01 - Contoh Laporan PKP UT PGAPUD

LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
UPAYA MENINGKATKAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN

TRADISIONAL DI TK TUNAS MEKAR RANTAUPRAPAT
TAHUN AJARAN 2014/2015
DI SUSUN
OLEH :
NAMA : ROSLELIANNA SIREGAR
NIM : 822945774
PROGRAM STUDI : S1 PGPAUD
POKJAR : LABUHANBATU
UNIVERSITAS TERBUKA
2014
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN
PEMBELAJARAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL
Nama Mahasiswa : ROSLELI ANNA SIREGAR

NIM : 822945774
Program Studi : S-1 PG PAUD
Tempat Mengajar : TK TUNAS MEKAR RANTAUPRAPAT
Jumlah Siklus Pembelajaran : 2 (dua) Siklus
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Siklus 1, Hari Senin 27 Oktober s/d
Jum’at 31 Oktober 2014
Siklus 2, Hari Senin 03 November s/d
Jum’at 07 November 2014
Masalah yang Merupakan Fokus Perbaikan:

Masalahnya pada pengembangan kemampuan kognitif anak melalui bermain
permainan tradisional
Masalahnya pada strategi pembelajaran yang menggunakan metode bermain
Labuhanbatu,
Menyetujui,
Supervisior 1, Mahasiswa,
KHALIJAH S.Pd ROSLELIANNA SIREGAR

NIP. 19640508 198703 2 005 NIM. 822945774
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan praktik Pemantapan

Kemampuan Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memenuhi
mata kuliah PKP pada Program Studi S1 PGPaud Universitas Terbuka (UT)
seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalampenulisan laporan PKP yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan
hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Labuhanbatu,
Yang membuat pernyataan
ROSLELIANNA SIREGAR
NIM.822945774
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT TUHAN Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta memberikan kesehatan dan
kemampuan penulis,sehingga dapat menyelesaikan Laporan Pemantapan
Kemampuan Profesional (PKP) yang merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan S1 PG PAUD Universitas Terbuka.
Penyusunan laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) ini
dibuat dalam upaya meningkatkan kemampuan kognitif anak melalui kegiatan
bermain permainan tradisional. Dalam hal ini banyak pihak yang membantu
penulis dalam menyelesaikan tugas penyusunan laporan ini. Oleh karena itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Khalijah S.Pd, sebagai dosen
pembimbing, Ibu Harianti Tambunan S.Pd.AUD sebagai Supervisor 2, teman
sejawat, keluarga dan semua pihak yang memberikan masukan dan dukungannya.
Penulis menyadari penyusunan Laporan Pemantapan Kemampuan
Profesional (PKP) ini masih jauh dari kesempurnaan, karena segala keterbatasan
ilmu pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Untuk itu penulis
mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati,penulis mohon maaf atas
segala ketidaksempurnaan laporan ini,semoga laporan ini dapat diterima sebagai
kelengkapan untuk menyelesaikan program S1 PG PAUD dan bisa bermanfaat
bagi kita semua.
Labuhanbatu, November 2014

Penulis
ROSLELIANNA Siregar
NIM. 822945774
ii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Lembar Bebas Plagiat
Kata Pengantar....................................................................................................................................i
Daftar Isi.................................................................................................................................................ii
Daftar Tabel...........................................................................................................................................iv
Daftar Gambar......................................................................................................................................v
Daftar Lampiran..................................................................................................................................vi
Abstrak....................................................................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian....................................................................................................1
1. Identifikasi Masalah....................................................................................................1
2. Analisis Masalah..........................................................................................................2
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah.......................................................3
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................3
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran.................................................................3
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran...............................................................4
BAB II KAJIAN PUSTAKA...................................................................................................................5
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek,Tempat,dan Waktu serta Pihak yang membantu Penelitian 22
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran....................................................................23
1. Deskripsi Persiklus....................................................................................................23
2. Pelaksanaan..................................................................................................................25
3. Pengamatan/Teknik Pengumpulan Data/Instrumen........................................27
C. Teknik Analisis Data...............................................................................................................29
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran................................................32
1. Deskripsi Siklus 1..................................................................................... 32
iii
2. Deskripsi Siklus 2.............................................................................. 36

B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran .................. 106
1. Pembahasan Siklus 1......................................................................... 106
2. Pembahasan Siklus 2......................................................................... 108
BAB V Simpulan dan Saran Tindak Lanjut

A. Simpulan.................................................................................................. 111
B. Saran Tindak Lanjut........................................................................... 112
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 113

LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini...........................................9

Tabel 3.1 Waktu Penelitian..................................................................................................22
Tabel 3.2 Pengumpulan Data..............................................................................................28
Tabel 4.1 Instrumen Penilaian Anak................................................................................35
Tabel RKH Prasiklus.....................................................................................................40
Tabel RKM Siklus 1.....................................................................................................45
Tabel RKH Siklus 1 Hari ke 1....................................................................................46
Tabel RKM Siklus 2.....................................................................................................75
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Stipa Siklus Tindakan.............................................................. 26
Gambar 4.1 Grafik Prasiklus......................................................................... 108
Gambar 4.2 Grafik Siklus 1.......................................................................... 108
Gambar 4.3 Grafik Siklus2........................................................................... 109
Gambar 4.4 Grafik Hasil Pencapaian........................................................... 110

vi
DAFTAR LAMPIRAN
0 Biodata peneliti
1 Surat kesediaan sebagai Supervisor 2
2 Surat kesediaan sebagai Penilai
3 APKG PKP 1 dan APKG PKP 2 setiap siklus yang sudah di nilai
4 Foto dokumentasi
5 Jurnal pembimbingan Supervisor 2
vii
ABSTRAK
Kognitif adalah suatu proses berfikir, yaitu kemampuan individu untuk

menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa.
Kemampuan kognitif diperlukan oleh anak dalam rangka mengembangkan
pengetahuan tentang apa yang ia lihat, dengar, rasa, raba, cium melalui panca
indra yang dimilikinya di TK dan lembaga pendidikan sejenis lainnya,
pengembangan kognitif dikenal dengan istilah pengembangan daya pikir. Akan
tetapi di TK TUNAS MEKAR Rantauprapat penulis menemukan kurang
berkembangnya kemampuan kognitif anak. Masih banyak anak-anak tidak dapat
menyelesaikan masalah yang diterimanya.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan

kognitif anak melalu Permainan Tradisional.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Subjek

penelitiannya adalah 20 anak di TK TUNAS MEKAR Rantauprapat. Teknik
pengumpulan datanya dengan melakukan unjuk kerja, observasi, tes dan
observasi. Sedangkan teknik analisi data dengan deskriftif interperative.
Hasil yang diperolah adalah pada Prasiklus kemampuan anak yang sangat
baik hanya 30%, pada Siklus 1 meningkat menjadi 60% dan pada Siklus 2
menjadi 90%.
Simpulan yang didapat adalah Melalui Permainan Tradisional, kemampuan

kognitif anak berkembang sesuai harapan.
Kata Kunci : Kemampuan Kognitif, Permainan Tradisional, di TK TUNAS

MEKAR
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

1. Identifikasi Masalah
Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (2003) dinyatakan

bahwa “Pendidikan adalah usaha sadara dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Tujuan pendidikan adalah salah satu komponen pendidikan yang berupa

rumusan tentang kemampuan yang harus dicapai peserta didik dan berfungsi
sebagai pemberi arah bagi semua kegiatan pendidikan. Kemampuan yang harus
dicapai tersebut berupa perubahan perilaku yang mencakup pengetahuan, sikap,
dan keterampilan.
Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan lembaga yang memberikan layanan

pendidikan kepada anak usia dini pada rentangan usia 4-6 tahun. Para pendidik di
lembaga ini harus dapat memberikan layanan secara profesional kepada anak
didiknya dalam rangka peletakan dasar ke arah pengembangan sikap, pengetahuan
dan keterampilan, agar anak didiknya mampu menyesuikan diri dengan
lingkungan serta mempersiapkan diri mereka untuk memasuki pendidikan dasar.
Kemampuan Kognitif diperlukan oleh anak dalam rangka mengembangkan

pengetahuannya tentang apa yang ia lihat, dengar, rasa, raba ataupun ia cium
melalui panca indra yang dimilikinya. Di Taman Kanak-Kanak dan lembaga
pendidikan sejenis lainnya, pengembangan kognitif dikenal juga dengan istilah
pengembangan daya fikir.
Kognitif adalah suatu proses berfikir, yaitu kemampuan individu untuk

menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan suatu kejadian atau peristiwa.
2
Beberapa ahli psikologi dalam Yuliani Nurani Sujiono, dkk (2007: 1.4) yang
berkecimpung dalam bidang pendidikan mendefinisikan intelektual atau kognitif
dengan berbagai peristilahan.
a. Terman mendefinisikan bahwa kognitif adalah kemampuan untuk berfikir

secara abstrak.
b. Colvin mendefinisikan bahwa kognitif adalah kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan.
c. Henman mendefinisikan bahwa kognitif adalah intelektual ditambah
dengen pengetahuan.
d. Hunt mendefinisikan bahwa kognitif adalah teknik untuk memproses
informasi yang di sediakan oleh indra.
Di TK guru merupakan salah seorang yang dapat mempengaruhi

kemampuan perkembangan kognitif anak. Kemampuan kognitif anak dapat dilihat
dari dua aspek yaitu aspek proses dan aspek hasil. Aspek proses dapat dilihat
dengan tingkat partisipasi anak dalam proses belajar dan aspek hasil dapat dilihat
dari portu folio, unjuh kerja dan penugasan. Di TK B TUNAS MEKAR penulis
menemukan kurangnya kemampuan kognitif anak yang penulis bimbing dan
penulis mengindentifikasi masalahnya sebagai berikut:
0 Minat belajar anak yang masih kurang

1 Hasil belajar tidak memuaskan
2 Anak-anak belum bisa memecahkan masalah
3 Anak cepat merasa bosan dengan kegiatan pembelajaran
4 Ada beberapa anak yang tidak termotivasi dengan kegiatan yang
mengembangkan kemampuan kognitif
Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan pembelajaran.
2. Analisis Masalah
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, diperlukan perbaikan

pembelajaran yang menggunakan strategis yang sesuai dengan karakteristik dan
kemampuan Anak Usia Dini. Perbaikan pembelajaran dilakukan semata-mata
3
berdasarkan pada masalah yang dihadapi di kelas B TK TUNAS MEKAR agar

kemampuan kognitif anak dapat berkembang dengan baik.
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah
Untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak berdasarkan Analisi

Masalah yang ditemukan, penulis berupaya mencari alternatif dan prioritas
pemecahan masalah yaitu dengan membuat rencana perbaikan, membuat media
belajar yang menarik sesuai karakter anak usia dini, menyiapkan alat belajar yang
mendukung proses pembelajaran di TK B TUNAS MEKAR. Bentuk tugas yang
bervariasi akan memotivasi dan menantang anak mengerjakan, serta menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan. Penulis memilih bermain dengan
menggunakan permainan tradisional sebagai alternatif untuk mengembangkan
kemampuan kognitif anak.
B. Rumusan Malasah
Berdasarkan latar belakang dan pokok pikiran yang diuraikan diatas maka
permasalahan yang diajukan adalah :
0 Bagaimana meningkatkan kemapuan kognitif anak di TK B TUNAS

MEKAR Rantauprapat kecamatan Rantau Utara Kabupaten
Labuhanbatu?
1 Apakah permainan tradisional dapat meningkatkan kemampuan kognitif
anak di TK B TUNAS MEKAR Rantauprapat.
23 Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
5888 Untuk mengetahui kemampuan kognitif anak di TK B TUNAS

MEKAR Rantauprapat setelah dilakukan perbaikan.
5889 Untuk mengetahui kegiatan bermain permainan tradisional dapat
mengembangkan kemampuan kognitif anak.
5890 Untuk mengetahui hasil kegiatan bermain permainan tradisional
salah satu alternatif dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak.
0 Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran
0 Manfaat bagi Anak
4
a. Mengembangkan kemapuan anak khususnya pengembangan kognitif

anak
b. Memberi suasana baru dalam kegiatan belajar mengajar
0 Mengembangkan daya imajinasi dan menambah wawasan anak
1 Menciptakan keakraban antara anak dan guru
23 Manfaat bagi Guru
a) Proses pembelajaran akan cepat dianalisis dan perbaiki
b) Memotivasi agar guru lebih profesional
c) Mempersiapkan kegiatan yang sesuai dengan tujuan mengembangkan
kemapuan kognitif anak TK
24 Manfaat bagi Sekolah
Untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Teori PTK
Pengertian penelitian tindakan adalah bentuk inkuiri atau penyelidikan yang

dilakukan melalui diri. Yang dilakukan oleh peserta yang terlibat dalam situasi
yang dilteliti, seperti guru, siswa, atau kepala sekolah dalam situasi sosial
termasuk situasi pendidikan atau bidang sosial lainnya yang bertujuan untuk
melakukan perbaikan dalam berbagai aspek. Carr dan Kemmis (Mcniff 1991, P-2)
dalam IGAK Wardhani dan Kuswaya Wihardit (2011 :1.3). Oleh karena itu
penelitian tindakan kelas amat diperlukan guru-guru bukan hanya mencari solusi
permasalahan tetapi pengembangan profesional. Guru merasa bahwa ada sesuatu
yang perlu diperbaiki dalam praktik pembelajaran yang dilakukannya selama ini.
Menurut Mills (2000) dalam IGAK Wardhani dan Kuswaya Wihardit (2011 :
1.4) mendefinisikan penelitian tindakan sebagai “systematic inquiry” yang
dilakukan guru, kepala sekolah untuk mengumpulkan informasi tentang berbagai
praktik yang dilakukannya.
Kepedulian guru terhadap kwalitas pembelajaran yang dikelolanya

merupakan awal dari munculnya masalah dan dicari jawabannya, sehingga guru
ingin meneliti apa sebabnya kemudian bagaimana cara memperbaikinya.
Menurut Iskandar Agung (2012 : 64) mengatakan penelitian tindakan kelas

adalah salah satu bentuk karya ilmiah yang dilaksanakan oleh tenaga penddidikan
yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah-masalah pembelajaran dan non
pembelajaran di kelas secara cermat, sistematis, dan menggunakan kaidah-kaidah
keilmuan yang berlaku.
Seperti dikatakan oleh Schmuck (1997) dalam IGAK Wardhani dan
Kuswaya Wihardit(2011:1.6), kita seperti melihat kedalam cermin tentang
berbagai tindakan yang sudah kita lakukan dan barangkali harapan kita terhadap
tindakan tersebut yang artinya menyempurnakan tindakan yang dianggap sudah
baik.
Melakukan penelitian merupakan tugas guru sebagai seorang yang
profesional, melalui penelitian ini diharapkan guru dapat memperbaiki dalam
5
6
mengajar. Guru juga dituntut untuk dapat melakukan penelitian yang akhirnya
menghasilkan karya tulis ilmiah dibidang pendidikan (Yufiarti, Titi Chandrawati,
2011 : 4.28)
Suharsimi Arikunto (2010 :33) juga menjelaskan penelitian tindakan kelas
adalah tindakan yang dilakukan oleh peneliti untuk mengarahkan agar subjek
penelitian juga melakukan tindakan. Penelitian tindakan bertujuan untuk
menyelesaikan masalah yang telah lama dialami oleh peneliti, dengan demikan
penelitian tindakan selalu berupaya mengambil cara baru yang berbeda dari yang
lama, dengan harapan jika cara yang dilakukannya baik, hasilnya akan baik pula.
Penelitian tindakan dimaksud menguji proses, sehingga keamanan, kelancaran
proses tersebut dirasakan oleh siswa sebagai pembelajaran yang menyenangkan
dan isinya mudah dimengerti.
Pada umumnya suatu penelitian mempunyai peranan penting untuk
membantu seseorang memperoleh pengetahuan baru, memperoleh jawaban atas
suatu pertanyaan, atau untuk memberikan pemecahan atas suatu masalah. Untuk
dapat memenuhi peranan-peranan tersebut, pada setiap penelitian diperlukan
sejumlah data atau informasi yang relevan dengan tujuan pendidikan ( Anna
Poedjiadi, Suwarna 2009 :6). Penelitian yang dilakukan di dalam kelas atau pun
diluar kelas. Penelitian yang dilakukan didalam kelas disebut dengan penelitian
tindakan kelas. Guru adalah orang yang paling banyak mengetahui, memahami,
dan menghayati situasi dikelas sehari-hari sehingga guru memperoleh pengalaman
tentang mengajar dikelas dan partisipasinya secara terus menerus dalam hal
pengambilan keputusan tentang situasi yang dihadapi dikelasnya (Anna Poedjiadi,
Suwarna, 2009 : 6).
Dari uraian diatas dapat disimpulkan penelitian tindakan kelas (PTK) adalah
penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan
tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa lebih
meningkat.
Dan PTK dilakukan memiliki karakteristik :

23 An Inquiry of practice from within ( penelitian berawal dari kerisauan guru
akan kinerjanya).
7
23 Self reflective inquiry (metode utama adalah refleksi diri bersifat agak
longgar, tetapi tetap mengikuti kaidah-kaidah penelitian).
24 Fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran.
25 Tujuannya : - Memperbaiki pembelajaran.
- Meningkatkan isi, masukan, proses dan hasil pembelajaran.
23Menumbuh kembangkan budaya meneliti agar lebih proaktif
mencari solusi terhadap permasalahn pembelajaran.
24 Tujuan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)

PTK bertujuan untuk memperbaiki pengelolaan kelas serta memperbaiki
kualitas mengajar. PTK juga merupakan pendekatan praktis dengan penekanan
pada kebutuhan belajar anak, dalam arti Guru dapat menangani permasalahan
yang kritis yang terjadi di kelas dengan melibatkan peran aktif anak. (Yufiarti, Titi
Candrawati, dkk. 2011 : 4.29).
Secara lebih luas tujuan PTK adalah :
a. Untuk memecahkan masalah yang nyata yang telah terjadi didalam kelas
yang dialami langsung dalam interaksi antara guru dengan siswa yang
sedang belajar.
b. Meningkatkan profesionalisme guru dan menumbuhkan budidaya
akademik di kalangan guru.
c. Peningkatan kualitas praktik pembelajaran di kelas secara terus –menerus
mengingat masyarakat semakin berkembang.
d. Peningkatan relevansi pendidikan, dalam hal ini dicapai melalui
peningkatan proses pembelajaran.
e. Sebagai alat untuk memasukan pendekatan tambahan (inovatif) terhadap
sistem pembelajaran yang berkelanjutan.
f. Meningkatkan sikap profesionalisme pendidikan dan tenaga
kependidikan. (Kunandar,S.Pd.M.Si. 2010:63-64).
0 Manfaat PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
0.0 Manfaat PTK bagi guru
0.0 PTK dapat dimanfaatkan oleh guru untuk memperbaiki
pembelajaran yang dikelolanya karena memang sasaran akhir PTK adalah
perbaikan pembelajaran.
8
b. PTK dapat berkembang secara profesional karena dapat menunjukan

bahwa ia mampu menilai dan memperbaiki pembelajaran yang
dikelolanya.
c. PTK membuat guru lebih percaya diri,jika PTK mampu membuat guru
sebagai pekerja profesional.
d. Melalui PTK, guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri.
B. Karakteristik Anak Usia Dini
Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0-8
tahun.Beberapa karakteristik untuk anak usia dini menurut Hartati dalam Winda
gunarti, Lilis Suryani, Azizah muis(2010:1.4) sebagai berikut :
Memiliki rasa ingin tahu yang besar
Anak usia dini sangat tertarik dengan dunia sekitarnya, dia ingin
mengetahui segala sesuatu yang terjadi di sekililingnya. Anak mulai
gemar bertanya meskipun dengan bahasa yang sederhana.
Merupakan pribadi yang unik
Meskipun banyak terdapat kesamaan dalam pola umum perkembangan,
setiap anak memiliki keunikan masing-masing, keunikan tersebut berasal
dari faktor genetik dan lingkungan.
Suka berfantasi dan berimajinasi
Anak usia dini sangat suka membayangkan dan mengembangkan
berbagai hal jauh melampaui kondisi nyata, anak dapat menceritakan
berbagai hal dengan sangat meyakinkan seolah-olah dia melihat atau
megalaminya sendiri. Fantasi dan imajinasi itu perlu dikembangkan
melalui kegiatan bercerita atau mendongeng.
Masa paling potensial untuk belajar
Anak usia ini sering disebut golden age atau usia emas karena pada
rentang usia ini anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang
sangat pesat pada berbagai aspek.
Menunjukan sikap egosentris
Anak usia dini pada umumnya hanya memahami sesuatu dari sudut
pandangannya sendiri, bukan dari sudut orang lain. Anak yang egosentris
9
lebih banyak berfikir dan berbicara tentang diri sendiri daripada orang
lain.
0 Memiliki rentang daya konsentrasi yang pendek
Anak usia ini mempunyai rentang perhatian yang sangat pendek, Beg
(1988) mengatakan bahwa rentang perhatian anak usia 5 tahun biasa
dapat duduk tenang untuk memperhatikan sesuatu adalah sekitar 10
menit.
1 Sebagai bagian dari makhluk sosial

Anak usia ini mulai suka bergaul, bermain dengan teman sebayanya. Ia
mulai belajar berbagi, mengalah, antri saat bermain. Melalui interaksi
sosial dengan teman sebayanya ini anak terbentuk konsep dirinya.
Yelon dan Weinstein (15-17-1977) mengemukakan karakteristik
perkembangan anak usia dini sebagai berikut :
Tabel 2.1 karakteristik perkembangan anak usia dini
Aspek Usia Usia 1-3 Usia Prasekolah
 
Fisik Sangat aktif. Sangat aktif.
 
