Anda di halaman 1dari 97

Instrumen

Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah


(EDS/M)
Nama Sekolah :

96
Instrumen EDS Tahun 2011
Alamat :
Kabupaten :
Tahun :

*) atau madrasah
1. STANDAR
ISI
Komponen Indikator

Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan
menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah,
kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta
didik, dan kebutuhan pembelajaran.

96
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana

Instrumen EDS Tahun 2011


program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan 1.1.4. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk
pribadi peserta didik memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1.1.5. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk
memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
2. ISI

Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.

96
Instrumen EDS Tahun 2011
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

96
Instrumen EDS Tahun 2011
1. Tim penyusun ktsp terdiri dari KEKUATAN :
guru dan kepala sekolah 1. Madrasah memiliki tim penyususn ktsp yang terdiri dari guru dan kepala sekolah
2. Kerangka dasar Kurukulum 2. Madrasah memiliki Kerangka dasar Kurukulum yang memuat 5 kelompok mata pelajaran, pelaksanaan
terdiri atas kurikulum, memenuhi kondisi peserta didik, dan pembelajaran PAKEM serta menggunakan alam
a. 5 kelompok mata terbuka sebagai tempat pembelajaran.
pelajaran 3. Madrasah memiliki struktur kurikulum yang terdiri dari 8 mata pelajaran
b. Pelaksanaan kurikulum
memenuhi KELEMAHAN ;
1). Pelaksanaan kurikulum 1. Madrasah belum melibatkan konselor dalam penyususnan ktsp
telah dilaksanakan 2. Madrasah belum melaksanakan kegiatan penyusunan kurikulum dengan melibatkan komite madrasah,
bedasarkan kondisi narasumber dan kementrian agama kabupaten
2).Proses pembelajaran 3. Madrasah belum memenuhi 7 prinsip pengembangan kurikulum
telah dilaksanakan secara 4. Madrasah belum memenuhi prinsip pelaksanaan kurikulum yang didasarkan pada potensi dan
paikem perkembangan peserta didik.
3). 70% guru 5. Madrasah belum memenuhi prinsip pelaksanaan kurikulum dalam melaksanakan 4 dari 5 pilar belajar.
menggunakan alam 6. Madrasah belum memenuhi prinsip pelaksanaan kurikulum dalam perbaikan, pengayaan dan
terbuka sebagai tempat percepatan sesuai potensi.
pembelajaran 7. Madrasah belum memiliki 4 pendidik yang menggunakan alam terbuka sebagai tempat pembelajaran.
4). Memiliki komponen 8. Madrasah belum memenuhi prinsip pelaksanaan kurikulum yang menggunakan pendekatan multi

96
mata pelajaran dan strategi dan multimedia serta teknologi yang memadai.

Instrumen EDS Tahun 2011


muatan local. 9. Madrasah belum memiliki prinsip pelaksanaan kurikulum yang menggunakan pengembangan diri dan
3. struktur kurikulum muatan lokal secara terperinci.
a. terdiri dari 8 mata 10. Madrasah belum memiliki struktur kurikulum yang memuat substansi mata pembelajaran IPA dan IPS
pembelajaran dan muatan local (terpadu)
11. Madrasah belum memiliki struktur kurikulum yang memuat jenis pembelajaran kelas rendah dan kelas
tinggi.
12. Madrasah belum memiliki struktur kurikulum yang memuat tambahan jam pelajaran.
13. Madrasah belum memiliki struktur kurikulum yang memuat alokasi waktu jam pelajaran 35 menit
permata pelajaran.
14. Madrasah belum memiliki struktur kurikulum yang memuat minggu efektif dalam satu tahun.
15. Madrasah belum memiliki struktur kurikulum yang memuat jumlah jam per tahun.
16. Madrasah belum melakukan supervisi yang dilakukan oleh kementrian agama kabupaten/kota.
17. Madrasah belum memiliki dokumen KTSP yang ditandah sahkan kepala sekolah, komite madrsah, dan
kementrian agama
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 √ Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan Kurikulum sekolah kami disusun dan Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami belum
dikembangkan sesuai dengan dikembangkan sesuai dengan mengikuti panduan yang disusun sepenuhnya mengikuti panduan yang
panduan BSNP dan menjadi rujukan panduan BSNP. BSNP namun masih memerlukan disusun BSNP.
bagi pengembangan kurikulum pengembangan
sekolah lainnya yang memiliki
karakteristik yang sama.

Rekomendasi:
1. Madrasah perlu melibatkan konselor dalam penyususnan ktsp
2. Madrasah perlu melaksanakan kegiatan penyusunan kurikulum dengan melibatkan komite madrasah, narasumber dan kementrian agama
kabupaten
3. Madrasah perlu memenuhi 7 prinsip pengembangan kurikulum
4. Madrasah perlu memenuhi prinsip pelaksanaan kurikulum yang didasarkan pada potensi dan perkembangan peserta didik.
5. Madrasah perlu memenuhi prinsip pelaksanaan kurikulum dalam melaksanakan 4 dari 5 pilar belajar.
6. Madrasah perlu memenuhi prinsip pelaksanaan kurikulum dalam perbaikan, pengayaan dan percepatan sesuai potensi.
7. Madrasah perlu memiliki 4 pendidik yang menggunakan alam terbuka sebagai tempat pembelajaran.

96
8. Madrasah perlu memenuhi prinsip pelaksanaan kurikulum yang menggunakan pendekatan multi strategi dan multimedia serta teknologi
yang memadai.

Instrumen EDS Tahun 2011


9. Madrasah perlu memiliki prinsip pelaksanaan kurikulum yang menggunakan pengembangan diri dan muatan lokal secara terperinci.
10. Madrasah perlu memiliki struktur kurikulum yang memuat substansi mata pembelajaran IPA dan IPS (terpadu)
11. Madrasah perlu memiliki struktur kurikulum yang memuat jenis pembelajaran kelas rendah dan kelas tinggi.
12. Madrasah perlu memiliki struktur kurikulum yang memuat tambahan jam pelajaran.
13. Madrasah perlu memiliki struktur kurikulum yang memuat alokasi waktu jam pelajaran 35 menit permata pelajaran.
14. Madrasah perlu memiliki struktur kurikulum yang memuat minggu efektif dalam satu tahun.
15. Madrasah perlu memiliki struktur kurikulum yang memuat jumlah jam per tahun.
16. Madrasah perlu melakukan supervisi yang dilakukan oleh kementrian agama kabupaten/kota.
17. Madrasah perlu memiliki dokumen KTSP yang ditandah sahkan kepala sekolah, komite madrsah, dan kementrian agama
Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Terdapat Mata Pelajaran KEKUATAN :


Muatan Lokal 1. Terdapat Mata Pelajaran Muatan Lokal

KELEMAHAN ;
1. Muatan lokal belum disesuaikan dengan kebutuhan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat
dan kondisi budaya,usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1

96
Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun
dengan mempertimbangkan karakter dengan mempertimbangkan karakter dengan mempertimbangkan usia belum mempertimbangkan karakter

Instrumen EDS Tahun 2011


daerah, kebutuhan sosial daerah, kebutuhan sosial peserta didik dan kebutuhan daerah, kebutuhan sosial
masyarakat, kondisi budaya, usia masyarakat, kondisi budaya, usia pembelajaran. masyarakat, kondisi budaya, usia
peserta didik, dan kebutuhan peserta didik, dan kebutuhan peserta didik, dan kebutuhan
pembelajaran yang terintegrasi pembelajaran dalam silabus setiap pembelajaran.
dalam silabus setiap mata mata pelajaran.
pelajaran serta menjadi rujukan
kab/kota dalam pengembangan
kurikulum lokal.

Rekomendasi:
1. Muatan lokal perlu disesuaikan dengan kebutuhan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat dan kondisi budaya,usia peserta
didik, dan kebutuhan pembelajaran
Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Kurikulum terdiri dari 8 Mata KEKUATAN :


pelajaran dan muatan local 1. Kurikulum terdiri dari 8 Mata pelajaran dan muatan local
2. Substansi pembelajaran IPA 2. Substansi pembelajaran IPA dan IPS
dan IPS 3. Guru memberi penghargaan dan mengakomodasi setiap pendapat siswa untuk dikembangkan
3. Guru memberi penghargaan tanpa melihat perbedaan agama, ras, jenis kelamin dan keadaan ekonomi mereka.
dan mengakomodasi setiap
pendapat siswa untuk KELEMAHAN ;
dikembangkan tanpa melihat
perbedaan agama, ras, jenis 1. Kurikulum belum terdiri dari pengembangan diri
kelamin dan keadaan 2. Jenis pembelajaran belum dibedakam antara kelas rendah dan kelas tinggi
ekonomi mereka. 3. Pelaksanaan kurikulum belum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat

96
perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan
kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta

Instrumen EDS Tahun 2011


didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami
telah mengalokasikan waktu yang telah mengalokasikan waktu kurang mengalokasikan waktu yang tidak mengalokasikan waktu yang
cukup bagi peserta didik agar dapat yang cukup bagi peserta didik agar cukup bagi peserta didik agar dapat cukup bagi peserta didik agar dapat
memahami konsep yang baru dapat memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru
sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran
berikutnya dengan selalu berikutnya dengan selalu berikutnya, sedangkan program berikutnya, serta program remedial
melaksanakan program remedial dan melaksanakan program remedial dan remedial dan pengayaan kadang dan pengayaan belum pernah
pengayaan yang sistematis untuk pengayaan. kala dilaksanakan. dilaksanakan.
setiap peserta didik.
Rekomendasi:
1. Kurikulum perlu terdiri dari pengembangan diri
2. Jenis pembelajaran perlu dibedakam antara kelas rendah dan kelas tinggi
3. Pelaksanaan kurikulum perlu memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai
dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik
yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral.

Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Kegiatan BK diperuntukan KEKUATAN


bagi semua peserta didik 1. Madrasah memiliki guru yang memberikan penghargaan dan mengakomodasi pendapat siswa

96
untuk dikembangkan tanpa melihat perbedaan agama, ras, jenis kelami dan keadaan ekonomi.
2. Kegiatan BK
2. Madrasah memiliki guru yang dalam proses pembelajaran selalu menciptakan hubungan baik

Instrumen EDS Tahun 2011


diorganisasikan/diprogram antara pendidik dan peserta didik.

KELEMAHAN ;
1. Medrasah belum mengadakan kegiatan BK diluar jam pembelajaran
2. Medrasah belum membuat program dalam kegiatan BK dan belum sepenuhnya memenuhi
kebutuhan pengembangan peserta didik

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan Sekolah kami memberikan bimbingan Sekolah kami masih sangat Sekolah kami belum mampu
layanan dan bimbingan secara secara teratur dan terbatas dalam memberikan memberikan layanan bimbingan dan
teratur dan berkesinambungan berkesinambu-ngan serta layanan bimbingan dan konseling konseling bagi peserta didik.
dalam memenuhi kebutuhan menawarkan pelayanan konseling yang memadai dalam memenuhi
pengembangan pribadi setiap dalam memenuhi kebutuhan kebutuhan pengembangan pribadi
peserta didik, baik yang pengembangan pribadi peserta didik. peserta didik.
terprogram dengan jelas maupun
berdasarkan kasus per kasus
sesuai kebutuhan peserta didik.

Rekomendasi:
1. Madrasah perlu mengadakan kegiatan BK diluar jam pembelajaran
2. Madrasah perlu membuat program dalam kegiatan BK dan belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan pengembangan peserta didik

Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

96
1. Madrasah memiliki lapangan KEKUATAN

Instrumen EDS Tahun 2011


olahraga untuk menunjang 1. Madrasah memiliki fasilitas pendukung kegitan ekstrakulikuler lapangan olahraga.
kegiatan ekstrakulikuler KELEMAHAN
1. Madrasah belum memiliki kegiatan ekstrakulikuler.
2. Madrasah belum memiliki program dan dokumen perencanaan kegiatan ekstrakulikuler.
3. Madrasah belum memiliki program dan dokumen pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler.
4. Madrasah belum memiliki program dan dokumen perkembangan kegiatan ekstrakulikuler.
5. Madrasah belum memiliki program dan dokumen perencanaan kegiatan ekstrakulikuler.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan berbagai Sekolah kami sudah menyediakan Sekolah kami menyediakan kegiatan Sekolah kami belum mampu
jenis kegiatan ekstra kurikuler yang beberapa (berbagai) kegiatan ekstra- ekstra-kurikuler tetapi belum memberikan kegiatan ekstra-
disesuaikan dengan minat kurikuler bagi peserta didik yang mengakomodir semua kebutuhan kurikuler bagi peserta didik.
setiap peserta didik dan sesuai dengan minat sebagian besar
melibatkan masyarakat dalam peserta didik. pengembangan pribadi peserta didik.
pengembangan ekstra- kurikulernya.

