Anda di halaman 1dari 3

Nama : Cintia Maulina Surabaya, 30 April 2019

NIM / Kelas : 101811123005 / AJ 2

“Resume Cost Effectiveness Analysis”

 Cost Effectiveness Analysis adalah suatu metode untuk memilih dan menilai
penyelesaian program yang terbaik yang tujuan programnya sama atau untuk
mengukur efektivitas biaya penyelesaian program / membandingkan penyelesaian
program yang sama sama efektif dengan memprioritaskan biaya yang lebih murah.
 Ciri pokok CEA menurut Azwar, A (1989) adalah sebagai berikut :
- Bermanfaat untuk mengambil keputusan
- Berlaku jika terdapat dua atau lebih penyelesaian program
- Mengutamakan unsur input (masukan) dan unsur output (keluaran)
 Prinsip Dasar CEA
CEA digunakan apabila benefit sulit ditransformasikan dalam bentuk uang
sehingga CEA sangat baik untuk mengukur efesiensi di bidang sosial, khususnya
bidang kesehatan yang bersifat program atau intervensi. Sesungguhnya untuk
bidang kesehatan memberikan nilai rupiah bagi setiap hasil yang diperoleh tidaklah
mudah. Sekalipun misalnya dua program sama-sama berhasil mempersingkat lama
perawatan. Untuk orang yang kebetulan tidak mempunyai pekerjaan, tentu nilai
rupiahnya akan jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan seseorang yang kebetulan
menjabat sebagai seorang manajer. Karena kesulitan mengubah hasil program
kesehatan ke dalam bentuk nilai uang, maka tidak mengherankan bidang
kesehatan menggunakan teknik analisis efektivitas biaya atau CEA.
 Cost effectiveness Analysis bisa dilakukan dalam jangka panjang dan jangka
pendek.
1) Jangka Pendek = Merupakan analisis yang dilakukan untuk jangka waktu kurang
dari 1 tahun. Analisis jangka pendek merupakan jenis analisis yang paling sering
dan paling banyak dilakukan. Dalam analisis jangka pendek ini biaya satuan (unit
cost) dihitung dari biaya depresiasi (jika pada unit cost ditemukan barang
investasi maka yang perlu dihitung adalah biaya depresiasinya / AIC (Annual
Investment Cost) bukan harga belinya).
2) Jangka Panjang = Merupakan analisis yang dilakukan untuk jangka waktu lebih
dari 1 tahun. Dalam analisis jangka panjang, biaya satuan (unit cost) yang
digunakan berupa nilai discounted unit cost, dimana dalam perhitungannya tidak
mempertimbangkan biaya depresiasi (seperti CBA)
 Langkah – langkah Menentukan Cost Effectiveness Analysis
1) Identifikasi unsur biaya dari tiap alternatif atau penyelesaian program
2) Menghitung total cost atau present value cost dengan rumus:

𝟏
𝑷𝒓𝒆𝒔𝒆𝒏𝒕 𝑽𝒂𝒍𝒖𝒆 𝑪𝒐𝒔𝒕 = 𝑪𝒕 ×
(𝟏 + 𝒏)𝒕

𝟏
Dimana merupakan nilai discount factor.
(𝟏+𝐧)𝐭

3) Menghitung objective atau output yang berhasil


Output dikatakan berhasil jika :
- Output sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
- Peningkatan quality of life
4) Menghitung Cost Effectiveness Ratio (CER)

𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑪𝒐𝒔𝒕 (𝑷𝒓𝒆𝒔𝒆𝒏𝒕 𝑽𝒂𝒍𝒖𝒆 𝑪𝒐𝒔𝒕)


𝑪𝑬𝑹 =
∑ 𝑶𝒃𝒋𝒆𝒄𝒕𝒊𝒗𝒆

5) Membandingkan CER dari masing masing alternatif atau penyelesaian program


yang ada
6) Memilih CER yang terkecil dari masing-masing alternatif
 Perbedaan antara Unit Cost dan Cost Effectiveness Analysis
Unit cost = biaya yang dikeluarkan 1 orang untuk 1 kali pelayanan
CEA = biaya yang dikeluarkan 1 orang untuk 1 kali pelayanan hingga sembuh
 Perbedaan CBA (Cost Benefit Analysis) dan CEA (Cost Effectiveness Analysis)
Cost Benefit Analysis Cost Effectiveness Analysis
Kegunaan Mencari alternatif yang paling Mencari alternatif yang paling
menguntungkan murah
Tujuan - Memilih diantara beberapa Memilih diantara beberapa
alternatif yang tujuan programnya alternatif yang tujuan programnya
dapat berbeda sama
- Memutuskan apakah suatu
rencana dilaksanakan atau tidak
Perhitungan - Benefit : cost - Objective : cost
- Dalam nilai uang Outcome : cost
- Membandingkan benefit / cost - Dalam satuan output
ratio - Membandingkan biaya satuan
Dana Dana terbatas sehingga memilih yang Dana tersedia memilih yang paling
paling menguntungkan efektif dan murah

Anda mungkin juga menyukai