96
Instrumen EDS Tahun 2011
Alamat :
Kabupaten :
Tahun :
*) atau madrasah
1. STANDAR
ISI
Komponen Indikator
Kurikulum sudah sesuai dan relevan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan
menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah,
kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta
didik, dan kebutuhan pembelajaran.
96
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana
Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan 1.1.4. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk
pribadi peserta didik memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1.1.5. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk
memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
2. ISI
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
96
Instrumen EDS Tahun 2011
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
96
Instrumen EDS Tahun 2011
1. Tim penyusun ktsp terdiri dari KEKUATAN :
guru dan kepala sekolah 1. Madrasah memiliki tim penyususn ktsp yang terdiri dari guru dan kepala sekolah
2. Kerangka dasar Kurukulum 2. Madrasah memiliki Kerangka dasar Kurukulum yang memuat 5 kelompok mata pelajaran, pelaksanaan
terdiri atas kurikulum, memenuhi kondisi peserta didik, dan pembelajaran PAKEM serta menggunakan alam
a. 5 kelompok mata terbuka sebagai tempat pembelajaran.
pelajaran 3. Madrasah memiliki struktur kurikulum yang terdiri dari 8 mata pelajaran
b. Pelaksanaan kurikulum
memenuhi KELEMAHAN ;
1). Pelaksanaan kurikulum 1. Madrasah belum melibatkan konselor dalam penyususnan ktsp
telah dilaksanakan 2. Madrasah belum melaksanakan kegiatan penyusunan kurikulum dengan melibatkan komite madrasah,
bedasarkan kondisi narasumber dan kementrian agama kabupaten
2).Proses pembelajaran 3. Madrasah belum memenuhi 7 prinsip pengembangan kurikulum
telah dilaksanakan secara 4. Madrasah belum memenuhi prinsip pelaksanaan kurikulum yang didasarkan pada potensi dan
paikem perkembangan peserta didik.
3). 70% guru 5. Madrasah belum memenuhi prinsip pelaksanaan kurikulum dalam melaksanakan 4 dari 5 pilar belajar.
menggunakan alam 6. Madrasah belum memenuhi prinsip pelaksanaan kurikulum dalam perbaikan, pengayaan dan
terbuka sebagai tempat percepatan sesuai potensi.
pembelajaran 7. Madrasah belum memiliki 4 pendidik yang menggunakan alam terbuka sebagai tempat pembelajaran.
4). Memiliki komponen 8. Madrasah belum memenuhi prinsip pelaksanaan kurikulum yang menggunakan pendekatan multi
96
mata pelajaran dan strategi dan multimedia serta teknologi yang memadai.
Rekomendasi:
1. Madrasah perlu melibatkan konselor dalam penyususnan ktsp
2. Madrasah perlu melaksanakan kegiatan penyusunan kurikulum dengan melibatkan komite madrasah, narasumber dan kementrian agama
kabupaten
3. Madrasah perlu memenuhi 7 prinsip pengembangan kurikulum
4. Madrasah perlu memenuhi prinsip pelaksanaan kurikulum yang didasarkan pada potensi dan perkembangan peserta didik.
5. Madrasah perlu memenuhi prinsip pelaksanaan kurikulum dalam melaksanakan 4 dari 5 pilar belajar.
6. Madrasah perlu memenuhi prinsip pelaksanaan kurikulum dalam perbaikan, pengayaan dan percepatan sesuai potensi.
7. Madrasah perlu memiliki 4 pendidik yang menggunakan alam terbuka sebagai tempat pembelajaran.
96
8. Madrasah perlu memenuhi prinsip pelaksanaan kurikulum yang menggunakan pendekatan multi strategi dan multimedia serta teknologi
yang memadai.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran.
KELEMAHAN ;
1. Muatan lokal belum disesuaikan dengan kebutuhan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat
dan kondisi budaya,usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
96
Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun
dengan mempertimbangkan karakter dengan mempertimbangkan karakter dengan mempertimbangkan usia belum mempertimbangkan karakter
Rekomendasi:
1. Muatan lokal perlu disesuaikan dengan kebutuhan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat dan kondisi budaya,usia peserta
didik, dan kebutuhan pembelajaran
Kurikulum sudah sesuai dan relevan
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
96
perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan
kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami Struktur kurikulum sekolah kami
telah mengalokasikan waktu yang telah mengalokasikan waktu kurang mengalokasikan waktu yang tidak mengalokasikan waktu yang
cukup bagi peserta didik agar dapat yang cukup bagi peserta didik agar cukup bagi peserta didik agar dapat cukup bagi peserta didik agar dapat
memahami konsep yang baru dapat memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru memahami konsep yang baru
sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran sebelum melanjutkan ke pelajaran
berikutnya dengan selalu berikutnya dengan selalu berikutnya, sedangkan program berikutnya, serta program remedial
melaksanakan program remedial dan melaksanakan program remedial dan remedial dan pengayaan kadang dan pengayaan belum pernah
pengayaan yang sistematis untuk pengayaan. kala dilaksanakan. dilaksanakan.
setiap peserta didik.