Rekomendasi:

1. Madrasah perlu memiliki kegiatan ekstrakulikuler.


2. Madrasah perlu memiliki program dan dokumen perencanaan kegiatan ekstrakulikuler.
3. Madrasah perlu memiliki program dan dokumen pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler.
4. Madrasah perlu memiliki program dan dokumen perkembangan kegiatan ekstrakulikuler.
5. Madrasah perlu memiliki program dan dokumen perencanaan kegiatan ekstrakulikuler.

96
Instrumen EDS Tahun 2011
3. STANDAR
PROSES
Komponen Indikator
Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau
berkelompok.
RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai 2.1.3. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada
dengan kebutuhan peserta didik prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
2.1.4. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan
peserta didik.

96
Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan 2.1.5. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku
secara tepat referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan

Instrumen EDS Tahun 2011


mudah.
2.1.6. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi,
dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang 2.1.7. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana
interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
memotivasi peserta didik menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
2.1.8. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk
melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara 2.1.9. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap
berkala dan berkelanjutan tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.
2.1.10. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala
dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
4. PROSES

Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Pengembangan Silabus KEKUATAN


didasarkan pada Standar Isi, 1. Pengembangan Silabus didasarkan pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan dan KTSP
Standar Kompetensi Lulusan 2. Pengembangan silabus telah sesuai dengan prinsip pengembangan silabus
dan KTSP 3. Perkembangan silabus telah disusun dengan menyesuaikan kondisi serta kebutuhan yang diperlukan
2. Pengembangan silabus telah
KELEMAHAN
sesuai dengan prinsip
1. Madrasah belum memiliki RPP yang dilengkapi dengan instrumen penilaian
pengembangan silabus
3. Perkembangan silabus telah

96
disusun dengan
menyesuaikan kondisi serta

Instrumen EDS Tahun 2011


kebutuhan yang diperlukan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah sesuai dengan SI, Silabus kami telah sesuai dengan SI, Sebagian silabus kami telah sesuai Silabus kami belum sesuai dengan
SKL, dan panduan KTSP serta telah SKL, dan panduan KTSP. dengan SI, SKL, dan panduan KTSP. SI, SKL, dan panduan KTSP.
mempertimbangkan situasi dan
kondisi sekolah. (telah
mempertimbangkan situasi dan
kondisi sekolah sebenarnya sama
dengan panduan KTSP pd tahap 3,
sebaiknya; secara berkala
dievaluasi dan dikembangkan
sesuai perubahan dan
kebutuhan)

Rekomendasi:
1. Madrasah belum memiliki RPP yang dilengkapi dengan instrumen penilaian

Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. 90% Guru telah menyusun KEKUATAN


silabus secara mandiri 1. Guru telah menyusun silabus secara mandiri

KELEMAHAN
1. 2 orang guru belum mempunyai silabus dan masih mengadopsi dari Madrasah lain

96
2. Pengembangan silabus belum dilakukan secara berkelompok dalam sebuah sekolah/Madrasah
3. Pengembangan silabus belum dilakukan bersama beberapa sekolah kelompok Musyawarah Guru Mata

Instrumen EDS Tahun 2011


Pelajaran (MGMP)
4. Pengembangan silabus belum dilakukan bersama pusat Kegiatan Guru (PKG)
5. Pengembangan silabus belum dilakukan bersama Dinas Pendidikan/kementrian Agama.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah dikaji dan Silabus kami telah dikaji dan Sebagian silabus kami telah dikaji Silabus kami belum dikaji dan
dikembangkan secara teratur oleh dikembangkan secara teratur oleh dan dikembangkan secara teratur dikembangkan secara teratur oleh
guru secara mandiri yang guru secara mandiri atau oleh guru secara mandiri atau guru secara mandiri atau
berdampak pada peningkatan berkelompok. berkelompok. berkelompok.
mutu peserta didik.

Rekomendasi:
1. 2 orang guru perlu mempunyai silabus
2. Pengembangan silabus perlu dilakukan secara berkelompok dalam sebuah sekolah/Madrasah
3. Pengembangan silabus perlu dilakukan bersama beberapa sekolah kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
4. Pengembangan silabus perlu dilakukan bersama pusat Kegiatan Guru (PKG)
5. Pengembangan silabus perlu dilakukan bersama Dinas Pendidikan/kementrian Agama.

96
Instrumen EDS Tahun 2011
RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.

96
Instrumen EDS Tahun 2011
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Kurang dari 50 %pendidik KEKUATAN


memberi penguatan terhadap 1. pendidik memberi penguatan terhadap hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran
hasil belajar peserta didik berlangsung.
dalam proses pembelajaran 2. Guru melakukan penguatan dan umpan balik hasil penilaian pada peserta didik.
berlangsung. 3. 85 % Orang guru telah menyusun RPP
4. Dalam proses pembelajaran 75% pendidik menggunakan metode yang interaktif,inspiratif,
2. Sebagian Guru belum
menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik. ( menggunakan Pakem / CTL )
melakukan penguatan dan
umpan balik hasil penilaian
pada peserta didik.
KELEMAHAN
3. 85 % Orang guru telah
1. Pendidik dalam Penyusunan RPP belum memperhatikan perbedaan individu peserta didik
menyusun RPP itupun dari
2. Pendidik dalam Penyusunan RPP belum Mendorong partisipasi aktif peserta didik
tahun ketahun tetap tidak
3. Pendidik dalam Penyusunan RPP belum Mengembangkan budaya membaca dan menulis
pernah direviu serta
4. Sebagian (<50%) Pendidik dalam Penyusunan RPP belum Memberikan umpan balik dan tindak
keberadaan RPP kurang
lanjut
sempurna karena tidak
5. Pendidik dalam Penyusunan RPP belum memperhatikan Keterkaitan dan keterpaduan RPP
dilengkapi dengan instrumen
6. Pendidik dalam Penyusunan RPP belum Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

96
penilaian.walaupun telah
7. RPP belum dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya
memenuhi komponen

Instrumen EDS Tahun 2011


mencapai KD.
penyusunan RPP.
8. 15 % pendidik belum menyusun RPP
4. Dalam proses pembelajaran
9. 25% Pendidik dalam proses pembelajaran belum menggunakan metode yang interaktif,inspiratif,
75% pendidik menggunakan
menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik. ( menggunakan Pakem / CTL )
metode yang
10. Pendidik belum memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
interaktif,inspiratif,
dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
menyenangkan, menantang,
11. RPP belum disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
dan memotivasi peserta didik.
12. Pendidik belum merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan
( menggunakan Pakem /
penjadwalan di satuan pendidikan.
CTL )

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP disusun oleh setiap guru untuk RPP disusun oleh setiap guru untuk Sebagian guru menyusun RPP Guru tidak menyusun RPP sendiri.
setiap kompetensi dasar berdasarkan setiap kompetensi dasar berdasarkan sendiri untuk setiap kompetensi
prinsip-prinsip perencanaan prinsip-prinsip perencanaan dasar berdasarkan prinsip-prinsip
pembelajaran dan direview secara pembelajaran. perencanaan pembelajaran.
berkala untuk memastikan
dampaknya pada peningkatan
hasil belajar peserta didik.

Rekomendasi:
1. Pendidik dalam Penyusunan RPP perlu memperhatikan perbedaan individu peserta didik
2. Pendidik dalam Penyusunan RPP perlu Mendorong partisipasi aktif peserta didik
3. Pendidik dalam Penyusunan RPP perlu Mengembangkan budaya membaca dan menulis
4. Sebagian (<50%) Pendidik dalam Penyusunan RPP perlu Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
5. Pendidik dalam Penyusunan RPP perlu memperhatikan Keterkaitan dan keterpaduan RPP
6. Pendidik dalam Penyusunan RPP perlu Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
7. RPP perlu dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD.
8. 15 % pendidik perlu menyusun RPP
9. 25% Pendidik dalam proses pembelajaran perlu menggunakan metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan, menantang, dan
memotivasi peserta didik. ( menggunakan Pakem / CTL )
10. Pendidik perlu memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan

96
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
11. RPP perlu disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

Instrumen EDS Tahun 2011


12. Pendidik perlu merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.
RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta
didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN

KELEMAHAN
1. Penyusunan RPP belum disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan
awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau
lingkungan peserta didik.

96
Instrumen EDS Tahun 2011
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2  Tahap ke-1
RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP tidak memperhatikan
gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, perbedaan individual peserta didik.
intelektual, minat, bakat, motivasi intelektual, minat, bakat, motivasi kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, potensi, kemampuan sosial, belajar, potensi, kemampuan sosial, belajar, latar belakang budaya.
emosional, gaya belajar, kebutuhan emosional, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai-nilai, belakang budaya, norma, nilai-nilai,
dan lingkungan peserta didik serta dan lingkungan peserta didik.
direview oleh para ahli.

Rekomendasi:
1. Penyusunan RPP perlu disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar,
bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau
lingkungan peserta didik.

Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Tersedia 6 sumber belajar KEKUATAN


(buku teks, buku pengayaan, 1. Tersedia 6 sumber belajar (buku teks, buku pengayaan, buku referensi, perpustakaan laboratorium,
buku referensi, perpustakaan, Lingkungan, lainnya)
laboratorium, Lingkungan, 2. Sekolah memiliki perpustakaan
lainnya)
2. Sekolah memiliki

96
perpustakaan KELEMAHAN
1. Madrasah belum memiliki jumlah buku teks dengan rasio 1:1 dengan selisih 153

Instrumen EDS Tahun 2011


2. Belum sepenuhnya dapat mengakses sumber belajar bahkan hanya menggunakan LKS saja
3. Perpustakaan belum banyak berfungsi
4. Sekolah belum menyediakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang dapat diakses oleh siswa

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami hanya
sumber belajar yang dibeli sumber belajar yang dibeli sumber belajar yang dimiliki sendiri menggunakan sumber belajar yang
(dimiliki) sendiri dan berbagai (dimiliki) sendiri dan berbagai dan beberapa buku teks yang dimiliki sendiri.
materi yang tersedia di perpustakaan materi yang tersedia di perpustakaan tersedia di perpustakaan sekolah (Kata kuncinya “Akses”, maka
sekolah dengan mudah untuk sekolah dengan mudah untuk selama pelajaran berlangsung. sebaiknya: Sekolah kami belum
dipinjam dan dipakai di luar sekolah dipinjam dan dipakai di luar sekolah menyediakan sumber belajar
dalam kurun waktu tidak lebih dari dalam kurun waktu tidak lebih yang diperlukan siswa untuk
satu minggu dan dapat dari satu minggu dan dapat
diperpanjang, serta dapat diperpanjang, serta dapat dipinjam dan diakses).
mengakses Buku Sekolah Elektrnik mengakses Buku Sekolah
(BSE) dan materi lain dari e- Elektrnik (BSE).
library sekolah
Rekomendasi
1. Madrasah perlu memiliki jumlah buku teks dengan rasio 1:1 dengan selisih 153
2. Perlu sepenuhnya dapat mengakses sumber belajar bahkan hanya menggunakan LKS saja
3. Perpustakaan perlu banyak berfungsi
4. Sekolah perlu menyediakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang dapat diakses oleh siswa

Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam

96
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

Instrumen EDS Tahun 2011


Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Madrasah memiliki 6 KEKUATAN
sumber belajar, 1. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain
diantaranya yaitu buku buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik
buku teks, buku
pengayaan, buku
referensi, perpustakaan, KELEMAHAN
laboratorium, lingkungan, 1. Buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah belum dipilih melalui rapat guru
lainnya dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dari buku-buku teks pelajaran yang ditetapkan
oleh Menteri;
2. Perpustakaan belum berfungsi dengan baik.
3. Guru belum membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang
ada di perpustakaan sekolah/madrasah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami sudah Guru-guru kami sepenuhnya hanya
berbagai jenis sumber dan media buku panduan, buku pengayaan, menggunakan sumber belajar bergantung pada buku-buku
pembelajaran di sekolah serta buku referensi, dan sumber belajar lainnya selain buku pelajaran, pelajaran saja dalam melakukan
memanfaatkan tempat belajar lain lain selain buku pelajaran secara namun hanya pada mata pelajaran proses pembelajaran.
di luar sekolah dengan melibatkan tepat dalam pembelajaran untuk tertentu.
siswa. membantu dan memotivasi peserta
didik.

