Program Pascatambang RPT - BCT
Program Pascatambang RPT - BCT
Rencana Pascatambang
BAB VI
PROGRAM PASCATAMBANG
Program Pascatambang VI - 1
PT Mega Xingxing Indonesia
Rencana Pascatambang
Program Pascatambang VI - 2
PT Mega Xingxing Indonesia
Rencana Pascatambang
Program pascatambang (mine closure) tidak akan bisa lepas dari kegiatan
pertambangan itu sendiri. semuanya terintegrasi dan berhubungan antara satu
dengan yang lainnya. Pelaksanaan penutupan tambang di Indonesia dilakukan
oleh badan usaha/ koperasi/ perseorangan yang telah diberikan lzin Usaha
Pertambangan (IUP) sebagaimana diatur dalam UU No. 4 Tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara.
Rehabilitasi lokasi penambangan dilakukan sebagai bagian dari program
pengakhiran tambang yang mengacu pada penataan lingkungan hidup yang
berkelanjutan. Salah satu kegiatan pengakhiran tambang, yaitu reklamasi yang
merupakan upaya penataan kembali daerah bekas tambang agar bisa menjadi
daerah bermanfaat dan berdayaguna. Reklamasi tidak berarti akan
mengembalikan seratus persen sama dengan kondisi rona awal.
Tujuan jangka pendek rehabilitasi adalah membentuk bentang alam
(landscape) yang stabil terhadap erosi. Selain itu rehabilitasi juga bertujuan
untuk mengembalikan loksi tambang ke kondisi yang memungkinkan untuk
digunakan sebagai lahan produktif. Bentuk lahan produktif yang akan dicapai
menyesuaiakan dengan tataguna lahan pasca tambang.
Menurut Sujitno (2007), arah dari upaya rehabilitasi lahan bekas tambang
ditinjau dari aspek teknis adalah upaya untuk mengembalikan kondisi tanah
agar stabil dan tidak rawan erosi. Dari aspek ekonomis dan estetika lahan,
kondisi tanah diperbaiki agarnilai/potensi ekonomisnya dapat dikembalikan
sekurang-kurangnya seperti keadaan semula. Dari aspek ekosistem. upaya
pengembalian kondisi ekosistem ke ekosistem semula. Dalam hal ini
revegetasi/reforestisasi adalah upaya yang dapat dinilai mencakup kepentingan
aspek-aspek tersebut. Reklamasi hampir selalu identic dengan revegetasi.
Revegetasi adalah usaha atau kegiatan penanaman kembali lahan bekas
tambang (Direktorat Jenderal Rehabilitasi Hulan dan Lahan Departemen
Kehutanan. 1997) .Menurut Setiadi (2006), tujuan dari revegetasi akan
mencakup re-establishment tumbuhan asli secara berkelanjutan untuk
menahan erosi dan aliran perbaikan oiodiversitas can pemulihan estetika
lanskap. Pemutihan landscape secara langsung menguntungkan bagi lingkungan
Program Pascatambang VI - 3
PT Mega Xingxing Indonesia
Rencana Pascatambang
Program Pascatambang VI - 4
PT Mega Xingxing Indonesia
Rencana Pascatambang
b. Fasilitas Pengolahan
1) Pembongkaran fasilitas pengolahan
Fasilitas pengolahan akan dibongkar setelah bahan baku untuk
diproses telah habis. Barang-barang yang masih berharga akan dibawa
keluar. Struktur bangunan yang tersisa akan dihancurkan. Puing-puing
hasil penghancuran akan dibawa keluar dari lokasi tambang.
2) Reklamasi lahan bekas fasilitas pengolahan
Luas lahan bekas fasilitas pengolahan yang siap direklamasi sekitar
0,86 hektar. Proses reklamasi yang akan dilakukan meliputi pengaturan
permukaan lahan selaras dengan bentang lahan sekitarnya sehingga
siap untuk dijadikan kawasan perumahan.
3) Reklamasi lahan bekas kolam tailing dan upaya stabilisasinya
Kolam tailing atau kolam pengendap yang siap direklamasi sekitar
130 𝑚2 . Tailing hasil penambangan akan disalurkan menuju ke bekas
lahan penambangan. Setelah kering, proses reklamasi yang akan
dilakukan meliputi pengaturan permukaan lahan selaras dengan
bentang lahan sekitarnya sehingga siap untuk dijadikan kawasan hutan.
4) Reklamasi lahan bekas timbunan komoditas tambang
Permukaan lahan bekas timbunan komoditas tambang diselaraskan
dengan bentang lahan sekitarnya sehingga siap untuk dijadikan
kawasan perumahan.
5) Pemulihan (remediasi) tanah yang terkontaminasi bahan kimia,
minyak, dan B3.