Rekomendasi:
1. Kurikulum perlu terdiri dari pengembangan diri
2. Jenis pembelajaran perlu dibedakam antara kelas rendah dan kelas tinggi
3. Pelaksanaan kurikulum perlu memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan/atau percepatan sesuai
dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi peserta didik
yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral.
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
96
untuk dikembangkan tanpa melihat perbedaan agama, ras, jenis kelami dan keadaan ekonomi.
2. Kegiatan BK
2. Madrasah memiliki guru yang dalam proses pembelajaran selalu menciptakan hubungan baik
KELEMAHAN ;
1. Medrasah belum mengadakan kegiatan BK diluar jam pembelajaran
2. Medrasah belum membuat program dalam kegiatan BK dan belum sepenuhnya memenuhi
kebutuhan pengembangan peserta didik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan Sekolah kami memberikan bimbingan Sekolah kami masih sangat Sekolah kami belum mampu
layanan dan bimbingan secara secara teratur dan terbatas dalam memberikan memberikan layanan bimbingan dan
teratur dan berkesinambungan berkesinambu-ngan serta layanan bimbingan dan konseling konseling bagi peserta didik.
dalam memenuhi kebutuhan menawarkan pelayanan konseling yang memadai dalam memenuhi
pengembangan pribadi setiap dalam memenuhi kebutuhan kebutuhan pengembangan pribadi
peserta didik, baik yang pengembangan pribadi peserta didik. peserta didik.
terprogram dengan jelas maupun
berdasarkan kasus per kasus
sesuai kebutuhan peserta didik.
Rekomendasi:
1. Madrasah perlu mengadakan kegiatan BK diluar jam pembelajaran
2. Madrasah perlu membuat program dalam kegiatan BK dan belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan pengembangan peserta didik
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
96
1. Madrasah memiliki lapangan KEKUATAN
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan berbagai Sekolah kami sudah menyediakan Sekolah kami menyediakan kegiatan Sekolah kami belum mampu
jenis kegiatan ekstra kurikuler yang beberapa (berbagai) kegiatan ekstra- ekstra-kurikuler tetapi belum memberikan kegiatan ekstra-
disesuaikan dengan minat kurikuler bagi peserta didik yang mengakomodir semua kebutuhan kurikuler bagi peserta didik.
setiap peserta didik dan sesuai dengan minat sebagian besar
melibatkan masyarakat dalam peserta didik. pengembangan pribadi peserta didik.
pengembangan ekstra- kurikulernya.
Rekomendasi:
96
Instrumen EDS Tahun 2011
3. STANDAR
PROSES
Komponen Indikator
Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau
berkelompok.
RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai 2.1.3. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada
dengan kebutuhan peserta didik prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
2.1.4. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan
peserta didik.
96
Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan 2.1.5. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku
secara tepat referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP.
96
disusun dengan
menyesuaikan kondisi serta
Rekomendasi:
1. Madrasah belum memiliki RPP yang dilengkapi dengan instrumen penilaian
KELEMAHAN
1. 2 orang guru belum mempunyai silabus dan masih mengadopsi dari Madrasah lain
96
2. Pengembangan silabus belum dilakukan secara berkelompok dalam sebuah sekolah/Madrasah
3. Pengembangan silabus belum dilakukan bersama beberapa sekolah kelompok Musyawarah Guru Mata
Rekomendasi:
1. 2 orang guru perlu mempunyai silabus
2. Pengembangan silabus perlu dilakukan secara berkelompok dalam sebuah sekolah/Madrasah
3. Pengembangan silabus perlu dilakukan bersama beberapa sekolah kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
4. Pengembangan silabus perlu dilakukan bersama pusat Kegiatan Guru (PKG)
5. Pengembangan silabus perlu dilakukan bersama Dinas Pendidikan/kementrian Agama.
96
Instrumen EDS Tahun 2011
RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
96
Instrumen EDS Tahun 2011
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
96
penilaian.walaupun telah
7. RPP belum dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya
memenuhi komponen
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP disusun oleh setiap guru untuk RPP disusun oleh setiap guru untuk Sebagian guru menyusun RPP Guru tidak menyusun RPP sendiri.
setiap kompetensi dasar berdasarkan setiap kompetensi dasar berdasarkan sendiri untuk setiap kompetensi
prinsip-prinsip perencanaan prinsip-prinsip perencanaan dasar berdasarkan prinsip-prinsip
pembelajaran dan direview secara pembelajaran. perencanaan pembelajaran.
berkala untuk memastikan
dampaknya pada peningkatan
hasil belajar peserta didik.