Rekomendasi
1. Buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah perlu dipilih melalui rapat guru dengan pertimbangan komite
sekolah/madrasah dari buku-buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri;
2. Perpustakaan perlu berfungsi dengan baik.
3. Guru perlu membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah/madrasah.

96
Instrumen EDS Tahun 2011
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasi peserta didik

2.3.3. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

96
Instrumen EDS Tahun 2011
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Dalam proses pembelajaran KEKUATAN
75% pendidik menggunakan 1. Dalam proses pembelajaran 75% pendidik menggunakan metode yang interaktif,inspiratif,
metode yang menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik. ( menggunakan Pakem / CTL )
interaktif,inspiratif, 2. Sebagian Guru melakukan penguatan dan umpan balik hasil penilaian pada peserta didik.
menyenangkan, menantang,
dan memotivasi peserta didik. KELEMAHAN
( menggunakan Pakem / 1. Pelaksanaan pembelajaran belum seacara keseluruhan meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti
CTL ) dan kegiatan penutup.
2. Sebagian Guru belum 2. Dalam kegiatan pendahuluan, guru belum:
melakukan penguatan dan a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
umpan balik hasil penilaian b. Mengajukan pertanyaan - pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelum nya dengan materi
pada peserta didik. yang akan dipelajari;
3. c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
3. Dalam kegiatan penutup, guru belum:
a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten

96
dan terprogram;

Instrumen EDS Tahun 2011


c. Hanya beberapa yang memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik;
e. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Sebagian guru-guru kami sudah Guru-guru kami belum konsisten
kegiatan pembelajaran yang kegiatan pembelajaran yang konsisten melaksanakan kegiatan melaksanakan kegiatan pembelajaran
interaktif, inspiratif, menyenangkan, interaktif, inspiratif, menyenangkan pembelajaran yang interaktif, sesuai dengan RPP yang disusunnya.
dan menantang sesuai dengan RPP dan menantang sesuai dengan RPP inspiratif, menyenangkan dan
yang disusunnya serta dijadikan yang disusunnya. menantang sesuai dengan RPP yang
acuan bagi guru-guru di sekolah disusunnya.
lainnya.

Rekomendasi:
1. Pelaksanaan pembelajaran perlu secara keseluruhan meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
2. Dalam kegiatan pendahuluan, guru belum:
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. Mengajukan pertanyaan - pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelum nya dengan materi yang akan dipelajari;
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
3. Dalam kegiatan penutup, guru belum:
a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
e. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

96
Instrumen EDS Tahun 2011
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. 80 % Guru dalam KEKUATAN
pembelajaran telah memberi 1. 80 % Guru dalam pembelajaran telah memberi peluang pada peserta didik untuk melakukan proses
peluang pada peserta didik exporasi, elaborasi dan konfirmasi.
untuk melakukan proses
exporasi, elaborasi dan KELEMAHAN
konfirmasi. 1. 20 % Guru dalam pembelajaran belum memberi peluang pada peserta didik untuk melakukan
2. proses exporasi, elaborasi dan konfirmasi.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1

96
Guru-guru kami tidak hanya Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami belum Guru-guru kami belum memberikan

Instrumen EDS Tahun 2011


memberikan kesempatan pada kesempatan pada peserta didik untuk sepenuhnya konsisten kesempatan pada peserta didik untuk
peserta didik untuk melakukan melakukan ekplorasi dan elaborasi, memberikan kesempatan pada melakukan ekplorasi dan elaborasi,
ekplorasi dan elaborasi, serta serta mendapatkan konfirmasi di peserta didik untuk melakukan serta mendapatkan konfirmasi di
mendapatkan konfirmasi di setiap setiap proses pembelajaran. ekplorasi dan elaborasi, serta setiap proses pembelajaran.
proses pembelajaran tetapi juga di mendapatkan konfirmasi di setiap
luar proses pembelajaran. proses pembelajaran.

Rekomendasi:

1. 20 % Guru dalam pembelajaran perlu memberi peluang pada peserta didik untuk melakukan proses exporasi, elaborasi dan konfirmasi.
Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN

KELEMAHAN
1. Supervisi proses pembelajaran belum dilakukan dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran.
2. Supervisi pembelajaran belum diselenggarakan dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan,

96
dan konsultasi
Tahapan Pengembangan

Instrumen EDS Tahun 2011


Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2  Tahap ke-1
Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami
disupervisi dan dievaluasi mulai dari disupervisi dan dievaluasi mulai disupervisi dan dievaluasi hanya tidak disupervisi dan dievaluasi
tahap perencanaan, pelaksanaan, dari tahap perencanaan, pada tahapan tertentu saja. mulai dari tahap perencanaan,
dan penilaian hasil pembelajaran pelaksanaan, dan penilaian hasil pelaksanaan, dan penilaian hasil
termasuk program tindak lanjut. pembelajaran. pembelajaran.

Rekomendasi:
1. Supervisi proses pembelajaran perlu dilakukan dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
2. Supervisi pembelajaran perlu diselenggarakan dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi
Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN

KELEMAHAN
1. Kegiatan supervisi belum dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan.

96
Tahapan Pengembangan

Instrumen EDS Tahun 2011


Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2  Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran hanya dilakukan oleh
berkala dan berkelanjutan oleh berkala dan berkelanjutan oleh berkala oleh kepala sekolah dan pengawas. (Pengawas adalah
Kepala Sekolah, teman sejawat Kepala Sekolah dan Pengawas. pengawas tetapi tidak tanggung jawab Pemda kab/
dan Pengawas serta melibatkan ditindaklanjuti. Kota, sebaiknya: Supervisi dan
peserta didik. Evaluasi proses pembelajaran
belum pernah dilakukan oleh
Kepala Sekolah)

Rekomendasi:

1. Kegiatan supervisi perlu dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan.
Instrumen EDS Tahun 2011 96
5. STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator

Peserta didik dapat mencapai target akademis yang 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam
diharapkan mencapai target yang ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar
yang mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa
percaya diri yang tinggi.

96
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka 3.1.4. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.

Instrumen EDS Tahun 2011


sebagai anggota masyarakat
3.1.5. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
3.1.6. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan
pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
6. KOMPETENSI LULUSAN

Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

2.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Hasil belajar siswa KEKUATAN


kelas 6 telah mencapai 1. Hasil belajar siswa kelas 6 MI Bayangan telah mencapai target yang ditetapkan pada KKM untuk
target yang ditetapkan setiap mata pelajaran
pada KKM untuk setiap KELEMAHAN
mata pelajaran 1. Madrasah belum menampilkan hasil belajar dari kelas I, II, III, IV dan V.
2. Madrasah belum menampilkan nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas
menunjukkan adanya kenaikan.
3. Madrasah belum menampilkan hasil lulusan ujian untuk setiap tahunnya.

Tahapan Pengembangan

96
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1

Instrumen EDS Tahun 2011


Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Peserta didik memperlihatkan Hasil belajar peserta didik masih di
kemajuan yang lebih baik melebihi kemajuan yang lebih baik dalam prestasi belajar yang lebih baik, bawah SKL.
standar kompetensi kelulusan, mencapai target yang ditetapkan namun tidak konsisten.
percaya diri, dan memiliki dalam SKL.
harapan yang tinggi dalam
berprestasi.

Rekomendasi:
1. Madrasah harus menampilkan hasil belajar dari kelas I, II, III, IV dan V.
2. Madrasah harus menampilkan nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas menunjukkan adanya kenaikan.
3. Madrasah harus menampilkan hasil lulusan ujian untuk setiap tahunnya.
Instrumen EDS Tahun 2011 96
Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Peserta didik terlibat KEKUATAN
dalam kegiatan belajar 1. 80% guru dalam pembelajaran telah memberi peluang pada peserta didik untuk melakukan proses
yang berkaitan dengan explorasi.
analisis dan pemecahan 2. 80% guru dalam pembelajaran telah memberi peluang pada peserta didik untuk melakukan proses
masalah-masalah elaborasi.
kompleks. 3. 80% guru dalam pembelajaran telah memberi peluang pada peserta didik untuk melakukan proses
2. Peserta didik terlibat konfirmasi.
dalam memperoleh KELEMAHAN
pengalaman belajar 1. 20% guru dalam pembelajaran belum memberi peluang pada peserta didik untuk melakukan
melalui program
proses explorasi.
pembiasaan untuk
mencari
2. 20% guru dalam pembelajaran belum memberi peluang pada peserta didik untuk melakukan
proses elaborasi.

96
informasi/pengetahuan
lebih lanjutdari berbagai

Instrumen EDS Tahun 2011


belajar.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami (mampu Peserta didik kami mampu Sebagian peserta didik kami Peserta didik kami belum mampu
menjadi pembelajar yang menjadi pembelajar yang mampu menjadi pembelajar menjadi pembelajar yang mandiri.
mandiri) mengembangkan mandiri. yang mandiri.
keterampilan berpikir logis,
kritis, dan analititis serta
mengembangkan kreatifitas
mereka. (agar nampak
degadrasinya)

Rekomendasi:
1. 20% guru dalam pembelajaran harus memberi peluang pada peserta didik untuk melakukan proses explorasi.
2. 20% guru dalam pembelajaran harus memberi peluang pada peserta didik untuk melakukan proses elaborasi.

Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Siswa memperoleh KEKUATAN
pengalaman belajar yang 1. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan , menantang dan termotivasi.
menyenangkan , 2.
menantang dan
termotivasi. KELEMAHAN
1. Madrasah belum mengembangkan pengalaman belajar yang menentukan motivasi belajar dan rasa
percaya diri yang tinggi melalui penumbuhan dan pengembangan sikap percaya diri dan tanggung
jawab
2. Madrasah belum mengembangkan pengalaman belajar yang menentukan motivasi belajar dan rasa
percaya diri yang tinggi melalui pemanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

96
3. Madrasah belum mengembangkan pengalaman belajar yang menentukan motivasi belajar dan rasa
percaya diri yang tinggi melalui pengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya

Instrumen EDS Tahun 2011


Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami memiliki motivasi Peserta didik kami memiliki motivasi Sebagian peserta didik kami Peserta didik belum memiliki
belajar dan rasa percaya diri yang belajar dan rasa percaya diri yang memiliki motivasi belajar dan rasa motivasi belajar dan rasa percaya diri
tinggi, serta mampu tinggi. percaya diri yang tinggi. yang tinggi.
mengekspresikan diri dalam
mengungkapkan pendapat
mereka dengan jelas dan
santun.

Rekomendasi:
1. Siswa harus memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
2. Siswa harus memperoleh pengalaman menapresiasikan karya seni dan budaya.
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Guru mengajarkan KEKUATAN


peserta didik untuk 1. Guru memberikan penghargaan dan mengakomodasi setiap pendapat siswa tanpa melihat agama,
menghargai keberagaman ras, jenis kelamin, dan keadaan ekonomi mereka.
agama, suku, ras, dan 2. Guru memperlakukan peserta didik dengan hormat/baik dan diharapakan peserta didik dapat
golongan sosial ekonomi bertanggung jawab dan memberi dukngan antara peserta didik.
di lingkungan sekitarnya.
2. Guru selalu meciptakan
hubungan baik antara KELEMAHAN
pendidik dan peserta 1. Guru tidak mengajarkan kecintaan dan kebanggan terhapat bangsa, negara dan tanah air
didik. indonesia.
2. Guru tidak mengajarkan untuk mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku di lingkungannya.
3. Guru tidak mengajarkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.