Belajar merangkak, Dapat mengordinasikan mata dan
berjalan, lari, tangan, lempar, tangkap, loncat,
memanjat, makan lompat, gambar,dan menulis.

sendiri, bermain Dapat belajar berbagai
balok, dan keterampilan tangan sederhana.
merangkak.

Belajar kebiasaan ke
toilet.
 
Mental Perkembangan Egosentris, belum memahami
bahasa dari pandangan atau perasaan orang
menangis ke lain.

berbicara. Perkembangan bahasa : dapat

Belajar konsep- berbicara dalam bentuk kalimat,
konsep, seperti : perbendaharaan bahasanya sudah
10
warna, satu dan bertambah banyak, dan sangat

banyak. tertarik dengan kisah-kisah.
 
Memandang benda Memiliki kesulitan untuk berpikir
sebagai suatu yang abstrak.
dapat berprilaku.
 
Sosial Mulai senang Mulai menghormati otoritas.

bermain di luar Sudah dapat mengikuti aturan.

rumah. Sudah dapat berteman, meskipun

Menyenangi anak- belum mempunyai teman yang
anak yang lain, tetap.
tetapi belum bisa
bermain dengan
mereka.
 
Emosional Dapat merespon Dapat merespon terhadap kasih
terhadap kasih sayang dan persetujuan.

sayang dan Mulai memerhatikan tipe-tipe
persetujuan. oaring, baik yang terkait dengan

Masih tergantung jenis kelamin, peranan, maupun
pada orang tua. kemampuannya.
 
Berkembangnya Dapat merespon kegiatan rutin
beberapa bentuk dengan baik.

pernyataan perasaan Dapat mengekspresikan semua
dari yang emosinya.
sebelumnya hanya
dengan menangis.
11
 
Respons Menanamkan Menanamkan sikap tanggung
Orang kedisiplinan yang jawab dan independen.

Dewasa ringan secara Menjawab pertanyaan anak.

(Orang Tua konsisten. Memberikan berbagai objek fisik

atau Guru) Memberikan untuk dieksplorasi.

perlindungan tanpa Memberikan pengalaman
bersikap”over berinteraksi sosial melalui
protection”. bekerja dengan kelompok kecil.
 
Berbicara dengan Membuat program-program
anak dan merespon kegiatan, seperti menyanyi, dan
pembicaraannya. menari.
 
Memberikan Melakukan berbagai kegiatan
kesenpatan untuk untuk mengembangkan bahasa
aktif bergerak dan anak, seperti: bercerita tentang
bereksplorasi. kisah-kisah, membuat klasifikasi

Memberikan (benda-benda atau hal lain),
penghargaan kepada mendiskusikan masalah-masalah
prilaku anak yang sederhana, dan membuat
baik. peraturan.
C. Pengertian Kognitif
0 Teori “ Two Factors”
Teori ini dikemukakan oleh Charles Spearman (1904) dalam Yuliani Nurani
Sujiono, dkk (2007: 1.7) . Dia berpendapat bahwa kognitif meliputi kemampuan
umum yang diberi kode “g” (general factors) dan kemampuan khusus yang diberi
kode “s” (specific factors). Setiap individu memiliki kedua kemampuan ini yang
keduanya menentukan penampilan atau perilaku mentalnya.
0 Teori “Primary Mental Abalities”
Teori ini dikemukakan oleh Thurstone dalam Yuliani Nurani Sujiono, dkk
(2007: 1.7) yang berpendapat bahwa kogniif merupakan penjelmaan dari
kemampuan primer, yaitu kemampuan:
a) Berbahasa (verbal comprehension)
12
0 Mengingat (memory)
1 Nalar atau berfikir logis (reasoning)
2 Pemahaman ruang (spatial factor)
3 Bilangan (numerical ability)
4 Menggunakan kata-kata (word fluency)
5 Mengamati dengan cepat dan cermat (perpectual speed)
0 Teori “Multiple Intelligence”

Teori ini dikemukakan oleh J.P. Guilford dan Howard Gardner. Guilford
dalam Yuliani Nurani Sujiono, dkk (2007: 1.7) berpendapat bahwa kognitif dapat
dilihat dari tiga kategori dasar atau “faces of intellect”, yaitu operasi mental,
contect dan produk. Menurut Guilford keterkaitan antara ketiga kategori berfikir
atau kemampuan intelektual tersebut, telah melahirkan 180 kombinasi
kemampuan. Model struktur intelektual Guilford ini telah mengembangkan
wawasan tentang hakikat kognitif dengan menambah faktor-faktor seperti “social
judgment” (evaluasi terhadap orang lain) dan kreativitas (berfikir”divergen).
Sedangkan Gardner membagi kognitif ke dalam tujuh jenis, yaitu kecerdasan
logika matematika, kecerdasan bahasa, kecerdasan musik, kecerdasan spasial,
kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal dan kecerdasan antarpersonal.
0 Teori “Triachic of Intelligence”
Teori ini dikemukakan oleh Robert Stenberg (1985, 1990) dalam Yuliani
Nurani Sujiono, dkk (2007: 1.8). Teori ini merupakan pendekatan proses kognitif
untuk memahami kognitif. Stenberg mengartikannya sebagai suatu “deskripsi tiga
bagian kemampuan mental” (proses berfikir, mengatasi pengalaman atau masalah
baru, dan penyesuaian terhadap situasi yang dihadapi) yang menunjukkan tingkah
laku kognitif. Dengan kata lain, tingkah laku kognitif itu merupakan produk (hasil)
dari penerapan strategi berfikir, mengatasi masalah-masalah baru secara kreatif
dan cepat, dan penyesuaian terhadap konteks dengan menyeleksi dan beradaptasi
dengan lingkungan.
Dengan demikian, tingkah laku kognitif itu melibatkan kemapuan berfikir
kreatif dalam memecahkan masalah baru dan bersifat otomatis dan kecepatan
13
dalam menemukan solusi-solusi baru dalam proses yang rutin. Dengan demikian
pendidikan seharusnya membantu anak untuk menemukan harta kreativitas yang
tersembunyi dalam dirinya, danmmembuat dia sungguh-sungguh mampu
menyatakan dan memunculkan kreativitas itu. Dan untuk itu pendidik perlu
memaklumi bahwa kreativitas anak itu sungguh tidak mengenal batas dan kadang
keberanian mereka berkreasi melebihi orang dewasa.
D. Pentingnya Pengembangan Kognitif
Proses kognisi meliputi berbagai aspek, seperti persepsi, ingatan, fikiran,

simbol, penalaran dan pemecahan masalah. Berdasarkan pendapat Piaget adalah
maka pentingnya guru mengembangkan kemampuan kognitif pada anak sebagai
berikut:
23 Agar anak mampu mengembangkan daya persepsinya berdasarkan apa

yang ia lihat, dengar dan rasakan sehingga anak akan memiliki
pemahaman yang utuh dan komprehensif
24 Agar anak mampu melatih ingatannya terhadap semuan peristiwa dan
kejadian yang pernah dialaminya
25 Agar anak mampu mengembangkan pemikiran-pemikirannya dalam
rangka menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya
26 Agar anak memahami berbagai simbol-simbol yang tersebar di dunia
sekitarnya
27 Agar anak mampu melakukan penalaran-penalaran baik yang terjadi
secara melalui proses alamiah (spontan) ataupun melalui proses ilmiah
(percobaan)
28 Agar anak mampu memecahkan persoalan hidup yang dihadapinya
sehingga pada akhirnya ia akan menjadi individu yang mampu menolong
dirinya sendiri
0 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kognitif
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kognitif dapat dijelaskan

antara lain sebagai berikut :
14
0 Faktor Hereditas/Keturunan
Teori hereditas atau nativisme pertama kali dipelopori oleh seorang ahli
filsafat Schopenhauer dalam Yuliani Nurani Sujiono, dkk (2007: 1.25). Dia
berpendapat bahwa manusia lahir sudah membawa potensi-potensi tertentu yang
tidak dapat dipenngaruhi lingkungan. Berdasarkan teorinya, taraf intelegensi sudah
ditentukan sejak anak dilahirkan, sejak faktor lingkungan tak berarti pengaruhnya.
Para ahli psikologi Loehlin, Lindzey dan Spuhler dalam Yuliani Nurani
Sujiono, dkk (2007: 1.26)berpendapat bahwa taraf intelegensi 75-80% merupakan
warisan atau faktor keturunan.
Pembawaan ditentukan oleh ciri-ciri yang dibawa sejak lahir (batasan
kesanggupan). Meskipun menerima latihan dan pelajaran yang sama, perbedaan-
perbedaan itu masih tetap ada.
2. Faktor Lingkungan
Teori lingkungan atau emperisme dipelopori oleh John Locke dalam Yuliani
Nurani Sujiono, dkk (2007: 1.26). Dia berpendapat bahwa manusia dilahirkan
sebenarnya suci atau tabularasa. Menurut pendapatnya, perkembangan manusia
sangatlah ditentukan oleh lingkungannya. Berdasarkan pendapat John Locke
tersebut perkembangan taraf intelegensi sangatlah ditentukan oleh pengalaman dan
pengetahuan yang diperolehnya dari lingkungan hidupnya.
3. Kematangan
Tiap organ (fisik maupun psikis) dapat dikatakan telah matang jika ia telah
mencapai kesanggupan menjalankan fungsinya masing-masing. Kematangan
berhubungan erat dengan usia kronologis (usia kelender).
0 Pembentukan
Pembentukan ialah segala keadaan di luar diri seorang yang mempengaruhi
perkembangan intelegensi. Pembentukan dapat dibedakan menjadi pembentukan
sengaja (sekolah/formal) dan pembentukan tidak sengaja (pengaruh
alam/informal).
Sehingga manusia berbuat intelijen karena untuk mempertahankan hidup
ataupun dalam bentuk penyesuaian diri.
5. Minat dan Bakat
15
Minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan

bagi perbuatan itu. Apa yang menarik minabt seseorang mendorongnya untuk
berbuat lebih giat dan lebih baik lagi. Sedangkan bakat diartikan sebagai
kemampuan bawaan, sebagai potensi yang masih perlu dikembangkan dan di latih
agar dapat terwujud. Bakat seseorang akan mempengaruhi tingkat kecerdasannya.
Artinya seseorang yang memiliki bakat tertentu maka akan semakin mudah dan
cepat ia mempelajari hal tersebut.
4 Kebebasan
Kebebasan, yaitu kebebasan manusia berfikir divergen (menyebar) yang
berarti bahwa manusia itu dapat memilih metode-metode yang tertentu dalam
memecahkan masalah-masalah, juga bebas dlam memilih masalah sesuai
kebutuhannya.
F. Metode Pengembangan Kognitif
Metode adalah cara menyampaikan/mentransfer ilmu yang tepat sessuai

dengan anak usia TK sehingga menghasilkan pemahaman yang maksimal bagi
anak didik.
Metode merupakan bagian dari strategi kegiatan dan dipilih berdasarkan

strategi kegiatan yang ditetapkan. Setiap guru akan menggunakan metode yang
sesuai dengan tujuan dan gaya melaksanakan kegiatan. Namun pelaksanaannya di
TK mempunyai cara yang khas, yaitu misalnya guru TK jarang menggunakan
metode ceramah, karena metode ceramah menuntut anak memusatkan perhatian
dalam waktu cukup lama, padahal rentang waktu perhatian anak relatif singkat.
Berikut ini adalah macam-macam metode yang dapat digunakan untuk

pengembangan kognitif anak TK.
0 Bermain
1 Pemberian tugas
2 Demontrasi
3 Tanya jawab
4 Mengucap syair
5 Percobaan/eksperimen
16
0 Bercerita
1 Karya wisata
2 Dramatisasi
G. Bermain
Beberapa ahli mengatakan bahwa bermain pada anak merupakan sarana

untuk belajar. Bermain dan belajar untuk anak merupakan suatu kesatuan dan
proses yang terus menerus terjadi dalam kehidupannya.
Bermain merupakan tahap awal dari proses belajar pada anak yang dialami
hampir semua orang. Melalui kegiatan bermain yang menyenangkan, seorang anak
berusaha untuk menyelidiki dan mendapatkan pengalaman yang banyak. Baik
pengalaman dengan dirinya sendiri, orang lain maupun dengan lingkungan di
sekitarnya. Melalui bermain anak dapat mengorganisasikan berbagai pengalaman
dan kemampuan kognitifnya dalam upaya menyusun kembali gagasan yang
cemerlang.
Bermain adalah kegiatan yang dilakukan berulang-ulang demi kesenangan,

tanpa ada tujuan atau sasaran yang hendak dicapai. Jadi apapun kegiatannya, bila
dilakukan dengan senang dapat dikatakan bermain. Contohnya ketika seorang
anak membantu ibunya di dapur memotong sayur, karena dilakukan dengan rasa
senang dan atas inisiatif anak itu sendiri, maka pekerjaan itu baginya dinamakan
bermain. Begitu pula bila inisiatif bermain atas ajakan orang tua, guru atau teman
sebayanya, tetap dikatakan bermain, asalkan anak senag melakukannya.
Sebaiknnya jika anak melakukan kegiatan terssebut dengan terpaksa atau dipaksa,
maka tidak dapat dikatakan bermain.
Theresa Caplan (Hildebrand, 1986: 55-56) dalam Yuliani Nurani Sujiono,

dkk (2007: 7.6) mengemukakan ada enam belas bermain bagi anak:
a. Bermain membantu pertumbuhan anak;

b. Bermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara sukarela;
c. Bermain memberi kebebasan anak untuk bertindak;
d. Bermain memberikan dunia khayal yang dapat dikuasai;
17
e. Bermain mempunyai unsur berpetualang di dalamnya;

0 Bermain meletakan dasar pengembangan bahasa;
1 Bermain mempunyai pengaruh yang unik dalam pembentukan hubungan
antarpribadi;
2 Bermain memberi kesempatan untuk menguasai diri secara fisik;
3 Bermain memperluas minat dan pemusatan perhatian;
4 Bermain merupakan cara anak untuk menyelidiki sesuatu;
k. Bermain merupakan cara anak untuk mempelajari peran orang dewasa;
0 Bermain merupakan cara dinamis untuk belajar;
1 Bermain menjernihkan pertimbangan anak;
2 Bermain dapat distruktur secara akademis;
3 Bermain merupak kekuatan hidup;
4 Bermain merupakan sesuatu yang esensial bagi kelestarian hidup
manusia;
Oleh karena begitu besar nilai bermain dalam kehidupan anak, maka
pemanfaatan kegiatan bermain dalam pelaksanaan program kegiatan anak TK
merupakan syarat mutlak yang sama sekali tidak bisa diabaikan. Bagi anak TK
belajar adalah bermain dan bermain sambil belajar (Moeslihatoen, 1999).
H. Karakteristik Bermain
Ada 5 karakteristik bermain yaitu sebagai berikut :
0 Bermain merupakan sesuatu yang menyenangkan dan memiliki nilai yang

positif bagi anak.
1 Bermain berasal dari motivasi yang muncul dari dalam diri si anak. Anak
melakukan kegiatan tersebut atas kemampuannya sendiri, tanpa harus
disuruh atau diberi imbalan oleh orang lain.
3. Bermain sifatnya spontan dan sukarela, bukan merupakan kewajiban.
Anak bebas memilih apa saja yang ingin dijadikan alternatif bagi
kegiatan bernilainya.
Bermain senantiasa melibatkan peran aktif anak. Anak benar-benar aktif
dalam kegiatan tersebut, baik secara fisik maupun mental.
18
5888 Bermain memilki hubungan sistematik yang khusus dengan sesuatu

yang bukan bermain, seperti kemampuan kreativitas, memecahkan
masalah, masalah, kemampuan berbahasa, kemampuan bersosialisasi
dengan teman sebaya.
0 Manfaat Bermain
Bermain merupakan pengalaman belajar yang sangat berguna untuk anak

dan memilki beberapa manfaat bagi perkembangan anak, yaitu sebagai berikut.
0 Aspek Fisik
Bila anak mendapat kesempatan untuk melakukan kegiatan yang banyak
melibatkan aktivitas fisik terutama motorik kasar, akan membuat tubuh anak
menjadi sehat. Dengan bermain, anak mengasah kekuatan dan keterampilan
fisiknya, seperti mengembangkan kepekaan penginderaan, menguasai
keterampilan motorik kasar dan halus, serta menyalurkan energi fisik yang
terpendam. Hal ini terlibat misalnya pada permainan berguling, melompat,
merangkai manik-manik, menyusun puzzle, kejar-kejaran, dan berenang.
Selain itu, permainan yang melibatkan kemampuan motorik kasar dan
motorik halus akan meningkatkan keterampilan anak. Melalui permainan
mencorat-coret, mewarnai gambar, atau menggunting, anak akhirnya akan dapat
memegang dan menggunakan pensil dengan baik, menulis dengan jelas serta
membantu perkembangan motorik halus anak lainnya.
Sementara dengan bermain bola, sepeda, atau lompat tali akan dapat melatih
koordinasi motoriknya, dan menyalurkan kelebihan-kelebihan energi yang apabila
tidak tersalurkan membuat anak akan gelisah dan cepat tersinggung. Jadi secara
umum, bermain dapat mempengaruhi perkembangan motorik seorang anak.
0 Aspek Sosial
Keterlibatan anak dengan orang lain dapat membantu anak untuk
bersosialisasi dengan teman sebaya atau orang lain. Anak akan belajar berpisah
dengan ibu dan pengasuh, belajar berbagi dengan orang lain, melakukan
pemecahan masalah, meningkatkan perkembangan bahasa baik bahasa ekspresif
maupun bahasa reseptif, dan sebagai sarana bermain peran sosial. Melalui kegiatan
bermain, anak dapat mengembangkan sikap sosial, seperti: belajar
19
bekerja sama, menunggu giliran, berbagi, dan bersikap sportif. Selain itu, dengan
bermain anak akan belajar berkomunikasi, belajar berorganisasi, belajar
menghargai orang lain dan perbedaan-perbedaan yang ada, serta belajar mencapai
keharmonisan dan kompromi dengan orang lain.
Aspek Perkembangan Intelektual
Manfaat bermain dalam aspek perkembangan intelektual/kognitif dimulai
dari mengenal nama-nama benda yang ada di sekitarnya, mengetahui sifat-sifat
dari benda tersebut (misalnya batu itu keras, bulu halus); melihat adanya
persamaan/perbedaan tertentu (ukuran, bentuk, atau warna), sampai kepada asal
mula, kegunaan/manfaat; serta menciptakan kreasi-kreasi menggunakan benda-
benda tersebut. Melalui bermain anak juga mendapat pengetahuan akan sebab-
akibat, dan hukum gravitasi. Misalnya, kalau ia tidak berhari-hati pada waktu
bersepeda ia akan jatuh, atau setiap benda yang dilempar ke atas pasti jatuh ke
bawah. Dengan demikian, melalui bermain dapat membantu mengembangkan
kemampuan intelektual anak. Anak melatih diri menggunakan nalarnya pada
waktu bermain. Bermain akan meningkatkan pengetahuan dan daya nalar,
menumbuhkan kreativitas, kemampuan berbahasa dan daya ingat anak.
J. Bermain Permainan Tradisional
Menurut James Danandjaja (1987) dalam Keen Achroni (2012 : 45) judul
buku Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Melalui Permainan Tradisional
menyatakan bahwa permainan tradisional adalah salah satu bentuk yang berupa
permainan anak-anak, yang beredar secara lisan di antara anggota kolektif tertentu,
berbentuk tradisional dan diwarisi turun temurun, serta banyak mempunyai variasi.
Sifat atau ciri dari permainan tradisional anak adalah sudah tua usianya, tidak
diketahui asal-usulnya, siapa penciptanya, dan dari mana asalnya. Biasanya
disebarkan dari mulut ke mulut dan kadang-kadang mengalami perubahan nama
atau bentuk meskipun dasarnya sama. Jika dilihat dari akar katanya, permainan
tradisional tidak lain adalah kegiatan yang diatur oleh suatu peraturan permainan
yang merupakan pewaris dari generasi terdahulu yang dilakukan manusia (anak-
anak) dengan tujuan mendapatkan kegembiraan.
20
Sebagai salah satu wujudnya budaya yang wariskan secara turun-temurun

dari satu generasi ke generasi berikutnya, permainan tradisional memiliki berbagai
kelebihan dan manfaat. Berbagai kelebihan dan manfaat dari permainan tradisional
antara lain sebagai berikut :
Tidak memerlukan biaya untuk memainkannya

