Anda di halaman 1dari 2

Ujung Kerinduan

Tiba-tiba kesedihan itu menyusup dibawah penjaman matamu


Butir air jatuh dari ujung inti kerinduan, becek!
Pikiran itu kuyup di hujam sepi
Bukan karena kehilangan
Hanya saja yang kau saksikan di dalam matamu tak kau saksikan kehadirannya.

Jakarta, 27 Juli 2018


Devita Mawartiwi

Masa Transisi

Masa tersulit adalah masa transisi


Dimana waktu tidak bisa berkhianat
Tidak akan pernah diam
Sekuat apapun kita memaksa untuk berhenti
Waktu terus bergerak
Kenyataan yang harus kau terima bahwasanya kini dirimu telah dewasa
Dituntut untuk melakukan perubahan yang besar dalam kehidupan
Jadilah manusia penggerak.

Devita Mawartiwi
Senja

Ketika senja datang mendadak langit biru berubah menjadi jingga lalu ungu
Benarkah ada luka yang memar menguasai langit
Meskipun ia terluka tetap saja menyebarkan keindahan
Langit dan senja tidak pernah runtuh
Tetap berdiri tegak dan kuat
Senja tak pernah kapok untuk selalu datang

Devita Mawartiwi

Peron

Peron memang benar-benar menjadi saksi bisu atas kepergianmu


Peron menjadi tempat orang-orang berlabuh sementara
Sebelum akhirnya menemukan tempat tujuan akhir.

Devita Mawartiwi

Devita Mawartiwi, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia


di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Hobinya berkhayal
sebelum tidur, terinspirasi dari perjalanan Fiersa Besari,
penikmat puisi juga anggota dari Teater Syahid.
No handphone : 0895367909159

Anda mungkin juga menyukai