96
4. Guru tidak mengajarkan untuk mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri

Instrumen EDS Tahun 2011


5. Guru tidak mengajarkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memnfaatkan waktu
luang.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik berpartisipasi secara Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan
aktif dalam kehidupan di sekolah dan sikap yang baik di sekolah dan di sikap yang baik di sekolah dan di sikap yang baik di sekolah.
di tengah masyarakat luas. Mereka tengah masyarakat luas, serta tengah masyarakat luas, akan tetapi
memiliki kemampuan secara memahami tentang disiplin, toleransi, mereka belum terlalu memahami
pribadi dan sosial dan melakukan kejujuran, kerja keras, dan perhatian tentang disiplin, toleransi, kejujuran,
berbagai jenis kegiatan untuk kepada orang lain. kerja keras, dan perhatian kepada
keberhasilan pribadi dalam ruang orang lain.
lingkup yang lebih luas.
Rekomendasi:
1. Guru harus mengajarkan kecintaan dan kebanggan terhapat bangsa, negara dan tanah air indonesia.
2. Guru harus mengajarkan untuk mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku di lingkungannya.
3. Guru harus mengajarkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
4. Guru harus mengajarkan untuk mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
5. Guru harus mengajarkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memnfaatkan waktu luang.

Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Guru memberikan KEKUATAN

96
keleluasaan kepada peserta 1. 80% guru dalam pengajaran telah memberikan peluang pada pesrta didik untuk melakukan proses
didik untuk menggunakan exporasi.

Instrumen EDS Tahun 2011


informasi tentang lingkungan 2. 80% guru dalam pengajaran telah memberikan peluang pada pesrta didik untuk melakukan proses
secara logis, kritis dan kratif. exporasi.
2. Guru mengajarkan 3. 80% guru dalam pengajaran telah memberikan peluang pada pesrta didik untuk melakukan proses
kemampuan mengenali elaborasi.
gejalan alam dan sosial di 4. 80% guru dalam pengajaran telah memberikan peluang pada pesrta didik untuk melakukan proses
lingkunga sekitar. exporasi.
3. Guru mengajarkan membaca
dan menulis. KELEMAHAN
4. Guru mengajarkan 1. Madrasah tidak mengajarkan peserta didik untuk mempu memecahkan masalah sederhana dalam
keterampilan untuk kehidupan seharu-hari.
menyimak, berbicara,
membaca, menulis dan
berhitung.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2  Tahap ke-1
Potensi dan minat peserta didik kami Sekolah kami menyediakan beragam Sekolah kami menawarkan beberapa Sekolah kami hanya menyediakan
telah berkembang secara penuh kegiatan dan program keterampilan kegiatan ekstra kurikuler tetapi program pembelajaran yang terbatas
melalui partisipasi mereka dalam hidup sebagai bekal kehidupan di belum sesuai dengan minat peserta dan belum bisa mengembangkan
berbagai jenis kegiatan serta tengah-tengah masyarakat. didik. keterampilan lain yang dapat
memiliki kesempatan untuk menjamin pencapaian potensi
mengembangkan rasa estetika mereka secara penuh.
selain keterampilan.

Rekomendasi:
Madrasah perlu mengajarkan peserta didik untuk mempu memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan seharu-hari.

96
Instrumen EDS Tahun 2011
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Guru mengajarkan peserta KEKUATAN


didik untuk menjalankan 1. Madrasah memberikan mata pelajaran Pendidikan Agama agar peserta didik dapat menjalankan
ajaran agama yang dianut agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak.
sesuai dengan tahap 2. Madrasah memberikan mata pelajaran Seni, Budaya, dan Keterampilan (SBK) dan Pengetahuan
perkembangan anak. Sosial untuk mengenalkan keberagaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi di
lingkungan sekitarnya.
2. Guru mengenalkan
3. Madrasah memberikan mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan agar peserta
keberagaman agama,
didik dapat mengimplementasikan kebiasaan hidup sehat, bugar, dan aman dalam kehidupan
budaya, suku, ras dan
sehari-hari.
golongan sosial ekonomi di
4. Madrasah memberikan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial agar
lingkungan sekitarnya.
peserta didik untuk cinta dan peduli terhadap sesama manusia dan lingkungan sebagai makhluk
3. Guru menanamkan
ciptaan Tuhan.
kebiasaan hidup bersih,
KELEMAHAN
sehat, bugar, dan aman.
1. Madrasah tidak mengajarkan peserta didik untuk memiliki sifat jujur dan adil.
4. Guru mengajarkan peserta
2. Madrasah tidak memberikan keleluasaan kepada peserta didik untuk melakukan kegiatan seni dan
didik untuk cinta dan peduli
budaya lokal.
terhadap sesama manusia
3. Madrasah tidak mengajarkan peserta didik untuk memanfaatkan waktu luang sesuai dengan

96
dan lingkungan sebagai
tuntutan agamanya.
makhluk ciptaan Tuhan.

Instrumen EDS Tahun 2011


Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik memahami dan Peserta didik kami memahami Peserta didik kami memiliki Peserta didik kami memiliki
menerapkan ajaran agama dan nilai- ajaran agama dan nilai-nilai pengetahuan yang memadai pengetahuan agama yang terbatas
nilai budaya dalam kehidupan budaya serta mampu mengenai agama mereka dan sudah dan belum mampu menerapkannya
mereka sehari-hari secara menerapkan dalam kehidupan mulai berusaha menerapkan dalam dalam kehidupan sehari-hari.
konsisten baik di sekolah mereka sehari-hari. kehidupan sehari hari.
maupun di tengah-tengah
masyarakat.

Rekomendasi:
1. Madrasah perlu mengajarkan peserta didik untuk memiliki sifat jujur dan adil.
2. Madrasah perlu memberikan keleluasaan kepada peserta didik untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal.
3. Madrasah perlu mengajarkan peserta didik untuk memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntutan agamanya.

96
Instrumen EDS Tahun 2011
7. STANDAR
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen Indikator

Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai 4.1.3. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
4.1.4. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar

Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.1.5. Kompetensi pendidik memenuhi standar

96
memadai
4.1.6. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

Instrumen EDS Tahun 2011


8. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Madrasah Memiliki 7 Guru KEKUATAN


Kelas (6 guru dengan latar 1. Madrasah memiliki 7 guru kelas dari 6 jumlah rombel (1 rombel perkelas)
belakang pendidikan sesuai 2. Madrasah Memiliki 6 guru kelas dengan latar belakang pendidikan sesuai tugas mengajar dan
tugas mengajar dan 1 Guru sesuai dengan rombel
dengan latar belakang 3. Madarasah memiliki 3 Guru bidang study dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan tugas
pendidikan tidak sesuai mengajar
dengan tugas mengajar) dari
6 rombel (1 rombel perkelas) KELEMAHAN
2. Madarasah memiliki 3 Guru 1. 1 Guru kelas belum sesuai dengan latar belakang pendidikan dan tugas mengajar
bidang study dengan latar

96
belakang pendidikan sesuai
dengan tugas mengajar

Instrumen EDS Tahun 2011


Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4  Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami
sangat memadai untuk sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan belum memadai sesuai dengan
memberikan layanan pembelajaran standar yang ditetapkan syarat minimal yang ditentukan syarat minimal yang ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi semua (SPM)
peserta didik, termasuk peserta
didik yang mempunyai
kebutuhan khusus.

Rekomendasi:
1. 1 Guru kelas perlu sesuai dengan latar belakang pendidikan dan tugas mengajar
Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Memiliki kepala KEKUATAN


Administrasi 1. Madrasah memiliki 1 guru bagian tata usaha dan 1 guru bagian keamanan.
2. Madrasah memiliki 4 wakil kepala sekolah yang terdiri dari urusan umum, urusan kurikulum dan
2. Petugas Layanan
kesiswaan, urusan sarana dan prasaran dan urusan keuangan.
Khusus (Tata usaha &
keamanan)
KELEMAHAN
1. Madrasah tidak memiliki pengelola perpustakaan dan laboratorium IPA.

Tahapan Pengembangan

96
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Sekolah kami memiliki jumlah tenaga Jumlah tenaga kependidikan di Jumlah tenaga kependidikan di

Instrumen EDS Tahun 2011


kependidikan dengan jumlah yang kependidikan yang memadai sesuai sekolah kami sudah memadai sekolah kami belum memadai
sangat memadai untuk dengan standar yang ditetapkan, sesuai dengan syarat minimal yang sesuai dengan syarat minimal yang
memberikan layanan pendidikan termasuk untuk menangani peserta ditentukan (SPM) ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi didik yang mengalami kesulitan
semua peserta didik, termasuk belajar.
peserta didik yang mempunyai
kebutuhan khusus.

Rekomendasi:
1. Madrasah perlu memiliki pengelola perpustakaan dan laboratorium IPA.
Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Kualifikasi Kepala Sekolah MI KEKUATAN


1. Madrasah memiliki kepala sekolah yang memiliki pendidikan terakhir S1 Kependidikan.
a. Pendidikan, minimal S1/D
2. Madrasah memiliki 7 guru kelas dan 3 bidang studi, diantaranya yaitu 1 guru yang berpendidikan
IV Kependidikan atau Non
terakhir S2 dan 4 guru berpendidikan terakhir S1.
Kependidikan pada
perguruan tinggi yang
terakreditasi.
KELEMAHAN
2. Guru / Pendidik Pendidikan 1. Madrasah tidak mencatumkan akreditasi perguruan tinggi kepala sekolah sewaktu mengemban
minimum S1/D IV dalam pendidikan S1
bidang pendidikan SD/MI (D- 2. Madrasah tidak mencantumkan sertifikat kepala madrsah sebagai guru MI
IV/S1 PGSD/PGMI) atau 3. Madrasah tidak mencantumkan sertifikat kepada madrasah yang diterbitkan oleh lembaga yang
psikologi ditetapkan pemerintan bagi PNS

96
4. Madrasah tidak mencatumkan bidang studi guru waktu guru mengemban pendidikan S1 dan S2.

Instrumen EDS Tahun 2011


5. Madrasah memiliki 5 guru yang berpendidikan terakhir D-II

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2  Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi pendidik di sekolah kami
dengan kualifikasi yang sangat sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan belum memadai sesuai dengan
memadai dari standar yang standar yang ditetapkan, syarat minimal yang ditentukan. syarat minimal yang ditentukan (S-1
ditentukan untuk memberikan termasuk untuk menangani peserta (SPM) atau D-IV).
pengalaman belajar dengan didik yang mengalami kesulitan
kualitas tinggi bagi semua peserta belajar.
didik, termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.

Rekomendasi:
1. Madrasah perlu mencatumkan akreditasi perguruan tinggi kepala sekolah sewaktu mengemban pendidikan S1
2. Madrasah perlu mencantumkan sertifikat kepala madrsah sebagai guru MI
3. Madrasah perlu mencantumkan sertifikat kepada madrasah yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan pemerintan bagi PNS
4. Madrasah perlu mencatumkan bidang studi guru waktu guru mengemban pendidikan S1 dan S2.
5. Madrasah memiliki 5 guru yang berpendidikan terakhir D-II

Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN

96
KELEMAHAN

Instrumen EDS Tahun 2011


Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Kualifikasi pendidik (seharusnya Kualifikasi tenaga kependidikan di Kualifikasi tenaga kependidikan di
kependidikan dengan kualifikasi tenaga kependidikan) suai sekolah kami sudah memadai sekolah kami belum memadai
yang sangat memadai untuk dengan standar yang ditetapkan, sesuai dengan syarat minimal yang sesuai dengan syarat minimal yang
memberikan pengalaman belajar termasuk untuk menangani peserta ditentukan (SPM) ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi semua didik yang mengalami kesulitan
peserta didik, termasuk peserta belajar.
didik yang mempunyai
kebutuhan khusus.
Rekomendasi:

Instrumen EDS Tahun 2011 96


Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar.