Melatih kreativitas anak
Mengembangkan kecerdasan sosial; dan emosional anak
Mendekatkan anak-anak pada alam
Sebagai media pembelajaran nilai- nilai
Mengembangkan kemampuan motorik anak
Bermanfaat untuk kesehatan
Mengoptimalkan kemampuan kognitif anak
Memberikan kegembiraan dan keceriaan
Dapat dimainkan lintas usia
Mengasah kepekaan seni anak
Beberapa permainan tradisional yang dapat mengembangkan kognitif anak

diantaranya, bermain Congklak, Bola Bekel (Serimbang), Kelereng, Ular Tangga,
Paatok Lele, dan masih banyak lagi permainan tradisional yang dapat
mengembangkan kemampuan kognitif anak dan semua kemampuan dasar anak
usia dini.
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subjek, Tempat, Waktu Serta Pihak Yang Membantu Penelitian

1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah murid kelompok B TK TUNAS MEKAR yang
berjumlah 20 orang, laki-laki 5 orang dan perempuan 15 orang.
2. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan dikelompok B TK TUNAS MEKAR Rantauprapat.
3. Waktu penelitian
Waktu Penelitian ini telah dijadwalkan sebagaimana tabel berikut;
Tabel 3.1 Waktu Penelitian
No Kegiatan Waktu Siklus I No Kegiatan Waktu Siklus II
(WIB) (WIB)
1 Bermain 08.00- Senin 2 Bermain 08.00- Senin
permainan 10.30 27-31 permainan 10.30 3-7
Tradisional Oktober Tradisional November
mengguna- 2014 mengguna 2014
kan alat-alat kan alat-
permainan alat
tradisional permainan
dengan tema tradisional
Binatang dengan
tema
binatang
4. Pihak Yang Membantu Penelitian

Adapun pihak yang terlibat dalam penelitian ini adalah:
Kepala sekolah TK TUNAS MEKAR Rantauprapat
Supervisor 2 sebagai penilai
Guru sebagai kolabolator
Peserta didik berperan sebagai subjek
21
22
B. Desain Prosedur Perbaikan

Pembelajaran 1. Deskripsi Persiklus
Rencana
Untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas, peneliti terlebih dahulu
harus melaksanakan pembelajaran prasiklus. Hal ini dimaksudkan sebagai survey
awal untuk mencari berbagai masalah yang akan diperbaiki pada siklus 1.
Dalam melaksanakan prasiklus ini, peneliti pertama-tama merancang
pelaksanaan pembelajaran dengan membuat rencana kegiatan harian (RKH)
sesuai dengan tujuan penbelajaran atau indikator yang ingin dicapai.
Setelah prasiklus selesai dilaksanakan, dilakukan pula evaluasi terhadap
pelaksanaan pembelajaran, baik evaluasi terhadap kemajuan anak, maupun
evaluasi terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
Setelah evaluasi dilakukan, selanjutnya guru sebagai peneliti,bersama-sama
dengan kolaborator dalam hal ini supervisor 2 melakukan refleksi dan diskusi
terhadap masalah-masalah yang ditemukan dalam pelaksanaan pembelajaran.
Karena dalam refleksi telah ditemukan masalah pembelajaran yang dapat
menghambat pengembangan kemajuan anak , maka antara peneliti dan supervisor
secara bersama-sama bersepakat mengangkat atau mengambil masala yang akan
dipecahkan dalam siklus 1 .
Sebelum menetapkan rencana tindakan, saya mengkomunikasikan tindakan
ini kepada kepala sekolah tempat saya melaksanakan kegiatan, dibantu dengan
arahan supervisor 2 sekaligus sebagai penilai dan juga komunikasi dengan
supervisor 1.
b. Tindakan yang akan dilaksanakan / alternative

perbaikan
pembelajaran
1) Melaksanakan peningkatan kemampuan kognitif melalui kegiatan
bermain permainan Tradisional
Kegiatan bermain permainan Tradisional yang disesuaikan dengan tema
yang diawali dengan kegiatan motorik kasar agar anak-anak lebih
bersemangat dalam melaksanakan pembelajaran.
23
Menyiapkan media-media permainan Tradisional yang menarik sehingga

anak-anak termotivasi untuk melaksanakan pembelajaran.
Mengelolah kelas secara menyeluruh, pengaturan kelas ditata sedemikian
rupa baik meja dan kursi disusun berbeda dari biasanya sehingga dalam
perbaikan pembelajaran tercipta kelas yang benar-benar kondusif.
Memberikan kesempatan penguatan yang menunjukan penghargaaan hasil
kerja anak yang mampu menimbulkan rasa senang dan bahagia pada
anak.
Langkah-langkah perbaikan
Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah;
Mendiskusikan permasalahan yang terjadi dikelas dengan supervisor
Menentukan upaya-upaya perbaikan yang dapat dilakukan
Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran siklus 1
Meminta supervisor 2 untuk mengamati terlaksananya proses pembelajaran
Menemui kepala sekolah untuk memberitahu rencana guru untuk
memperbaiki proses kegiatan pembelajaran
Menyepakati mekanisme pelaksanaan kegiatan pembelajaran bersama
supervisor 2
Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran sesuai dengan RKH yang
dibuat
Menyepakati tata cara pengamatan dan tempat duduk pengamat
Membuat lembaran pengamatan
Melaksanakan pengelolaan kelas
Meminta pengamat mengisi lembar pengamatan yang sudah disiapkan, serta
catatan-catatan yang diperlukan untuk perbaikan pembelajaran.
Membuat pengumpulan data hasil belajar.
Pelaksanaan
Pelaksanaan Tindakan Perbaikan
Dalam penelitian tindakan kelas yang direncanakan berdasarkan 2 siklus
yaitu siklus 1 dan siklus 2. Siklus 1 yang akan dilaksanakan merupakan hasil
pelaksanaan refleksi prasiklus. Untuk pelaksanaan siklus 2 tergantung pada
24
pelaksanaan siklus 1 . Jika hasil refleksi pada siklus 1 tercapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan, maka siklus 2 tidak perlu dilaksanakan. Jika
siklus 2 harus dilaksanakan, hasil perbaikan pembelajaran yang diharapkan harus
lebih menunjukan peningkatan yang lebih baik dari sebelumnya, dengan
melakukan langkah- langkah yang sama.
Prosedur Pelaksanaan Perbaikan

Prosedur pelaksanaan perbaikan pembelajaran ini meliputi;
Perencanaan tindakan
Pelaksanaan tindakan
Pengamatan
Refleksi
Pelaksanaan tindakan ini dapat diilustrasikan untuk stipa siklus sebagai berikut:
Permasalahan Pelaksanaan
Perencanaan
Tindakan 1 Tindakan 1
SIKLUS 1
Refleksi I Pengamatan/
Permasalahan Perencanaan Pengumpulan data I
Dari hasil Tindakan 1
refleksi
Pelaksanaan
SIKLUS 2 Refleksi II Tindakan II
Apabila Dilanjutkan ke
siklus Pengamatan/
permasalahan
Berikutnya Pengumpulan data
II
Gambar 3.1 Stipa Siklus tindakan
c. Informasi langkah-langkah pembelajaran

Dengan rencana harian yang telah disusun
Mengkondisikan anak untuk pembelajaran kelompok
25
Guru memberikan apersepsi /informasi tentang pembelajaran yang akan

dilaksanakan
Model pembelajaran kelompok pada kegiatan bermain permainan tradisional
Guru memperlihatkan media yang akan digunakan untuk kegiatan bermain
Guru meminta anak memperhatikan cara bermain permainan tradisional
Guru meminta anak bermain permainan tradisional dengan benar
Guru mendokumentasikan saat anak bermain permainan tradisional
Guru memberikan semangat dan penghargaan berupa penguatan terhadap
kemampuan anak
d.Langkah-langkah pembelajaran
Guru bercakap-cakap dengan anak seputar tema binatang

Guru mengajak anak bersama-sama menirukan gerakan binatang sesuai
tema
Model pembelajaran klasikal diawal kegiatan dan kelompok pada kegiatan
inti
Guru meminta anak-anak mendengarkan materi pembelajaran yang
disampaikan
Guru meminta anak memainkan permainan dengan benar
Guru memberi penguatan pada kemampuan anak dalam bermain permainan
tradisional
Guru mendokumentasikan dengan foto.
Pengamatan/Teknik Pengumpulan Data/Instrumen

Teknik Pengumpulan Data
Setelah tahapan pelaksanaan tindakan, tahapan berikutnya adalah tahap
observasi atau tahapan pengamatan. Tahapan ini dilakukan observasi secara
langsung dengan memakai format observasi yang telah disusun dan melakukan
penelitian terhadap hasil tindakan dengan menggunakan format evaluasi yang ada.
26
Proses pembelajaran berlangsung, penilai yang bertindak sebagai observer

melakukan pengamatan dan mencatat perkembangan yang terjadi dalam kegiatan,
baik pada anak didik dalam megikuti kegiatan pembelajaran maupun guru dalam
memimpin kegiatan pembelajaran.Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui
sejauh mana keberhasilan yang dicapai oleh guru dalam kegiatan pembelajarannya
yang mencakup;
Penguasaan guru dalam pengembangan kegiatan bermain permainan
tradisional yang dilakukan pada siklus 1
Untuk mengetahui daya serap dan kemampuan kognitif anak dalam
mengikuti kegiatan bermain permainan tradisional
Beberapa aspek yang diamati pada anak didik adalah:

Melakukan kegiatan bermain permainan tradisional
Kemampuan anak bermain permainan tradisional
Adapun cara pengumpulan data dalam penelitian yang dilaksanakan peneliti
dengan kolaorator selama proses pembelajaran berlangsung adalah;
Observasi
Peneliti melakukan observasi kemampuan anak bermain permainan
tradisional
Tes/Penugasan
Teknik ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan anak bermain
permainan tradisional, tindakan ini dilakukan sebelum dan sesudah
tindakan perbaikan.
Dokumentasi
Teknik dokumentasi ini dilakukan dengan menggunakan catatan lapangan
yang berupa foto-foto kegiatan perbaikan pembelajaran yang sedang
berlangsung.
Instrument Pengamatan/Pengumpulan Data
Adapun instrument pengamatan/pengumpulan data yang dilakukan dapat dilihat pada

tabel berikut:
27
Tabel 3.2 Pengumpulan Data

Kegiatan /Uraian yang Nilai
No Indikator
diamati BS B KB
1 Perencanaan kegiatan  Menyusun rencana kegiatan
 Media yang digunakan
 Kegiatan awal, inti, akhir
 Pengaturan waktu
 Pengaturan kelas
 Alat penilaian
 Teknik /metode pembelajaran
2 Pelaksanaan Kegiatan  Kesesuaian rencana dengan

pelaksanaan
 Penampila guru
 Cara guru memotivasi anak
 Minat anak melakukan kegiatan
 Kemampuan anak
 Penilaian yang dilakukan guru
Ket;
BS : Baik Sekali
B : Baik
KB : Kurang Baik
Refleksi Pelaksanaan Perbaikan Untuk Prasiklus

Kekuatan Jika
Kegiatan dan indikator sesuia dengan tingkat perkembangan anak
Materi yang disajikan sesuai dengan kemampuan anak
Alat penilaian sesuai dengan tingkat perkembangan anak
Metode yang digunakan bervariasi dan sesuai materi yang menunjukan
ketertarikan anak pada kegiatan
Anak senang atas hasil karyanya
Kelemahan Jika
a. Penjelasan guru yang kurang dapat diterima anak terlihat dari hasil
kerjanya.
b. Media permainan tradisional
c. Pada umumnya minat anak tidak menunjukan kemauan bermain
28
d. Pengelolaan waktu tidak optimal

Berdasarkan hasil refleksi analisis dari hasil kerja anak dalam prasiklus,
maka dapat saya simpulkan bahwa kegiatan bermain permainan tradisional anak
belum berkemabang dengan baik. Untuk itu saya memutuskan untuk
merencanakan siklus 1 karena berdasarkan kemampuan kognitif anak tidak
menunjukan kemampuan sesuai dengan yang diharapkan.
C. Teknik Analisis Data

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) , dimana data
yang diperoleh berasal dari pengamatan yag dilaksanakan selama proses
pelaksanaan perbaikan pembelajaran. Teknik/analisis data dalam PTK adalah
interpretif data mengenai fenomena yang diteliti dilapangan kemudian
merefleksikannya untuk melakukan tindakan yang lebih baik lagi.
Selain teknik diatas, penelitian ini juga menggunakan teknik analisis data
yang dikemukakan oleh Miles Dan Huberman(1992) denggan langkah-langkah
sebagai berikut:
Reduksi data
Penyajian data
Menarik kesimpulan
Verifikasi
Reduksi data dalam penelitian ini akan digunakan dalam bentuk proses
pemilihan,pengeditan, pemusatan pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan
transformasi data kasar yang muncul dari catatan lapangan.Selanjutnya data yang
merupakan sekumpulan informasi yang tersusun yang memberikan kemungkinan
adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan dalam penelitian ini akan
disajikan dalam bentuk matriks, format matriks merupakan abstraksi atau
penyederhanaan dari data kasar yang diperoleh dari catatan
dilapangan.Penyusynan matriks beserta penemuan data kasar yang masuk akan
dilakukan berdasarkan kasus atau topik bahasan , Selanjutnya dari dari data yang
29
disusun dalam matriks tersebut kemudian dilakukan penarikan kesimpulan yang

dideskripsikan secara normative .
Teknik dalam penelitian ini juga menggunakan teknik analisis deskriptif
kualitatif tindakan kelas dengan dua siklus. Dalam setiap siklus terdiri dari
beberapa tahapan yaitu :perencanaan pelaksanaan observasi, dokumentasi, dan
refleksi yang menggunakan data.Subjek penelitian guru dan anak-anak didik di TK
TUNAS MEKAR Rantauprapat Kelompok B dengan peserta didik berjumlah 20
orang, laki-laki 5 orang dan perempuan 15 orang dibagi menjadi 3
kelompok/kelas. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 27 Oktober sampai 7
November 2014. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi
kegiatan dan unjuk kerja.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan peningkatan kemampuan
bermain permainan tradisional, dengan media-media yang menarik pada tiap-tiap
siklus. Pada siklus 1 ke siklus 2 kemampuan anak mengalami peningkatan .
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar guru dapat menerapkan
langkah-langkah metode pembelajaran yang inovatif, menarik dan menyenangkan
dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari dikelas untuk mencapai hasil yang
maksimal.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Berdasarkan hasil refleksi analisis dari hasil kerja anak dalam prasiklus,
maka dapat saya simpulkan bahwa kegiatan bermain permainan tradisional belum
bisa dilakukan dan belum sesuai dengan kemampuan yang diharapkan untuk
dicapai anak.Untuk itu saya memutuskan untuk merencanakan siklus 1 karena
berdasarkan hasil kerja anak dari kegiatan bermain permainan tardisional di
prasiklus tidak menunjukan kemampuan sesuai dengan yang diharapkan, Ini
terlihat jelas dari hasil kerja dan instrumen penilaian anak.
1. Deskripsi Siklus 1
a. Deskripsi Skenario Perbaikan Siklus 1
Tujuan perbaikan : Upaya meningkatkan kemampuan kognitif
melalui kegiatan bermain permainan tradisional
Siklus :1
Hari/Tanggal : Senin-Jumat,27-31 Oktober 2014
Hal yang diperbaiki : Kegiatan bermain permainan tradisional
Kegiatan pengembangan : Bermain permainan tradisional tema Binatang
Pengelolaan Kelas : Model pembelajaran klasikal diawal dan
berkelompok pada kegiatan inti
b. Langkah-langkah Perbaikan
Rencana
Pada kegiatan prasiklus, anak yang berhasil sesuai harapan di kegiatan
bermain permainan tradisional hanya 30% , anak sulit sekali bermain permainan
tradisional dengan benar.
Dengan demikian, guru merefleksikan diri yang dibantu oleh pengamatan
supervisor 2 dan teman sejawat, sehungga dengan refleksi tersebut saya ingin
mengadakan siklus 1 dengan perencanaan pembelajaran yang ditindaklanjuti oleh
supervisor 2. Perencanaan tersebut meliputi:
a) Metode guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, yaitu
pembelajaran yang menyenangkan.
30
31
Media yang disajikan guru harus manarik untuk anak

Pelaksanaan
Guru mengajak anak melakukan kegiatan motorik kasar pada pembukaan
pembelajaran
Guru menggunakan pembelajaran kelompok pada kegiatan bermain
Guru meminta anak bermain permainan tradisional dengan benar
Pengamatan
Dari kegiatan pada siklus ini, tampak hasil pembelajaran mulai membaik,
anak yang mulai berkembang sesuai harapan mulai bertambah 30% manjadi 60% .
Tetapi karena target guru adalah 90% maka dilaksanakan kembali siklus 2.
Refleksi Pelaksanaan Perbaikan Untuk Persiklus

