57)

Lemak = 25% x 45,2 gram


= 11,3 gr (10,17 – 13,82)

KH = 25% x 356,9 gram


= 89,22 gr (80,3 – 98,14)

 Siang 30%

Energi = 30% x 2034,11 kkal


= 610,23 kkal (549,20 – 671,25)
Protein = 30% x 50,3 gram
= 15,09 gr (13,09 atau 17,09)

Lemak = 30% x 45,2 gram


= 13,56 gr (12,20 – 14,916)

KH = 30% x 356,9 gram


= 107,07 gr (96,36 – 117,77)

 Snack 10%

Energi = 10% x 2034,11 kkal


= 203,41 kkal (183,06 – 223,75)

Protein = 10% x 50,3 gram


= 5,03 gr (3,03 atau 7,03)

Lemak = 10% x 45,2 gram


= 4,52 gr (4,068 – 4,97)

KH = 10% x 356,9 gram


= 35,69 gr (32,12 – 39,259)

Pembahasan Preskripsi Diet :


Jumlah energi yang dibutuhkan adalah 2034,11 kkal k, protein 50,3 gram,
lemak 45,2 gram, dan karbohidrat 356,9 gram. Diet yang dipakai adalah Diet gagal
ginjal akut. Pengambilan keputusan terapi diet berdasarkan penyakit gagal ginjal akut.

i. RENCANA INTERVENSI
Domain Pemberian Makanan atau Zat Gizi (ND)
ND.1.2.8. Dietmodifikasiuntukmakanankhusus (Makananbentuklunak)
ND.1.2.2. Diet modifikasi energy (2034,11 kkal)
untukmencukupikebutuhanasupan energy
ND.1.2.3. Diet modifikasi protein (35,21 gr) untukmencukupikebutuhanasupan
protein
ND.1.2.4. Diet modifikasi KH (355,9 gr)
untukmencukupikebutuhanasupankarbohidrat

ND.1.2.5 Diet modifikasi Lemak (51,9 gr)


untukmencukupikebutuhanasupanlemakdanmencapaiberatbadan normal.

ND.1.2.8 Diet modifikasi untuk makanan atau bahan makanan khusus. Bahan
makanan rendah protein

ND.1.3 Jadwal pemberian makanan 3x makanan utama 2x selingan

ND.1.4 Makanan atau minuman tertentu yang tidak dianjurkan

Domain Edukasi (E)


E.1.1 Tujuanedukasigizi
- Pasien dapat memahami tentang terapi gizi (diet) yang diberikan
- Pasiendapatmengetahuimakanan yang dianjurkandantidakdianjurkan.
Domain Konseling (C)
C.2.11 Sasaran : Pasien dan anggota keluarga
C.2.11 Metode : Konsultasi individu dan Tanya jawab
C.1.11 Alat bantu.
 Leaflet
 Daftar bahan makanan penukar (DBMP)
 URT

ii. MONITORING DAN EVALUASI


Anamnesis Yang diukur Pengukuran Evaluasi/ target
Antropometri - S.1.1.5 Berat Badan Pengukuran BB Mempertahankan
- S1.1.2 IMT dan IMT di berat badan
awalkasusdanakhi
rkasus
Biokimia - S.2.2.2 Pemeriksaan - - Kreatinin
kreatinin darah dan
- S.2.2.2 Pemeriksaan ureum
ureum mencapai nilai
normal
Fisik/klinis - S.3.1 Pemeriksaan - - Odeme pada
fisik terkait gizi kaki berkurang
(odeme di bagian
kaki)
- S.3.1.7 Tanda vital
(tekanan darah)
Asupan - FI.1 Asupan energi Recall makanan Sesuaidengananju
Sesuai kebutuhan ran
- FI.5.1 Asupan lemak
Sesuai kebutuhan
- FI.5.2 Asupan protein
Dibatasi
- FI.4.3 Asupan
karbohidrat
Sesuai kebutuhan

iii. RENCANA KONSELING GIZI


a. Sasaran : Pasien dan anggota keluarga
b. Topik : Diet gagal ginjal akut
c. Waktu : 15-30 menit
d. Tempat : Rumah sakit
e. Media : Leaflet diet gagal ginjal akut, Daftar
bahanmakananpenukar (DBMP) serta URT
f. Metode : Konsultai gizi (Konseling), tanya jawab
g. Masalah gizi : Gangguan fungsi ginjal
h. Tujuan : Memberikan motivasi pada pasien serta anggota keluarga
dalam menjalankan diet yang diberikan dan memberi
alternative dalam penyusunan menu sehari beserta ukuran
rumah tangga
i. Materi Konseling gizi :
- Tujuan diet yang diberikan
- Prinsip dan syarat diet
- Tentang bahan makanan yang dianjurkan dengan tidak dianjurkan dan
contoh menu sehari.
- Motivasi pada pasien untuk menjalankan pola hidup sehat

Anda mungkin juga menyukai