002 SPGDT
002 SPGDT
DASAR EKG
RCA
LM
LAD LCx
• Sistem Konduksi
• Dalam miokardium terdapat beberapa sel (sel
pace maker) yang mampu secara otomatis
membuat depolarisasi dan repolarisasi
4. Serabut Purkinje.
Mengeluarkan impuls yang paling sedikit dari
sistem konduksi yaitu sekitar 20 – 40 x/menit.
₪ Mekanik
₪ Elektrik
₪ Kimiawi
₪ Thermal
Fase 0
Dinamakan fase depolarisasi yang
menggambarkan arus masuk Natrium ekstra
seluler ke dalam intra seluler yang
berlangsung dengan cepat.
PENGERTIAN
• Elektrokardiografi adalah ilmu yg mempelajari aktivitas
listrik jantung.
• Elektrokardigram ( EKG ) adalah suatu grafik yg
menggambarkan rekaman listrik jantung.
FUNGSI EKG
EKG mempunyai fungsi diagnostik diantaranya :
• Aritmia jantung
• Hipertrofi atrium dan ventrikel
• Iskemik dan infark miokard
• Efek obat-obatan seperti ( digitalis, anti aritmia dll )
• Gangguan keseimbangan elektrolit khususnya kalium
• Penilaian fungsi pacu jantung
I II III
I
aV aVL
R
II
II
I
aVF
ISMAIL PRODUCTION
Normal
Tinggi : < 0,3 mvolt
Lebar : < 0,12 detik
Selalu positif di L II
Selalu negatif di aVR
Kepentingan
Mengetahui kelainan di
Atrium
“Gelombang P Mitral”
“ Gelombang P Pulmonal “
Basic Trauma Cardiac Life Support / BTCLS
GELOMBANG QRS
Gambaran yang ditimbulkan oleh depolarisasi ventrikel
Gel S
defleksi negatif sesudah gelombang R. Di lead aVR dan
V1 gelombang S terlihat dalam dari V2 ke V6 akan
terlihat makin lama makin menghilang.
Kepentingan :
Mengetahui adanya hipertrofi ventrikel
Mengetahui adanya Bundle branch block
Mengetahui adanya infark
Basic Trauma Cardiac Life Support / BTCLS
Terminologi Morfologi QRS
R
qRs Rs rS
V1 V2 V3 V4 V5 V6
KETERANGAN ISMAIL PRODUCTION
R / S di V1 = < 1
R / S di V6 = > 1
Kepentingan :
* Mengetahui adanya iskemia/infark
* Kelainan elektrolit
Kepentingan :
Kelainan sistem konduksi
Normal : Isoelektris