1) Refleksi Komponen Kegiatan
Media pembelajaran sesuai dengan indikator dan tingkat perkembangan
anak
Media pembelajaran sesuai dengan indikator yang ditentukan, namun ada
beberapa media pendukung meteri perlu ditampilkan dan dikembangkan
karena anak perlu mendapatkan motivasi langsung.
Materi yang disajikan sesuai dengan tingkat perkembangan anak, namun
agar ide anak berkembang motivasi anak dengan hayalan dan
pengulangan pengalaman yang pernah dialami oleh anak
Metode pembelajaran yang digunakan belum mampu memancing anak
untuk tertarik dan senang dengan kegiatan karena media belajar kurang
menarik
Pengaturan waktu kurang efisien
Perlengkapan media harus bervariasi.
Refleksi Proses Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan kurang sesuai dengan RKH yang disusun sebagai
pedoman pelaksanaan kegiatan karena waktu habis.
32
Dalam pelaksanaan kegiatan pada umumnya terdapat kelemahan sehingga

penggunaan media dan metode serta penjelasan penggunaan media dan
metode serta kegiatan perlu ditingkatkan dan dikembangkan.
Kekuatan dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pengembangan
menunjukan seluruh kemampuan bidang pengembangan sesuai usia anak,
namun dalam melaksanakannya tidak mengikuti langkah-langkah
perencanaan.
Keberhasilan yang dicapai guru pada siklus 1 ini adalah anak-anak mulai
mampu bermain permainan tradisional, namun ada beberapa anak yang masih
belum mampu bermain dengan benar, dari siklus 1 ini terdapat keberhasilan 30%
dari pembelajaran prasiklus hanya 30% meningkat menjadi 60% namun karena
target diharapkan 90% maka peneliti menganggap ini adalah suatu kegagalan yang
perlu ditindaklanjuti di siklus 2.
Berdasarkan hasil refleksi analisis dari kemampuan anak dalam siklus 1,
maka dapat saya simpulkan bahwa kegiatan bermain permainan tradisional, anak
masih sulit bermain permainan tardisional dengan benar. Untuk itu saya
memutuskan untuk merencanakan siklus 2 karena berdasarkan kemampuan anak
dari kegiatan bermain permainan tradisional belum menunjukan kemampuan
kognitif anak sesuai dengan yang diharapkan. Ini terlihat jelas dari kemampuan
anak dan instrument penilaian anak.
Tabel 4.1 Instrumen Penilaian Kegiatan Permainan Tradisional Di

Kelompok B TK TUNAS MEKAR Rantauprapat (Siklus 1)
Kelompok :B
Hari/Tanggal : senin – jum’at / 27-31 Oktober 2014
Tema/Subtema : Binatang/Binatang Kesayangan
Mendengarkan Memperhatikan Memainkan Melakukan
materi yang di cara bermain permainan kegiatan sesuai
No Nama sampaikan permainan tradisional indikator
tradisional dengan benar
SB B KB SB B KB SB B KB SB B KB
1 Aisyah √ √ √ √
2 Wawan √ √ √ √
33
3 Devi √ √ √ √
4 Ribka √ √ √ √
5 Dika √ √ √ √
6 Nazwi √ √ √ √
7 Aini √ √ √ √
8 Reno √ √ √ √
9 Amel √ √ √ √
10 Sinta √ √ √ √
11 Asa √ √ √ √
12 Dinda √ √ √ √
13 Risma √ √ √ √
14 Sukma √ √ √ √
15 Wulan √ √ √ √
16 Pasha √ √ √ √
17 Tina √ √ √ √
18 Sari √ √ √ √
19 Bella √ √ √ √
20 Nayla √ √ √ √
Keterangan
SB
B
KB
: Sangat Baik
: Baik :Kurang
Baik
Setelah menjalani proses kegiatan pada siklus 1, maka peneliti merefleksi diri :
Mengapa hasil kerja dari 20 orang anak; 12 anak sangat baik, 4 anak baik
dan 4 anak kurang baik ?
Apakah karena penjelasan dan arahan saya kurang baik?
Perlukah media atau alat peraga dalam kegiatan bermain permainan
tardisonal ini lebih divariasikan?
Apakah penguatan dan umpan balik terhadap hasil unjuk kerja anak tidak
menunjukan sesuatu yang memotivasi anak?
Berdasarkan hasil refleksi tersebut, peneliti memutuskan untuk perbaikan
siklus 2 sebagai berikut;
Penjelasan kegiatan sebaiknya diperbaiki untuk dapat lebih dimengerti anak
Waktu kegiatan diatur, fleksibel mengikuti kepentingan dilapangan
34
Media yang digunakan divariasikan sehingga dapat memancing minat anak

Pengaturan
Duduk anak lebih diperhatikan
Deskripsi Siklus 2
a. Deskripsi Skenario Perbaikan Siklus 2
Tujuan perbaikan : Upaya meningkatkan kemampuan kognitif
melalui kegiatan bermain permainan tradisional
Siklus :2
Hari/Tanggal : Senin-Jumat,3-7 November 2014
Hal yang diperbaiki : Kegiatan bermain permainan tradisional
Kegiatan pengembangan : Bermain permainan tradisional tema Binatang
Pengelolaan kelas : Kegiatanpembukaan model pembelajaran
klasikal pada kegiatan inti anak duduk
berkelompok.
b. Langkah-langkah Perbaikan
Rencana
Pada kegiatan siklus 1, anak yang berhasil sesuai harapan di kegiatan
bermain permainan tradisional hanya 60% , anak masih sulit bermain permainan
tradisional sesuai harapan.
Dengan demikian, guru merefleksikan diri yang dibantu oleh pengamatan
supervisor 2 dan teman sejawat, sehungga dengan refleksi tersebut saya ingin
mengadakan siklus 2 dengan perencanaan pembelajaran yang ditindaklanjuti oleh
supervisor 2. Perencanaan tersebut meliputi:
Metode guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, yaitu
Pembelajaran yang menyenangkan.
Media yang disajikan guru harus manarik untuk anak
Pelaksanaan
Guru mengajak anak melakukan kegiatan motorik kasar
35
Guru menggunakan pembelajaran kelompok

Guru meminta anak mendengarkan materi yang di sampaikan
Guru memperlihatkan cara bermain permainan tradisional yang benar
Guru meminta anak bermain permainan tardisional dengan benar
Pengamatan
Dari kegiatan pada siklus ini, hasil pembelajaran sudah membaik, anak yang
berkembang sesuai harapan menjadi 90% . Hal ini membuktikan dengan dilakukan
perbaikan kemampuan kognitif anak sudah berkembang sesuai harapan.
Refleksi Pelaksanaan Perbaikan Untuk Persiklus

1) Refleksi Komponen Kegiatan
Media pembelajaran sesuai dengan indikator dan tingkat perkembangan
Media pembelajaran sesuai dengan indikator yang ditentukan
Materi yang disajikan sesuai dengan tingkat perkembangan anak
Metode pembelajaran yang digunakan mampu memotivasi anak
Pengaturan waktu sudah efisien
Perlengkapan media harus bervariasi.
2) Refleksi Proses Kegiatan
a) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan RKH yang disusun sebagai acuan
Dalam pelaksanaan kegiatan pada umumnya terdapat kelemahan
Kekuatan dalam merancang dan melaksanakan kegiatan secara
keseluruhan kemampuan bidang pengembangan sesuai usia anak.
Keberhasilan yang dicapai guru pada siklus 2 ini adalah anak-anak sudah
mampu bermain permainan tradisional, mampu menyelesaikan masalah dengan
benar, dari siklus 1 ke siklus 2 terdapat keberhasilan 30%, dari pembelajaran
prasiklus hanya 30% pada siklus 1 menjadi 60% dan pada siklus 2 meningkat
menjadi 90%.
Berdasarkan hasil refleksi analisis dari kemampuan anak dalam siklus 1,siklus 2 karena
berdasarkan kemampuan anak dari kegiatan bermain permainan tradisional mampu menunjukan
kemampuan kognitif anak sesuai dengan yang diharapkan.Ini terlihat jelas dari kemampuan anak
dan instrument penilaian anak.
36

Kelompok B TK TUNAS MEKAR Raantauprapat ( Siklus 2)
Kelompok :B
Hari/Tanggal : senin – jum’at / 3-7 November 2014
Tema/Subtema : Binatang/Binatang Liar
1 Aisyah √ √ √ √
2 Wawan √ √ √ √
3 Devi √ √ √ √
4 Ribka √ √ √ √
5 Dika √ √ √ √
6 Nazwi √ √ √ √
7 Aini √ √ √ √
8 Reno √ √ √ √
9 Amel √ √ √ √
10 Sinta √ √ √ √
11 Asa √ √ √ √
12 Dinda √ √ √ √
13 Risma √ √ √ √
14 Sukma √ √ √ √
15 Wulan √ √ √ √
16 Pasha √ √ √
17 Tina √ √ √ √
18 Sari √ √ √ √
19 Bella √ √ √ √
20 Nayla √ √ √ √
Keterangan
SB : Sangat Baik
B : Baik
KB : Kurang Baik
37
RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH) Prasiklus

Tema Spesipik : Burung
Kelompok : B
Hari/Tanggal : Jum’at, 24 Oktober 2014
Minggu/Semester : 1 /1
Penilaian Perkembangan
Alat /Sumber
Indikator Kegiatan anak
Belajar
Alat Anak
I.Kegiatan Awal ± 30
menit
Guru, Anak Observasi ****Devi, Tina

 Berdoa sebelum  Berdo’a dan *Asa, Ribka,
melaksanakan kegiatan mengucap salam Wawan
(NAM 8)
Guru, Boneka Unjuk ****Nazwi,
 Menyanyikan lahu anak-
 Memanjat bergantung Jari kerja Ribka
anak (Bhs 15) *Wawan, Aini,
dab berayun di tangga
Reno
pelangi
Anak, Buku Unjuk ****Sinta, Amel
 Memanjat, bergantung dan Cerita, Boneka kerja *Tina,Pasha,
berayun (FMK 4) tangan Sukma
II.Kegiatan Inti ± 60 ****Wawan,

Anak, batu Unjuk Dika
 Mengajak teman untuk menit kerja *Aini,Devi,Ribka
bermain (Kog 8) Buku,Pinsil
 Bermain permainan
“Tebak-tebakan Anak Langsung Unjuk ****Sinta, Nazwi
 Menyebutkan kata-kata menggunakan batu” kerja *Amel, Asa,
yang mempunyai awal yang Dinda
sama mis: Bola,Buku,Baju  Menyebutkan kata-
dll (Bhs 28) kata yang mempunyai ****Amel, Dinda
awal yang sama mis: Anak, krayon, Porfolio *Ribka,Tina,Aini
 Mewarnai bentuk gambar Bola,Buku,Baju dll buku
sederhana (FMH 50)
 Mewarnai gambar
burung
Air,serbet,bekal Observasi ****Wawan,
anak Ribka
*Aini,Tina,Amel
III.Istirahat ± 30 menit
38
Anak Langsung Observasi

 Cuci tangan sebelum ****Amel,Aini
dan sesudah makan *Reno,Ribka,
Permainan di Observasi Wawan
dalam dan diluar
****Sukma,
 Baca do’a sebelum ruangan Wulan
dan sesudah makan *Asa,Tina,Sari
 Menyanyi lebih dari 20 lagu
anak-anak (BHS 15)  Bermain didalam dan
Guru dan Anak Tanya
diluar ruangan
jawab ****Nazwi,Asa
*Reno,Sinta,
Anak Langsung Unjuk Ribka
IV.Penutup ± 15 menit kerja ****Nazwi,Amel
*Aini,Ribka,Sari
 Tanya jawab tentang
kegiatan hari ini
 Berkemas, do’a
pulang dan salam
Mengetahui Mahasiswa
Kepala Sekolah
Hj. ELLYANA SARI SIREGAR ROSLELIANA SIREGAR

39
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
Nama : Roslelianna Siregar

NIM : 822945774
Program Studi : S1-PG PAUD
UPBJJ : MEDAN
A.REFLEKSI KOMPONEN KEGIATAN
1. Apakah kegiatan yang telah saya lakukan sesuai dengan indikator yang
telah saya tentukan?
Jawab : Sudah, namun pembelajaran belum dikatakan tercapai
2. Apakah materi yang saya sajikan sesuai dengan tingkatperkembangan
anak?
Jawab: Belum sesuai, karena tingkat perkembangan anak dengan kegiatan
yang diberikan guru sukar diterima anak
Apakah media pembelajaran sesuai dengan indikator yang telah ditentukan?
Jawab: sesuai, namun perlu dikembangkan lagi
4. Bagaimana reaksi anak terhadap metode pembelajaran yang saya gunakan?
Jawab : anak merasa senang, hanya saja masih ada yang belum
mampu melakukan tugas yang diberikan
5. Apakah alat penilaian yang saya gunakan sesuai dengan tingkat
perkembangan anak?
Jawab: alat penilaian sudah tepat, hasil kerja anak belum berjalan dengan
baik
B.REFLEKSI PROSES KEGIATAN
Apakah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan RKH yang saya susun?

Jawab: pelaksanaan kegiatan sesuai dengan RKH yang saya
susun, sehingga mempermudah saya dalam KBM kelas
40
Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam melaksanakan kegiatan

(penguasaan materi, penggunaan media dan sumber belajar, penggunaan
metode, penataan kegiatan, pengelolaan kelas, komunikasi dan pendekatan
terhadap anak, penggunaan waktu, serta penilaian proses dan hasil belajar?
Jawab: kelemahan saya adalah penggunaan waktu yang kurang tepat
Apa saja penyebab kelemahan saya tersebut?
Jawab: belum menemukan cara yang tepat untuk mengatur waktu
Bagaimana memperbaiki kelemahan saya tersebut?
Jawab: mencari penyesuaian waktu yang tepat dengan kegiatan
Apakah kekuatan saya dalam merancang dan melaksanakan kegiatan
pengembangan?
Jawab: kekuatan saya dalam merancang dan melaksanakan kegiatan
adalah mencari ide-ide yang tepat dalam mempermudah belajar
Apa penyebab kekuatan saya dalam merancang?
Jawab: kekuatan saya dalam dalam merancang adalah kegiatan
anak berbahasa yang belum tercapai
Apa penyebab kekuatan saya dalam melaksanakan kegiatan?
Jawab; kekuatan saya dalam melaksanakan kegiatan adalah
untuk meningkatkan hasil belajar anak
Hal-hal unik (positif-negatif) apa yang terjadi dalam kegiatan yang saya
lakukan?
Jawab: hal-hal positif adalah anak mendengarkan apa yang saya
sampaikan, sedangkan hal negatifnya adalah anak-anak akan mulai
ribut jika cerita yang saya bawakan terlalu panjang
Dalam pengambilan keputusan dan tindakan mengajar yang saya lakukan?
Jawab: ya, saya mempunyai alasan yang dapat dipertanggung jawabkan
dalam pengambilan keputusan dan tindakan mengajar yang saya lakukan
Bagaimana reaksi anak terhadap pengelolaan kelas yang saya lakukan?
Jawab: anak senang dengan kegiatan yang dilakukan namun, pada saat
guru memberikan tugas, banyak anak yang mengalami kesulitan
Apakah anak dapat menangkap penjelasan yang saya berikan (misalnya anak
dapat menjawab pertanyaan yang diberikan, melakukan tugas dengan
tepat?
Jawab: Sebagian kecil sudah, namun kebanyakan anak belum
menangkap penjelasan yang saya berikan
Bagaimana reaksi anak terhadap penilaian yang saya berikan?
41
Jawab: anak-anak merasa senang, karena saya memberi dukungan

yang baik untuk tidak putus asa
Apakah penilaian yang saya berikan sesuai dengan indikator yang saya
tetapkan?
Jawab: penilaian yang saya berikan sesuai dengan indikator yang
saya tetapkan, namun hasil KBM belum tercapai dengan baik
Apakah anak telah mencapai indikator kemampuan yang telah ditetapkan?
Jawab: anak telah mencapai indikator kemampuan yang telah ditetapkan,
namun proses kegiatan belum memenuhi target pembelajaran
Apakah saya dapat mengatur dan memanfaatkan waktu kegiatan dengan baik?
Jawab: saya mulai dapat mengatur dan memanfaatkan waktu
kegiatan dengan baik namun, masih perlu penguatan
Apakah kegiatan penutup yang saya lakukan dapat meningkatkan penguasaan
anak terhadap materi yang saya sampaikan ?
Jawab: kegiatan penutup yang saya lakukan dapat mulai
meningkatkan penguasaan anak terhadap materi yang saya
sampaikan, namun masih perlu pengulangan lagi
SKENARIO PERBAIKAN
Tujuan Perbaikan : Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui
Permainan Tradisional Di Kelompok B TK Tunas Mekar
Rantauprapat
Siklus : Prasiklus
Hari / Tanggal : kamis /23 Oktober 2014 (Prasiklus)
Hal yang diperbaiki / ditingkatkan :
1. Kegiatan pengembangan
Kegiatan bermain permainan tradisional dilakukan dengan bermain tebak-
tebakan
Pengelolaan kelas Pembelajaran
secara kelompok
42
Langkah-langkah perbaikan :
a. Kegiatan Pengembangan
Kegiatan bermain permainan tradisional tebak-tebakan yang dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan kognitif anak.
Guru mengajak anak duduk berkelompok
Guru menjelaskan kepada anak kegiatan apa yang akan dilakukan.
Guru menjelaskan alat-alat permainan yang akan di pakai dalam permainan
tebak-tebakan.
Guru menunjukkan tata cara permainan tradisional.
Guru meminta anak melakukan kegiatan permainan tradisional seperti yang
di contohkan oleh guru.
Guru mengawasi jalannya kegiatan permainan tradisional.
Guru membantu dan memotivasi anak yang mengalami kesulitan dalam
melakukan kegiatan.
Guru memberi penghargaan atas unjuk kerja anak
RENCANA KEGIATAN MINGGUAN (RKM) PERBAIKAN SIKLUS 1
RKH PEMBUKAAN INTI PENUTUP

1  Berdo,a dan salam  Bermain permainan  Bertepuk tangan
 Menyanyi lagu anak-anak (NAM 8) “congkak” (Kok 8) dengan berbagai
 Memanjat. Bergantung dan berayun  Menyebutkan kata-kata pola
(FMK 4) yang mempunyai huruf  Syair pulang
awal yang sama tentang  Do,a pulang dan
binatang salam
 Menggunting huruf “K”
dan menempelkannya
pada gambar kucing
(FMH 24)
2  Berdo’a dan salam  Bermain permainan  Tanya jawab

 Menari/ senam menurut musik yang “Klereng” (Kok 8) tentang kegiatan
didengar (FMK 14)  Menyebutkan huruf hari ini
 Menyanyi lagu anak-anak (Bhs 15) vokal dan konsonan  Do’a pulang dan
dari kartu huruf (Bhs salam
25)
 Membentuk kelinci
dengan Plastisin (FMH
14)
43
3  Berdo’a dan salam  Menyebutkan bilangan  Mengucap syair

 Menyanyikan lagu anak-anak (BHs 1-20 (Kog 41)  Do’a pulang dan
15)  Mewarnai gambar salam
 Berlari sambil melompat dengan “ikan” (FMH 50)
seimbang tanpa jatuh (FMK 6)  Bermain permainan
“yeye” (Kok 8)
4  Berdo’a dan salam  Bermain permainan  Tanya jawab
 Memantulkan Bola Besar, Bola “kata berantai” (Kok 8) tentang kegiatan
Sedang, dan Bola Kecil (Diam  Menghubungkan tulisan hari ini
ditempat) (FMK 17) dengan gambar  Do’a pulang dan
 Menjawab pertanyaan tentang binatang (Bhs 12) salam
keterangan informasi  Meniru membuat garis
(Bhs 6) tegak, datar, miring
(FMH 15)
5  Berdo’a dan salam  Bermain permainan  Merinci kegiatan

