PROSEDUR PENAGIHAN PIUTANG USAHA M&G ASSOCIATES - JAKARTA PUSAT Jl. Asia
Afrika, Gelora - Tanah Abang
MARYANIH 2013.35.2304
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
2016
i
LAPORAN HASIL
Penyusun :
3. Maryanih 2013.35.2304
Ketua Jurusan Pembimbing Lapangan
PENGESAHAN
3. Maryanih 2013.35.2304
Ketua Jurusan
TANDA
MINGGU JENIS KEGIATAN TANGGAL TANGAN
Pembimbing Lapangan
TANDA
MINGGU JENIS KEGIATAN TANGGAL TANGAN
Pembimbing Lapangan
TANDA
MINGGU JENIS KEGIATAN TANGGAL TANGAN
Pembimbing Lapangan
No Nilai Angka
1 Kehadiran 100 A
3 Partisipasi Aktif 80 A
4 Komunikasi/Interaksi 83 A
5 Kinerja 85 A
Jumlah
Keterangan:
® 80-100 =A
® 70-79 =B
® 60-69 =C
® 50-59 =D
® <50 =E
Pembimbing Lapangan
No Nilai Angka
1 Kehadiran 100 A
3 Partisipasi Aktif 80 A
4 Komunikasi/Interaksi 83 A
5 Kinerja 85 A
Jumlah
Keterangan:
® 80-100 =A
® 70-79 =B
® 60-69 =C
® 50-59 =D
® <50 =E
Pembimbing Lapangan
Nama : Maryanih
NIM : 2013.35.2304
Program Studi : Akuntansi
No Nilai Angka
1 Kehadiran 100 A
3 Partisipasi Aktif 80 A
4 Komunikasi/Interaksi 83 A
5 Kinerja 85 A
Jumlah
Keterangan:
® 80-100 =A
® 70-79 =B
® 60-69 =C
® 50-59 =D
® <50 =E
Pembimbing Lapangan
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
KERJA LAPANGAN.................................................................................. 3
4.2 SARAN............................................................................................................ 30
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 31
LAMPIRAN
x
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari
laporan hasil Kuliah Kerja Lapangan ini adalah “Prosedur Penagihan Piutang
Karena keterbatasan waktu dan kemampuan yang kami miliki, kami telah
laporan ini kami banyak mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Dengan ini kami menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua
1. Ibu Henny Mulyati, SE, M.Com selaku ketua jurusan akuntansi di Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan atas bimbingan serta arahan dalam
4. Pimpinan dan karyawan dari M&G Associates Jakarta Pusat yang telah
Lapangan ini.
Dengan doa dan restu yang sangat mempengaruhi dalam kehidupan kami
sebagai penulis, semoga Allah SWT membalas kebaikan dan kasih sayang
BAB I
PENDAHULUAN
satu paket program kerja lapangan yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam
adanya dasar tersebut maka Kuliah Kerja Lapangan (KKL) menjadi salah satu
syarat mata kuliah yang wajib dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa di STIE
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) menjadi dasar utama bagi mahasiswa untuk
membentuk karakter diri agar tercipta sumber daya manusia yang berkualitas
dan terlatih sehingga dapat membangun mahasiswa untuk lebih siap dalam
menghadapi dunia kerja. Selain itu Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dapat
2
Adapun maksud dari Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah untuk menjalin
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan mata kuliah yang sifatnya wajib di
tempuh oleh setiap mahasiwa STIE Ahmad Dahlan Ciputat sebagai substansi
rencana dan keahlian mahasiswa. Dan juga diharapkan dapat memenuhi dan
(KKL).
Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Lapangan (KKL) adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa, tidak hanya teori tetapi juga
meliputi :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan KKL, dan
organisasi perusahaan.