Rekomendasi:
1. Pendidik dalam Penyusunan RPP perlu memperhatikan perbedaan individu peserta didik
2. Pendidik dalam Penyusunan RPP perlu Mendorong partisipasi aktif peserta didik
3. Pendidik dalam Penyusunan RPP perlu Mengembangkan budaya membaca dan menulis
4. Sebagian (<50%) Pendidik dalam Penyusunan RPP perlu Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
5. Pendidik dalam Penyusunan RPP perlu memperhatikan Keterkaitan dan keterpaduan RPP
6. Pendidik dalam Penyusunan RPP perlu Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
7. RPP perlu dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD.
8. 15 % pendidik perlu menyusun RPP
9. 25% Pendidik dalam proses pembelajaran perlu menggunakan metode yang interaktif,inspiratif, menyenangkan, menantang, dan
memotivasi peserta didik. ( menggunakan Pakem / CTL )
10. Pendidik perlu memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
96
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
11. RPP perlu disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta
didik.
KELEMAHAN
1. Penyusunan RPP belum disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan
awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau
lingkungan peserta didik.
96
Instrumen EDS Tahun 2011
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP tidak memperhatikan
gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, perbedaan individual peserta didik.
intelektual, minat, bakat, motivasi intelektual, minat, bakat, motivasi kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, potensi, kemampuan sosial, belajar, potensi, kemampuan sosial, belajar, latar belakang budaya.
emosional, gaya belajar, kebutuhan emosional, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai-nilai, belakang budaya, norma, nilai-nilai,
dan lingkungan peserta didik serta dan lingkungan peserta didik.
direview oleh para ahli.
Rekomendasi:
1. Penyusunan RPP perlu disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar,
bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau
lingkungan peserta didik.
Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah
96
perpustakaan KELEMAHAN
1. Madrasah belum memiliki jumlah buku teks dengan rasio 1:1 dengan selisih 153
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami hanya
sumber belajar yang dibeli sumber belajar yang dibeli sumber belajar yang dimiliki sendiri menggunakan sumber belajar yang
(dimiliki) sendiri dan berbagai (dimiliki) sendiri dan berbagai dan beberapa buku teks yang dimiliki sendiri.
materi yang tersedia di perpustakaan materi yang tersedia di perpustakaan tersedia di perpustakaan sekolah (Kata kuncinya “Akses”, maka
sekolah dengan mudah untuk sekolah dengan mudah untuk selama pelajaran berlangsung. sebaiknya: Sekolah kami belum
dipinjam dan dipakai di luar sekolah dipinjam dan dipakai di luar sekolah menyediakan sumber belajar
dalam kurun waktu tidak lebih dari dalam kurun waktu tidak lebih yang diperlukan siswa untuk
satu minggu dan dapat dari satu minggu dan dapat
diperpanjang, serta dapat diperpanjang, serta dapat dipinjam dan diakses).
mengakses Buku Sekolah Elektrnik mengakses Buku Sekolah
(BSE) dan materi lain dari e- Elektrnik (BSE).
library sekolah
Rekomendasi
1. Madrasah perlu memiliki jumlah buku teks dengan rasio 1:1 dengan selisih 153
2. Perlu sepenuhnya dapat mengakses sumber belajar bahkan hanya menggunakan LKS saja
3. Perpustakaan perlu banyak berfungsi
4. Sekolah perlu menyediakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang dapat diakses oleh siswa
Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
96
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Rekomendasi
1. Buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah/madrasah perlu dipilih melalui rapat guru dengan pertimbangan komite
sekolah/madrasah dari buku-buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri;
2. Perpustakaan perlu berfungsi dengan baik.
3. Guru perlu membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah/madrasah.
96
Instrumen EDS Tahun 2011
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasi peserta didik
2.3.3. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
96
Instrumen EDS Tahun 2011
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. Dalam proses pembelajaran KEKUATAN
75% pendidik menggunakan 1. Dalam proses pembelajaran 75% pendidik menggunakan metode yang interaktif,inspiratif,
metode yang menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik. ( menggunakan Pakem / CTL )
interaktif,inspiratif, 2. Sebagian Guru melakukan penguatan dan umpan balik hasil penilaian pada peserta didik.
menyenangkan, menantang,
dan memotivasi peserta didik. KELEMAHAN
( menggunakan Pakem / 1. Pelaksanaan pembelajaran belum seacara keseluruhan meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti
CTL ) dan kegiatan penutup.
