Anda di halaman 1dari 5

NOTULEN POKJA PELAYANAN MEDIK RSJSH

RABU 9 PEBRUARI 2011


PEMBIMBING dr. ASIANTO SUPARGO, Sp.KJ
NO S/P URAIAN SKOR
1 S1P1 Falsafah dan tujuan (3)
 SPM harus ada dari semua SMF
 SK Direktur
 Standar yang berlaku harus ada disetiap unit
Sub Komite Medik krudensial karena ketua Komite
Medik baru terpilih sehingga belum bekerja dengan
optimal.
Penyusunan pelayana Komite Medik diikut sertakan
Catatan :
1. Evaluasi
 Visite Besar, presentasi kasus
 Apakah semua sudah memakai setandar yang sama
 Dilakukan bebverapa kali
 Dibuktikan dengan dokumen audit
 Hasil-hasil harus dirapatkan
2. S1P1 saling keterkaitan dengan S3P3 – S5P3 dan
S7P2
 Ada standar tertulis meliputi keseluruhan
pelayanan medis akan tetapi belum ditetapkan
pimpinan rumah sakit (SK)
2. S2P1 Komite Medik (4)
 Fungsi komite medik menghitung standar pelayanan
dan SOP
 Menangani Etik Medik
 Menangani mutu tenaga medik
 Proses pemilihan KM harus dilengkapi
 Pemilihan komite medik harus melalui pemilihan
dan siapa saksi-saksinya
 Sub Komite Medik krudensial karena ketua Komite
Medik baru terpilih sehingga belum bekerja dengan
optimal.
 Penyusunan pelayana Komite Medik diikut sertakan
 KM harus mengusulkan mengusulkan ke Dirut
 Semua proses dilengkapi
 Diusahakan perSub KM
 Ada KM dengan tugas dan fungsi dan tugas terbatas
dan telah ditetapkan dengan SK Direktur
 Sub Komite Medik krudensial karena ketua Komite
Medik baru terpilih sehingga belum bekerja dengan
optimal.
 Penyusunan pelayana Komite Medik diikut sertakan
3. S2P2 Staf Medis Fungsional (SMF) (3)
 SK SMF
 SOP pemelihan ketua
 SOP uraian tugas
 Absen dan notulen
Catatan:
 Harus ada bukti pengaturan dokter jaga sesuai
dengan SMF
 Harus ada bukti ronde besar dan pencatatan kasus
 Harus menurut pedoman b31
Harus memenuhi etika Staf By Low
4. S3P1 Seleksi semua staf medik kedalam unit kerja fungsional (2)
(yang memiliki peranan SMF)
 SOP Buku setandar
 SOP yangmengatur cara seleksi
 Jika sudah lengkap segera disahkan oleh direktur
Catatan:
 Harus ada Prosedur yang ditetapkan oleh pimpinan
dan rekomondasi dari komite medik
 Saat di Surve semua sudah rapi mekanisme sudah
ada dari rapat

