Anda di halaman 1dari 1

Penentuan masalah teratasi, teratasi sebagian, atau tidak teratasi adalah dengan cara membandingkan

antara SOAP/SOAPIER dengan tujuan dan kriteria hasil yang telah ditetapkan.

S (Subjective) : adalah informasi berupa ungkapan yang didapat dari klien setelah tindakan diberikan.

O (Objective) : adalah informasi yang didapat berupa hasil pengamatan, penilaian, pengukuran yang
dilakukan oleh perawat setelah tindakan dilakukan.

A (Analisis) : adalah membandingkan antara informasi subjective dan objective dengan tujuan dan
kriteria hasil, kemudian diambil kesimpulan bahwa masalah teratasi, teratasi sebahagian, atau tidak
teratasi.

P (Planning) : adalah rencana keperawatan lanjutan yang akan dilakukan berdasarkan hasil analisa.

Contoh: dx medis: batuk dg produksi secret purulen

dx keperawatan: Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi secret yg berlebih

implementasi: 1. Monitoring status pernafasan

2. Menganjurkan pasien minum air hangat

3. Mengkolaborasikan dg dokter pemberian mukolitik

4. Melakukan fisioterapi dada: postural drainase dan claaping

5. Mengajarkan batuk efektif

6. Mengkaji karakteristik secret: konsistensi,jumlah,warna, dan bau

7. Mengkolaborasikan pemeriksaan secret secara laboratorium

evaluasi : S : pasien mengatakan sudah lebih bisa bernafas lega tapi masih merasa berat saat bernafas

O : k/u baik, RR 20x/i, masih menggunakan otot bantu pernafasan, secret purulen dg produksi
± 4 ml warna hijau berbusa dan berbau

A : masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi no 1,2,4, dan 6

Anda mungkin juga menyukai