96
Instrumen EDS Tahun 2011
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Kepala sekolah memantau KEKUATAN


perkembangan madrasah 1. Madrasah memiliki kepala madrasah yang memantau kegiatan guru yang meliputi, penyusunan silabus, RPP,
tentang penyususnan silabus, sumber belajar, proses pembelajran, sumber keuangan, nilai rata-rata, ujian KKM, nilai rapot.
RPP, sumber belajar, proses 2. Madrasah memiliki guru yang melakukan
pembelajran, sumber keuangan, a. Penyususunan silabus, RPP
nilai rata-rata, ujian KKM, nilai b. Menggunakan metode PAKEM
rapot. c. Memberi peluang pada peserta didik
2. Guru telah melakukan : d. Memberikan proses pembelajran exporasi, elaborasi, dan konfirmasi,
a. Penyusunan silabus, RPP e. Memberi penghargaan dan mengakomodasi setiap pendapat siwa
b. Menggunakan metode f. Guru telah memperlakukan siswa dengan hormat dan baik
PAKEM g. Memberi penguatan dan umpan balik terhdap hasil belajar
c. Memberi peluang pada
peserta didik KELEMAHAN
d. Memberikan proses 1. Madrasah belum memiliki kepala madrasah yang memenuhi semua kompetensi kepribadian,
pembelajran exporasi, sebagian besar kompetensi manajerial, semua kompetensi kewirausahaan, sebagian kompetensi
elaborasi, dan konfirmasi, supervisi, sebagian kecil kompetensi sosial.
e. Memberi penghargaan 2.

96
dan mengakomodasi
setiap pendapat siwa

Instrumen EDS Tahun 2011


f. Guru telah
memperlakukan siswa
dengan hormat dan baik
g. Memberi penguatan dan
umpan balik terhdap hasil
belajar
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi pendidik di sekolah kami
dengan kompetensi yang sangat sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan belum memadai sesuai dengan
memadai untuk memberikan standar yang ditetapkan, termasuk syarat minimal yang ditentukan syarat minimal yang ditentukan
pengalaman belajar dengan untuk menangani peserta didik yang (SPM= syarat minimal)
kualitas tinggi bagi semua peserta mengalami kesulitan belajar. (SNP =
didik, termasuk peserta didik yang Standar)
mempunyai kebutuhan khusus.

Rekomendasi:
1. Madrasah perlu meningkatkan kompetensi kepala madrasah yang memenuhi semua kompetensi kepribadian, sebagian besar
kompetensi manajerial, semua kompetensi kewirausahaan, sebagian kompetensi supervisi, sebagian kecil kompetensi sosial

96
Instrumen EDS Tahun 2011
Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


1. Madrasah memiliki 1 staf KEKUATAN
tata usaha dan 1 1. Madrasah memiliki 1 staf tata usaha dan 1 keamanan
keamanan

KELEMAHAN
1. Madrasah belum memiliki pelaksana dan kompetensi urusan Administrasi umum dan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) madrasah.
2. Madrasah belum memiliki pelaksana yang berkompetensi dalam urusan administrasi kepegawaian,
keuangan, sarana prasarana, hubungan masyarakat, kurikulum, kesiswaan,
3. Madrasah belum meiliki petugas layanan khusus yang berkompetensi teknis (kebersihan dan
tukang kebun dan pengemudi).

96
4. Madrasah belum memiliki tenaga yang berkompeten dalam bidang tenaga Kepustakaan, Tenaga

Instrumen EDS Tahun 2011


Laboratorium dan Konselor.
5.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Kompetensi pendidik (seharusnya Kompetensi tenaga kependidikan di Kompetensi tenaga kependidikan di
kependidikan dengan kompetensi tenaga kependidikan)i dengan sekolah kami sudah memadai sesuai sekolah kami belum memadai sesuai
yang sangat memadai untuk standar yang ditetapkan, termasuk dengan syarat minimal yang dengan syarat minimal yang
memberikan pengalaman belajar untuk menangani peserta didik yang ditentukan ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi mengalami kesulitan belajar. (Tenaga
semua peserta didik, termasuk Kependidikan mendukung
peserta didik yang mempunyai terlaksanakanya kegiatan pendidikan,
kebutuhan khusus. bukan untuk mengajar)

Rekomendasi:
9. STANDAR
SARANA DAN PRASARANA
Komponen Indikator

Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan,
jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan
lainnya.

96
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta

Instrumen EDS Tahun 2011


didik dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat
dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.1.4. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai
dengan persyaratan standar
5.1.5. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan
memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan
khusus.
10. SARANA DAN PRASARANA

Sarana sekolah sudah memadai

4.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Dokumen masterplan/ poto KEKUATAN


ruang kelas Mempunyai jumlah rombel 6
Sertifikat ,maket

KELEMAHAN
Belum memenuhi standar 1340 untuk rombel 6

96
Tahapan Pengembangan

Instrumen EDS Tahun 2011


Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 √ Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki bangunan Sekolah kami memenuhi SNP Sekolah kami memenuhi SPM Sekolah kami belum memenuhi
gedung yang ukuran, ventilasi, dan terkait dengan ukuran ruangan, terkait dengan ukuran ruangan, SPM terkait dengan ukuran ruangan,
kelengkapan lainnya melebihi jumlah ruangan, persyaratan untuk jumlah ruangan, persyaratan untuk jumlah ruangan, persyaratan untuk
ketentuan dalam SNP. sistem ventilasi, dan lainnya. sistem ventilasi, dan lainnya. sistem ventilasi, dan lainnya.
(Sebaiknya: Sekolah/Madrasah (Dalam SPM tdk disebutkan
kami memenuhi SPM terkait persyaratan untuk ukuran ruang
dengan jumlah ruangan). dan ventilasi).

Rekomendasi:
Sarana sekolah sudah memadai

5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN

KELEMAHAN

96
Tahapan Pengembangan

Instrumen EDS Tahun 2011


Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah peserta didik di dalam Sekolah kami memenuhi SNP Sekolah kami memenuhi SPM Sekolah kami belum memenuhi
rombongan belajar kami lebih kecil dalam hal jumlah peserta didik pada dalam hal jumlah peserta didik pada SPM dalam hal jumlah peserta didik
dari yang ditetapkan dalam SNP, setiap rombongan belajar. setiap rombongan belajar. pada setiap rombongan belajar.
agar dapat lebih meningkatkan mutu
proses pembelajaran.

Rekomendasi:
Sarana sekolah sudah memadai

5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN

1. Mempunyai papan tulis

KELEMAHAN
Blum memiliki buku teks pereksemplar/mata pelajaran/peserta didik

96
Tahapan Pengembangan

Instrumen EDS Tahun 2011


Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki alat dan Sekolah kami memiliki dan Sekolah kami memiliki dan Sekolah kami belum memiliki dan
sumber belajar yang melebihi dari menggunakan alat serta sumber menggunakan alat serta sumber menggunakan alat serta sumber
ketetapan dalam SNP yang belajar sesuai dengan SNP. belajar sesuai dengan SPM. belajar sesuai dengan SPM.
digunakan untuk meningkatkan
mutu proses pembelajaran.

Rekomendasi:
Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN

KELEMAHAN

96
Tahapan Pengembangan

Instrumen EDS Tahun 2011


Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Pemeliharaan bangunan di sekolah Pemeliharaan bangunan di sekolah Pemeliharaan bangunan di sekolah Pemeliharaan bangunan di sekolah
kami dilaksanakan secara rutin kami dilaksanakan secara berkala kami baru melakukan pemeliharaan kami tidak dilaksanakan secara
melebihi (lebih cepat dari) sesuai dengan SNP. rutin seperti kebersihan ruangan. rutin. Sebagian gedung sekolah
waktu yang ditetapkan dalam kami di bawah standar, harus
SNP dan catatan pemeliharaan diperbaiki dan dibersihkan atau
terekam dengan baik. diganti.

Rekomendasi:
Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN

KELEMAHAN

Tahapan Pengembangan

96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1

Instrumen EDS Tahun 2011


Setiap orang yang datang ke Bangunan di sekolah kami aman Bangunan yang ada di sekolah kami Sebagian bangunan di sekolah
sekolah kami, selain warga sekolah dan nyaman untuk semua peserta aman bagi peserta didik namun kami masih belum memenuhi standar
termasuk yang berkebutuhan didik dan memberi kemudahan masih belum nyaman dan memberi keamanan dan kenyamanan bagi
khusus, dapat merasakan kepada peserta didik yang kemudahan bagi peserta didik yang peserta didik, termasuk bagi mereka
keamanan dan kenyamanan berkebutuhan khusus. berkebutuhan khusus. yang berkebutuhan khusus.
dalam setiap bangunan yang
ada.

Rekomendasi:
11. STANDAR
PENGELOLAAN
Komponen Indikator
Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah
kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan pemangku kepentingan.
dan diketahui oleh semua pihak 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas.
Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan 6.1.3. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk
berkelanjutan peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
6.1.4. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk
peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-
pihak yang berkepentingan.
Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah 6.1.5. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran
berdampak terhadap peningkatan hasil belajar sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)

96
6.1.6. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan
untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar

Instrumen EDS Tahun 2011


6.1.7. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan
melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan
pada peningkatan hasil belajar
Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid 6.1.8. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif,
efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
6.1.9. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan 6.1.10. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
6.1.11. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan
standar nasional
Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah 6.1.12. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan
nonakademis.
6.1.13. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan
nonakademis.

12. PENGELOLAAN

Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak

4.1.3. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Madarasah memiliki KEKUATAN


visi dan misi 1. Madrasah merusmuskan, menetapkan dan mensosialisasikan visi dan misi madrasah kepada warga
sekolah dan orang yg berkepentingan.

96
KELEMAHAN
1. Visi dan misi madrasah tidak dikembangkan serta tidak ditinjau kembali secara bekala sesuai dengan

Instrumen EDS Tahun 2011


perkembangan dan tantangan di masyarakat
2. Visi tidak dirumuskan bedasarkan masukan warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan
3. Visi dan misi madrasah tidak diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah
dengan memperhatikan masukan komite madrasah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami memiliki visi dan Sekolah kami belum memiliki visi
yang dirumuskan secara buttom- yang dirumuskan buttom-up dari misi namun belum dirumuskan dan misi yang jelas yang dirumuskan
up dan tersosialisikan kepada seluruh warga sekolah dan secara secara bersama dan belum bersama oleh warga sekolah.
seluruh pemangku kepentingan serta tersosialisasikan kepada seluruh tersosialisasikan di seluruh warga
direview secara berkala sesuai pemangku kepentingan. sekolah.
dengan situasi, kondisi dan
kebutuhan sekolah.
Rekomendasi:
1. Madrasah perlu mengembangkan dan menijau kembali visi dan misi secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat.
2. Madrasah perlu merumuskan visi bedasarkan masukan warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan Masrasah perlu
memutuskan visi oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah dengan memperhatikan masukan komite madrasah

Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

96
Instrumen EDS Tahun 2011
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Madrasah telah mengelola KEKUATAN


satuan penyelenggaraan 1. Madrasah telah mengelola satuan penyelenggaraan pendidikan mulai tahun 2000 sampai tahun
pendidikan mulai tahun 2014
2000 sampai tahun 2014 2. RKM disahkan berlakunya oleh penyelenggara madrasah dan dituangkan dalam bentuk dokumen
3. RKM disesuaikan dengan persetujuan rapat dewan pendidik
4. RKM dijadikan dasar pengelolaan madrasah, yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan,
partisipasi, keterbukaan, dan akutanbilitas.

KELEMAHAN
1. Rencana kerja jangka menengah dan tahunan madarasah belum disetujui rapat dewan pendidik
setelah memperhatikan pertimbangan dari komite madrasah dan disahkan berlakunya oleh dinas
pendidikan kabupaten/kota. Pada madrasah swasta rencana kerja ini disahakan berlakunya oleh
penyelenggara madrasah.
2. Rencana kerja jangka menengah dan tahunan madarsah belum dituangkan dalam dokumen yang
mudah dibaca oleh pihak-pihak yang terkait.
3. Rencana kerja empat tahun dan tahunan madrasah belum disesuaikan dengan persetujuan rapat
dewan pendidik dan pertimbangankomite madrasah.

96
4. Rencana kerja tahunan

Instrumen EDS Tahun 2011


Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami belum
kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan kemandirian dan kemitraan mengembangkan pola kemandirian
semua pemangku kepentingan untuk dengan semua pemangku dengan semua pemangku dan kemitraan dengan semua
meningkatkan kemampuan dalam kepentingan untuk meningkatkan kepentingan untuk meningkatkan pemangku kepentingan untuk
pengelolaan sekolah secara mandiri, kemampuan dalam pengelolaan kemampuan dalam pengelolaan meningkatkan kemampuan dalam
partisipatif, kolaboratif dan akuntabel sekolah secara mandiri, kemitraan, sekolah namun prosesnya belum pengelolaan sekolah.
serta mampu memunculkan partisipatif, kolaboratif dan sepenuhnya dilaksanakan secara
potensi warga sekolah untuk akuntabel, mandiri, partisipatif, kolaboratif
turut serta mengembangkan dan akuntabel
pengelolaan sekolah.