 Senam menurut musik yang “pecah piring” (Kok 8) hari ini
didengar (FMK 14)  Melengkapi kalimat  Tanya jawab
 Melakukan 3-5 perintah secara sederhana “marmud itu tentang binatang
berurutan dengan benar (Bhs 1) cantik”  Do’a pulang dan
 Mencocok bentuk huruf salam
“Marmud”
44
RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH) Siklus 1

Tema Spesipik : Kucing
Kelompok : B
Hari/Tanggal : Senin, 27 Oktober 2014
Alat /Sumber
Belajar
Alat Anak
menit
Anak Langsung Observasi **** Amel,Ribka

 Berdoa sebelum  Berdo’a dan *Reno,Nazwi
melaksanakan kegiatan mengucap salam
(NAM 8) ****Sukma,Dika,
Anak Langsung Unjuk
 Menyanyikan lagu anak-  Menyanyikan lagu Aisyah
anak (Bhs 15) “kucing” kerja *Asa,Aini
Anak Langsung Unjuk ****Dinda,

 Memanjat, bergantung dan  Memanjat, kerja Risma,Sukma
berayun (FMK 4) bergantung dan *Wawan,Devi
berayun ditangga
pelangi
II.Kegiatan Inti ± 60
menit
Anak Langsung Unjuk ****Aisyah,
 Mengajak teman untuk  Bermain permainan kerja Wawan
bermain (Kok 8) “Congkak” *Amel,Ribka
Kartu huruf Unjuk ****Wulan,Sinta

 Menyebutkan kata-kata kerja *Dika,Pasha
yang mempunyai awal yang  Menyebutkan kata-
sama mis: Bola,Buku,Baju kata yang mempunyai
dll (Bhs 28) huruf awal yang sama ****Wawan,
tentang binatang Sukma
 Menggunting dengan *Reno,Risma
berbagai media  Menggunting huruf
“K” dan
menempelkan dibuku
gambar kucing
III.Istirahat ± 30 Air,Serbet,Bekal Observasi ****Aisyah,Tina

menit Anak *Sari,Dika
 Cuci tangan sebelum Anak Langsung Observasi
45
dan sesudah makan ****Bella,Nayla

 Baca do’a sebelum *Wulan,Risma
dan sesudah makan Permainan Observasi
didalam dan ****Wawan,
Dika
 Bermain didalam dan diluar ruangan Observasi *Asa,Pasha
diluar ruangan
IV.Penutup ± 15 menit Guru dan anak Unjuk

kerja ****Sari,Sinta
 Bertepuk tangan *Reno,Sukma
dengan berbagai pola Anak Langsung Unjuk
kerja ****Sinta,Amel
*Aini,Dinda
pulang dan salam
Kepala Sekolah

46
LEMBAR REFLEKSI

NIM : 822945774
UPBJJ : MEDAN
Apakah kegiatan yang telah saya lakukan sesuai dengan indikator yang telah
saya tentukan?
Apakah materi yang saya sajikan sesuai dengan tingkatperkembangan anak?
Bagaimana reaksi anak terhadap metode pembelajaran yang saya gunakan?
Apakah alat penilaian yang saya gunakan sesuai dengan tingkat perkembangan
anak?
baik
47

pengembangan?
lakukan?
48
tepat?
tetapkan?
49
SKENARIO PERBAIKAN

Rantauprapat
Siklus : 1
Hari / Tanggal : Senin /27 Oktober 2014 (Hari ke I)
Kegiatan pengembangan
Kegiatan permainan tradisional dilakukan dengan metode praktik langsung
Pengelolaan kelas
Membagi anak-anak menjadi tiga kelompok setelah kegiatan pembukaan yang
dilakukan guru.
Kegiatan bermain permainan tradisional yang dilakukan untuk meningkatkan
Guru membagi anak menjadi 3 kelompok.
Guru menjelaskan alat-alat permainan yang akan dipakai dalam permainan
Guru memotivasi anak agar semagat dalam melakukan permainan.
Guru meminta anak melakukan kegiatan permainan tradisional seperti yang di
contohkan oleh guru.
50

Tema Spesipik : Kelinci
Kelompok : B
Hari/Tanggal : Selasa, 28 Oktober 2014
Alat /Sumber
Belajar
Alat Anak
menit
Anak Langsung Observasi **** Dika,Sukma

 Berdoa sebelum  Berdo’a dan *Aini,Reno
(NAM 8)
 Menari/senam menurut  Senam dengan Tape, Kaset, Unjuk ****Wawan,Tina
musik yang didengar (FMK dicontohkan guru Guru, Anak kerja *Aini,Aisyah
14)
Anak, Guru Unjuk ****Dika,Ribka
 Menyanyi lagu anak-anak  Menyanyi lagu anak- kerja *Reno,Risma
(Bhs 15) anak
menit
****Wawan,
Anak, Klereng Unjuk
 Mengajak teman untuk Ribka
bermain (Kog 8)  Bermain permainan kerja *Dika,Aini
“Klereng”
Kartu huruf Unjuk ****Sinta,Aisyah
 Menyebutkan simbol-simbol
 Menyebutkan huruf kerja *Pasha,Dinda
huruf vokal dan konsonan
vokal dan konsonan
yang dikenal (Bhs 25)
dari kartu huruf
Anak,Plastisin Unjuk ****Sukma,Tina
 Menciptakan berbagai kerja *Amel,Bella
bentuk dengan plastisin  Membentuk kelinci
(FMH 14) dengan plastisin
III.Istirahat ± 30 menit ****Nazwi,

Air,Serbet,Bekal Observasi Wawan
Anak
 Cuci tangan sebelum *Reno,Ribka
dan sesudah makan
Anak, Guru Observasi ****Reno,Aini
*Tina,Sukma
 Berdo’a sebelum dan
sesudah makan Permainan Observasi ****Asa,Dinda
didalam dan *Reno,Sukma
 Bermain didalam dan diluar ruangan
51
diluar kelas
IV.Penutup ± 15menit Guru dan Anak Tanya

jawab ****Devi,
Wawan
 Tanya jawab tentang *Tina,Sukma
kegiatan hari ini Anak Observasi
****Amel,Sinta
 Berkemas, do’a *Asa,Wulan
pulang dan salam
Kepala Sekolah

52
LEMBAR REFLEKSI

NIM : 822945774
UPBJJ : MEDAN
saya tentukan?
anak?
baik
53

1. Apakah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan RKH yang saya susun?
pengembangan?
lakukan?
54
tepat?
tetapkan?
55
SKENARIO PERBAIKAN

Rantauprapat
Siklus : 1
Hari / Tanggal : Selasa /28 Oktober 2014 (Hari ke II)
Pengelolaan kelas
dilakukan guru.
Kegiatan pengembangan permainan tradisional yang dilakukan untuk
56

Tema Spesipik : IKAN
Kelompok : B
Hari/Tanggal : Rabu, 29 Oktober 2014
Alat /Sumber
Belajar
Alat Anak
menit
Anak Langsung Observasi **** Amel,Ribka

 Berdoa sebelum  Berdo’a dan *Reno,Nazwi
(NAM 8)
 Menyanyikan lagu anak-  Menyanyikan lagu Anak, Guru Unjuk ****Sukma,Dika
anak (FMK 6) ikan kerja *Asa,Aini

 Berlari sambil melompat  Berlari sambil kerja Risma
dengan seimbang tanpa melompat dengan *Wawan,Devi
jatuh (FMK 6) seimbang tanpa jatuh
menit
****Aisyah,
Anak langsung, Unjuk
 Membilang dan Wawan
menyebutkan urutan  Menyebutkan urutan Kartu Angka kerja *Amel,Ribka
bilangan 1-20 (Kog 8) bilangan 1-20
Gambar Ikan, Porfolio ****Wulan,Sinta
 Mewarnai bentuk gambar Krayon *Dika,Pasha
sederhana (FMH 20)  Mewarnai gambar
ikan Anak Langsung Unjuk ****Wawan,
 Mengajak teman untuk kerja Sukma
bermain *Dika,Pasha
“yeye”
III.Istirahat ± 30 menit ****Aisyah, Tina

Air,Serbet,Bekal Observasi *Sari, Dika
Anak
 Cuci tangan sebelum
dan sesudah makan
Anak Langsung Observasi ****Bella, Nayla
*Wulan, Risma
 Berdo’a sebelum dan
sesudah makan Permainan Observasi ****Dika, Sukma
didalam dan *Asa, Pasha
 Bermain didalam dan diluar ruangan
57
diluar kelas
Anak Langsung Unjuk

****Sari, Sinta
IV.Penutup ± 30 menit kerja *Reno, Sukma
 Mengucapkan syair Anak Langsung Unjuk ****Sinta, Amel

kerja *Aini, Dinda
pulang dan salam
Kepala Sekolah

58
LEMBAR REFLEKSI

NIM : 822945774
UPBJJ : MEDAN
saya tentukan?
anak?
baik
59

pengembangan?
lakukan?
60
tepat?
tetapkan?
61
SKENARIO PERBAIKAN

Rantauprapat
Siklus : 1
Hari / Tanggal : Rabu / 29 Oktober 2014 (Hari ke III)
Pengelolaan kelas
dilakukan guru.
62

Tema Spesipik : Anjing
Kelompok : B
Hari/Tanggal : Kamis, 30 Oktober 2014
Alat /Sumber
Belajar
Alat Anak
menit
Anak Langsung Observasi ****Amel, Ribka

 Berdoa sebelum (NAM 8)  Berdo’a dan *Reno, Nazwi
 Meloncat dari ketinggian mengucap salam
30-50 cm (FMK 3)
Anak Langsung Unjuk ****Sukma, Dika
 Memantulkan bola besar,  Memantulkan bola kerja *Asa, Aini
bola sedang, dan bola kecil besar, sedang dan
(diam ditempat) (FMK 17) kecil (diam ditempat)
Guru, Anak Unjuk ****Dinda,
 Menjawab pertanyaan  Tanya jawab tentang kerja Risma
tentang keterangan binatang *Wawan, Devi
informasi (BHs 6)
menit
Anak Unjuk ****Aisyah,
 Mengajak teman untuk
bermain  Bermain permainan kerja Wawan
*Amel, Ribka
“kata berantai”
Gambar Unjuk ****Wulan,
 Menghubungkan tulisan binatang, kerja Dinda
sederhana dengan simbol  Menghubungkan krayon, anak *Dika, Pasha
yang melambangkannya tulisan dengan
(Bhs 12) gambar binatang
****Wawan,
Gambar anjing, Unjuk Sukma
 Meniru membuat garis pensil kerja *Reno, Risma
tegak, datar, miring (FMH  Menebalkan garis
15) tegak, datar, miring
III.Istirahat ± 30 menit Air,Serbet,Bekal Observasi ****Aisyah, Tina

Anak *Sari, Dika
dan sesudah makan
63

****Bella, Dinda
*Wulan, Risma
 Baca do’a sebelum Permainan Observasi
****Wawan,
dan sesudah makan didalam dan Dika
diluar ruangan *Asa, Pasha
 Bermain didalam dan \
diluar ruangan
Guru, Anak Tanya
IV.Penutup ± 30 menit jawab ****Sari, Sinta
*Reno, Sukma
 Tanya jawab tentang Anak Langsung Unjuk
kegiatan hari ini kerja ****Sinta, Amel
*Aini, Dinda
pulang dan salam
Kepala Sekolah

64
LEMBAR REFLEKSI

NIM : 822945774
UPBJJ : MEDAN
saya tentukan?
anak?
baik
65

pengembangan?
lakukan?
66
tepat?
tetapkan?
meningkatkan penguasaan anak terhadap materi yang saya sampaikan,
namun masih perlu pengulangan lagi
67
SKENARIO PERBAIKAN

Rantauprapat
Siklus : 1
Hari / Tanggal : Kamis / 30 Oktober 2014 (Hari ke IV)
Pengelolaan kelas
Membagi anak-anak menjadi tiga kelompok setelah kegiatan pembukaan
yang dilakukan guru.
68

Tema Spesipik : Marmud
Kelompok : B
Hari/Tanggal : Jum’at, 31 Oktober 2014
Alat /Sumber
Belajar
Alat Anak
menit
Anak Langsung Observasi ****Dika, Tina

 Berdoa sebelum  Berdo’a dan *Aini, Reno
(NAM 8)
 Senam menurut musik yang  Senam dengan Tape, kaset, Unjuk ****Wawan,
didengar dicontohkan guru guru, anak kerja Reno
*Aini, Aisyah
Kartu huruf Unjuk ****Ribka,

 Melakukan 3-5 perintah  Melakukan perintah kerja Aisyah
secara berurutan dengan mengambil kartu *Reno, Risma
benar (Bhs 1) huruf dan
menyebutkannya
menit
Anak, Pecah Unjuk ****Ribka,
 Mengajak teman untuk piring kerja Risma
bermain  Bermain permainan
“Pecah piring” *Dika, Aini
Buku, pensil, Unjuk ****Sinta, Asa

 Melengkapi kalimat anak kerja *Pasha, Dinda
sederhana yang sudah  Melengkapi kalimat
dimulai dengan guru misal: sederhana “Marmud
marmud itu (Bhs 20) itu cantik”
Busa, tusuk gigi, Unjuk ****Sukma, Sari
 Mencocok bentuk (FMH anak kerja *Amel, Bella
30)  Mencocok bentuk
“Marmud”
Air,Serbet,Bekal Observasi ****Nazwi, Aini

III.Istirahat ± 30 menit Anak *Reno, Ribka
69

dan sesudah makan ****Reno, Aini
*Tina, Sukma
 Baca do’a sebelum
dan sesudah makan Permainan Observasi ****Asa, Dinda
didalam dan *Reno, Sukma
diluar ruangan
 Bermain didalam dan
diluar ruangan
IV.Penutup ± 15 menit ****Devi, Aini
*Tina, Sukma
 Merinci kegiatan hari Guru, Anak Tanya
****Amel, Dinda
ini jawab *Asa, Wulan
 Tanya jawab tentang Anak Langsung Unjuk ****Reno, Aini

kegiatan hari ini kerja *Tina, Sukma
pulang dan salam
Kepala Sekolah

70
LEMBAR REFLEKSI

NIM : 822945774
UPBJJ : MEDAN
saya tentukan?
anak?
baik
71

pengembangan?
lakukan?
72
tepat?
tetapkan?
Jawab: kegiatan penutup yang saya lakukan dapat mulai meningkatkan penguasaan
anak terhadap materi yang saya sampaikan, namun masih perlu pengulangan lagi
73
RENCANA KEGIATAN MINGGUAN (RKM) PERBAIKAN SIKLUS II
RKH PEMBUKAAN INTI PENUTUP
1  Berdo’a dan salam  Bermain permainan  Menyanyikan

 Gerakan bebas dengan irama musik “Gala Sodor” (Kok 8) lagu anak-anak
(FMK 11)  Mewarnai gambar  Menirukan
 Bercerita tentang gambar yang “Tupai” (FMH 50) kegiatan hari ini
disediakan atau dibuat sendiri (Bhs  Menirukan salimat  Do’a pulang dan
14) “Tupai” (Bhs 3) salam
2  Berdo’a dan salam  Menyebutkan bilangan  Tanya jawab
 Menyanyikan lagu anak-anak (Bhs 1-20 tentang kegiatan
15)  Bermain permainan hari ini
 Senam fantasi bentuk meniru “Engklek”  Do’a pulang dan
berbagai gerakan (FMK 12)  Tanya jawab tentang salam
hewan liar
3  Berdo’a dan salam  Menyebutkan bilangan  Bercerita tentang

 Berdiri dengan tumit diatas satu kaki 1-20 (Kog 41) gambar yang
dengan seimbang (FMK 5)  Mewarnai gambar dibuat sendiri
 Membedakan dan menirukan “Ikan” (FMH 50)  Bernyanyi
kembali bunyi tertentu (Bhs 8)  Bermain permainan  Do’a pulang dan
“yeye” (Kok 8) salam
4  Berdo’a dan salam  Menebalkan garis  Menyanyi
 Merayap dan merangkak dengan tegak, datar, dan miring binatang
berbagai variasi (FMK 7)  Bermain permainan  Syair pulang
 Melakukan 3-5 perintah secara “Bola Bengkel”  Do’a pulang dan
berurutan (Bhs 1)  Menghubungkan salam
tulisan sederhana
dengan gambar
binatang
5  Berdo’a dan salam  Mencocok bentuk  Mengucap syair
 Menyanyi lebih dari 20 lagu anak- “gajah” “Gajah”
anak (Bhs 5)  Bermain permainan  Tanya jawab
 Menendang bola kedepan dan “ular naga” tentang kegiatan
kebelakang ( bermain bola) (FMK  Menyusun puzzle huruf hari ini
15) “G”  Do’a pulang dan
salam
74
RENCANA KEGIATAN HARIAN (RKH) Siklus II

Tema Spesipik : Tupai
Kelompok : B
Hari/Tanggal : Senin, 03 November 2014
Minggu/Semester : 3/1
Alat /Sumber
Belajar
Alat Anak
menit
Anak Langsung Observasi ****Dika,Sukma,

 Berdoa sebelum  Berdo’a dan Tina, Reno
melaksanakan kegiatan mengucap salam *Aini
(NAM 8)
Tape, kaset, Unjuk ****Wawan,Tina
 Gerakan bebas dengan irama  Gerakan bebas anak kerja ,Reno,Aisyah
musik (FMK 11) dengan irama musik *Aini
Guru, Anak Unjuk ****Dika, Ribka,

 Bercerita tentang gambar  Bercerita tentang kerja Aisyah, Risma
yang disediakan atau dibuat binatang “Tupai” *Reno
sendiri (Bhs 14)
menit
Anak Langsung Unjuk ****Wawan,
 Mengajak teman untuk kerja Ribka,
bermain (Kok 8)  Bermain permainan Risma,Aini
“Gala Sodo” *Dika
Buku, Krayon, Unjuk ****Sinta,Aisyah

 Mewarnai bentuk gambar Anak kerja ,Asa,Dinda
sederhana (FMH 50)  Mewarnai gambar *Pasha
“Tupai”
****Sukma,
Buku, Pensil Unjuk Tina, Sari, Bella
 Menirukan kalimat kerja *Amel
 Meniru kalimat
sederhana (Bhs 3)
“Tupai”
III.Istirahat ± 30 menit Air,Serbet,Bekal Observasi ****Nazwi,

Anak Wawan,Aini,
 Cuci tangan sebelum Ribka
75
dan sesudah makan *Reno

****Reno,Nazwi,
Aini,Sukma
 Baca do’a sebelum *Tina
didalam dan ****Asa, Dinda,
diluar ruangan Aini, Sukma
 Bermain didalam dan *Reno
diluar ruangan
Anak Langsung Unjuk

IV.Penutup ± 30 menit kerja ****Devi,
Wawan,Aini,
Sukma
 Menyanyikan lagu
*Tina
anak-anak
****Amel,Sinta,
Dinda,Wulan
 Merinci kegiatan hari *Asa
ini Anak Langsung Unjuk
kerja ****Reno,Nazwi,
Aini,Sukma
*Tina
pulang dan salam
Kepala Sekolah

76
LEMBAR REFLEKSI

NIM : 822945774
UPBJJ : MEDAN
saya tentukan?
Jawab : Sudah sesuai, kegiatan yang telah saya lakukan sesuai
dengan indikator yang telah saya tentukan
Apakah materi yang saya sajikan sesuai dengan tingkat perkembangan anak?
Jawab: sudah sesuai, karena tingkat perkembangan anak dengan kegiatan
yang diberikan guru sudah dapat berkembang
Jawab: sudah sesuai, karena media pembelajaran sesuai dengan indikator
yang telah ditentukan
Jawab : Reaksi anak senang dengan metode pembelajaran yang
saya gunakan
anak?
Jawab: alat penilaian sudah tepat sesuai dengan tingkat
perkembangan anak
77

