Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan, hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan, dan kemampuan yang
dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun.
Penyusun
2|Page
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.3 Tujuan....................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................11
3|Page
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Mini clinical evaluation exercise (Mini-CEX) merupakan suatu cara untuk menilai
performa klinik (Norcini, 2005). Mini-CEX memerlukan tiga unsur dasar yaitu:
adanya pengamatan langsung terhadap kinerja mahasiswa di klinik, adanya penilaian
terhadap performa klinik berdasarkan komponen kompetensi, dan adanya sesi
umpan balik segera setelah pengamatan (Norcini, 2005).
4|Page
menuliskan umpan balik dan rencana aksi (Norcini, 2005). Ruang umpan balik
tersebut telah dibedakan menjadi dua yakni, hal yang sudah baik dan hal yang
perlu ditingkatkan.
Pemberian umpan balik tertulis, refleksi dan rencana aksi pada Mini-CEX
belumlah memuaskan dan spesifik, baik karena faktor format lembar penilaian
maupun proses penilaian (Pelgrim et al., 2012). Upaya penggunaan lembar penilaian
Mini-CEX yang dimodifikasi agar dapat meningkatkan jumlah dan kualitas umpan
balik telah dilakukan oleh Pelgrim et al. (2012) dengan me- modifikasi lembar
penilaian Mini-CEX dengan menambahkan pertanyaan panduan pada ruang
umpan balik dan ruang refleksi untuk merangsang pemberian umpan balik dan
refleksi secara tertulis.
5|Page
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
6|Page
BAB II PEMBAHASAN
1.4 Mini Clinical Examination
A. Definisi
B. Tujuan
C. Pelaksanaan
a. Anamnesis
b. Pemeriksaan fisik
c. Profesionalisme
7|Page
d. Clinical judgment
e. Keterampilan konseling
d. Jumlah penilai lebih dari satu dan keputusan penilaian tidak oleh satu orang
penilai.
8|Page
E. Kekurangan
a. Mini cex kurang tepat dalam menilai attitude walaupun ada item
profesionalisme, sehingga ada institusi yang telah mengembangkan
Professional Mini Evaluation Exercise (P-mex).
b. Sangat tergantung pada jenis kasus yang ditemui pada saat melaksanakan
kegiatan, jika kasus kurang, maka kesempatan mahasiswa untuk menemui
kasus yang variatif juga kurang.
A. Defenisi
Metode field trip ialah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak
peserta didik ke suatu tempat atau obyek tertentu di luar kampus untuk
mempelajari atau menyelidiki sesuatu.
B. Keuntungan
9|Page
C. Kelemahan
d. Dalam field trip sering unsur rekreasi lebih prioritas, sedang unsur studinya
menjadi terabaikan.
D. Hambatan
a. Memakan waktu bila lokasi yang dikunjungi jauh dari pusat latihan,
b. Kadang-kadang sulit untuk mendapat ijin dari pimpinan kerja atau kantor
yang akan dikunjungi,
E. Peran Pembimbing
F. Pelaksanaan
10 | P a g e
BAB III PENUTUP
1.6 Kesimpulan
Definisi Mini Cex (Mini Clinical Evaluation Exercise) adalah metode
penilaian performa peserta didik pada pendidikan tahap klinik baik kepaniteraan
maupun residensi.
d. Jumlah penilai lebih dari satu dan keputusan penilaian tidak oleh satu orang
penilai.
Kekurangan
a. Mini cex kurang tepat dalam menilai attitude walaupun ada item
profesionalisme, sehingga ada institusi yang telah mengembangkan Professional
Mini Evaluation Exercise (P-mex).
b. Sangat tergantung pada jenis kasus yang ditemui pada saat melaksanakan
kegiatan, jika kasus kurang, maka kesempatan mahasiswa untuk menemui kasus
yang variatif juga kurang.
d. Observasi berulang yang dilakukan untuk ujian formatif akan memberikan bias,
jika penilai yang sama terlibat dalam penilaian sumatif yang dapat membuat
instrumen ini menjadi kurang reliabel.
11 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/372272830/Bed-Side-Teaching
https://id.scribd.com/document/361468978/Macam-Metode-Pembelajaran-Klinik
https://docplayer.info/64701596-Metode-pembelajaran-klinik-clinic-tour-makalah-ini-
disusun-untuk-memenuhi-tugas-mata-kuliah-metodik-khusus.html
12