Rekomendasi:
1. Madrasah perlu mempertimbangkan komite madrasah dalam penyusunan RKM.

96
Instrumen EDS Tahun 2011
Rencana kerja sekolah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan
yang tersosialisasiakan dengan baik.

6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Madrasah telah mengelola KEKUATAN


satuan penyelenggaraan 1. Madrasah telah mengelola satuan penyelenggaraan pendidikan mulai tahun 2000 sampai tahun
pendidikan mulai tahun 2000 2014
sampai tahun 2014
2. Madrasah merumuskan dan menetapkan tujuan serta mengembangkannya.
3. Madrasah memiliki tujuan yang mengacu pada visi, misi dan tujuan pendidikan nasional serta revelan dengan kebutuhan
masyarakat.
4. Madrasah memiliki tujuan yang mengacu pada SKL yang ditetapkan oleh madrasah dan pemerintah
5. Madrasah memiliki tujuan yang menggambarkan tingkat kualitas yang akan dicapai.

96
KELEMAHAN
1. Madrasah tidak merumuskan RKS berdasarkan hasil analisis EDM

Instrumen EDS Tahun 2011


Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki dokumen
yang dirumuskan dari tujuan yang dirumuskan dari tujuan yang dirumuskan dari tujuan rencana kerja tahunan namun
berdasarkan visi dan misi sekolah berdasarkan visi dan misi sekolah berdasarkan visi dan misi sekolah belum memiliki renstra.
dalam bentuk dokumen renstra dan dalam bentuk renstra maupun dalam bentuk renstra maupun
RKS, yang berbasis analisis EDS/M RKS yang berbasis hasil analisis RKS.
dan di update secara berkala. EDS/M.

Rekomendasi:
1. Madrasah perlu merumuskan RKS bedasarkan hasil analisis EDM
Rencana kerja sekolah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan
yang tersosialisasiakan dengan baik.

5.2.3. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah
dan pihak-pihak yang berkepentingan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Madrasah telah KEKUATAN


memiliki program 1. Madrasah telah memiliki program keberlanjutan yang terkait dengan anggaran BOS dan BOSDA
keberlanjutan yang KELEMAHAN
terkait dengan 1 Madrasah tidak mensosialisasikan kepada dan segenap pihak yang berkepentingan dalam rapat dinas.
anggaran BOS dan
BOSDA
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2  Tahap ke-1

96
Sekolah kami sudah mensosialisa Sekolah kami sudah mensosialisa Sekolah kami sudah mensosialisa Sekolah kami belum mensosialisa
sikan dokumen rencana kerja kepada sikan dokumen rencana kerja kepada sikan dokumen rencana kerja namun sikan dokumen rencana kerja kepada

Instrumen EDS Tahun 2011


semua stakeholder sekolah dalam semua stakeholder sekolah hanya kepada pihak-pihak terbatas semua stakeholder sekolah.
berbagai kesempatan dan on- dalam rapat dinas. saja, misalnya kepada dinas
line di situs sekolah. pendidikan atau ketua yayasan.

Rekomendasi
1. Madrasah perlu mensosialisasikan kepada dan segenap pihak yang berkepentingan dalam rapat dinas.

Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.2.2. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka
menengah (renstra)
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Memiliki RKM jangka KEKUATAN


menengah 1. Rencana kerja tahunan di madrasah dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS).
2. Rencana kerja tahunan madrash ini dilaksanakan berdasarkan rencana kerja jangka menengah.

KELEMAHAN
1. Rencana kerja tahunan di madrasah belum memuat ketentuan yang jelas mengenai Kesiswaan, Kurikulum dan kegiatan
pembelajaran,Pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya, Sarana dan prasarana, Keuangan dan
pembiayaan, Budaya dan lingkungan sekolah, Peran serta masyarakat dan kemitraan, Rencana-rencana kerja lain yang
mengarah pada peningkatan mutu.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Sekolah belum memiliki Rencana
disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja kerja tahunan sekolah dalam bentuk
menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar dokumen yang mudah diakses dan

96
Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, sesuai dengan Standar Isi, Standar
Standar Proses dan Standar Standar Proses dan Standar Penilaian Standar Proses dan Standar Penilaian Kompetensi Lulusan, Standar Proses

Instrumen EDS Tahun 2011


Penilaian dalam bentuk dokumen dalam bentuk dokumen yang mudah namun tidak dalam bentuk dokumen dan Standar Penilaian.
yang mudah diakses dan telah diakses dan telah mendapatkan yang mudah diakses oleh pihak
mendapatkan persetujuan dari persetujuan dari komite sekolah terkait dan sosialisasinya masih
komite sekolah dan sudah namun belum tersosialisasi secara sebatas dalam lingkup internal
tersosialisasi secara luas kepada menyeluruh ke semua pemangku sekolah.
seluruh pemangku kepentingan. kepentingan.

Rekomendasi:
1. Rencana kerja tahunan di madrasah perlu memuat ketentuan yang jelas mengenai Kesiswaan, Kurikulum dan kegiatan pembelajaran,Pendidik dan tenaga
kependidikan serta pengembangannya, Sarana dan prasarana, Keuangan dan pembiayaan, Budaya dan lingkungan sekolah, Peran serta masyarakat dan kemitraan,
Rencana-rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan mutu.
Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil
belajar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Madrasah melakukan KEKUATAN


evaluasi diri terhadap kinerja 1. Madrasah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja madrasah.
madrasah
KELEMAHAN
2. Madrasah tidak melaksanakan evaluasi proses pembelajaran secara periodik, sekurang-kurangnya dua kali dalam
setahun, pada akhir semester akademik.
3. Madrasah tidak melaksanakn evaluasi program kerja tahunan secara periodik sekurang-kurangnya satu kali dalam
setahun, pada akhir tahun anggaran sekolah / madrasah.
4. Evaluasi diri madrasah tidak dilakukan secara periodik berdasarkan pada data dan informasi yang sahih.

Tahapan Pengembangan

96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami belum melakukan

Instrumen EDS Tahun 2011


dan mengkomunikasikan rencana untuk melihat dampak dari rencana namun baru dilakukan sebatas tim evaluasi diri secara berkala dan
pengembangan berdasarkan hasil pengembangan sekolah terhadap pengembang sekolah dan belum berkelanjutan.
evaluasi diri dengan dinas peningkatan hasil belajar. melibatkan warga sekolah.
pendidikan dan para pemangku
kepentingan.

Rekomendasi:
1. Madrasah melaksanakan evaluasi proses pembelajaran secara periodik, sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun, pada akhir semester akademik.
2. Madrasah perlu melaksanakan evaluasi program kerja tahunan secara periodik sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun, pada akhir tahun anggaran sekolah /
madrasah.
3. Evaluasi diri madrasah perlu dilakukan secara periodik berdasarkan pada data dan informasi yang sahih.
Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri
dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Madrasah memiliki KEKUATAN


KKM pada setiap mata 1. Madrasah memiliki KKM pada setiap mata pelajaran
pelajaran 2. Madrasah memiliki ketercapaian KKM setiap mata pelajaran
2. Madrasah memiliki
ketercapaian KKM
setiap mata KELEMAHAN
pelajaran 1. Madrasah tidak menentukan ketercapaian hasil belajar
2. Madrasah tidak memiliki peningkatan rata-rata hasil belajar siswa
3. Madrasah tidak memiliki program remidial dan pengayaan

96
Tahapan Pengembangan

Instrumen EDS Tahun 2011


Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami belum mampu
perbaikan/ pengembangan sekolah perbaikan/ pengembangan sekolah perbaikan/ pengembangan sekolah menetapkan prioritas perbaikan/
yang didasarkan pada hasil evaluasi yang didasarkan pada hasil evaluasi namun belum didasarkan pada hasil pengembangan sekolah kearah
diri serta disesuaikan dengan diri dan memfokuskan pada evaluasi diri sekolah. peningkatan hasil belajar.
harapan dan kebutuhan masyarakat. peningkatan hasil belajar.

Rekomendasi:
1. Madrasah perlu menentukan ketercapaian hasil belajar
2. Madrasah perlu memiliki peningkatan rata-rata hasil belajar siswa
3. Madrasah perlu memiliki program remidial dan pengayaan
Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. madrasah memiliki KEKUATAN


dokumen pangkalan 1. madrasah memiliki dokumen informasi 8 SNP
data 8 SNP. 2. Semua pendidik dalam proses pembelajaran selalu menciptakan hubungan baik antara pendidik dan
2. Komunikasi yang peserta didik.
baik anatara peserta
KELEMAHAN
didik dan pendidik 1. madrasah belum mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung
administrasi pendidikan yang efektif, efisien, dan akuntabel .

Tahapan Pengembangan

96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2  Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki sistem Sekolah kami memiliki sistem Pengelolaan data di sekolah kami Pengelolaan data di sekolah kami

Instrumen EDS Tahun 2011


pengelolaan data berbasis ICT pengelolaan data berbasis ICT berbasis ICT namun masih belum berbasis ICT sehingga belum
dengan cara yang efektif, efisien, dengan cara yang efektif, efisien dan menggunakan program office yang efektif dan efisien.
dan akuntabel serta tersosialisasikan akuntabel dan sudah tersosialisaikan sederhana dan belum berbasis
kepada seluruh pemangku kepada seluruh pemangku website.
kepentingan dan terkoneksi secara kepentingan.
online pada website sekolah.
Rekomendasi:

1. madrasah perlu mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien,
dan akuntabel.
Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN

KELEMAHAN
1. Madrasah tidak menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses.
2. Madrasah tidak memiliki seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan
informasi, pemberian informasi, pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan
sekolah / madrasah baik secara lisan maupun tertulis, dan semuanya direkam dan

96
didokumentasikan

Instrumen EDS Tahun 2011


Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami belum menyediakan
informasi dengan data yang terbaru informasi dengan data yang terbaru informasi untuk warga sekolah akses informasi yang mudah bagi
bagi warga sekolah dan pihak yang bagi warga sekolah dan pihak yang namun belum ditunjang oleh sistem warga sekolah.
berkepentingan serta mudah diakses berkepentingan. pembaharuan data.
secara online melalui website
sekolah.

Rekomendasi:
1. Madrasah perlu menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses.
2. Madrasah perlu memiliki seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi, pemberian informasi,
pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah / madrasah baik secara lisan maupun tertulis, dan semuanya
direkam dan didokumentasikan

Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan.

96
Instrumen EDS Tahun 2011
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Madarasah telah membagi KEKUATAN


tugas pada urusan tata 1. Madrasah telah melakukan kegiatan pembagian tugas PTK yaitu tugas mengajar guru kelas dan
usaha dan bagian guru bidang study
keamanan 2. Madrasah mendukung pengembangan PTK
3. Kepala sekolah tugas dan tanggung jawabnya sebagai supervisor
2. Madrasah memiliki
4. Guru telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai agen pembelajaran yang
dokumen tugas mengajar
memotivasi, memfasilitasi, mendidik, membimbing, dan melatih peserta didik
guru kelas dan guru
5. Madrasah memiliki Teknisi sumber belajar melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
bidang study
mempersiapkan,
3. Madrasah memiliki
KELEMAHAN
dokumen Guru yang telah
1. Madrasah belum memiliki program pendayagunaan PTK berupa cara mengatasi bila kekurangan
mengikuti kegiatan
tenaga, menentukan sistem penghargaan, pengembangan profesi.
pengembangan
2. Madrasah belum mendukung upaya promosi PTK, penempatan PTK disesuaikan kebutuhan, mutasi
kompetensi/profesionalis
tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan.
me
3. Madrasah tidak memiliki konselor untuk memotivasi, memfasilitasi, mendidik, membimbing, dan
4. Kepala sekolah melakukan
melatih peserta didik
tugasnya yaitu memantau
4. Madrasah tidak memiliki Pelatih / instruktur untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

96
kinerja guru selama 1
memberikan pelatihan teknis kepada peserta didik pada kegiatan pelatihan
semester

Instrumen EDS Tahun 2011


5. Madrasah tidak memiliki Tenaga perpustakaan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
5. Menyediakan sumber 6
melaksanakan pengelolaan sumber belajar diperpustakaan.
sumber belajar,
6. Madrasah tidak memiliki Tenaga laboratorium melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
membantu dan mengelola kegiatan praktikum di laboratorium.
7. Teknisi sumber belajar tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawab merawat, memperbaiki
sarana dan prasarana pembelajaran.
8. Madrasah tidak memiliki Tenaga administrasi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam
memberikan layanan kebersihan lingkungan.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami kurang memperhatikan
kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga hasil kerja setiap pendidik dan
kependidikan serta senantiasa kependidikan serta senantiasa
melaksanakan pengembangan melaksanakan pengembangan kependidikan. tenaga kependidikan.
profesinya secara berkelanjutan profesinya.
untuk meningkatkan efektifitas
kinerja.