Jawab: kelemahan saya adalah penilaian proses dan hasil belajar
Jawab: belum menemukan cara yang tepat mencapai hasil yang optimal
Jawab: mencari cara yang tepat dalam penilaian proses dan hasil belajar
pengembangan?
anak berbahasa dan memahami suatu cerita
Jawab: kekuatan saya dalam melaksanakan kegiatan adalah
lakukan?
sampaikan, sedangkan hal negatifnya adalah anak-anak berebut untuk
mengungkapkan suatu cerita
Jawab: anak senang terhadappengelolaan kelas yang saya lakukan
tepat?
78
Jawab: Sebagian kecil saja yang belum mampu memahami

penjelasan yang saya berikan
tetapkan?
saya tetapkan.namun hasil KBM belum tercapai dengan baik
Jawab: anak telah mencapai indikator kemampuan yang telah ditetapkan
Jawab: saya sudah dapat mengatur dan memanfaatkan waktu
kegiatan dengan baik
Jawab: kegiatan penutup yang saya lakukan sudah dapat
79
SKENARIO PERBAIKAN

Rantauprapat
Siklus : 2
Hari / Tanggal : Senin / 03 November 2014 (Hari ke I)
Pengelolaan kelas
Membagi anak-anak menjadi tiga kelompok setelah kegiatan pembukaan
yang dilakukan guru.
80

Tema Spesipik : Rusa
Kelompok : B
Hari/Tanggal : Selasa, 04 November 2014
Alat /Sumber
Belajar
Alat Anak
menit
Anak Langsung Observasi ****Amel,Ribka,

 Berdoa sebelum  Berdo’a dan Tina,Nazwi
melaksanakan kegiatan mengucap salam *Reno
(NAM 8)
****Sukma,Dika,
Anak Langsung Observasi Aisyah,Aini
 Menyanyi lagu anak-anak
(Bhs 15)  Menyanyikan lagu *Asa
anak-anak
Anak Langsung, Unjuk ****Dinda,
 Senam fantasi bentuk kartu angka kerja Risma,Sukma,
meniru berbagai gerakan  Menirukan berbagai Devi
(FMK 12) gerakan hewan *Wawan
menit Anak Langsung ****Aisyah,
 Mengajak teman untuk Wawan,Devi,
bermain Ribka
*Amel
“Engklek”
Anak, Kartu Unjuk ****Wulan,Sinta,
 Membilang dan angka kerja Dinda,Pasha
menyebutkan urutan *Dika
bilangan 1-20 (Kok 12)  Menyebutkan urutan
bilanngan 1-20
Anak langsung Tanya ****Wawan,
 Menjawab pertanyaan jawab Sukma,Wulan,
tentang keterangan Risma
 Tanya jawab tentang
informasi (Bhs 6) *Reno
hewan liar
81
Air,Serbet,Bekal Observasi
III.Istirahat ± 30 menit Anak ****Aisyah,Tina,
Ribka,Dika
*Sari
dan sesudah makan Anak Langsung Observasi
****Bella,Nayla,
Dinda,Risma
 Baca do’a sebelum *Wulan
diluar ruangan Dika,Sukma,
 Bermain didalam dan Pasha
*Asa
diluar ruangan

****Sinta,
IV.Penutup ± 15 menit Amel,Asa,Dinda
*Aini
pulang dan salam
Kepala Sekolah

82
LEMBAR REFLEKSI

NIM : 822945774
UPBJJ : MEDAN
saya tentukan?
saya gunakan
anak?
perkembangan anak
83

pengembangan?
lakukan?
tepat?
84

tetapkan?
85
SKENARIO PERBAIKAN

Rantauprapat
Siklus : 2
Hari / Tanggal : Selasa / 04 November 2014 (Hari ke II)
Pengelolaan kelas
dilakukan guru.
86

Tema Spesipik : Kuda
Kelompok : B
Hari/Tanggal : Rabu, 05 November 2014
Alat /Sumber
Belajar
Alat Anak
menit

sesuai dengan keyakinannya
(NAM 8)
Anak Langsung Unjuk ****Sukma,Dika,
 Berdiri dengan tumit diatas kerja Aisyah,Aini
satu kaki dengan seimbang  Berdiri diatas satu *Asa
(FMK 5) kaki dengan seimbang
 Membedakan dan kerja Risma,Sukma,
menirukan kembali bunyi  Menirukan suara Devi
suara tertentu (Bhs 8) “Kuda” dan “Ular” *Wawan
menit Gambar Unjuk ****Aisyah,
 Meniru membuat garis kandang kuda kerja Wawan,Devi,
tegak,datar, miring,  Menebalkan garis, Ribka
lengkung, dan lingkaran tegak, datar, miring *Amel
Anak, bola ****Wulan,Sinta,

 Mengajak teman untuk bungkel Dinda,Pasha
bermain *Dika
bola bungkel Kertas, gambar, Porfolio ****Wawan,
 Menghubungkan tulisan krayon, anak Sukma,Wulan,
sederhana dengan simbol porfolio Risma
yang melambangkannya  Menghubungkan *Reno
(Bhs 32) tulisan sederhana
dengan gambar
binatang
87
Air, serbet, Observasi

III.Istirahat ± 30 bekal anak ****Aisyah,Tina,
Ribka,Dika
menit
*Sari
dan sesudah makan ****Bella,Nayla,
Dinda,Risma
*Wulan
 Baca do’a sebelum Permainan Observasi
dan sesudah makan didalam dan ****Wawan,
Pasha
*Asa
 Bermain didalam dan
Anak langsung Observasi
diluar ruangan ****Sinta,Amel,
Asa,Dinda
IV. Penutup ± 15 menit *Aini
pulang dan salam
Kepala Sekolah

88
LEMBAR REFLEKSI

NIM : 822945774
UPBJJ : MEDAN
saya tentukan?
saya gunakan
anak?
perkembangan anak
89

pengembangan?
lakukan?
tepat?
90

tetapkan?
91
SKENARIO PERBAIKAN

Rantauprapat
Siklus : 2
Hari / Tanggal : Rabu / 05 November 2014 (Hari ke III)
Pengelolaan kelas
dilakukan guru.
92

Tema Spesipik : Monyet
Kelompok : B
Hari/Tanggal : Kamis, 06 November 2014
Alat /Sumber
Belajar
Alat Anak
menit

(NAM 8)
Anak Langsung Observasi ****Sukma,Dika,

 Merayap dan merangkak
 Merangkak seperti Aisyah,Aini
dengan berbagai variasi
monyet *Asa
(FMK 7)
 Melakukan 3-5 perintah kerja Risma,Sukma,
secara berurutan (Bhs 1)  Melakukan perintah Devi
mengambil kartu *Wawan
huruf dan
menyebutkannya
menit Anak, patok lele Unjuk ****Aisyah,
 Mengajak teman untuk kerja Wawan,Devi,
bermain (Kok 8)  Bermain permainan Ribka
“patok lele” *Amel
Gunting, kartu Unjuk ****Wulan,Sinta,

 Menggunting dengan huruf, anak kerja Dinda,Pasha
berbagai media (FMH 24) *Dika
 Menggunting huruf
“M” dan
menempelkannya Anak, buku, Unjuk ****Wawan,
 Melengkapi kalimnat pada kata monyet pensil kerja Sukma,Wulan,
Risma
sederhana yang sudah
 Melengkapi kalimat *Reno
dimulai dengan guru, mis:
monyet m (Bhs 20) sederhana “Monyet
93
makan pisang”
Air, Observasi
serbet,bekal, ****Aisyah,
III.Istirahat ± 30 Tina, Ribka,Dika
anak *Sari
menit
Cuci tangan sebelum Anak Langsung Observasi

dan sesudah makan ****Bella,Nayla,
Dinda,Risma
*Wulan
Permainan Observasi
Baca do’a sebelum didalam dan ****Wawan,
dan sesudah makan diluar ruangan Dika,Sukma,
Pasha
*Asa
Bermain didalam dan Anak langsung Unjuk
diluar ruangan kerja ****
Anak, guru Tanya Sinta, Amel, Asa,
IV.Penutup ± 15 menit jawab Dinda
Observasi *
Mengucap syai Anak langsung Aini
Tanya jawab tentang

kegiatan hari ini
Berkemas, do’a
pulang dan salam
Mengetahui Mahasiswa Kepala Sekolah

94
LEMBAR REFLEKSI

NIM : 822945774
UPBJJ : MEDAN
saya tentukan?

saya gunakan
anak?
perkembangan anak
95

pengembangan?
lakukan?
tepat?
96

tetapkan?
97
SKENARIO PERBAIKAN

Rantauprapat
Siklus : 2
Hari / Tanggal : Kamis / 06 November 2014 (Hari ke IV)
Pengelolaan kelas
dilakukan guru.
98
Tema/Subtema : Lingkungan/Sekolah
Tema Spesipik : Teman
Kelompok : B
Hari/Tanggal : Jum’at, 07 November 2014
Alat /Sumber
Belajar
Alat Anak
menit

(NAM 8)
Anak Langsung Unjuk ****Sukma,Dika,
 Menyanyi lebih dari 20 lagu
 Menyanyikan lagu kerja Aisyah,Aini
anak-anak (Bhs 15)
“Gajah” *Asa
Bola, anak Unjuk ****Dinda,

 Menendang bola kedepan kerja Risma,Sukma,
dan kebelakang (bermain  Menendang bola Devi
bola) (FMK 15) kedepan dan *Wawan
kebelakang
menit
Gambar gajah, Unjuk ****Aisyah,
 Mencocok bentuk (FMH pencocok kerja Wawan,Devi,
7)  Mencocok bentuk Ribka
“Gajah” *Amel
Anak langsung Unjuk ****Wulan,Sinta,

 Mengajak teman untuk kerja Dinda,Pasha
bermain (Kok 8)  Bermian permainan *Dika
“Ular Naga”
Kepingan Unjuk ****Wawan,
 Menyusun kepingan puzzle puzzle, anak kerja Sukma,Wulan,
menjadi bentuk utuh  Menyusun puzzle Risma
huruf “G” *Reno
99
III.Istirahat ± 30 Air,serbet,bekal, Observasi

menit anak ****Aisyah,Tina,
Ribka,Dika
*Sari
dan sesudah makan Anak Langsung Observasi ****Bella,Nayla,
Dinda,Risma
*Wulan
 Baca do’a sebelum
Pasha
 Bermain didalam dan *Asa
diluar ruangan
Anak langsung Unjuk

IV.Penutup ± 15 kerja ****Sari,Sinta,
menit Aisyah,Sukma
*Reno
 Mengucap syair Unjuk
Anak langsung kerja ****Sinta,Amel,
Asa,Dinda
*Aini
pulang dan salam
Kepala Sekolah
Hj. ELLYANA SARI SIREGAR ROSLELIANNA SIREGAR

100
LEMBAR REFLEKSI

NIM : 822945774
UPBJJ : MEDAN
saya tentukan?
saya gunakan
anak?
perkembangan anak
101

pengembangan?
lakukan?
tepat?
102

tetapkan?
103
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan

Pembahasan hasil penelitian perbaikan pembelajaran dari setiap siklus yang
dilakukan
1. Pembahasan Siklus 1
Pada siklus 1 ditemukan masalah yang jadi kendala pembelajaran bermain
permainan tradisional, yaitu 4 orang lagi yang belum mampu melakukan kegiatan
bermain permainan tradisional.
Di siklus 1 ini masih ada sebagian anak yang masih kurang baik hasil
pencapaiannya, dengan demikian supervisor dan teman sejawat memutuskan
berdasarkan proses hasil yang tercapai tersebut belum menunjukan kegiatan belum
terlaksana dengan baik dan perlu dilaksanakan perbaikan lebih lanjut kesiklus 2
dengan memperhatikan beberapa hal yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki,
antara lain :
Cara guru menjelaskan kegiatan
Penggunaan media yang menarik perhatian anak lebih ditingkatkan
Memberikan penguatan saat anak mampu melakukan tugasnya
Umpan balik lebih divariasikan
Pelaksanaan perbaikan sudah diatur dalam rencana RKH pada hari itu tetap
berjalan seperti biasa yang sudah dibuat dan dirancang untuk kegiatan awal, inti,
dan akhir.

Kelompok B TK TUNAS MEKAR Rantauprapat ( Prasiklus )
Kelompok :B
Hari/Tanggal : senin – jum’at / 23 Oktober 2014
1 Aisyah √ √ √ √
2 Wawan √ √ √ √
3 Devi √ √ √ √
104
4 Ribka √ √ √ √
5 Dika √ √ √ √
6 Nazwi √ √ √ √
7 Aini √ √ √ √
8 Reno √ √ √ √
9 Amel √ √ √ √
10 Sinta √ √ √ √
11 Asa √ √ √ √
12 Dinda √ √ √ √
13 Risma √ √ √ √
14 Sukma √ √ √ √
15 Wulan √ √ √ √
16 Pasha √ √ √ √
17 Tina √ √ √
18 Sari √ √ √ √
19 Bella √ √ √ √
20 Nayla √ √ √ √
Keterangan
SB : Sangat Baik
B : Baik
KB : Kurang Baik
Dari data instrumen penilaian pada kegiatan prasiklus, dari 20 anak hanya
12 anak yang sangat baik, 4 anak baik dan selebihnya masih kurang baik.
60
50
40 Kurang baik
30 Baik
20 Sangat baik
10
0
KB B SB
Gambar 4.1 Grafik prasiklus
105
Dari diagram batang yang ada pada prasiklus tersebut hanya 30% anak-anak
yang dapat melakukan tugasnya, oleh karena itu peneliti mengadakan perbaikan
dengan siklus 1.
60
50
40
Kurang baik
30
Baik
20
Sangat baik
10
0
KB B SB
Gambar 4.2 Grafik Siklus 1
Dari diagram batang pada siklus 1, anak sudah mengalami kemajuan dari
30% menjadi 60% . Peneliti mengharapkan kemajuan yang lebih baik lagi karena
itu peneliti mengadakan perbaikan dengan siklus 2.
2. Pembahasan siklus 2
Pada siklus ini supervisor dan teman sejawat memutuskan dan mengambil
kesimpulan bahwa tidak perlu melaksanakan siklus 3 karena pada siklus 2 terlihat
dari proses perbaikan dan kemampuan bahasa anak yang menunjukan keberhasilan
melakukan kegiatan sehingga pada umumnya anak mampu melakukan kegiatan
bermain permainan tradisional yang telah ditentukan.
a. Keputusan untuk tidak melanjutkan perbaikan berdasarkan hasil

kemampuan anak
b. Hasil kemampuan anak sangat baik ada 18 anak yang baik 1, anak yang
kurang baik 1 .
c. Pendapat teman sejawat (penilai) dan supervisor 2 menyatakan dan
menilai sesuai pengamatannya bahwa kemampuan anak sudah baik.
106
90
80
70
60 Kurang baik
50
Baik
40
30 Sangat baik
20
10
0
KB B SB
Gambar 4.3 Grafik Siklus 2
Dari diagram batang diatas terlihat ada kenaikan dan peningkatan dari
kegiatan bermain permainan tradisional yaitu dari tahap sebelum ada perbaikan,
siklus 1 , siklus 2 sehingga dapat dinyatakan bahwa kegiatan bercerita dengan
rencana-rencana yang dibuat untuk perbaikan menghasilkan pembelajaran yang
lebih baik sesuai harapan.
100
80
Sangat Baik
60
Baik
40 Kurang Baik
20
0
Prasiklus Siklus 1 Siklus 2
Gambar 4.4 Grafik Hasil Pencapaian
Dari diagram batang diatas terlihat ada peningkatan hasil pencapaian dari
kegiatan bermain permainan tradisional yang sangat baik. Hasil pencapaian anak
pada prasiklus hanya 30%, siklus 1 60% , siklus 2 90% .sehingga dapat dinyatakan
bahwa pelaksanaan perbaikan dengan rencana-rencana yang dibuat menghasilkan
pencapaian pembelajaran yang maksimal seperti yang diharapkan peneliti.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan
Kegiatan bermain permainan tradisional merupakan upaya meningkatkan
kemampuan kognitif anak dalam proses pembelajaran.Kegiatan ini dapat dilakukan
pada kegiatan inti pembelajaran. Media/Alat yang digunakan sangat mendukung
jalannya pembelajaran. Dimana kegiatan bermain permainan tradisional dengan media
yang menarik, atau media-media yang dapat mendukung kegiatan bermain permainan
tradisional, sehingga perkembangan anak dapat tercapai khususnya, kemampuan
kognitif anak. Kegiatan bermain permainan tradisional ini membuat anak senang,
dapat melatih kesabaran anak, meningkatkan daya fikir anak, melatih motorik anak,
melatih koordinasi antara mata dan tangan dan yang paling utama agar anak mampu
berkembang sesuai kemampuan anak usia dini. Disisi lain bermain permainan
tradisional juga mengembangkan cinta budaya yang ada di Indonesia sebagai warisan
leluhur yang turun menurun.
Dari diagram batang pencapaian terlihat ada peningkatan hasil pencapaian dari
kemampuan kegiatan bermain permainan tradisional yang sangat baik. Hasil
pencapaian anak pada prasiklus hanya 30%, pada siklus 1 meningkat 60% , pada
siklus 2 meningkat menjadi 90%, sehingga dapat dinyatakan bahwa pelaksanaan
perbaikan dengan rencana-rencana yang dibuat menghasilkan pencapaian
pembelajaran yang maksimal seperti yang diharapkan peneliti.
B.Saran tindak lanjut
Dari pembahasan pada hasil perbaikan pembelajaran penulis memberi saran
atas tindak lanjut yang dilakukan, antara lain ;
Kegiatan bermain permainan tradisional sangat besar manfaatnya untuk
mengembangkan semua kemampuan anak baik pengembangan motorik halus,
motorik kasar, sosem, bahasa, moral, maupun kognitif anak
Kegiatan bermain permainan tradisional dapat dipadukan dengan kegiatan lain
untuk menarik kemauan anak dalam proses pembelajaran
Kegiatan bermain permainan tradisional harus dirancang dengan baik sehingga
menjadi kegiatan yang menyenangkan bukan kegiatan yang membosankan juga
kegiatan yang ditunggu-tunggu anak-anak
107
Kemampuan anak adalah suatu hasil yang melalui proses kegiatan pembelajaran yang
tidak dapat dinilai dari hasil akhirnya, tetapi proses dan hasil merupakan kegiatan yang
saling terkait dan sangat menentukan ketercapaian tujuan
Kemampuan anak dapat diberikan penghargaan agar anak senang dan termotivasi
kembali melakukan dan mengulangi kegiatan tersebut
108
DAFTAR PUSTAKA
Agung Iskandar, (2012).Panduan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru,

Jakarta : Bestari Buana Murni
Arikunto Suharsimi (2010).Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta : Aditiya Widiya Publishing.
Asmawati, Luluk, dkk. (2011). Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak

Usia Dini. Jakarta:Universitas Terbuka.
Gunarti, Winda, Lilis Suryani, Azizah Muis.(2010). Metode Pengembangan
Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Jakarta:Universitas
Terbuka.
Masitoh, dkk. (2009). Strategi Pembelajaran TK. Jakarta:Universitas Terbuka.
Montolalu, B.E.F, dkk.(2009). Bermain dan Permainan Anak.