KERJA LAPANGAN
DAFTAR PUSTAKA
5
BAB II
Perusahaan ini berlokasi di STC Senayan Lt. 5 No. 15-17 Jl. Asia
Afrika, Gelora – Tanah Abang – Jakarta Pusat 10270. Lokasi perusahaan ini
amat starategis sehingga dapat kejangkau dari segala sudut untuk memenuhi
kepentingan klien, sebagian besar kegiatan perusahaan ini adalah di bidang
jasa.
Nama Perusahaan
Alamat Telepon
: M&G Associates Gelora – Tanah Abang – Jakarta Pusat 10270
Direktur
Manager
Markerting
Auditor Keuangan
(Sales)
Anggota Pajak
BAB III
1. Observasi.
2. Wawancara
3. Dokumen
4. Studi Kepustakaan
a. Klasifikasi Piutang
2. Beban usaha, beban usaha dalam hal ini adalah biaya atas piutang
diantaranya biaya pelayanan, biaya tempat, dan peralatan.
5. Benturan Kepentingan
8. Force majeure,
11. Lain-lain
14
1. Staf Marketing
3. Staf Keuangan
Associates
Admin Marketing
MULAI
Menyerahkan
surat
perjanjian
kontrak
SPK Keterangan:
FP : Faktur Pajak
Menerbitkan INVOICE
Invoice
Staf Keuangan Bagian Pajak
FP
1 2
SPK
SPK INVOICE 4
INVOICE
Memeriksa Mengotorisasi
2
nilai dan cara INVOICE &
penagihan membuat FP
FP
Manager Keuangan
3 4
K
e
SPK INVOICE
t
e
r
a
n
FP g
a
n
:
S
P
K
:
S
u
r
Otorisasi a
t
P
e
r
j
a
n
j
ian Kontrak
16
FP: Faktur Pajak
Ekspesisi
INVOICE
FP
SPK
T
SELESAI
2. Pembuatan Faktur/Nota/Invoice
3. Otorisasi Dokumen
6. Pengiriman Invoice
7. Laporan Piutang
8. Penagihan Piutang
1
MULAI
INVOICE
RK. KORAN
SPK Mengirim
SPP
FP melalui
atau Fax
penagihan piutang
FORMULIR RP
T
OTORISASI
SPP
1
MULAI
INVOICE
RK. KORAN
SPK Mengirim
SPP
FP melalui
atau Fax
penagihan piutang
FORMULIR RP
T
OTORISASI
SPP
Associates
c. E-Faktur (software)
b. Copy Faktur/Invoice/Nota
f. Mesin Faximile
Klien
b. Copy Faktur/Invoice/Nota
d. Register Piutang
e. Pesawat Telepon
26
c. Pesawat Telepon
d. Mesin Faximile
e. Kendaraan
27
BAB IV
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Cetakan ke-
17. Bandung (ID): Alfabeta.
Yunisa, Noni. 2016. Perlakuan Akuntansi Piutang Pelanggan Umum pada PT.
PLN (Persero) pelanggan umum pada PT. PLN (Persero) Distribusi
Jakarta Raya. Laporan Akhir, Program Keahlian Akuntansi, Program
Diploma, Institut Pertanian Bogor.
Lampiran 1
Lampiran 2
Contoh Faktur/Nota/Invoice
34
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Pada hari ini, ........, tanggal ...., bulan ....., tahun .... ...... ( ..-..-20..), yang
bertanda tangan dibawah ini:
I. …………., Alamat Jl. …… Kota …., selaku Direktur Utama dari Perseroan Terbatas
yang akan disebut di bawah ini, bertempat di JAKARTA, ……… Jakarta …., dalam hal
ini bertindak dalam jabatannya sebagai Direktur Utama dari dan karenanya untuk dan atas
nama Perseroan Terbatas : PT. ……….. berkedudukan di JAKARTA dan berhak
melakukan tindakan hukum dalam perjanjian ini
II. Fera Marlina Sitorus, Advocate Managing Partner dari Kantor Hukum M&G
ASSOCIATES, beralamat di Jl. ……… Jakarta ….., dalam hal ini bertindak untuk dan
atas nama M&G ASSOCIATES.