Rekomendasi:
1. Madrasah perlu memiliki program pendayagunaan PTK berupa cara mengatasi bila kekurangan tenaga, menentukan sistem
penghargaan, pengembangan profesi.
2. Madrasah perlu mendukung upaya promosi PTK, penempatan PTK disesuaikan kebutuhan, mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi
ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan.
3. Madrasah perlu memiliki konselor untuk memotivasi, memfasilitasi, mendidik, membimbing, dan melatih peserta didik
4. Madrasah perlu memiliki Pelatih / instruktur untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya memberikan pelatihan teknis kepada
peserta didik pada kegiatan pelatihan
5. Madrasah perlu memiliki Tenaga perpustakaan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya melaksanakan pengelolaan sumber
belajar diperpustakaan.
6. Madrasah perlu memiliki Tenaga laboratorium melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya membantu dan mengelola kegiatan
praktikum di laboratorium.
7. Teknisi sumber belajar perlu melaksanakan tugas dan tanggung jawab merawat, memperbaiki sarana dan prasarana pembelajaran.
8. Madrasah perlu memiliki Tenaga administrasi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam memberikan layanan kebersihan

96
lingkungan.

Instrumen EDS Tahun 2011


Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

96
Instrumen EDS Tahun 2011
madrasah memiliki KEKUATAN
dokumen yang meliputi 8 1. Penyusunan program pengawasan di madrasah didasarka pada SNP
SNP
KELEMAHAN
13. madrasah belum menyusun program pengawasan secara obyektif, bertanggung jawab, dan
berkelanjutan.
14. Program pengawasan belum disosialisasikan keseluruh pendidik dan tenaga kependidikan.
15. Madrasah belum melakukan Pengawasan pengelolaan madrasah meliputi pemamtauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan.
16. Madrasah belum melakukan Pemantauan pengelolaan madrasah dilakukan oleh komite sekolah.
17. Supervisi pengelolaan akademik tidak dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala
sekolah / madrasah dan pengawas sekolah / madrasah.
18. Guru belum melaporkan hasil evaluasi dan penilaian sekurang-kurangya setiap akhir semester yang
ditujukan kepada kepala sekolah / madrasah dan orang tua / wali peserta didik.
19. Tenaga kependidikan tidak melaporkan pelaksanaan dari tugas masing-masing sekurang-kurangnya

96
setiap akhir semester kepada kepala sekolah / madrasah Kepala sekolah / madrasah secara terus
menerus melakukan pengawasan pelaksanaan tugas tenaga kependidikan.

Instrumen EDS Tahun 2011


20. Kepala madrasah tidak melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah / madrasah, dan pihak-
pihak lain yang berkepentingan sekurang-kurangnya setiap akhir semester.
21. Pengawas sekolah tidak melaporkan hasil pengawasan di sekolah kepada bupati / walikota melalui
dinas pendidikan kabupaten / kota, dan sekolah yang bersangkutan, telah dikonfirmasika pada sekolah
yang terkait.
22. Pengawas madrasah tidak melaporkan hasil pengawasan di madrasah kepada kantor Departemen
Agama kabupaten / kota, dan madrasah yang bersangkutan, setelah dikonfirmasikan pada madrasah
yang terkait.
23. madrasah tidak mendokumentasikan dan menggunakan hasil pemantauan, supervisi, evaluasi, dan
pelaporan serta catatan tindak lanjut untuk memperbaiki kinerja sekolah / madrasah, dalam
pengelolaan pembelajaran dan pengelolaan secara keseluruhan.
24. Madrasah tidak melakukan Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3  Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami melakukan supervisi Sekolah kami belum melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap supervisi dan evaluasi terhadap dan evaluasi atas pelaksanaan tugas evaluasi atas pelaksanaan tugas
pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan
baik kinerja pelaksanaan tugas baik kinerja pelaksanaan tugas namun belum terprogram dengan secara berkala.
maupun kesesuaian dengan standar maupun kesesuaian dengan standar baik.
nasional serta menyusun program nasional.
perbaikan dan peningkatan yang
berkelanjutan.

Rekomendasi:
25. madrasah perlu menyusun program pengawasan secara obyektif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.
26. Program pengawasan perlu disosialisasikan keseluruh pendidik dan tenaga kependidikan.
27. Madrasah perlu melakukan Pengawasan pengelolaan madrasah meliputi pemamtauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut
hasil pengawasan.

96
28. Madrasah perlu melakukan Pemantauan pengelolaan madrasah dilakukan oleh komite sekolah.
29. Supervisi pengelolaan akademik perlu dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala sekolah / madrasah dan pengawas

Instrumen EDS Tahun 2011


sekolah / madrasah.
30. Guru perlu melaporkan hasil evaluasi dan penilaian sekurang-kurangya setiap akhir semester yang ditujukan kepada kepala sekolah /
madrasah dan orang tua / wali peserta didik.
31. Tenaga kependidikan perlu melaporkan pelaksanaan dari tugas masing-masing sekurang-kurangnya setiap akhir semester kepada
kepala sekolah / madrasah Kepala sekolah / madrasah secara terus menerus melakukan pengawasan pelaksanaan tugas tenaga
kependidikan.
32. Kepala madrasah perlu melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah / madrasah, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan
sekurang-kurangnya setiap akhir semester.
33. Pengawas sekolah perlu melaporkan hasil pengawasan di sekolah kepada bupati / walikota melalui dinas pendidikan kabupaten / kota,
dan sekolah yang bersangkutan, telah dikonfirmasika pada sekolah yang terkait.
34. Pengawas madrasah perlu melaporkan hasil pengawasan di madrasah kepada kantor Departemen Agama kabupaten / kota, dan
madrasah yang bersangkutan, setelah dikonfirmasikan pada madrasah yang terkait.
35. madrasah perlu mendokumentasikan dan menggunakan hasil pemantauan, supervisi, evaluasi, dan pelaporan serta catatan tindak
lanjut untuk memperbaiki kinerja sekolah / madrasah, dalam pengelolaan pembelajaran dan pengelolaan secara keseluruhan.
36.Madrasah perlu melakukan Evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan direncanakan secara komprehensip pada setiap
akhir semester dengan mengacu kepada standar

Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN

96
Instrumen EDS Tahun 2011
KELEMAHAN

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Warga sekolah kami terlibat Warga sekolah kami terlibat Warga sekolah terlibat langsung Warga sekolah kami belum terlibat
langsung dalam pengelolaan langsung dalam pengelolaan hanya pada kegiatan akademis. langsung dalam pengelolaan kegiatan
kegiatan akademis dan non kegiatan akademis dan non akademis dan non akademis.
akademis serta kegiatan akademis.
pengembangan sekolah pada (Warga sekolah = org yg beraktivitas
umumnya. di sekolah; Pendidik, Tenaga
kependidikan, Siswa)

Rekomendasi:

96
Instrumen EDS Tahun 2011
Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN

KELEMAHAN

96
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1

Instrumen EDS Tahun 2011


Sekolah kami melibatkan masyarakat Sekolah kami melibatkan Sekolah kurang melibatkan Sekolah kami sama sekali tidak
dalam pengelolaan non akademis masyarakat dalam pengelolaan non masyarakat dalam pengelolaan non melibatkan masyarakat dalam
dan memberikan kesempatan akademis. akademis. pengelolaan non akademis.
untuk berkreasi.

Rekomendasi:
37. STANDAR
PEMBIAYAAN
Komponen Indikator

Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah,
pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara
transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah

96
dan pemangku kepentingan.

Instrumen EDS Tahun 2011


Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan 7.1.5. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan
pembiayaan lainnya inisiatifnya sendiri
7.1.6. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan
Dunia Industri setempat.
7.1.7. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.1.8. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi
termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
7.1.9. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu
di bidang ekonomi
38. PEMBIAYAAN

Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.2 Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Madrasah memiliki KEKUATAN


rencana anggaran BOS 1. Madrasah mencantumkan sumber pendapatan sekolah yang berasal dari BOS dan BOSDA
dan BOSDA

KELEMAHAN
1. Madrasah belum merumuskan RAPBS yang meliputi RAP dan RAB

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2  Tahap ke-1

96
Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran

Instrumen EDS Tahun 2011


biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja
sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) belum sepenuhnya
peraturan pemerintah dengan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Pemerintah. merujuk pada Peraturan Pemerintah,
melibatkan partisipasi komite dikomunikasikan kepada komite pemerintahan provinsi, dan
sekolah dan pemangku kepentingan sekolah dan pemangku kepentingan pemerintahan kabupaten/kota.
yang terkait. yang terkait.

Rekomendasi:
1. Madrasah perlu merumuskan RAPBS yang meliputi RAP dan RAB
Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Madrasah memiliki KEKUATAN


rumusan anggaran 1. Madrasah memiliki rumusan anggaran BOS dan BOSDA
BOS dan BOSDA

KELEMAHAN
1. Madrasah belum merumuskan RAPBS yang melibatkan komite sekolah dan pemangku kepentingan
yang relevan.

Tahapan Pengembangan

96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2  Tahap ke-1

Instrumen EDS Tahun 2011


Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS belum melibatkan
Komite sekolah dan pemangku Komite sekolah dan pemangku Komite sekolah dan belum Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan serta kepentingan yang relevan melibatkan pemangku kepentingan kepentingan yang relevan
Dunia Usaha dan Dunia Industri. yang relevan

Rekomendasi:
1. Madrasah perlu merumuskan RAPBS yang melibatkan komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Madrasah memiliki KEKUATAN


rancangan anggaran 1. Madrasah memiliki rancangan anggaran BOS dan BOSDA
BOS dan BOSDA
KELEMAHAN
1. Madrasah belum melakukan penyususnan rencana keuangan sekolah secara transparan, efisien, dan
akuntabel yang meliputi :
a Mengumumkan rencana investasi kepada pemangku kepentingan.
b Melaksanakan pembukuan keuangan sekolah
c Pengelolaan keuangan dapat diketahui dengan mudah oleh semua pemangku kepentingan sekolah.
d Buku Kas ( Umum/Pembantu) ditutup setiap akhir bulan atau setelah pemeriksaan petugas yang
berwenang atau pada waktu serah terima dari pejabat lama.

96
e Memiliki catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran dan sumber dananya
masing-masing,

Instrumen EDS Tahun 2011


f Memiliki buku setoran ke Bank/KPKN/yayasan
g Setiap transaksi keuangan (penerimaan dan pengeluaran) disertai dengan bukti yang sah.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2  Tahap ke-1
Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan
sekolah dilakukan secara transparan, sekolah dilakukan secara sekolah sudah berusaha dilakukan sekolah belum dilakukan secara
efisien dan akuntabel kepada transparan, efisien dan secara transparan, efisien dan transparan, efisien dan
masyarakat dan Pemerintah. akuntabel (kepada pemerintah) akuntabel (kepada pemerintah). akuntabel. (kepada pemerintah)
(Pemerintah dan masyarakat)

Rekomendasi:
1. Madrasah perlu melakukan penyususnan rencana keuangan sekolah secara transparan, efisien, dan akuntabel
Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN :

KELEMAHAN ;
1. Madrasah belum melaporkan dan mempertanggung jawabkan anggaran yang disampaikan sesuai
dengan asal sumber ,
- Dari Pemerintah dilaporkan kepada pemerintah sesuai aturan perundang-undangan
- Dari usaha mandiri sekolah dilaporkan secara rinci dan transparan kepada dewan guru dan staf
sekolah.
- Dari Masyarakat dilaporkan kepada pemangku kepentingan
2. Madrasah tidak memiliki laporan per Kegiatan

96
3. Madrasah tidak memiliki laporan realisasi belanja rutin

Instrumen EDS Tahun 2011


Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2  Tahap ke-1
Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah belum membuat laporan
pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan
dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan kepada dan penggunaan keuangan kepada
berkala dan menyeluruh kepada periodik kepada Pemerintah dan Pemerintah dan pemangku Pemerintah dan pemangku
Pemerintah dan pemangku pemangku kepentingan. kepentingan, tetapi masih perlu kepentingan.
kepentingan. dilakukan secara rutin dan proses
yang transparan.