Jakarta:Universitas Terbuka.
Nugraha, Ali, A.Sy Dina Dwiyana. (2010). Dasar-Dasar Matematika dan

Sains. Jakarta:Universitas Terbuka.
Sujiono, Yuliani Nuraini, dkk. (2007). Metode Pengembangan Kognitif .
Wardhani, IGAK, Kuswaya Wihardit. (2011). Penelitian Tindakan Kelas.
109
BIODATA PENELITI
NAMA : ROSLELIANA SIREGAR
NIM : 822945774
TEMPAT/TANGGAL LAHIR : RANTAUPRAPAT, 10 FEBRUARI 1971
ALAMAT : PTPN 3 RANTAUPRAPAT

PERK.AFD .I RANTAUPRAPAT
KECAMATAN BILAH BARAT
KABUPATEN LABUHANBATU
TEMPAT MENGAJAR : TK TUNAS MEKAR RANTAUPRAPAT
ALAMAT TEMPAT MENGAJAR : PTPN 3 RANTAUPRAPAT

PERK.AFD .I RANTAUPRAPAT
KECAMATAN BILAH BARAT
KABUPATEN LABUHANBATU
NO HP : 0823 6360 6959
110
KESEDIAAN SEBAGAI SUPERVISOR 2 DALAM PENYELENGGARAAN PKP
Kepada
Kepala : Medan
UPBJJ Di : Medan
Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa :

Nama : Harianti Tambunan, S.Pd.AUD
NIP : 19771127 201212 2 001
Tempat Mengajar : TK-SD Negeri Satu Atap Siringo-ringo
Alamat Sekolah : Jln. Aek Matio Rantauprapat
Telepon : 0852 6055 3784
Menyatakan bersedia sebagai Supervisor 2 untuk membimbing dalam pelaksanaan

PKP atas :

NIM : 822945774
Program Studi : S1 PG PAUD
Tempat Mengajar : TK TUNAS MEKAR Rantauprapat
Alamat Sekolah : Rantauprapat
Telepon :
Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana semestinya.
Mengetahui Rantauprapat, November 2014

Kepala Sekolah Supervisor 2,
Hj. Elly Anna Sari Siregar Harianti Tambunan S.Pd.AUD

NIP : 19771127 201212 2 001
No. Tlp/HP :
111
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN SEBAGAI SUPERVISOR 2
Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa :

NIM : 822945774
UPBJJ-UT : Medan
Menyatakan bahwa :
Nama : Harianti Tambunan S.Pd.AUD

Tempat Mengajar : TK-SD Negeri Satu Atap Siringo-ringo
Guru Kelas :B
Adalah Supervisor 2 yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan

pembelajaran yang merupakan tugas mata kuliah PDGK4501 Pemantapan
Kemampuan Profesional ( PKP ).
Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Rantauprapat, November 2014

Supervisor 2, Mahasiswa,
Harianti Tambunan S.Pd.AUD Roslelianna Siregar

NIP : 19771127 201212 2 001 NIM : 822945774
No. Tlp/HP : No. Tlp/HP :
112
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU-PKP 1
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN KEGIATAN
PENGEMBANGAN
NAMA MAHASISWA : ROSLELIANNA SIREGAR

NIM : 822945774
TEMPAT MENGAJAR : TK Tunas Mekar Rantauprapat
KELAS / KB / TPA : B
TEMA : BINATANG
SIKLUS KE/HARI : 1 (SATU)/Hari ke 1
WAKTU : 08.00 – 10.30
TANGGAL : 27 Oktober 2014
PETUNJUK
Baca dengan cermat SKH/RK Perbaikan dan Skenario Perbaikan
Pembelajaran yang akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk mengajar,
Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tesebut dengan
menggunakan butir penuilaian di bawah ini :
SKH/RK/ Perbaikan
Merumuskan/menentukan
indikator perbaikan
pembelajaran dan menentukan
kegiatan Perbaikan
1.1. Merumuskan indikator 1 2 3 4 5
perbaikan kegiatan
pengembangan
1.2. Menentukan kegiatan perbaikan
yang sesuai dengan masalah
yang diperbaiki
Rata-rata butir 1 =A
Menentukan alat dan bahan yang
sesuai dengan kegiatan perbaikan
2.1. Menentukan alat yang akan
digunakan dalam perbaikan
kegiatan pengembangan
2.2. Menentukan bahan yang akan
kegiatan pengembangan Rata-rata butir 2 =B
dengan materi perbaikan
Menentukan tujuan perbaikan, hal-

hal yang harus diperbaiki, dan
langkah-langkah perbaikan
3.1. Menentukan Tujuan Perbaikan
113
3.2. Menentukan Hal-hal yang
harus diperbaiki
3.3. Menuliskan langkah-langkah
Perbaikan
Rata-rata butir 3 =C
Merancang pengelolaan kelas
perbaikan kegiatan
pengembangan
4.1. Menentukan penataan ruang
kelas
4.2. Menentukan cara-cara
pengorganisasian anak agar
anak dapat berpartisipasi
dalam perbaikan Rata-rata butir 4 =D
Merencanakan alat dan cara

penilaian perbaikan kegiatan
5.1. Menentukan alat penilaian
perbaikan kegiatan
pengembangan
5.2. Menentukan cara penilaian
perbaikan kegiatan
pengembangan Rata-rata butir 5 =E
Tampilkan dokumen rencana

perbaikan pembelajaran
6.1. Keindahan, kebersihan dan
kerapian
6.2. Penggunaan bahasa tulis
Rata-rata butir 6 =F
Nilai APKF 1 = R Labuhanbatu, 27 Oktober 2014

R =6 =
Penilai 1
Harianti Tambunan S.Pd.AUD

Nip : 19771127 201212 2 001
114
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK
SKH/RK/ Perbaikan
indikator perbaikan
kegiatan Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
1.2. Menentukan kegiatan
perbaikan yang sesuai dengan
masalah yang diperbaiki
Menentukan tujuan perbaikan,

hal-hal yang harus diperbaiki,
dan langkah-langkah perbaikan
115
harus diperbaiki
Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
kelas

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan

kerapian

R =6 =
Penilai 1

Nip : 19771127 201212 2 001
116
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK
SKH/RK/ Perbaikan
indikator perbaikan
kegiatan Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan

117
harus diperbaiki
Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
kelas

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan

kerapian

R =6 =
Penilai 1

Nip : 19771127 201212 2 001
118
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK
SKH/RK/ Perbaikan
indikator perbaikan
kegiatan Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan

119
harus diperbaiki
Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
kelas

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan

kerapian

R =6 =
Penilai 1

Nip : 19771127 201212 2 001
120
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK
SKH/RK/ Perbaikan
indikator perbaikan
kegiatan Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan

121
harus diperbaiki
Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
kelas

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan

kerapian

R =6 =
Penilai 1

Nip : 19771127 201212 2 0
122
(APKG-PKP 2)
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN
PERBAIKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
SIKLUS KE/HARI : 1( SATU )/Hari ke 1
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK
Amatilah dengan cermat kegiatan pengembangan yang sedang berlangsung.

Pusatkanlah perhatian Mahasiswa pada kemampuan guru dalam mengelolah
kegiatan pengembangan serta dampaknya pada diri anak.
Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian
berikut.
Khususnya untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam
kegiatan pengembangan, pilihlah salah satu butir penilaian yang sesuai dengan
kegiatan yang sedang diajarkan.
Nilainya semua aspek kemampuan guru.
Menata ruang dan

sumber
belajar serta
melaksanakan
tugas rutin
1.1 Menata ruang dan sumber 1 2 3 4 5
belajar sesuai
perbaikan kegiatan
1.2 Melaksanakan tugas rutin

kelas sesuai perbaikan
kegiatan Rata-rata butir 1 =A
Melaksanakan perbaikan
kegiatan
2.1 Melakukan pembukaan
kegiatan sesuai perbaikan
2.2 Melaksanakan kegiatan
pengembangan yang sesuai
dengan tujuan perbaikan,
123
anak, situasi, dan
lingkungan.
2.3 Menggunakan alat bantu
(media) pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan
perbaikan, anak, situasi,
dan lingkungan.
2.4 Melaksanakan perbaikan
dalam urutan yang logis
individual, kelompok atau
klasikal
2.6 Mengelolah waktu kegiatan
perbaikan secara efesien
2.7 Melakukan penutupan
kegiatan sesuai dengan
perbaikn kegiatan Rata-rata butir 2 =B
pengembangan
Mengelolah interaksi kelas

3.1. Memberi petunjuk dan
penjelasan yang berkaitan
dengan perbaikan kegiatan
pengembangan
3.2. Menangani pertanyaan dan
respons anak
3.3 Menggunakan ekspresi
lisan, tulisan, isyarat, dan
gerakan badan
3.4 Memicu dan memlihara
keterlibatan anak
3.5 Memantapkan kompetensi
anak saat perbaikan
kegiatan pengembangan Rata-rata butir 3 =C
Bersikap terbuka dan luwes serta

membantu mengembangkan
sikap positif
anak terhadap kegiatan
bermain sambil belajar
4.1 Menunjukkan sikap ramah,
luwes, terbuka, penuh
pengertian, dan sabar
kepada anak
124
4.2. Menunjukkan kegairahan
dalam membimbing
4.3 Mengembangkan
hubungan antarpribadi
yang sehat dan serasi
4.4 Membantu anak menyadari
kelebihan dan
kekurangannya
4.5 Membantu anak
menumbuhkan
kepercayaan diri
Rata-rata butir 4 =D
Mendemonstrasikan
kemampuan khusus
dalam perbaikan kegiatan
pengembangan
5.1. Menggunakan pendekatan
tematik
5.2. Berorientasi pada
kebutuhan anak
5.3. Menggunakan prinsip
bermain sambil belajar atau
belajar seraya bermain
5.4. Menciptakan suasana
kegiatan yang kreatif dan
inovatif
5.5. Mengembangkan
kecakapan hidup
Rata-rata butir 5 =E
Melaksanakan penilaian
selama proses perbaikan
kegiatan pengambangan
6.1. Melaksanakan penilaian
selama proses kegiatan
pengembangan sesuai
pada akhir kegiatan
sesuai perbaikan kegiatan
pengambangan Rata-rata butir 6 =F
Kesan umum pelaksanaan

perbaikan kegiatan
pengembangan
7.1. Keefektifan proses
perbaikan kegiatan
pengembangan
125
7.2. Penggunaan bahasa
Indonesia lisan.
7.3 Peka terhadap
ketidaksesuaian prilaku dan
kesalahan berbahasa anak
7.4. Penampilan guru dalam
perbaikan kegiatan
pengembangan
Rata-rata butir 7 =G
Nilai APKF 2 = Y Labuhanbatu, 27 Oktober 2014

Penilai 1
R= 7 =

Nip : 19771127 201212 2 001
126
(APKG-PKP 2)

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK

berikut.
Menata ruang dan

sumber
belajar serta
melaksanakan
tugas rutin
1.1. Menata ruang dan sumber 1 2 3 4 5
belajar sesuai
perbaikan kegiatan
1.2. Melaksanakan tugas rutin
kelas sesuai
perbaikan kegiatan Rata-rata butir 1 =A
kegiatan
2.1. Melakukan pembukaan
2.2. Melaksanakan kegiatan
127
anak, situasi, dan
lingkungan.
2.3. Menggunakan alat bantu
dan lingkungan.
2.4. Melaksanakan perbaikan
klasikal
2.6. Mengelolah waktu kegiatan
2.7. Melakukan penutupan
pengembangan

pengembangan
respons anak
gerakan badan
keterlibatan anak
anak saat perbaikan
Bersikap terbuka dan luwes

serta membantu
mengembangkan sikap positif
kepada anak
dalam membimbing
128
4.3 Mengembangkan
kelebihan dan
kekurangannya
4.5 Membantu anak
menumbuhkan
kepercayaan diri
Mendemonstrasikan
kemampuan khusus
pengembangan
tematik
kebutuhan anak
inovatif
5.5. Mengembangkan
kecakapan hidup
pengembangan sesuai
pada akhir kegiatan

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan
pengembangan
Indonesia lisan.
129
7.3. Peka terhadap
perbaikan kegiatan
pengembangan

Penilai 1
R= 7 =

Nip : 19771127 201212 2 001
130
(APKG-PKP 2)

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK

berikut.
Menata ruang dan

sumber
belajar serta
melaksanakan
tugas rutin
belajar sesuai
perbaikan kegiatan
kelas sesuai
kegiatan
131
anak, situasi, dan
lingkungan.
dan lingkungan.
klasikal
pengembangan

Memberi petunjuk dan
pengembangan
respons anak
gerakan badan
keterlibatan anak
anak saat perbaikan

serta membantu
kepada anak
dalam membimbing
132
4.3 Mengembangkan
kelebihan dan
kekurangannya
4.5 Membantu anak
menumbuhkan
kepercayaan diri
Mendemonstrasikan
kemampuan khusus dalam
perbaikan kegiatan
pengembangan
tematik
kebutuhan anak 5.3.
Menggunakan prinsip
inovatif
5.5. Mengembangkan
kecakapan hidup
pengembangan sesuai
pada akhir kegiatan sesuai
perbaikan kegiatan

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan
pengembangan
133
Indonesia lisan.
7.3. Peka terhadap
perbaikan kegiatan
pengembangan

Penilai 1
R= 7 =

Nip : 19771127 201212 2 001
134
(APKG-PKP 2)

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK

berikut.
Khususnya untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus
dalam kegiatan pengembangan, pilihlah salah satu butir penilaian yang sesuai
dengan kegiatan yang sedang diajarkan.
Menata ruang dan

sumber
belajar serta
melaksanakan
tugas rutin
belajar sesuai
perbaikan kegiatan
kelas sesuai
kegiatan
135
anak, situasi, dan
lingkungan.
dan lingkungan.
klasikal
pengembangan

pengembangan
respons anak
gerakan badan
keterlibatan anak
anak saat perbaikan

serta membantu
kepada anak
dalam membimbing
136
4.3 Mengembangkan
kelebihan dan
kekurangannya
4.5 Membantu anak
menumbuhkan
kepercayaan diri
Mendemonstrasikan
kemampuan khusus
pengembangan
tematik
kebutuhan anak
inovatif
5.5. Mengembangkan
kecakapan hidup
pengembangan sesuai
pada akhir kegiatan

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan
pengembangan
Indonesia lisan.
137
7.3. Peka terhadap
perbaikan kegiatan
pengembangan

Penilai 1
R= 7 =

Nip : 19771127 201212 2 001
138
(APKG-PKP 2)

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK

berikut.
Menata ruang dan

sumber
belajar serta
melaksanakan
tugas rutin
belajar sesuai
perbaikan kegiatan
kelas sesuai
kegiatan
139
anak, situasi, dan
lingkungan.
dan lingkungan.
klasikal
pengembangan

pengembangan
respons anak
gerakan badan
keterlibatan anak
anak saat perbaikan

serta membantu
kepada anak
dalam membimbing
140
4.3 Mengembangkan
kelebihan dan
kekurangannya
4.5 Membantu anak
menumbuhkan
kepercayaan diri
Mendemonstrasikan
kemampuan khusus
pengembangan
tematik
kebutuhan anak
inovatif
5.5. Mengembangkan
kecakapan hidup
pengembangan sesuai
perbaikan kegiatan

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan
pengembangan
141
Indonesia lisan.
7.3. Peka terhadap
perbaikan kegiatan
pengembangan

Penilai 1
R= 7 =

Nip : 19771127 201212 2 001
142
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK
SKH/RK/ Perbaikan
0 Merumuskan/menentukan
indikator perbaikan
kegiatan Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan

hal yang harus diperbaiki,
143
harus diperbaiki
Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
kelas

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan

kerapian

R =6 =
Penilai 1
KHALIJAH S.Pd
Nip : 19640508 198703 2 005
144
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK
SKH/RK/ Perbaikan
indikator perbaikan
kegiatan Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan

145
harus diperbaiki
Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
kelas

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan

kerapian

R =6 =
Penilai 1
KHALIJAH S.Pd
Nip : 19640508 198703 2 005
146
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK
SKH/RK/ Perbaikan
indikator perbaikan
kegiatan Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan

147
harus diperbaiki
Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
kelas

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan

kerapian

R =6 =
Penilai 1
KHALIJAH S.Pd
Nip : 19640508 198703 2 005
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN
148
NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK
SKH/RK/ Perbaikan
indikator perbaikan
kegiatan Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
yang diperbaiki

hal yang harus diperbaiki, dan
langkah-langkah perbaikan
harus diperbaiki
Perbaikan
149
perbaikan kegiatan
pengembangan
kelas

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan

kerapian

R =6 =
Penilai 1
KHALIJAH S.Pd
Nip : 19640508 198703 2 005
150
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK
SKH/RK/ Perbaikan
indikator perbaikan
kegiatan Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan

151
harus diperbaiki
Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
kelas

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan

kerapian

R =6 =
Penilai 1
KHALIJAH S.Pd
Nip : 19640508 198703 2 005
(APKG-PKP 2)
152
NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK

berikut.
Menata ruang dan sumber

belajar serta melaksanakan
tugas rutin
belajar sesuai perbaikan
kegiatan

kegiatan
anak, situasi, dan
lingkungan.
(media) pembelajaran
yang sesuai dengan tujuan
dan lingkungan.
153
klasikal
pengembangan

pengembangan
respons anak
gerakan badan
keterlibatan anak
anak saat perbaikan

sikap positif
kepada anak
dalam membimbing
4.3 Mengembangkan hubungan
antarpribadi yang sehat dan
serasi
154
kelebihan dan
kekurangannya
4.5 Membantu anak
menumbuhkan
kepercayaan diri
Mendemonstrasikan
kemampuan khusus
pengembangan
tematik
kebutuhan anak
inovatif
5.5. Mengembangkan
kecakapan hidup
pengembangan sesuai
pada akhir kegiatan

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan
pengembangan
Indonesia lisan.
7.3 Peka terhadap
155
perbaikan kegiatan
pengembangan

Penilai 1
R= 7 =
KHALIJAH S.Pd
Nip : 19640508 198703 2 005
156
(APKG-PKP 2)

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK

berikut.
Menata ruang dan sumber belajar

serta melaksanakan tugas rutin
kegiatan
kelas sesuai
kegiatan
dengan tujuan
dan lingkungan.
157
dan lingkungan.
klasikal
pengembangan
3. Mengelolah interaksi kelas

pengembangan
respons anak
gerakan badan
keterlibatan anak
anak saat perbaikan

sikap positif
kepada anak
dalam membimbing
serasi
158
kelebihan dan
kekurangannya
4.5 Membantu anak
menumbuhkan
kepercayaan diri
Mendemonstrasikan
kemampuan khusus
pengembangan
tematik
kebutuhan anak
inovatif
5.5. Mengembangkan
kecakapan hidup
pengembangan sesuai
pada akhir kegiatan

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan
pengembangan
Indonesia lisan.
7.3. Peka terhadap
159
perbaikan kegiatan
pengembangan

Penilai 1
R= 7 =
KHALIJAH S.Pd
Nip : 19640508 198703 2 005

(APKG-PKP 2)
160

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK

berikut.
Menata ruang dan sumber

belajar serta melaksanakan
tugas rutin
belajar sesuai
perbaikan kegiatan
kelas sesuai
kegiatan
anak, situasi, dan
lingkungan.
161
dan lingkungan.
klasikal
pengembangan

Memberi petunjuk dan
pengembangan
respons anak
gerakan badan
keterlibatan anak
anak saat perbaikan

serta membantu
kepada anak
dalam membimbing
serasi
162
kelebihan dan
kekurangannya
4.5 Membantu anak
menumbuhkan
kepercayaan diri
Mendemonstrasikan
kemampuan khusus
pengembangan
tematik
kebutuhan anak
inovatif
5.5. Mengembangkan
kecakapan hidup
pengembangan sesuai
pada akhir kegiatan

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan
pengembangan
Indonesia lisan.
163
7.3. Peka terhadap
perbaikan kegiatan
pengembangan

Penilai 1
R= 7 =
KHALIJAH S.Pd
Nip : 19640508 198703 2 005

(APKG-PKP 2)
164

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK

berikut.