Bahwa sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas serta untuk menghindari semua
dan segala sesuatu yang tidak dikehendaki oleh PARA PIHAK dikemudian hari maka
tanpa menyimpangi dari ketentuan yang berlaku, PARA PIHAK telah saling sepakat dan
semufakat untuk membuat suatu perjanjian dan menandatanganinya dengan ketentuan-
ketentuan dan syarat-syarat yang telah diterima baik oleh PARA PIHAK, sebagai
berikut: ---------------------------------------
37
Pasal 1
Maksud dan Tujuan
(1). PIHAK PERTAMA menerangkan dengan ini menunjuk PIHAK KEDUA sebagai
konsultan hukum tetap PIHAK PERTAMA ; -------------------------------
(2). PIHAK KEDUA dengan ini menerima dengan baik adanya penunjukan sebagaimana
tersebut dalam ayat (1) pasal ini, dan selanjutnya mengikatkan diri sebagai Konsultan
Hukum PIHAK PERTAMA untuk melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya,
dengan penuh rasa tanggung jawab, sesuai dengan kemampuan / keahlian yang dimiliki
oleh PIHAK KEDUA ; -----------------------
Pasal 2
Ruang Lingkup
b. Legal drafting
Membuat, memeriksa dan/atau merevisi/menyempurnakan draft kontrak dan/atau
surat-surat lain yang mempunyai konsekuensi Yuridis yang berlaku dalam hubungan
antara PIHAK PERTAMA dengan pihak rekanan atau pihak lain ; --------------------------
---------------------------------------------------
c. Legal Opinion,
Memberikan pendapat yang didasarkan pada bukti-bukti yang dimiliki pihak-pihak
dan terkait pula dengan posisi PIHAK PERTAMA di “muka hukum” ; ---------------------
----------------------------------------------------------
- d. Somasi,
Memberikan teguran tertulis atas kelalaian atau kesengajaan yang dilakukan oleh
pihak lain yang dapat atau berakibat merugikan PIHAK PERTAMA oleh karena tidak
dipenuhinya suatu prestasi ; ------------------------------------
e. Negosiasi,
Melakukan upaya-upaya secara maksimal demi tercapainya kesepakatan. Dalam hal
ini upaya untuk mencapai kesepakatan di luar Pengadilan yang merupakan bagian dari
upaya alternatif penyelesaian suatu kasus yang dihadapi PIHAK PERTAMA ; ------------
-----------------------------------------
f. Legal Investigasi,
Meneliti, menyelidiki, memeriksa dan selanjutnya memberi pertimbangan mengenai
keadaan suatu objek, terutama mengenai status, kedudukan dan keabsahannya menurut
hukum; -----------------------------------------------------
2. Litigasi, meliputi :
38
b. Dalam perkara Perdata dan Tata Usaha Negara mewakili dan melakukan pembelaan di
Pengadilan yang bersangkutan; -------------------------------------
c. Membuat surat Gugatan, Gugatan Rekonvensi, Eksepsi/jawaban, Replik, Duplik, kesimpulan,
Pledoi, memeriksa saksi-saksi dan membuat surat-surat yang baik menurut hukum ; -----------
-----------------------------------------------
d. Mengajukan upaya hukum Eksekusi demi kepentingan klien atas putusan Pengadilan yang
telah memiliki kekuatan hukum tetap (In kracht Van Gewijs) dan/atau atas dasar dokumen
yang dipersamakan dengan putusan tersebut menurut hukum ; ---------------------
---------------------------------------
e. Mengajukan perlawanan (Verzet), Intervensi ataupun bantahan terhadap suatu gugatan yang
tidak berhubungan dengan PIHAK PERTAMA tetapi merugikan PIHAK PERTAMA ; ----
----------------------------------------------
f. Melakukan upaya hukum ditingkat Banding, Kasasi maupun upaya hukum luar
biasa/Peninjauan Kembali (PK), dst ; -----------------------------------------
g. Memberikan beberapa pilihan penyelesaian perselisihan dalam situasi yang menguntungkan
demi kepentingan PIHAK PERTAMA ; ---------------------
(3). Sebagai konsultan hukum tetap PIHAK PERTAMA, PIHAK PERTAMA berhak : -----
----------------------------------------------------------------------------------
