Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL WAWANCARA

BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH

Disusun Oleh :

Rahma Sarita (1705095027)

Kelas BK A

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MULAWARMAN

SAMARINDA

2019
A. Pengantar
1. Latar Belakang
Pendidikan sekolah dasar adalah salah satu landasan utama yang membentuk
perilaku dari anak yang mana dalah pembentukan perilaku harus dilakukan sejak usia
dini hambatan-hambatan yang terjadi pda usia sekolah dasar akan menghambat
kehidupan selanjutnya baik pada masa remajanya maupun dewasanya nanti.
Setiap indvidu siswa memilki kemampuan dan karakter yang berbeda-beda
dengan individu yang lainya. Dengan perbedaan ini akan timbulnya masalah-masalah
yang akan dialami individu atau siswa tersebut yang dari masalah tersebut siswa akan
mengalami hambatan-hambatan yang mana hambatan tersebut akan mengakibatkan
individu atau siswa tidak dapat mengembangkan dirinya sesuai dengan kemampuan
yang dimilkinya.
2. Tujuan Wawancara
Tujuan diadakanya wawancara ini adalah untuk mengetahui apa saja permaslahan
yang terjadi pada anak di sekolah dasar serta mengetahui bagaimana cara penanganan
guru di sekolah dasar. Dari sinilah agar dapat mengetahui dan menidentifikasi
bagaimana pelayanan bimbingan dan konseling disekolah dasar.
3. Topik Wawancara
a. Pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar
b. Permasalahan anak di sekolah dasar
c. Cara guru menghadapi masalah
4. Waktu dan Tempat Kegiatan
Wawancara dilakukan di SDN 004 Sungai Kunjang Jln. Cendana gang 8 No.
94, Karang Anyar, Kec. Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan
Timur pada tanggal 18 Maret 2019
B. Gambaran Umum Subjek
1. Profil Umum Sekolah (dari sosial budaya)
SDN 004 Sungai kunjang didirikan pada tanggal 01 januari pada tahun 1900
dan mulai beroperasi pada 01 januari tahun 1910. Disekolah ini memilki jumlah
siswa 279 siswa yang terdiri dari 131 siswa laki-laki dan 148 siswa perempuan.
Guru disekolah ini berjumlah 14 orang yang terdiri dari 6 orang guru PNS dan 8
orang guru honorer serta tenaga kependidikan sebanyak 1 orang Sekolah ini
terdapat di jln. Cendana gang 8 No. 94, Karang Anyar, Kec. Sungai kunjang , kota
samarinda provinsi kalimantan timur. Disini tersedia dari kelas 1 sampai dengan
kelas 6. Disekolah ini hanya tersedia 3 ruang kelas jadi siswa tersebut harus
bergantian masuk kelas dan tersedia 2 perpustakaan. Keadaan sosial budaya di
sekolah ini sangatlah beragam karena disamarinda sudah banyak warga yang
merupakan warga pindahan dari dalam maupun luar pulau hal ini yang
mengakibatkan keberagaman pada sosial budaya. Banyak suku yang ada disekolah
ini seperti suku banjar, jawa, kutai, batak dan masih banyak lagi.
2. Profil Umum Informan
Ibu H adalah wali kelas IV di SDN 004 sungai kunjang samarinda ia
merupakan seorang sarjana pendidikan ia sudah mengajar disekolah sekitar 20
tahun lebih dan sekarang ia merupakan seorang pegawai negeri sipil di sekolah
tersebut.
C. Paparan Data
1. Data wawancara

P : Selamat siang bu, saya rahma dari BK FKIP UNMUL, gini bu saya dapat tugas
mata kuliah dari dosen saya tentang pelayanan BK di Sekolah Dasar. Apakah
saya bisa mewawancarai ibu untuk melengkapi tugas saya sekarang ?

J: oh begitu, bisa bisa silahkan...

P : Selama ibu mengajar disini permasalahan apa yang biasanya terjadi?