2. Sebagian Guru belum 2. Dalam kegiatan pendahuluan, guru belum:
melakukan penguatan dan a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
umpan balik hasil penilaian b. Mengajukan pertanyaan - pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelum nya dengan materi
pada peserta didik. yang akan dipelajari;
3. c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
3. Dalam kegiatan penutup, guru belum:
a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten
96
dan terprogram;
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Sebagian guru-guru kami sudah Guru-guru kami belum konsisten
kegiatan pembelajaran yang kegiatan pembelajaran yang konsisten melaksanakan kegiatan melaksanakan kegiatan pembelajaran
interaktif, inspiratif, menyenangkan, interaktif, inspiratif, menyenangkan pembelajaran yang interaktif, sesuai dengan RPP yang disusunnya.
dan menantang sesuai dengan RPP dan menantang sesuai dengan RPP inspiratif, menyenangkan dan
yang disusunnya serta dijadikan yang disusunnya. menantang sesuai dengan RPP yang
acuan bagi guru-guru di sekolah disusunnya.
lainnya.
Rekomendasi:
1. Pelaksanaan pembelajaran perlu secara keseluruhan meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
2. Dalam kegiatan pendahuluan, guru belum:
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. Mengajukan pertanyaan - pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelum nya dengan materi yang akan dipelajari;
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
3. Dalam kegiatan penutup, guru belum:
a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
e. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
96
Instrumen EDS Tahun 2011
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
96
Guru-guru kami tidak hanya Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami belum Guru-guru kami belum memberikan
Rekomendasi:
1. 20 % Guru dalam pembelajaran perlu memberi peluang pada peserta didik untuk melakukan proses exporasi, elaborasi dan konfirmasi.
Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.
KELEMAHAN
1. Supervisi proses pembelajaran belum dilakukan dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran.
2. Supervisi pembelajaran belum diselenggarakan dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan,
96
dan konsultasi
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Supervisi proses pembelajaran perlu dilakukan dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.
2. Supervisi pembelajaran perlu diselenggarakan dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi
Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
KELEMAHAN
1. Kegiatan supervisi belum dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan.
96
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Kegiatan supervisi perlu dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan.
Instrumen EDS Tahun 2011 96
5. STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator
Peserta didik dapat mencapai target akademis yang 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam
diharapkan mencapai target yang ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar
yang mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa
percaya diri yang tinggi.
96
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka 3.1.4. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
2.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
Tahapan Pengembangan
96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Madrasah harus menampilkan hasil belajar dari kelas I, II, III, IV dan V.
2. Madrasah harus menampilkan nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas menunjukkan adanya kenaikan.
3. Madrasah harus menampilkan hasil lulusan ujian untuk setiap tahunnya.
Instrumen EDS Tahun 2011 96
Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan
96
informasi/pengetahuan
lebih lanjutdari berbagai
Rekomendasi:
1. 20% guru dalam pembelajaran harus memberi peluang pada peserta didik untuk melakukan proses explorasi.
2. 20% guru dalam pembelajaran harus memberi peluang pada peserta didik untuk melakukan proses elaborasi.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
96
3. Madrasah belum mengembangkan pengalaman belajar yang menentukan motivasi belajar dan rasa
percaya diri yang tinggi melalui pengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
Rekomendasi:
1. Siswa harus memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
2. Siswa harus memperoleh pengalaman menapresiasikan karya seni dan budaya.
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
96
4. Guru tidak mengajarkan untuk mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik berpartisipasi secara Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan
aktif dalam kehidupan di sekolah dan sikap yang baik di sekolah dan di sikap yang baik di sekolah dan di sikap yang baik di sekolah.
di tengah masyarakat luas. Mereka tengah masyarakat luas, serta tengah masyarakat luas, akan tetapi
memiliki kemampuan secara memahami tentang disiplin, toleransi, mereka belum terlalu memahami
pribadi dan sosial dan melakukan kejujuran, kerja keras, dan perhatian tentang disiplin, toleransi, kejujuran,
berbagai jenis kegiatan untuk kepada orang lain. kerja keras, dan perhatian kepada
keberhasilan pribadi dalam ruang orang lain.
lingkup yang lebih luas.
Rekomendasi:
1. Guru harus mengajarkan kecintaan dan kebanggan terhapat bangsa, negara dan tanah air indonesia.
2. Guru harus mengajarkan untuk mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku di lingkungannya.
3. Guru harus mengajarkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
4. Guru harus mengajarkan untuk mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri
5. Guru harus mengajarkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memnfaatkan waktu luang.
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
96
keleluasaan kepada peserta 1. 80% guru dalam pengajaran telah memberikan peluang pada pesrta didik untuk melakukan proses
didik untuk menggunakan exporasi.
Rekomendasi:
Madrasah perlu mengajarkan peserta didik untuk mempu memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan seharu-hari.