a. Mengundang dan menghubungi PIHAK KEDUA sewaktu-waktu apabila diperlukan ; --
---------------------------------------------------------------------------
b. Didampingi oleh PIHAK KEDUA dalam hal-hal atau situasi yang dianggap mendesak ;
-----------------------------------------------------------------------------
c. Menerima progrest report dari setiap kegiatan/persoalan yang ditangani PIHAK
KEDUA ; --------------------------------------------------------------------
Pasal 3
Jangka Waktu
(1). Perjanjian ini mulai berlaku pada hari dan tanggal perjanjian ini ditandatangani dan diadakan
untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya ; ----------------
(2). Perjanjian ini dapat dibatalkan dalam waktu tertentu berdasarkan kesepakatan tertulis dari
PARA PIHAK ; -------------------------------------------------------------
(3). Dalam hal untuk Pembatalan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), maka PIHAK
PERTAMA akan memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA dan atau
sebaliknya PIHAK KEDUA akan memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK
PERTAMA paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum dilakukan Pembatalan perjanjian ini ; --
-------------------------------------------------
(4). Dalam hal terjadi masa berlakunya perjanjian ini sebagaimana tersebut dalam ayat (2) maka
semua syarat dan ketentuan yang dicantumkan dalam perjanjian ini tetap berlaku dan
mengikat PARA PIHAK ; ---------------------------------------
(5). Perjanjian ini dapat diakhiri, apabila terjadi force majure seperti ada perang, bencana alam
atau sebab-sebab lainnya yang tidak dimungkinkan untuk dilanjutkan perjanjian ini ;
-----------------------------------------------------------------
39
Pasal 4
Imbalan Jasa dan Cara Pembayaran
(1) PIHAK PERTAMA berjanji dan berkewajiban memberikan imbalan jasa konsultasi /
bantuan hukum kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp. ………,- ( …………..) per bulan ;
-------------------------------
(2) Pembayaran Imbalan Jasa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan setiap 1
(satu) bulan, yang dilakukan pada tanggal ….. setiap bulannya ; -----------
(3) Pembayaran Imbalan Jasa dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, dilakukan
melalui rekening PIHAK KEDUA ; ------------------------------------------
Pasal 5
Benturan Kepentingan
Pasal 6
(2) PIHAK KEDUA dengan ini menjamin bahwa PIHAK KEDUA akan melaksanakan
kewajibannya sesuai dengan standar dan etika profesi yang berlaku bagi PIHAK KEDUA;
--------------------------------------------------------------------
(3) Sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan tanggungjawab, PIHAK KEDUA tidak
bertanggungjawab atas setiap kerugian yang timbul dari, secara insidentil atau berkaitan
dengan keputusan-keputusan, prosedur-prosedur yang dibuat atau dikeluarkan oleh PIHAK
PERTAMA atau pihak lainnya yang dibuat atau dikeluarkan berdasarkan penafsiran,
keterangan atau rekomendasi atau keterangan lainnya yang diberikan oleh PIHAK KEDUA
sehubungan dengan pelaksanaan Penugasan ; -------------------------------
-----------------------------------
Pasal 7
Kerahasiaan dan Kewajiban
(1) Dalam pelaksanaan tugas-tugasnya sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini, PIHAK
KEDUA wajib untuk menjaga kerahasiaan semua data termasuk tetapi tidak terbatas pada
informasi, keterangan dan dokumen-dokumen penting lainnya yang berkaitan dengan
pelaksanaan Penugasan (“Informasi Rahasia”) yang diperoleh dari
PIHAK PERTAMA dalam rangka Penugasan menurut peraturan perundangan yang berlaku,
kecuali apabila Informasi Rahasia yang diperoleh tersebut merupakan informasi yang telah
menjadi milik umum (public domain) dan/atau apabila pengungkapan atau penyingkapan
