Ebola PBL
Ebola PBL
Kepentingannya
Disusun oleh: Kartika Dewi
102014220
E4
Abstract
Ebola virus is a type of the genus Ebolavirus, family Filoviridae, and also the name of the illness
caused by the virus. Ebola symptoms include vomiting, diarrhea, body aches, bleeding inside
and outside, and fever. Death rate ranges between 80% to 100%. Disease Ebola can be
transmitted through direct contact with body fluids or skin. And there are currently no drug
therapies widely available vaccine or cure for Ebola. Scientists vying and use the time to find a
successful vaccine prevents viruses and successful treatment to help sufferers of Ebola. Research
conducted with the drug test Ebola, named ZMapp-made the U.S. biotechnology company "Mapp
Biopharmaceutical", awarded to two American health workers infected with Ebola in Liberia.
Two u.s. citizens were now in a hospital in Atlanta, Georgia, and the State has shown signs of a
good condition. On the other hand in Africa, Ebola was evident once the African economy and
result in very disturbed. Thus, the WHO (World Health Organization) considers that it is ethical
to do ZMapp in patients with Ebola.
Key Word: Ebola, ZMapp, Economy
Pendahuluan
Penyakit Ebola saat ini sangatlah menggemparkan dunia sebagai penyakit misterius karena
memakan korban cukup banyak. Dan pernah terjadi wabah di Zaire dan Sudan tahun 1976. Di
dua negara tersebut, jumlah kasus lebih dari 430 orang. Virus penyebab penyakit berhasil
diisolasi dari spesimen asal dekat sungai Ebola, bagian barat laut Zaire, sehingga diberikan nama
virus Ebola. Sampai saat ini, penyakit Ebola sangat ditakuti karena bersifat fatal dan belum
ditemukan vaksin.1 Ebola adalah penyakit demam pendarahan, satu dari kelompok penyakit
yang menghancurkan jaringan di tingkat sangat dasar, mengakibatkan berhentinya kerja jantung
karena kekurangan darah. Itulah mekanisme mematikan penyakit tersebut, meskipun dunia
kedokteran masih harus mempelajari bagaimana hal itu terjadi.2 Dan juga Ebola adalah suatu
virus yang berinkubasi dalam tubuh manusia kurang dari dua minggu, mengubah amggota dalam
tubuh menjadi lembek serta menyebabkan pembekuan darah hebat, kehilangan banyak darah,
Identifikasi Masalah
1. Ebola: Ebola adalah penyakit demam pendarahan, satu dari kelompok penyakit yang
menghancurkan jaringan di tingkat sangat dasar mengakibatkan berhentinya kerja jantung
karena kekurangan darah.
2. Zmapp: Produk terapi buatan perusahaan bioteknologi AS “Mapp Biopharmaceutical”.
3. WHO: Singakatan dari World Health Organization. WHO adalah organisasi kesehatan
tingkat dunia.
Rumusan Masalah
1. Ebola mengganggu perekonomian dunia
2. WHO menganggap etis melakukan eksperimen ZMapp pada manusia
3. Mendahulukana kepentingan ekonomi di atas kepentingan manusia
Mind Map
Hipotesis
Isi
Sejarah dan pengertian Ebola
Ebola adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae, dan juga nama dari
penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. Asal kata adalah dari sungai Ebola di Kongo.
Penyakit Ebola dapat ditularkan lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit.5
Gejala-gejala Ebola antara lain muntah, diare, sakit badan, pendarahan dalam dan luar, dan
demam. Tingkat kematian berkisar antara 80% sampai 100%. Penyakit Ebola dapat ditularkan
lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit. Masa inkubasinya dari 2 sampai 21 hari,
umumnya antara 5 sampai 10 hari. Saat ini telah dikembangkan vaksin untuk Ebola yang 90%
efektif dalam monyet, namun vaksin untuk manusia belum ditemukan. Ebola adalah penyakit
yang paling mematikan diseluruh dunia. Kesempatan untuk hidup jika terinfeksi penyakit ini
masih 0% alias tidak mungkin, dan sampai sekarang masih dicari vaksinnya. Penderita biasanya
bisa langsung meninggal dalam siklus 6 hari sampai 20 hari, alias sangat cepat. Sekarang bisa
dikatakan bahwa Ebola adalah penyakit yang paling dihindari untuk terjangkit diseluruh dunia.1
Ada dugaan kuat bahwa virus ebola ini tersebar dialam bebas pada satwa liar, namun survey
serologik yang dilakukan terhadap 200 satwa primat dan ribuan hewan liar lain disekitar daerah
tertular hasilnya negatif. Hasil survey ini tidak secara otomatis berarti penyakit ebola bukan
termasuk zoonosis.6 Gambar dibawah ini adalah gambar gejala Ebola menyerang manusia dan
gambar pasien yang terkena Ebola.
Penyebab virus Ebola adalah mempunyai morfologi mirip virus Marburg, yakni berbentuk
filament dan berkelok-kelok, sehingga dimasukkan dalam Famili Filoviridae. Dan virus Ebola
relatif stabil pada suhu 20 Celcius, tetapi menjadi inaktif pada suhu 60 Celcius selama 30 menit.
Kera, mencit, marmot, dan hamster yang ditulari secara buatan di laboratorium sangat peka
terhadap virus Ebola, sehingga mereka mati. Virus Ebola sangat ganas bagi manusia, sehingga
dimasukkan kedalam Biosafety level IV.9 Dan saat ini tidak ada terapi obat vaksin tersedia
secara luas atau obat untuk Ebola. Para ilmuwan berlomba-lomba dan pergunakan waktu dengan
baik untuk menemukan vaksin yang berhasil mencegah virus dan pengobatan yang berhasil
untuk membantu para penderita Ebola. Minggu terakhir bulan Juli 2014, para peniliti Amerika
mengadakan penelitian tentang satu vaksin yang telah berhasil mencegah Ebola kepada kera.