96
Instrumen EDS Tahun 2011
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
96
dan lingkungan sebagai
tuntutan agamanya.
makhluk ciptaan Tuhan.
Rekomendasi:
1. Madrasah perlu mengajarkan peserta didik untuk memiliki sifat jujur dan adil.
2. Madrasah perlu memberikan keleluasaan kepada peserta didik untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal.
3. Madrasah perlu mengajarkan peserta didik untuk memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntutan agamanya.
96
Instrumen EDS Tahun 2011
7. STANDAR
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen Indikator
Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar.
memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar.
Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai 4.1.3. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
4.1.4. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar
Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.1.5. Kompetensi pendidik memenuhi standar
96
memadai
4.1.6. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar
96
belakang pendidikan sesuai
dengan tugas mengajar
Rekomendasi:
1. 1 Guru kelas perlu sesuai dengan latar belakang pendidikan dan tugas mengajar
Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Tahapan Pengembangan
96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Sekolah kami memiliki jumlah tenaga Jumlah tenaga kependidikan di Jumlah tenaga kependidikan di
Rekomendasi:
1. Madrasah perlu memiliki pengelola perpustakaan dan laboratorium IPA.
Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
96
4. Madrasah tidak mencatumkan bidang studi guru waktu guru mengemban pendidikan S1 dan S2.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi pendidik di sekolah kami Kualifikasi pendidik di sekolah kami
dengan kualifikasi yang sangat sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan belum memadai sesuai dengan
memadai dari standar yang standar yang ditetapkan, syarat minimal yang ditentukan. syarat minimal yang ditentukan (S-1
ditentukan untuk memberikan termasuk untuk menangani peserta (SPM) atau D-IV).
pengalaman belajar dengan didik yang mengalami kesulitan
kualitas tinggi bagi semua peserta belajar.
didik, termasuk peserta didik yang
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
1. Madrasah perlu mencatumkan akreditasi perguruan tinggi kepala sekolah sewaktu mengemban pendidikan S1
2. Madrasah perlu mencantumkan sertifikat kepala madrsah sebagai guru MI
3. Madrasah perlu mencantumkan sertifikat kepada madrasah yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan pemerintan bagi PNS
4. Madrasah perlu mencatumkan bidang studi guru waktu guru mengemban pendidikan S1 dan S2.
5. Madrasah memiliki 5 guru yang berpendidikan terakhir D-II
96
KELEMAHAN
96
Instrumen EDS Tahun 2011
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
96
dan mengakomodasi
setiap pendapat siwa
Rekomendasi:
1. Madrasah perlu meningkatkan kompetensi kepala madrasah yang memenuhi semua kompetensi kepribadian, sebagian besar
kompetensi manajerial, semua kompetensi kewirausahaan, sebagian kompetensi supervisi, sebagian kecil kompetensi sosial
96
Instrumen EDS Tahun 2011
Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
KELEMAHAN
1. Madrasah belum memiliki pelaksana dan kompetensi urusan Administrasi umum dan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) madrasah.
2. Madrasah belum memiliki pelaksana yang berkompetensi dalam urusan administrasi kepegawaian,
keuangan, sarana prasarana, hubungan masyarakat, kurikulum, kesiswaan,
3. Madrasah belum meiliki petugas layanan khusus yang berkompetensi teknis (kebersihan dan
tukang kebun dan pengemudi).
96
4. Madrasah belum memiliki tenaga yang berkompeten dalam bidang tenaga Kepustakaan, Tenaga
Rekomendasi:
9. STANDAR
SARANA DAN PRASARANA
Komponen Indikator
Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan,
jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan
lainnya.
96
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta
Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.1.4. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai
dengan persyaratan standar
5.1.5. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan
memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan
khusus.
10. SARANA DAN PRASARANA
4.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
KELEMAHAN
Belum memenuhi standar 1340 untuk rombel 6
96
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Sarana sekolah sudah memadai
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
KELEMAHAN
96
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Sarana sekolah sudah memadai
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
KELEMAHAN
Blum memiliki buku teks pereksemplar/mata pelajaran/peserta didik
96
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.
KELEMAHAN
96
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
11. STANDAR
PENGELOLAAN
Komponen Indikator
Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah
kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan pemangku kepentingan.
dan diketahui oleh semua pihak 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas.
Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan 6.1.3. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk
berkelanjutan peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
6.1.4. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk
peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-
pihak yang berkepentingan.
Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah 6.1.5. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran
berdampak terhadap peningkatan hasil belajar sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
96
6.1.6. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan
untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
12. PENGELOLAAN
Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak
4.1.3. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
96
KELEMAHAN
1. Visi dan misi madrasah tidak dikembangkan serta tidak ditinjau kembali secara bekala sesuai dengan
Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
96
Instrumen EDS Tahun 2011
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KELEMAHAN
1. Rencana kerja jangka menengah dan tahunan madarasah belum disetujui rapat dewan pendidik
setelah memperhatikan pertimbangan dari komite madrasah dan disahkan berlakunya oleh dinas
pendidikan kabupaten/kota. Pada madrasah swasta rencana kerja ini disahakan berlakunya oleh
penyelenggara madrasah.