Bahan pencemar B3 yang potensial di lokasi unit pengolahan
adalah tumpahan oli mesin dan BBM. Untuk tanah-tanah yang
terkontaminasi oleh bahan B3 akan dikeruk, dikelola secara biologi
(bioremediasi), atau diisolasi.
Program Pascatambang VI - 5
PT Mega Xingxing Indonesia
Rencana Pascatambang
c. Fasilitas Penunjang
1) Reklamasi lahan bekas landfill
Dalam kegiatan penambangan PT Mega Xingxing Indonesia
reklamasi tambang bekas permukaan tidak di area tapak bekas
tambang.
2) Pembongkaran sisa-sisa bangunan, transmisi listrik, dan pipa
Sebagian struktur/bangunan penunjang tambang akan dibongkar
di akhir usia tambang, yaitu kantor, instalasi listrik dan air, pos
keamanan (satpam). Seluruh bangunan akan dibongkar, begitu juga
dengan fasilitas di atas permukaan seperti saluran listrik bangunan juga
akan dibongkar. Demikian pula dengan fasilitas di bawah permukaan
seperti pipa saluran air. Puing-puing beton akan ditimbun dilubang
bekas tambang, sedangkan sisa-sisa pipa/kabel akan diangkut keluar.
3) Reklamasi lahan bekas bangunan, transmisi listrik, dan pipa
Lahan bekas bangunan akan dibongkar dan direvegetasi kembali.
4) Pembongkaran peralatan, mesin, tangki bahan bakar minyak dan
pelumas
Semua peralatan pertambangan, termasuk peralatan yang ada di
bengkel, akan diangkut keluar dari lokasi bekas tambang. Mesin dan
tangki bahan bakar minyak dan pelumas akan dibongkar dan diangkut
keluar dari lokasi bekas tambang.
5) Penanganan sisa bahan bakar minyak, pelumas, dan bahan kimia
Sisa BBM, pelumas, dan bahan kimia akan diangkut keluar dari
lokasi bekas tambang sehingga tidak memberi peluang pencemaran
dalam jangka panjang.
6) Reklamasi lahan bekas sarana transportasi
Sarana transportasi jalan di area penunjang akan tetap
dipertahankan untuk jalan yang akan dipergunakan oleh masyarakat.
7) Reklamasi lahan bekas bangunan dan fondasi beton
Semua struktur bangunan dan fondasi beton seperti bangunan
bekas kantor, mess dan lain-lain akan dibongkar, diselaraskan dengan
Program Pascatambang VI - 6
PT Mega Xingxing Indonesia
Rencana Pascatambang
Bukaan Terganggu
1 Unit Pengolahan Revegetasi 0,00 0,00
2 Open void Sumber Air 0,00 0,00
3 Stockpiles Penataan Lahan 0,00 0,00
4 Topsoil dump Revegetasi 0,00 0,00
5 Waste dump Revegetasi 0,00 0,00
6 Setling ponds Revegetasi 2,00 2,10
7 Parit Penataan Lahan 0,00 0,00
Roads Jalan Masyarakat/Penataan
8 Lahan 0,00 0,00
9 Nursery Revegetasi 0,00 0,00
Ofiice, Camp and Revegetasi
10 other Structures 1,67 1,75
Bukaan Revegetasi dan Penataan
11 Tambang Lahan 18,00 18,90
Kawasan Dermaga
12 Dermaga 0,00 0,00
Jumlah: 21,67 22,75
Program Pascatambang VI - 7
PT Mega Xingxing Indonesia
Rencana Pascatambang
Program Pascatambang VI - 8
PT Mega Xingxing Indonesia
Rencana Pascatambang
Program Pascatambang VI - 9
PT Mega Xingxing Indonesia
Rencana Pascatambang
Tabel VI.2
Program Sosial, Budaya dan Ekonomi
No. Jenis Program Kegiatan
1 Sosial Impact Assesment Pemetaan Sosial
Program Keberlanjutan Sosial Penguatan lembaga masyarakat desa
Program Ketahananan pangan desa
2
Program Ketahanan kesehatan desa
Program Pendidikan & Kebudayaan
Program Keberlanjutan Ekonomi Pendidikan wirausaha
3
Pengembangan UKM
3. Pemeliharaan danPerawatan
Pemeliharaan stabilitas fisik dan kimia dilakukan demi melindungi kesehatan
dan keselamatan masyarakat dan lingkungan. Pemeliharaan dan perawatan
tapak bekas tambang akan mencakup:
Tapak bekas tambang yang telah direklamasi akan dirawat dengan
teknik-teknik yang sesuai dengan norma pemeliharaan tanaman.
Merekonstruksi area reklamasi yang mengalami erosi.
Penanaman kembali (reseeding or replanting) vegetasi-vegetasi yang
gagal tumbuh.
Program Pascatambang VI - 10