J : kalau permasalahan yang biasa terjadi sih ya permasalahan anak SD pada


umumnya seperti malas belajar, kurang konsentrasi dalam belajar, lambat dalam
belajar, kurang disiplin, kurang bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan,
mengejek teman, berkelahi dan lainya.

P: oh gitu ya bu, jadi kalau ada masalah seperti itu gimana cara ibu menanganinya ?

J : cara menanganinya ya di sesuaikan dengan permaslahannya, kalau anaknya malas


belajar ya di buat game atau nyanyi atau apa yang bisa buat dia semangat, kalau
ada yang berkelahi ditanganinya dengan cara memberi pemahaman atau sedikit
hukuman biar memberikan efek jera sama mereka. Ya di sesuaikan permaslahan
anaknya lagi.

P: kalau misalnya ada anak yang bermasalah itu biasanya di konsultasikan dengan
orangtuanya kah bu ?

J : Iya biasanya kalau ada anak yang bermasalah di konsultasikan sama orang tuanya,
supaya orangtuanya tau perkembangan anaknya di sekolah

P : Kadang ada nggak sih bu orang tua marah sama ibu kalo anaknya bermasalah terus
menyalahkan gurunya ? dan gimana cara ibu menanganinya ?
J : kalau itu ya pasti ada, apalagi misalnya ada anak yang bermasalah misalnya nggak
disiplin terus saya memberikan sedikit hukuman, jadi orangtuanya tu kadang marah
dan bilang anaknya pasti bener dan nggak mau di salahin. Cara menanganinya kalo
saya biasanya saya dengerin dulu dia marah-marah dan kalau sudah selesai ya saya
kasih penjelasan dan pemahaman sama orangtua agar dia tahu anaknya tu gimana
di sekolah

P : ada nggak sih bu orangtua yang nda peduli sama perkembangan anaknya disekolah
misalnya anaknya bermasalah tapi nggak peduli ?

J : ada, kadang orangtua bilang sembarang aja saya serahkan sama ibu ya saya kan
udah bayar disini. Kadang tu saya bingung juga soalnya guru SD kan mengajar
semua mapel di kelas kalau mau menangani masalah anak satu satu susah juga
soalnya guru kan bukan mengajar aja masih banyak yang perlu dikerjakan di kantor
lagi seperti laporan-laporan yang harus di kerjakan, waktunya nggak ada buat kita
menangani semua permasalahan anak di kelas, mungkin yang di tangani hanya
beberapa tidak semuanya

P: oh gitu ya bu. ibu disini pernah melakukan seperti layanan informasi gitu kah bu
untuk siswa ? tentang apa misalnya

J : pernah waktu itu kayak pemahaman tentang cara belajar bahasa inggris yang cepat

P : kalau ada siswa yang bermasalah itu gimana cara ibu nanganinya?

J : ya kembali lagi di sesuaikan dengan permaslahanya, misalnya saja permasalahan


tidak bisa menyesuaikan diri sama temanya, ya gitu biasanya saya suruh dia cerita
kenapa dia nggak bisa menyesuaikan diri sama temanya setelah saya tau alasanya
kasih pemahaman bagaimana cara agar dia percaya diri agar dia bisa menyesuaikan
diri dengan temanya dan dia bisa berteman dengan baik.

P : iya bu. misalnya ada permaslahan siswa tu biasanya ibu menyelesaikanya ibu
konsultasi sama orangtuanya kah atau dengan guru mata pelajaran yang lain?

J : iya biasanya kalau sama orangtua saya sering konsultasikan masalah anaknya dan
juga cari jalan keluar permasalahan nya. Kalau sama guru mata pelajaran mungkin
penjaskes dan agama sepertinya soalnya saya dikelas ini mengajar semua mapel
kecuali kedua mapel tersebut.
P : ada nggak bu anak yang punya masalah belajar atau kesulitan belajar?

J : ada

P : masalahnya apa ya bu ?

J : masalahnya itu tidak bisa membaca atau lambat dalam membaca

P : itu gimana cara ibu supaya anak itu bisa membaca ?