2. Rencana kerja jangka menengah dan tahunan madarsah belum dituangkan dalam dokumen yang
mudah dibaca oleh pihak-pihak yang terkait.
3. Rencana kerja empat tahun dan tahunan madrasah belum disesuaikan dengan persetujuan rapat
dewan pendidik dan pertimbangankomite madrasah.
96
4. Rencana kerja tahunan
Rekomendasi:
1. Madrasah perlu mempertimbangkan komite madrasah dalam penyusunan RKM.
96
Instrumen EDS Tahun 2011
Rencana kerja sekolah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan
yang tersosialisasiakan dengan baik.
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
96
KELEMAHAN
1. Madrasah tidak merumuskan RKS berdasarkan hasil analisis EDM
Rekomendasi:
1. Madrasah perlu merumuskan RKS bedasarkan hasil analisis EDM
Rencana kerja sekolah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan
yang tersosialisasiakan dengan baik.
5.2.3. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah
dan pihak-pihak yang berkepentingan.
96
Sekolah kami sudah mensosialisa Sekolah kami sudah mensosialisa Sekolah kami sudah mensosialisa Sekolah kami belum mensosialisa
sikan dokumen rencana kerja kepada sikan dokumen rencana kerja kepada sikan dokumen rencana kerja namun sikan dokumen rencana kerja kepada
Rekomendasi
1. Madrasah perlu mensosialisasikan kepada dan segenap pihak yang berkepentingan dalam rapat dinas.
Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.2.2. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka
menengah (renstra)
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KELEMAHAN
1. Rencana kerja tahunan di madrasah belum memuat ketentuan yang jelas mengenai Kesiswaan, Kurikulum dan kegiatan
pembelajaran,Pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya, Sarana dan prasarana, Keuangan dan
pembiayaan, Budaya dan lingkungan sekolah, Peran serta masyarakat dan kemitraan, Rencana-rencana kerja lain yang
mengarah pada peningkatan mutu.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Sekolah belum memiliki Rencana
disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja kerja tahunan sekolah dalam bentuk
menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar dokumen yang mudah diakses dan
96
Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, sesuai dengan Standar Isi, Standar
Standar Proses dan Standar Standar Proses dan Standar Penilaian Standar Proses dan Standar Penilaian Kompetensi Lulusan, Standar Proses
Rekomendasi:
1. Rencana kerja tahunan di madrasah perlu memuat ketentuan yang jelas mengenai Kesiswaan, Kurikulum dan kegiatan pembelajaran,Pendidik dan tenaga
kependidikan serta pengembangannya, Sarana dan prasarana, Keuangan dan pembiayaan, Budaya dan lingkungan sekolah, Peran serta masyarakat dan kemitraan,
Rencana-rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan mutu.
Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil
belajar.
Tahapan Pengembangan
96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami belum melakukan
Rekomendasi:
1. Madrasah melaksanakan evaluasi proses pembelajaran secara periodik, sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun, pada akhir semester akademik.
2. Madrasah perlu melaksanakan evaluasi program kerja tahunan secara periodik sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun, pada akhir tahun anggaran sekolah /
madrasah.
3. Evaluasi diri madrasah perlu dilakukan secara periodik berdasarkan pada data dan informasi yang sahih.
Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri
dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
96
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
1. Madrasah perlu menentukan ketercapaian hasil belajar
2. Madrasah perlu memiliki peningkatan rata-rata hasil belajar siswa
3. Madrasah perlu memiliki program remidial dan pengayaan
Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
Tahapan Pengembangan
96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki sistem Sekolah kami memiliki sistem Pengelolaan data di sekolah kami Pengelolaan data di sekolah kami
1. madrasah perlu mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien,
dan akuntabel.
Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
KELEMAHAN
1. Madrasah tidak menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses.
2. Madrasah tidak memiliki seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan
informasi, pemberian informasi, pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan
sekolah / madrasah baik secara lisan maupun tertulis, dan semuanya direkam dan
96
didokumentasikan
Rekomendasi:
1. Madrasah perlu menyediakan fasilitas informasi yang efisien, efektif, dan mudah diakses.
2. Madrasah perlu memiliki seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi, pemberian informasi,
pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah / madrasah baik secara lisan maupun tertulis, dan semuanya
direkam dan didokumentasikan
Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan.