Rekomendasi:
1. Sekolah perlu membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Instrumen EDS Tahun 2011 96
Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN :

KELEMAHAN ;
1. Madrasah belum membangun jaringan kerja dengan dunia usaha dan dunia industri setempat.

Tahapan Pengembangan

96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2  Tahap ke-1
Kami telah membangun jaringan Kami telah mengembangkan Hubungan kami dengan Dunia Kami belum memiliki hubungan yang

Instrumen EDS Tahun 2011


kerja yang kuat dengan Dunia hubungan kerja sama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok kuat dengan dunia usaha dan dunia
Usaha, Dunia Industri dan kelompok Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat harus dikembangkan industri setempat.
masyarakat setempat yang masyarakat, khususnya orangtua lebih lanjut agar mendapatkan
membantu sekolah kami dalam hal yang mampu untuk membantu bantuan keuangan dari mereka.
pembiayaan. sekolah kami.

Rekomendasi:
1. Madrasah perlu membangun jaringan kerja dengan dunia usaha dan dunia industri setempat.
Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN :

KELEMAHAN ;
1. Madrasah belum memelihara hubungan dengan alumni.

Tahapan Pengembangan

96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2  Tahap ke-1
Kami memelihara hubungan dengan Kami memelihara hubungan dengan Kami menyimpan catatan alumni dan Kami belum menyimpan catatan

Instrumen EDS Tahun 2011


alumni kami dan memberdayakan alumni dan mereka membantu upaya sebagian dari mereka membantu alumni sekolah kami.
mereka sebagai sumber pendanaan kami walaupun bukan dalam hal sekolah tetapi bukan dalam hal
dan bantuan lainnya. pembiayaan. pembiayaan

Rekomendasi:
1. Madrasah perlu memelihara hubungan dengan alumni.
Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN :

KELEMAHAN ;
1. Madrasah belum melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan
kebutuhan khusus.

Tahapan Pengembangan

96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2  Tahap ke-1
Sekolah melayani siswa dari Sekolah melayani siswa dari berbagai Sekolah mampu melayani siswa dari Sekolah belum mampu melayani

Instrumen EDS Tahun 2011


berbagai tingkatan sosial ekonomi tingkatan sosial ekonomi termasuk tingkatan sosial ekonomi namun semua siswa dari berbagai tingkatan
termasuk siswa dengan kebutuhan siswa dengan kebutuhan khusus. belum dapat melayani siswa yang sosial ekonomi.
khusus dan mempromosikan berkebutuhan khusus.
kesetaraan akses bagi semua
peserta didik.

Rekomendasi:
1. Madrasah perlu melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus
Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN :

KELEMAHAN ;
1. Madrasah belum melakukan subsubsidi silang kepada siswa kurang mampu dibidang ekonomi.

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2  Tahap ke-1

96
Kami mematuhi standar mengenai Kami merumuskan besarnya Sumbangan orangtua dirumuskan Sumbangan orangtua dan biaya
biaya sumbangan orangtua dan sumbangan orangtua berdasarkan berdasarkan kemampuan ekonomi kegiatan sekolah lainnya ditentukan

Instrumen EDS Tahun 2011


subsidi silang pembiayaan dan juga kemampuan ekonomi orangtua dan orangtua peserta didik, tetapi sama untuk semua peserta didik
memiliki alokasi khusus untuk menerapkan prinsip subsidi silang. sekolah tidak menerapkan subsidi dengan tidak mempertimbangkan
memberikan tempat bagi anak yang silang dalam membiayai program kemampuan ekonomi orangtua.
sangat miskin dengan mencari kegiatan peserta didik.
sumber dana lainnya.

Rekomendasi:
1. Madrasah perlu melakukan subsubsidi silang kepada siswa kurang mampu dibidang ekonomi.
39. STANDAR
PENILAIAN PENDIDIKAN
Komponen Indikator

Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian
dalam bidang akademik maupun nonakademik kompetensi peserta didik.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai
kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan
rencana yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian

96
untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Penilaian berdampak pada proses belajar 8.1.5. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian

Instrumen EDS Tahun 2011


yang mereka lakukan pada peserta didik.
8.1.6. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan
pembelajaran.
Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak 8.1.7. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk
mereka semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester
kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku
laporan pendidikan.
8.1.8. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam
meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
40. PENILAIAN PENDIDIKAN

Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

i. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN :

KELEMAHAN ;

Tahapan Pengembangan

96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1

Instrumen EDS Tahun 2011


Guru-guru kami menyusun rencana Guru-guru kami menyusun dan Sebagian Guru-guru kami menyusun Guru-guru kami melaksanakan
penilaian terhadap hasil belajar mengembangkan perencanaan perencanaan penilaian berdasarkan penilaian hasil belajar peserta didik
peserta didik terhadap pencapaian penilaian untuk mencapai kompetensi dasar dan standar tanpa membuat perencanaan
kompetensi yang diharapkan dan kompetensi peserta didik. kompetensi. penilaian yang jelas terlebih dahulu.
diinformasikan kepada peserta didik
sehingga setiap peserta didik
memahami target kompetensi yang
harus dicapai.

Rekomendasi:
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN :

KELEMAHAN ;

Tahapan Pengembangan

96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menginformasikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami tidak memberikan

Instrumen EDS Tahun 2011


silabus mata pelajaran yang informasi kepada peserta didik informasi kepada peserta didik hanya informasi kepada peserta didik
didalam-nya memuat rancangan dan mengenai kriteria penilaian termasuk KKM saja diawal semester. mengenai kriteria penilaian, termasuk
kriteria penilaian termasuk KKM KKM yang disusun. KKM.
dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, mata pelajaran dan
kondisi sekolah pada awal semester.

Rekomendasi:
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN :

KELEMAHAN ;

Tahapan Pengembangan

96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami selalu melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami tidak menilai atau

Instrumen EDS Tahun 2011


berbagai jenis metode untuk menilai penilaian dan memantau kemajuan penilaian terhadap peserta didik memonitor kemajuan peserta didik
kemajuan belajar peserta didik belajar peserta didik secara berkala secara periodik, tapi sebagian besar sesuai rencana.
secara berkelanjutan dan sesuai dengan rencana yang telah tidak sesuai dengan rencana
mengembangkannya berdasarkan dibuat pada silabus dan RPP. penilaian yang telah disusun.
rencana yang telah dibuat sesuai
dengan perkembangan peserta
didiknya.

Rekomendasi:
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN :

KELEMAHAN ;

96
Tahapan Pengembangan

Instrumen EDS Tahun 2011


Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami membuat instrumen Guru-guru kami menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan
yang tepat dan dapat diandalkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis teknik, bentuk, dan jenis penilaian satu teknik, bentuk dan jenis
untuk menerapkan berbagai teknik, penilaian sesuai dengan target tertentu untuk mengukur prestasi penilaian.
bentuk dan jenis penilaian serta kompetensi yang ingin diukur. dan kesulitan belajar peserta didik.
direview secara berkala.

Rekomendasi:
Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Sebagian guru KEKUATAN :


memberi 1. Madrasah memiliki sebagian guru yang memberi penguatan dan umpan balik hasil penilaian
penguatan dan
umpan balik
hasil penilaian KELEMAHAN ;
1. Madrasah belum memiliki sebagian guru yang memberi penguatan dan umpan balik hasil
penilaian

96
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-4 Tahap ke-4 Tahap ke-4

Instrumen EDS Tahun 2011


Semua guru kami secara rutin Guru-guru kami mengkaji ulang Semua guru kami secara rutin Guru-guru kami mengkaji ulang
mencatat kemajuan setiap peserta tingkat kemajuan semua peserta mencatat kemajuan setiap peserta tingkat kemajuan semua peserta
didik memberi komentar dan didik pada setiap akhir semester. didik memberi komentar dan didik pada setiap akhir semester.
masukan serta menginformasikanya (dan memberi komentar dan masukan serta menginformasikanya (dan memberi komentar dan
kepada peserta didik secara masukan serta kepada peserta didik secara masukan serta
individual dan berkala. menginformasikannya ke individual dan berkala. menginformasikannya ke
peserta didik) peserta didik)

Rekomendasi:
1. Madrasah perlu memiliki sebagian guru yang memberi penguatan dan umpan balik hasil penilaian
Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Sebagian guru memberi KEKUATAN :


penguatan dan umpan balik
hasil penilaian
KELEMAHAN ;
1. Madrasah belum Mengolah / menganalisis hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar
dan kesulitan belajar peserta didik.
2. Madrasah belum Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
3. Madrasah belum menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan
ulangan harian berikutnya.

96
4. Madrasah belum mengadakan remidi untuk Peserta didik yang belum mencapai KKM

Instrumen EDS Tahun 2011


Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-4 Tahap ke-4 Tahap ke-4
Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami selalu menggunakan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami selalu menggunakan
kesempatan kepada semua peserta hasil penilaian peserta didik dalam kesempatan kepada semua peserta hasil penilaian peserta didik dalam
didik untuk memberikan pendapat mereview rencana pembelajaran didik untuk memberikan pendapat mereview rencana pembelajaran
terhadap hasil pencapaian kemajuan yang telah disusun. terhadap hasil pencapaian kemajuan yang telah disusun.
belajar yang mereka peroleh dan belajar yang mereka peroleh dan
terlibat dalam penetapan target terlibat dalam penetapan target
pembelajaran. pembelajaran.

Rekomendasi:
1. Madrasah perlu Mengolah / menganalisis hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik.
2. Madrasah perlu Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
3. Madrasah perlu menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya.
4. Madrasah perlu mengadakan remidi untuk Peserta didik yang belum mencapai KKM

96
Instrumen EDS Tahun 2011
Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN :

KELEMAHAN ;

Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1

96
Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami membuat laporan hasil Sekolah kami membuat laporan

Instrumen EDS Tahun 2011


semua hasil penilaian peserta didik hasil penilaian mata pelajaran untuk penilaian kepada orangtua secara kepada orangtua berupa hasil
kepada orangtua dan semua kelompok mata pelajaran rutin dan sistematis dalam bentuk penilaian akhir di setiap akhir
mendiskusikannya secara mendetail pada setiap akhir semester kepada laporan pendidikan. semester.
untuk masing-masing peserta didik orang tua/wali peserta didik dalam
secara berkala sesuai dengan bentuk laporan pendidikan.
kesepakatan

Rekomendasi:
Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.

Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Madrasah memberikan KEKUATAN :


laporan belajar pada 1. Madrasah memberikan laporan belajar pada orang tua khususnya kelas VI
orang tua khususnya 2. Peran orang tua dalam penyelenggarakan pembelajaran di MI Bayangan dibuktikan dengan status
kelas VI lembaga MI yang masih bertahan sampai 2019
2. Peran orang tua dalam
penyelenggarakan
pembelajaran di MI KELEMAHAN ;
Bayangan dibuktikan
dengan status lembaga
MI yang masih bertahan
sampai 2019

96
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1

Instrumen EDS Tahun 2011


Sekolah kami membuat laporan Sekolah kami menjalin kemitraan Sekolah kami belum memberi Sekolah kami belum melibatkan
berkala pada orangtua mengenai dengan orangtua dalam kesempatan berdiskusi untuk orangtua secara aktif dalam
pencapaian hasil belajar peserta meningkatkan pencapaian hasil membangun kerja sama dengan membantu anak mereka belajar di
didik dan menawarkan kesempatan belajar siswa. orangtua agar membantu anak rumah.
untuk mendiskusikan kemajuan anak mereka belajar di rumah.
mereka serta mengajukan usulan-
usulan peningkatan hasil belajar
peserta didik.

Rekomendasi:
Instrumen EDS Tahun 2011 96

Anda mungkin juga menyukai