Dan para ilmuwan ingin vaksin tersebut digunakan untuk manusia dan dilaksanakan pada bulan
September.10 Penelitian tersebut diadakan setelah obat percobaan Ebola yang bernama ZMapp,
buatan perusahaan bioteknologi AS “Mapp Biopharmaceutical”,diberikan ke dua pekerja
kesehatan Amerika yang bekerja di Pertemuan tersebut diadakan setelah obat percobaan Ebola
yang bernama ZMapp,buatan perusahaan bioteknologi AS “Mapp Biopharmaceutical”, diberikan
ke dua pekerja kesehatan Amerika yang terinfeksi Ebola di Liberia. Dua warga negara AS
tersebut kini berada di sebuah rumah sakit di Atlanta, negara bagian Georgia, dan telah
menunjukkan tanda-tanda kondisi yang baik. Disisi lain di Afrika, Ebola sedang marak sekali
dan mengakibatkan perekonomian Afrika sangat terganggu. Maka dari itu, WHO (World Health
Organization) menganggap bahwa adalah etis untuk melakukan ZMapp pada pasien penderita
Ebola.
Gambar 3. ZMapp.11
Ebola telah sangat mengganggu perekonomian Afrika. Dikuatirkan, penyebaran virus yang sangat
mematikan ini juga akan mengganggu perekonomian dunia. Karenanya, WHO menganggap
bahwa adalah etis untuk menggunakan eksperimen ZMapp pada pasien.
Tingginya akan kematian (mortalitas) masyarakatnya di suatu negara akan menyebabkan mengecilnya
populasi para pekerja dan mereka yang berketerampilan. Mortalitas yang meningkat juga akan
melemahkan mekanisme produksi dan sumber daya manusia pada masyarakat, yaitu akibat
hilangnya pendapatan dan meninggalnya masyarakat. Karena Ebola menyebabkan meninggalnya
banyak orang, ia melemahkan populasi pembayar pajak negara, mengurangi dana publik seperti
pendidikan dan fasilitas kesehatan lain yang tidak berhubungan dengan Ebola karena hampir
keseluruhan pendapatan ekonominya hanya untuk mengurusi Ebola. Ini memberikan tekanan pada
keuangan negara dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Maka dari itu WHO menganggap etis untuk
melakukan eksperimen ZMapp pada pasien. Diadakannya eksperimen ZMapp, maka dalam
kepentingan ekonomi untuk hal kematian adalah ketika jika penderita Ebola adalah masyarakat
dengan perekonomian rendah, maka ia akan sulit menggunakan ZMapp untuk berobat.
Kemungkinan ia akan meninggal karena Ebola terus menyerang tubuhnya. Jika ia meninggal
maka akan menurun populasi manusia di suatu negara, dan akan berdampak pula dengan
menurunnya perekonomiannya. Dan disisi lain dari hal kehidupan itu Eksperimen ZMapp sangat
baik, karena jika si penderita Ebola menggunakan Zmapp lalu sembuh, maka akan meningkatkan
populasi manusia dan berdampak pula pada mekanisme produksi ekonomi di negara. Lalu dalam
kepentingan manusia untuk hal kematian adalah jika si penderita Ebola itu berusia tua, orang
depresi, orang yang putus asa akan hidupnya maka kemungkinan adanya ZMapp akan
memperberat keputusannya untuk meninggal. Karena mungkin dengan ia terserang Ebola, Ebola
akan menjadi alasannya meninggal tanpa bunuh diri dan tanpa terserang lagi penyakit lain yang
mungkin dimasa depan akan menyerangnya. Dan disisi lain dari hal kehidupan itu Zmapp
sangatlah berarti bagi penderita Ebola yang masih ingin hidup. Karena mungkin bagi nya masih
banyak tujuan hidupnya yang belum tercapai.
1. Soeharsono. Zoonosis penyakit menular dari hewan ke manusia. Edisi ke-1. Yogyakarta:
Kanisius;2002.h.89
2. Clancy T. Excecutive orders. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama;2002.p.214
3. King J. 111 konspirasi menghebohkan dunia. Depok; Raih Asa Sukses;2010.h.161
4. Wilson F. Cdc guidance on ebola virus. 2nd ed. New York; International Publication
Media Group;2014.p.6
5. Darman F. Penyakit menular yang membahayakan: Edisi ke-1. Tangerang. Visi Media;
2006.h.8
6. Jeffry R. Zoonosis dan pengaruhnya di kehidupan. Edisi ke-3. Semarang: Media
Pressindo; 2010.h.49
7. Gejala ebola menyerang (pendarahan dalam dan luar). Diunduh dari:
http://www.kespelsemarang.com/kkp/konten/content/uploads/20140513063240@ebola03
.jpg, 6 November 2014
8. Pasien ebola. Diunduh dari: http://www.anehdidunia.com/2014/08/virus-ebola.html, 6
November 2014
9. Peterson M. Ebola outbreak: how to survive and protect your family. West
Africa;2014.p.201-2
10. Hewlett B. Ebola, culture and politics: the anthropology of an emerging disease. 10th ed.
USA;2008.p.3-4
11. ZMapp. Diunduh dari: http://www.jackincongruente.com/wp-content/uploads/2014/08/vacuna-
ebola-ZMapp.png, 6 November 2014