96
Instrumen EDS Tahun 2011
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
96
kinerja guru selama 1
memberikan pelatihan teknis kepada peserta didik pada kegiatan pelatihan
semester
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami kurang memperhatikan
kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga hasil kerja setiap pendidik dan
kependidikan serta senantiasa kependidikan serta senantiasa
melaksanakan pengembangan melaksanakan pengembangan kependidikan. tenaga kependidikan.
profesinya secara berkelanjutan profesinya.
untuk meningkatkan efektifitas
kinerja.
Rekomendasi:
1. Madrasah perlu memiliki program pendayagunaan PTK berupa cara mengatasi bila kekurangan tenaga, menentukan sistem
penghargaan, pengembangan profesi.
2. Madrasah perlu mendukung upaya promosi PTK, penempatan PTK disesuaikan kebutuhan, mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi
ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan.
3. Madrasah perlu memiliki konselor untuk memotivasi, memfasilitasi, mendidik, membimbing, dan melatih peserta didik
4. Madrasah perlu memiliki Pelatih / instruktur untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya memberikan pelatihan teknis kepada
peserta didik pada kegiatan pelatihan
5. Madrasah perlu memiliki Tenaga perpustakaan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya melaksanakan pengelolaan sumber
belajar diperpustakaan.
6. Madrasah perlu memiliki Tenaga laboratorium melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya membantu dan mengelola kegiatan
praktikum di laboratorium.
7. Teknisi sumber belajar perlu melaksanakan tugas dan tanggung jawab merawat, memperbaiki sarana dan prasarana pembelajaran.
8. Madrasah perlu memiliki Tenaga administrasi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam memberikan layanan kebersihan
96
lingkungan.
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
96
Instrumen EDS Tahun 2011
madrasah memiliki KEKUATAN
dokumen yang meliputi 8 1. Penyusunan program pengawasan di madrasah didasarka pada SNP
SNP
KELEMAHAN
13. madrasah belum menyusun program pengawasan secara obyektif, bertanggung jawab, dan
berkelanjutan.
14. Program pengawasan belum disosialisasikan keseluruh pendidik dan tenaga kependidikan.
15. Madrasah belum melakukan Pengawasan pengelolaan madrasah meliputi pemamtauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan.
16. Madrasah belum melakukan Pemantauan pengelolaan madrasah dilakukan oleh komite sekolah.
17. Supervisi pengelolaan akademik tidak dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala
sekolah / madrasah dan pengawas sekolah / madrasah.
18. Guru belum melaporkan hasil evaluasi dan penilaian sekurang-kurangya setiap akhir semester yang
ditujukan kepada kepala sekolah / madrasah dan orang tua / wali peserta didik.
19. Tenaga kependidikan tidak melaporkan pelaksanaan dari tugas masing-masing sekurang-kurangnya
96
setiap akhir semester kepada kepala sekolah / madrasah Kepala sekolah / madrasah secara terus
menerus melakukan pengawasan pelaksanaan tugas tenaga kependidikan.
Rekomendasi:
25. madrasah perlu menyusun program pengawasan secara obyektif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.
26. Program pengawasan perlu disosialisasikan keseluruh pendidik dan tenaga kependidikan.
27. Madrasah perlu melakukan Pengawasan pengelolaan madrasah meliputi pemamtauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut
hasil pengawasan.
96
28. Madrasah perlu melakukan Pemantauan pengelolaan madrasah dilakukan oleh komite sekolah.
29. Supervisi pengelolaan akademik perlu dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala sekolah / madrasah dan pengawas
6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
96
Instrumen EDS Tahun 2011
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Warga sekolah kami terlibat Warga sekolah kami terlibat Warga sekolah terlibat langsung Warga sekolah kami belum terlibat
langsung dalam pengelolaan langsung dalam pengelolaan hanya pada kegiatan akademis. langsung dalam pengelolaan kegiatan
kegiatan akademis dan non kegiatan akademis dan non akademis dan non akademis.
akademis serta kegiatan akademis.
pengembangan sekolah pada (Warga sekolah = org yg beraktivitas
umumnya. di sekolah; Pendidik, Tenaga
kependidikan, Siswa)
Rekomendasi:
96
Instrumen EDS Tahun 2011
Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
KELEMAHAN
96
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
37. STANDAR
PEMBIAYAAN
Komponen Indikator
Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah,
pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara
transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah
96
dan pemangku kepentingan.
7.1.2 Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
KELEMAHAN
1. Madrasah belum merumuskan RAPBS yang meliputi RAP dan RAB
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
96
Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran
Rekomendasi:
1. Madrasah perlu merumuskan RAPBS yang meliputi RAP dan RAB
Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
KELEMAHAN
1. Madrasah belum merumuskan RAPBS yang melibatkan komite sekolah dan pemangku kepentingan
yang relevan.