Informasi Rahasia tersebut harus dilakukan berdasarkan perintah yang sah dari pejabat atau
badan peradilan untuk keperluan pembuktian dalam suatu perkara hukum sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku ; ----------------------
40
(2) PIHAK KEDUA dan / atau karyawan maupun pihak lain yang ditunjuk oleh PIHAK
KEDUA tidak akan melakukan penggandaan dan / atau menyebarluaskan Informasi
Rahasia kepada pihak manapun juga dan dengan cara apapun juga, kecuali dengan
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA ; ---------------------------
Pasal 8
Force Majeure
(1) Kecuali kewajiban membayar apa yang wajib dibayar berdasarkan Perjanjian ini, masing-
masing Pihak dalam Perjanjian ini tidak dianggap lalai melakukan kewajibannya berdasarkan
Perjanjian ini sejauh pelaksanaan kewajiban-kewajiban tersebut, atau salah satu diantaranya,
tertunda atau terhambat oleh kejadian Force Majeure ; -----------------------
--------------------------------------------------
(2) Force Majeure sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) adalah termasuk, tapi tidak terbatas
pada, kerusuhan, penahanan penguasa atau orang, revolusi, huru hara, pemogokan, gerakan
buruh, epidemi, kecelakaan, kebakaran, petir, banjir, angin, badai, gempa, ledakan, ledakan
sumur minyak/gas, ledakan meteor/granat, blokade atau embargo, kesulitan fasilitas transpor,
atau undang-undang, pernyataan, peraturan atau ordonansi, tuntutan, atau persyaratan suatu
pemerintah atau instansi pemerintah yang mempunyai atau mengaku mempunyai wewenang
atas atau sehubungan dengan pekerjaan yang dilakukan berdasarkan Perjanjian ini, atau atas
para pihak dari Perjanjian ini, atau bencana alam, atau tindakan lain apapun yang diambil oleh
pemerintah, tindakan atau kegagalan pemasok atau sebab lain apapun, baik yang sama
maupun berbeda jenisnya, yang telah ada atau akan ada di kemudian hari, yang berada diluar
kendali dan bukan karena kesalahan atau kelalaian salah satu pihak yang diatur oleh ayat ini.
Masing-masing Pihak harus melakukan semua yang mungkin untuk mengatasi Force Majeure
secepat mungkin ; --------------------------------------
---------
Pasal 9
Penyelesaian Perselisihan
(1) Perjanjian ini tunduk pada hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia ; ----------------------------------------------------------------------
(2) PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan segala perselisihan yang timbul
sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini dengan cara musyawarah untuk mufakat ;
------------------------------------------------------------------------------------
(3) Dalam hal perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah untuk
mufakat, maka PARA PIHAK setuju untuk memilih tempat kedudukan yang tetap di
kantor Panitera Pengadilan Negeri ………. ; ------------------
Pasal 10
Pengalihan Perjanjian
PIHAK KEDUA tidak dapat mengalihkan sebagian dan atau seluruhnya pelaksanaan
Perjanjian ini kepada pihak mana pun tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari
Pasal 11
Lain-lain
(1) Hal-hal lain yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur kemudian oleh
PARA PIHAK berdasarkan persetujuan tertulis PARA PIHAK ; ----------
(2) Perjanjian ini tidak dapat diubah, ditambah, dialihkan dan / atau diakhiri tanpa mendapat
persetujuan secara tertulis dari PARA PIHAK ; --------------------------
Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada tanggal
sebagaimana disebutkan pada awal perjanjian ini oleh wakil-wakil yang sah dari PARA
PIHAK, dalam rangkap 2 (dua), bermaterai cukup dan keduanya mempunyai kekuatan
hukum yang sama.
PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA
M&G ASSOCIATES
PT. …………………..
2. …………………………………… ………………………………….