belajar sesuai
perbaikan kegiatan
kelas sesuai
kegiatan
anak, situasi, dan
lingkungan.
165
dan lingkungan.
klasikal
pengembangan

pengembangan
respons anak
gerakan badan
keterlibatan anak
anak saat perbaikan

serta membantu
kepada anak
dalam membimbing
serasi
166
kelebihan dan
kekurangannya
4.5 Membantu anak
menumbuhkan
kepercayaan diri
Mendemonstrasikan
kemampuan khusus
pengembangan
tematik
kebutuhan anak
inovatif
5.5. Mengembangkan
kecakapan hidup
pengembangan sesuai
pada akhir kegiatan

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan
pengembangan
Indonesia lisan.
7.3. Peka terhadap
167
perbaikan kegiatan
pengembangan

Penilai 1
R= 7 =
KHALIJAH S.Pd
Nip : 19640508 198703 2 005
168
(APKG-PKP 2)

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK

berikut.

kegiatan
kelas sesuai
kegiatan
dengan tujuan
dan lingkungan.
169
dan lingkungan.
klasikal
pengembangan
3. Mengelolah interaksi kelas

pengembangan
respons anak
gerakan badan
keterlibatan anak
anak saat perbaikan

sikap positif
kepada anak
dalam membimbing
serasi
170
kelebihan dan
kekurangannya
4.5 Membantu anak
menumbuhkan
kepercayaan diri
Mendemonstrasikan
kemampuan khusus
pengembangan
tematik
kebutuhan anak
inovatif
5.5. Mengembangkan
kecakapan hidup
pengembangan sesuai
perbaikan kegiatan

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan
pengembangan
Indonesia lisan.
171
7.3. Peka terhadap
perbaikan kegiatan
pengembangan

Penilai 1
R= 7 =
KHALIJAH S.Pd
Nip : 19640508 198703 2 005
172
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
SIKLUS KE/HARI : 11 (DUA) Hari ke 1
WAKTU : 08.00 – 10.30
TANGGAL : 03 November 2014
PETUNJUK
SKH/RK/ Perbaikan
indikator perbaikan
kegiatan Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
yang diperbaiki

173
harus diperbaiki
Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
kelas

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan

kerapian
Nilai APKF 1 = R Labuhanbatu, 03 November 2014

R =6 =
Penilai 1

Nip : 19771127 201212 2 001
174
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK
SKH/RK/ Perbaikan
indikator perbaikan
kegiatan Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
yang diperbaiki

175
harus diperbaiki
Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
kelas

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan

kerapian

R =6 =
Penilai 1

Nip : 19771127 201212 2 001
176
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK
SKH/RK/ Perbaikan
indikator perbaikan
kegiatan Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
yang diperbaiki

177
harus diperbaiki
Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
kelas

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan

kerapian

R =6 =
Penilai 1

Nip : 19771127 201212 2 001
178
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK
SKH/RK/ Perbaikan
indikator perbaikan
kegiatan Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
yang diperbaiki

179
harus diperbaiki
Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
kelas

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan

kerapian

R =6 =
Penilai 1

Nip : 19771127 201212 2 001
180
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK
SKH/RK/ Perbaikan
indikator perbaikan
kegiatan Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
yang diperbaiki
181
harus diperbaiki
Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
kelas

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan

kerapian

R =6 =
Penilai 1

Nip : 19771127 201212 2 001
182
(APKG-PKP 2)

NIM : 822945774
TEMPAT MENGAJAR : TK Tunas Mekar Rantauprapat.
TEMA : BINATANG
SIKLUS KE/HARI : 11( DUA ) Hari ke 1
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK

berikut.
kegiatan pengembangan, pilihlah salah satu butir penilaian yang sesuai

kegiatan

kelas sesuai
kegiatan

pengembangan yang
dan lingkungan.
183
dan lingkungan.
klasikal
pengembangan

pengembangan
respons anak
gerakan badan
keterlibatan anak
anak saat perbaikan

serta membantu
184
kepada anak
dalam membimbing
4.3 Mengembangkan
kelebihan dan
kekurangannya
4.5 Membantu anak
menumbuhkan
kepercayaan diri
Mendemonstrasikan
kemampuan khusus
pengembangan
Menggunakan pendekatan
tematik
Berorientasi pada kebutuhan
anak
Menggunakan prinsip bermain
sambil belajar atau belajar
seraya bermain
Menciptakan suasana
inovatif
Mengembangkan kecakapan
hidup
pengembangan sesuai
pada akhir kegiatan

perbaikan kegiatan
pengembangan
185
7.1 Keefektifan proses
perbaikan kegiatan
pengembangan
7.2 Penggunaan bahasa
Indonesia lisan.
7.3 Peka terhadap
7.4 Penampilan guru dalam
perbaikan kegiatan
pengembangan
Nilai APKF 2 = Y Labuhanbatu, 03 November 2014

Penilai 1
R= 7 =

Nip : 19771127 201212 2 001

(APKG-PKP 2)
186

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK

berikut.
Menata ruang dan

sumber belajar
serta
melaksanakan
tugas rutin
kegiatan
kelas sesuai
kegiatan

pengembangan yang
dan lingkungan.
187
dan lingkungan.
klasikal
pengembangan

pengembangan
respons anak
gerakan badan
keterlibatan anak
anak saat perbaikan

serta membantu
kepada anak
dalam membimbing
188
4.3 Mengembangkan
kelebihan dan
kekurangannya
4.5 Membantu anak
menumbuhkan
kepercayaan diri
Mendemonstrasikan
kemampuan khusus
pengembangan
tematik
5.2. Berorientasi pada kebutuhan
anak
inovatif
5.5. Mengembangkan kecakapan
hidup
pengembangan sesuai
perbaikan kegiatan

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan
pengembangan
Indonesia lisan.
189
7.3. Peka terhadap
perbaikan kegiatan
pengembangan

Penilai 1
R= 7 =

Nip : 19771127 201212 2 001
190
(APKG-PKP 2)

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK

berikut.
Menata ruang dan

sumber belajar
serta
melaksanakan
tugas rutin
kegiatan
kegiatan
anak, situasi, dan
lingkungan.
191
dan lingkungan.
klasikal
pengembangan

pengembangan
respons anak
gerakan badan
keterlibatan anak
anak saat perbaikan

serta membantu
kepada anak
dalam membimbing
192
4.3 Mengembangkan
kelebihan dan
kekurangannya
4.5 Membantu anak
menumbuhkan
kepercayaan diri
Mendemonstrasikan
kemampuan khusus
pengembangan
tematik
kebutuhan anak
inovatif
5.5. Mengembangkan
kecakapan hidup
pengembangan sesuai
perbaikan kegiatan
193
perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan
pengembangan
Indonesia lisan.
7.3. Peka terhadap
perbaikan kegiatan
pengembangan Rata-rata butir 7 =G

R =7 =
Penilai 1

Nip : 19771127 201212 2 001
194
(APKG-PKP 2)

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK

berikut.
Menata ruang dan

sumber belajar
serta
melaksanakan
tugas rutin
kegiatan
kegiatan
anak, situasi, dan
lingkungan.
195
dan lingkungan.
klasikal
pengembangan

pengembangan
respons anak
gerakan badan
keterlibatan anak
anak saat perbaikan

serta membantu
kepada anak
dalam membimbing
196
4.3 Mengembangkan
kelebihan dan
kekurangannya
4.5 Membantu anak
menumbuhkan
kepercayaan diri
Mendemonstrasikan
kemampuan khusus
pengembangan
tematik
kebutuhan anak
inovatif
5.5. Mengembangkan
kecakapan hidup
pengembangan sesuai
perbaikan kegiatan
197
perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan
pengembangan
Indonesia lisan.
7.3. Peka terhadap
perbaikan kegiatan

Penilai 1
R= 7 =

Nip : 19771127 201212 2 001
198
(APKG-PKP 2)

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK

berikut.
Menata ruang dan

sumber belajar
serta
melaksanakan
tugas rutin
kegiatan
kegiatan
anak, situasi, dan
lingkungan.
199
dan lingkungan.
klasikal
pengembangan

pengembangan
respons anak
gerakan badan
keterlibatan anak
anak saat perbaikan

serta membantu
kepada anak
dalam membimbing
200
4.3 Mengembangkan
kelebihan dan
kekurangannya
4.5 Membantu anak
menumbuhkan
kepercayaan diri
Mendemonstrasikan
kemampuan khusus
pengembangan
tematik
kebutuhan anak
inovatif
5.5. Mengembangkan
kecakapan hidup
pengembangan sesuai
perbaikan kegiatan
201
perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan
pengembangan
Indonesia lisan.
7.3. Peka terhadap
perbaikan kegiatan
pengembangan

Penilai 1
R= 7 =

Nip : 19771127 201212 2 001
202
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK
SKH/RK/ Perbaikan
indikator perbaikan
kegiatan Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
yang diperbaiki
203
harus diperbaiki
Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
kelas

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan

kerapian

R =6 =
Penilai 1
KHALIJAH S.Pd
NIP. 19640508 198703 2 005
204
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK
SKH/RK/ Perbaikan
indikator perbaikan
kegiatan Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
yang diperbaiki
205
harus diperbaiki
Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
kelas

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan

kerapian

R =6 =
Penilai 1
KHALIJAH S.Pd
NIP. 19640508 198703 2 005
206
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK
SKH/RK/ Perbaikan
indikator perbaikan
kegiatan Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
yang diperbaiki
2. Menentukan alat dan bahan yang
207
harus diperbaiki
Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
kelas

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan

kerapian

R =6 =
Penilai 1
KHALIJAH S.Pd
NIP. 19640508 198703 2 005
208
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK
SKH/RK/ Perbaikan
indikator perbaikan
kegiatan Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
yang diperbaiki

209
harus diperbaiki
Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
kelas

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan

kerapian

R =6 =
Penilai 1
KHALIJAH S.Pd
NIP. 19640508 198703 2 005
210
(APKG-PKP 1)
LEMBAR PENILAIAN
PENGEMBANGAN

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK
SKH/RK/ Perbaikan
indikator perbaikan
kegiatan Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
yang diperbaiki
2. Menentukan alat dan bahan yang
211
harus diperbaiki
Perbaikan
perbaikan kegiatan
pengembangan
kelas

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan

kerapian

R =6 =
Penilai 1
KHALIJAH S.Pd
NIP. 19640508 198703 2 005
212
(APKG-PKP 2)

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK

berikut.
Menata ruang dan

sumber belajar
serta
melaksanakan
tugas rutin
kegiatan

kelas sesuai
kegiatan

213
anak, situasi, dan
lingkungan.
dan lingkungan.
klasikal
pengembangan

pengembangan
respons anak
gerakan badan
keterlibatan anak
anak saat perbaikan

serta membantu
mengembangkan sikap
positif anak terhadap
kegiatan bermain sambil
belajar
214
4.1 Menunjukkan sikap
ramah, luwes, terbuka,
penuh pengertian, dan
sabar kepada anak
dalam membimbing
4.3 Mengembangkan
kelebihan dan
kekurangannya
4.5 Membantu anak
menumbuhkan
kepercayaan diri
Mendemonstrasikan
kemampuan khusus
pengembangan
5.1 Menggunakan
pendekatan tematik
5.2 Berorientasi pada kebutuhan
anak
5.3 Menggunakan prinsip
5.4 Menciptakan suasana
inovatif
5.5 Mengembangkan kecakapan
hidup
6.1 Melaksanakan penilaian
pengembangan sesuai
6.2 Melaksanakan penilaian
pada akhir kegiatan
215
perbaikan kegiatan
pengembangan
7.1 Keefektifan proses
perbaikan kegiatan
pengembangan
7.2 Penggunaan bahasa
Indonesia lisan.
7.3 Peka terhadap
ketidaksesuaian prilaku
dan kesalahan berbahasa
anak
7.4 Penampilan guru dalam
perbaikan kegiatan
pengembangan

Penilai 1
R= 7 =
KHALIJAH S.Pd
NIP. 19640508 198703 2 005
216
(APKG-PKP 2)

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK

berikut.

belajar sesuai
perbaikan kegiatan
kegiatan

anak, situasi, dan
lingkungan.
217
dan lingkungan.
klasikal
pengembangan

pengembangan
respons anak
gerakan badan
keterlibatan anak
anak saat perbaikan

serta membantu
kepada anak
dalam membimbing
218
4.3 Mengembangkan
kelebihan dan
kekurangannya
4.5 Membantu anak
menumbuhkan
kepercayaan diri
Mendemonstrasikan
kemampuan khusus
pengembangan
tematik
5.2. Berorientasi pada kebutuhan
anak
inovatif
5.5. Mengembangkan kecakapan
hidup
pengembangan sesuai
perbaikan kegiatan

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan
pengembangan
Indonesia lisan.
219
7.3. Peka terhadap
perbaikan kegiatan
pengembangan

Penilai 1
R= 7 =
KHALIJAH S.Pd
NIP. 19640508 198703 2 005
220
(APKG-PKP 2)

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK

berikut.

kegiatan
kegiatan
anak, situasi, dan
lingkungan.
221
dan lingkungan.
klasikal
pengembangan

pengembangan
respons anak
gerakan badan
keterlibatan anak
anak saat perbaikan

serta membantu
kepada anak
dalam membimbing
serasi
222
kelebihan dan
kekurangannya
4.5 Membantu anak
menumbuhkan
kepercayaan diri
Mendemonstrasikan
kemampuan khusus
pengembangan
tematik
kebutuhan anak
inovatif
5.5. Mengembangkan
kecakapan hidup
pengembangan sesuai
perbaikan kegiatan

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan
pengembangan
Indonesia lisan.
223
7.3. Peka terhadap
perbaikan kegiatan

R =7 =
Penilai 1
KHALIJAH S.Pd
NIP. 19640508 198703 2 005
224
(APKG-PKP 2)

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK

berikut.

kegiatan
kegiatan
anak, situasi, dan
lingkungan.
225
dan lingkungan.
klasikal
pengembangan

pengembangan
respons anak
gerakan badan
keterlibatan anak
anak saat perbaikan

serta membantu
kepada anak
dalam membimbing
serasi
226
kelebihan dan
kekurangannya
4.5 Membantu anak
menumbuhkan
kepercayaan diri
Mendemonstrasikan
kemampuan khusus
pengembangan
tematik
kebutuhan anak
inovatif
5.5. Mengembangkan
kecakapan hidup
pengembangan sesuai
perbaikan kegiatan

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan
pengembangan
Indonesia lisan.
227
7.3. Peka terhadap
perbaikan kegiatan

Penilai 1
R= 7 =
KHALIJAH S.Pd
NIP. 19640508 198703 2 005
228
(APKG-PKP 2)

NIM : 822945774
TEMA : BINATANG
WAKTU : 08.00 – 10.30
PETUNJUK

berikut.

kegiatan
kegiatan
anak, situasi, dan
lingkungan.
229
dan lingkungan.
klasikal
pengembangan

pengembangan
respons anak
gerakan badan
keterlibatan anak
anak saat perbaikan

serta membantu
kepada anak
dalam membimbing
serasi
230
kelebihan dan
kekurangannya
4.5 Membantu anak
menumbuhkan
kepercayaan diri
Mendemonstrasikan
kemampuan khusus
pengembangan
tematik
kebutuhan anak
inovatif
5.5. Mengembangkan
kecakapan hidup
pengembangan sesuai
perbaikan kegiatan

perbaikan kegiatan
pengembangan
perbaikan kegiatan
pengembangan
Indonesia lisan.
231
7.3. Peka terhadap
perbaikan kegiatan
pengembangan

Penilai 1
R= 7 =
KHALIJAH S.Pd
NIP. 19640508 198703 2 005
232
DOKUMENTASI SIKLUS I
233
234
235
DOKUMENTASI SIKLUS II
236
237
238
JURNAL KEGIATAN PKP
Nama Mahasiswa : ROSLELIANNA SIREGAR
Mengajar di TK : TK TUNAS MEKAR RANTAUPRAPAT
Judul Perbaikan Kegiatan : Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak
Melalui Permainan Tradisional
Hari ke Paraf
No / Kegiatan Hasil / Tindak Lanjut
Pengembangan Komentar
Tanggal MahasiswaSupervisor
1
Mengetahui Labunbatu, September 2013

Supervisor I Supervisor II
Khalijah S.Pd Harianti Tambunan S.Pd.AUD

Nip : 19640508 198703 2 005 Nip : 19771127 201212 2 001
239

01 - Contoh Laporan PKP UT PGAPUD

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

01 - Contoh Laporan PKP UT PGAPUD

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL

UPAYA MENINGKATKAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN

TAHUN AJARAN 2014/2015

NAMA : ROSLELIANNA SIREGAR

PROGRAM STUDI : S1 PGPAUD

Nama Mahasiswa : ROSLELI ANNA SIREGAR

Masalah yang Merupakan Fokus Perbaikan:

KHALIJAH S.Pd ROSLELIANNA SIREGAR

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan praktik Pemantapan

Yang membuat pernyataan

Labuhanbatu, November 2014

BAB II KAJIAN PUSTAKA...................................................................................................................5

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN

2. Deskripsi Siklus 2.............................................................................. 36

BAB V Simpulan dan Saran Tindak Lanjut

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 113

Tabel 2.1 Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini...........................................9

Gambar 3.1 Stipa Siklus Tindakan.............................................................. 26

Gambar 4.1 Grafik Prasiklus......................................................................... 108

Gambar 4.2 Grafik Siklus 1.......................................................................... 108

Gambar 4.3 Grafik Siklus2........................................................................... 109

Gambar 4.4 Grafik Hasil Pencapaian........................................................... 110

Kognitif adalah suatu proses berfikir, yaitu kemampuan individu untuk

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Subjek

Simpulan yang didapat adalah Melalui Permainan Tradisional, kemampuan

Kata Kunci : Kemampuan Kognitif, Permainan Tradisional, di TK TUNAS

A. Latar Belakang Masalah

Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (2003) dinyatakan

Tujuan pendidikan adalah salah satu komponen pendidikan yang berupa

Taman Kanak-Kanak (TK) merupakan lembaga yang memberikan layanan

Kemampuan Kognitif diperlukan oleh anak dalam rangka mengembangkan

Kognitif adalah suatu proses berfikir, yaitu kemampuan individu untuk

a. Terman mendefinisikan bahwa kognitif adalah kemampuan untuk berfikir

Di TK guru merupakan salah seorang yang dapat mempengaruhi

0 Minat belajar anak yang masih kurang

Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan pembelajaran.

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, diperlukan perbaikan

berdasarkan pada masalah yang dihadapi di kelas B TK TUNAS MEKAR agar

3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah

Untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak berdasarkan Analisi

0 Bagaimana meningkatkan kemapuan kognitif anak di TK B TUNAS

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

5888 Untuk mengetahui kemampuan kognitif anak di TK B TUNAS

a. Mengembangkan kemapuan anak khususnya pengembangan kognitif

Untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

Pengertian penelitian tindakan adalah bentuk inkuiri atau penyelidikan yang

Kepedulian guru terhadap kwalitas pembelajaran yang dikelolanya

Menurut Iskandar Agung (2012 : 64) mengatakan penelitian tindakan kelas

Dan PTK dilakukan memiliki karakteristik :

24 Tujuan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)

b. PTK dapat berkembang secara profesional karena dapat menunjukan

1 Sebagai bagian dari makhluk sosial

Tabel 2.1 karakteristik perkembangan anak usia dini

Aspek Usia Usia 1-3 Usia Prasekolah

warna, satu dan bertambah banyak, dan sangat

0 Teori “Multiple Intelligence”

D. Pentingnya Pengembangan Kognitif

Proses kognisi meliputi berbagai aspek, seperti persepsi, ingatan, fikiran,

23 Agar anak mampu mengembangkan daya persepsinya berdasarkan apa

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kognitif dapat dijelaskan