5. S3P2 Pemilihan dan Penempatan ketua SMF (4)


 SK
 SOP Pemilihan ketua
 Kriteria sebagai ketua SMF dan Ketua KM
Catatan:
 SMF terpilih usulan ke KM diusulkan Ditur
 Proses sudah ada tetapi belum ada SK
 Harus dilengkapi untuk mencapai nilai scor 5
 Evaluasi apakan sudah sesuai dengan SOP
6. S3P3 Penyusunan SOP (3)
Catatan :
 Harus ada bukti semua SMF terlihat
 Absensi
 Notulen
 Harus ada SK direktur untuk mendapatkan nilai 5
7. S3P4 Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) (3)
 Semua sudah lengkap (SOP, SK)
 Evaluasi belum dilakukan (lihat di RM)
Catatan :
 Ada rencana pelayanan tetapi perlu dilengkapi
 Harus ada SK Direktur melalui Komite Medik
8. S3P5 Kewajiban DPJP memberi penjelasan (1)
 Ada bukti pelaksanaan terutama di Rekam Medik
(RM)
 Ada bukti penjelasan dokter dan tentang keluarga
dicantumkan RM
Catatan :
RM menyediakan kertas kosong yang yang akan ditulis
oleh dokter agar ada bukti penjelasan secara singkat
tentang penyakit bahwa penjelasan sudah dilakukan
dan sudah di DPJP
 Misal depresi --- akibatnya --- ada apa yang
dilakukan ditandatangani oleh dokter dengan pasien
dan keluarga
 Boleh dibuat form tersendiri / boleh tidak yang
penting bukti penjelasannya harus ada pada RM
 Ketentuan tertulis ada bukti pelaksanaan tidak ada
9. S4P1 Ruang pertemuan SMF (4)
 Sudah ada ruang khusus untuk pertemuan SMF
 Harus tersedia Komunikasi baik bisa menjangkau internal dan
external
 SK penempatan ruangan harus dibuat dan ditetapkan buat
nama yang jelas pada ruangan
10. S4P2 Tenaga Administrasi (1)
 Tenaga purna waktu sudah diusulkan
 Tenaga Adm tidak boleh merangkap
11. S5P1 SMF (2)
 Kegiatan sudah dikerjakan sementara belum di
Skkan
 Harus ada kebijakan yang melibatkan SMF dalam
perencanaan KM menerapkan parameter untuk
menilai kemudian
 Diharapkan semua unit Fungsional terlibat setelah
dibuatkan kebijakan baru dubuat SK
 SMF harus terlibat dalam pengadaan barang
tertentu
Catatan:
 Semua berhubungan dengan pelayanan untuk
meningkatkan mutu pelayanan agar dibuatkan
kebijakan
12. S5P2 Penanganan Etik Medik (3)
 Rencana tughas kerja harus dibuat
Catatan :
 Menanyakan masalah Etik Medik kemudian
dilaporkan ke KM
 KM melanjutkan laporannya ke Dirut
13. S5P3 Monitoring penempatan standar (2)
 SK sudah disiapkan belum disahkan
Catatan :
 Harus dilakukan dan di sosialisasikan agar
dilaksanakan dengan baik dan di monitoring
 Buar audit medik, presentasi kasus dan dibuat
jadwal kegiatan
14. S5P4 Informend Consent (IC) (3)
 IC harus sesuai dengan edaran Dirjen Yanmed
 Penjelasan meliputi :
 Diagnosa Medik
 Tata laksanaan tindakan
 Tujuan Tindakan
 Alternatif
 Resiko tindakan
 Prognosis terhadap tindakan
 Perkiraan Pembiayaan
 IC ada belum ditetapkan Dirut
 Harus ada SK yang menentukan apa saja yang harus
dibuat IC
15. S5P5 Pencatatan Proses Yan RM (3)
 SOP harus dilengkapi dan disahkan oleh direktur

16. S6P1 Pengembangan Yanmed Spesialis (2)


 Pengembangan penyakit anak, Fisik sudah
dilaksanakan (dokumen sedang disusun)
 Rencana pengembangan
 Harus dibuat analisa berdasarkan data untuk
menaikan skor 5
17. S6P2 Diklat spesialis lain SM (2)
 Gabung S6P1 dan S6P2 untuk meningkatkan harus
evaluasi program dan tindak lanjut untuk skor 5
 Belum ada sk
 Lengkapi bukti ikut pendidikan dan pelatihan
 Ijasah dan SK
18. S7P1 Peningkatan mutu pelayanan medik (1)
 Tim ada tetapi tidak ada kegiatan karena tidak ada
pedoman kalau sudah ada kegiatan baru bisa dinilai
 Harus ada program (audit Indikator)
 Harus ada SK yang menetapkan langkah
keselamatan pasien
 Kepuasan pelanggan
 Harus buat perencanaan programprogram untuk
meningkatkan mutu pelayanan
 Dasar – dasar kebutuhan survey , laporan tahunan
rapat-rapat
19. S7P2 Audit Medik (1)
 Tim audit harus dibuat dan merangkap dengan tim
peningkatan mutu (minimal tiga kasus penting)
 Boleh ambil dokter spesialis dari luar
 Ada tim belum ada pedoman (masih dalam proses)
 Harus ada kegiatan untuk dapat nilai 4
20. S7P3 Indikator Klinis (1)
 Los, bor, dsb.
 Pasien lari, isolasi, meninggal, gaduh gelisah
 Harus ada sk direktur yang memberlakukan
indikator klinis (dasarnya dengan standar minimal)
 Harus ada evaluasi dan catatannya kemudian
dianalisa
 Yang melaksanakan Sub RM
21. S7 P4 Metode evaluasi / monitoring KTD/ KNC (0)
 Belum ada metode
 Harus dibuat KTD

Jumlah 49x100%:105= 46,6%

Anda mungkin juga menyukai