J : ya di ajarn lebih intens lagi misalnya kalo yang lain di suruh baca sendiri tinggal di
perhatikan aja kalau dia perlu di bimbing langsung pelan-pelan

P : oh gitu ya bu, banyak banget ilmu yang saya dapat dari ibu, terima kasih atas
waktunya ya bu..

J : Iya sama sama


2. Hasil Analisa
Kedudukan dan Permasalahan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar
Kedudukan bimbingan dan sekolah dasar saat ini sangatlah penting seperti
guru kelas yang mana guru menggantikan posisi guru bimbingan dan konseling
yang seperti di ketahui bahwa guru bimbingan dan konseling di sekolah dasar
yang minim bahkan tidak ada, rata-rata di sekolah dasar tidak memiliki guru
bimbingan dan konseling, jadi guru kelas lah yang bertanggung jawab secara
keseluruhan bukan hanya untuk mengembangkan kognitif siswa melainkan
mengembangkan keseluruhan potensi atau kemampuan yang dimiliki siswa.

Peran Guru dan Orangtua di Sekolah Dasar


Dalam wawancara yang dilakukan menurut narasumber tugas guru bukan
hanya mengajar di kelas tapi didalam kelas guru juga harus memperhatikan
keseluruhan siswa yang ada dengan memperhatikan setiap siswa yang ada di
kelas, memperhatikan apa saja hambatan hambatan yang terjadi pada dirinya.
Selain itu peran guru juga dalam mengembangkan anak atau siswa sesuai dengan
tugas perkembanganya serta potensi- potensi yang dimilki siswa sekolah.
Selain itu peran orang tua juga berpengaruh terhadap perkembangan anak
karena waktu di rumah lebih banyak dan lebih lama jika dibandngkan dengan
waktu di sekolah dan pendidikan pertama anak adalah dari keluarga khususnya
orangtua dari orangtua anak diajarkan tentang sopan santun, nilai-nilai agama,
toleransi maka dari orangtua perlu memperhatikan anaknya ketika belajar
dirumah agar mengetahui sejauh mana perkembangan anaknya.
Antara guru dan orangtua harus ambil peran dan saling mengkomunikasikan
segala hal mengenai perkembangan anaknya. Bukan hanya sebaliknya hanya
menyerahkan tanggung jawab kepada satu pihak yang mana biasa dilakukan oleh
orangtua yang beranggapan jika anak telah dimasukan kesekolah maka gurunya
lah bertnaggung jawab terhadap seluruhnya seperti pada percakapan berikut ini
“ada, kadang orangtua bilang sembarang aja saya serahkan sama ibu ya saya kan
udah bayar disini”. Seharusnya guru dan orangtua saling membantu anak dalam
perkembanganya seperti jika anak di sekolah guru menginformasikan kepada
orangtua bagaimana perkembangan anak di sekolah baik dalam hal pengetahuan,
pribadi maupun sosial dan orangtua juga dirumah harus selalu memnatu anaknya
sehingga orangtua tahu sejauh mana perkembangan anaknya.
Layanan Dasar Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar
Layanan dasar yang diberikan disekolah dasar dilakukan secara langsung
kepada siswa. Dari narasumber guru memberikan pelayanan bimbingan dan
konseling secara klasikal yaitu dengan memberikan layanan informasi kepada
siswa di kelas seperti yang dilakukan narasumber yaitu memberikan pemahaman
tentang belajar bahasa inggris dengan cepat. Penyampaian layanan juga di
perlukan bantuan melalui media karena anak di sekolah dasar itu pada dasarnya
suka bermain jadi penyampaian layanan itu dapat menggunakan game, lagu atau
sejenisnya yang menarik bagi siswa. Selain itu penyampaian tentang
pemahaman-pemahaman tentang sesuatu dapat juga diselipkan dalam pelajaran
sesuai dengan bidang layanan yang ada yaitu : pribadi, sosial, belajar dan karir.
Namun perencanaan karir itu layaknya diberikan kepada siswa kelas VI yang
akan menempuh jenjang SMP/SLTP tapi yang lainya dapat diberikan pengenalan
dan pemahaman tentang karir itu sendiri.