Tahapan Pengembangan
96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
1. Madrasah perlu merumuskan RAPBS yang melibatkan komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
96
e Memiliki catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran dan sumber dananya
masing-masing,
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan Penyusunan rencana keuangan
sekolah dilakukan secara transparan, sekolah dilakukan secara sekolah sudah berusaha dilakukan sekolah belum dilakukan secara
efisien dan akuntabel kepada transparan, efisien dan secara transparan, efisien dan transparan, efisien dan
masyarakat dan Pemerintah. akuntabel (kepada pemerintah) akuntabel (kepada pemerintah). akuntabel. (kepada pemerintah)
(Pemerintah dan masyarakat)
Rekomendasi:
1. Madrasah perlu melakukan penyususnan rencana keuangan sekolah secara transparan, efisien, dan akuntabel
Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
KELEMAHAN ;
1. Madrasah belum melaporkan dan mempertanggung jawabkan anggaran yang disampaikan sesuai
dengan asal sumber ,
- Dari Pemerintah dilaporkan kepada pemerintah sesuai aturan perundang-undangan
- Dari usaha mandiri sekolah dilaporkan secara rinci dan transparan kepada dewan guru dan staf
sekolah.
- Dari Masyarakat dilaporkan kepada pemangku kepentingan
2. Madrasah tidak memiliki laporan per Kegiatan
96
3. Madrasah tidak memiliki laporan realisasi belanja rutin
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Instrumen EDS Tahun 2011 96
Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
KELEMAHAN ;
1. Madrasah belum membangun jaringan kerja dengan dunia usaha dan dunia industri setempat.
Tahapan Pengembangan
96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami telah membangun jaringan Kami telah mengembangkan Hubungan kami dengan Dunia Kami belum memiliki hubungan yang
Rekomendasi:
1. Madrasah perlu membangun jaringan kerja dengan dunia usaha dan dunia industri setempat.
Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
KELEMAHAN ;
1. Madrasah belum memelihara hubungan dengan alumni.
Tahapan Pengembangan
96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami memelihara hubungan dengan Kami memelihara hubungan dengan Kami menyimpan catatan alumni dan Kami belum menyimpan catatan
Rekomendasi:
1. Madrasah perlu memelihara hubungan dengan alumni.
Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
KELEMAHAN ;
1. Madrasah belum melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan
kebutuhan khusus.
Tahapan Pengembangan
96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah melayani siswa dari Sekolah melayani siswa dari berbagai Sekolah mampu melayani siswa dari Sekolah belum mampu melayani
Rekomendasi:
1. Madrasah perlu melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus
Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
KELEMAHAN ;
1. Madrasah belum melakukan subsubsidi silang kepada siswa kurang mampu dibidang ekonomi.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
96
Kami mematuhi standar mengenai Kami merumuskan besarnya Sumbangan orangtua dirumuskan Sumbangan orangtua dan biaya
biaya sumbangan orangtua dan sumbangan orangtua berdasarkan berdasarkan kemampuan ekonomi kegiatan sekolah lainnya ditentukan
Rekomendasi:
1. Madrasah perlu melakukan subsubsidi silang kepada siswa kurang mampu dibidang ekonomi.
39. STANDAR
PENILAIAN PENDIDIKAN
Komponen Indikator
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian
dalam bidang akademik maupun nonakademik kompetensi peserta didik.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai
kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan
rencana yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian
96
untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Penilaian berdampak pada proses belajar 8.1.5. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
KELEMAHAN ;
Tahapan Pengembangan
96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
KELEMAHAN ;
Tahapan Pengembangan
96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menginformasikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami tidak memberikan
Rekomendasi:
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
KELEMAHAN ;
Tahapan Pengembangan
96
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami selalu melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami tidak menilai atau
Rekomendasi:
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
KELEMAHAN ;
96
Tahapan Pengembangan
Rekomendasi:
Penilaian berdampak pada proses belajar
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
96
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-4 Tahap ke-4 Tahap ke-4
Rekomendasi:
1. Madrasah perlu memiliki sebagian guru yang memberi penguatan dan umpan balik hasil penilaian
Penilaian berdampak pada proses belajar
96
4. Madrasah belum mengadakan remidi untuk Peserta didik yang belum mencapai KKM
Rekomendasi:
1. Madrasah perlu Mengolah / menganalisis hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik.
2. Madrasah perlu Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
3. Madrasah perlu menginformasikan hasil ulangan harian kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya.
4. Madrasah perlu mengadakan remidi untuk Peserta didik yang belum mencapai KKM
96
Instrumen EDS Tahun 2011
Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
KELEMAHAN ;
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
96
Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami membuat laporan hasil Sekolah kami membuat laporan
Rekomendasi:
Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
96
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rekomendasi:
Instrumen EDS Tahun 2011 96