Layanan Responsif Bimbingan dan Konsseling di Sekolah Dasar


Dalam layanan respomsif untuk memenuhi tugas perkembangan siswa atau
mengatasi masalah-masalah siswa narasumber memberikan layanan agar
masalah-masalah yang dialami siswa seperti keterlambatan belajar, berkelahi,
kurang dapat menyesuaikan diri, kurang konsentrasi belajar, malas belajar, dan
mengejek teman yang lain dapat terselesaikan walaupun guru tiidak memberikan
layanan konseling seperti sebagaimana mestinya akan tetapi guru memberikan
layanan konsultasi yang dalam layanan ini lebih seperti sharing karena dalam
layanan ini guru menanyakan apa penyebabnya terjadi masalah itu dan siswa pun
akan bercerita dan dari situlah dapat dicari penyelesaian atau jalan keluar masalah
tersebut.
Layanan Perncanaan Individual Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar
Dalam perencanaan individual siswa dapat mengembangkan diri berdasarkan
dengan minat dan potensi yang dimiilki oleh siswa dengan mengkolaborasikan
kepada pihak yang sesuai dengan minat dan kemapuan atau potensinya seperti
minat tentang olahraga guru dapat mengkolaborasikan layanan dengan guru mata
pelajaran olahraga sehingga anak dapat di ikutkan lomba yang berhubungan
dengan olahraga dan lainya.

Layanan Dukungan Sistem Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar


Dalam wawancara tidak terdapat layanan dukungan sistem. Dari narasumber
juga tidak memberikan penjelasan mengenai bagaimana layanan dukungan sistem
disekolah tersebut.
D. Temuan Penelitian
Dari wawancara di temukan hal yang berbeda yaitu siswa dikelas IV disekolah
tersebut masih ada yang lambat membaca padahal dilhat dari jenjang kelasnya
seharusnya siswa tersebut sudah bisa membaca dengan lancar. Ini yang harus
mendapatkan perhatian ekstra baik dari gurunya yang harus mengajar dan
memperhatikanya secara intens dan menuntunya dalam belajar apalagi dalam kegiatan
membaca dan juga dar orangtua harus memperhatikan atau memantau anaknya dan
seharusnya bisa mengajak anak untuk mengulang pelajaran yang telah dipelajari
disekolah terutama terutama dalam hal membaca, dirumah juga disediakan bahan
untuk belajar membaca seperti buku cerita dan hal yang menarik lainya agar anak
dapat tertarik dalam belajar membaca sehingga anak dapat membaca dengan lancar
E. Penutup
1. Kesimpulan
Pelaksanaan bimbingan dan konseling disekolah dasar dapat dilaksanakan
dengan baik hanya saja kurangnya tenaga kerja atau orang yang ahli dalam bidang
tersebut sehingga guru kesulitan dalam menangani permasalahan siswa yang mana
dalam penanganan tersebut hanya beberapa siswa yang dapat di tangani dan guru
hanya dapat mengadakan layanan secara klasikal untuk keseluruhan anak yang
beruba pemahaman-pemahaman saja bukan untuk mengatasi masalah yang terjadi
dan masih ada yang belum dapat sehingga siswa belum dapat mengembangkan
dirinya sendiri. Akan tetapi disini peran guru disekolah sangatlah penting dari guru
anak dapat mengembangkan dirinya selain itu orangtua juga berperan penting
dalam hal ini orangtua memantau bagaimana anaknya disekolah.
2. Saran
Pelaksanaan bimbingan dan konseling disekolah dasar sangatlah penting bagi
pembentukan karakter dan perilaku anak yang mana pembentukan karakter dan
perilaku anak harus dilakukan sejak dini karena masa berikutnya bergantung pada
masa kanak-kanaknya atau pada usia dini.

Anda mungkin juga menyukai