Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1

1. Jelaskan fungsi manajemen POLC beserta tahapannya dan beri contoh


menggunakan versi sendiri untuk tiap tahapan?
2. Jelaskan mengenai sistem dan proses Audit Manajemen SDM?
Jawab

1. Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di


dalamnya. Pada umumnya ada empat (4) fungsi manajemen yang banyak
dikenal masyarakat yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi
pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing) dan fungsi
pengendalian (controlling). Untuk fungsi pengorganisasian terdapat pula fungsi
staffing (pembentukan staf). Para manajer dalam organisasi perusahaan bisnis
diharapkan mampu menguasai semua fungsi manajemen yang ada untuk
mendapatkan hasil manajemen yang maksimal.
Di bawah ini akan dijelaskan arti definisi atau pengertian masing-masing fungsi
manajemen - POLC :
1. Fungsi Perencanaan / Planning
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan
diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan tersebut.
2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing
Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya
manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan
rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
3. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan
lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.
4. Fungsi Pengendalian / Controling
Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar
yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika
diperlukan.
Contoh: Pengelompokkan atau pembagian kerja terhadap staf-staf di perguruan
tinggi. Seperti adanya pengelompokkan atau pembagian kerja dibagian BAAK,
bagian Staff, bagian SAP, bagian pendaftaran, dll.
2. Audit SDM merupakan penilaian dan analisis yang komprehensif terhadap
program-program SDM.
Audit SDM membantu perusahaan meningkatkan kinerja ataspengelolaan SDM
dengan cara:
1) Menyediakan umpan balik nilai kontribusi fungsi SDM terhadap strategi
bisnis dan tujuan perusahaan.
2) Menilai kualitas praktik, kebijakan, dan pengelolaanSDM.
3) Melaporkan keberadaan SDM saat ini dan langkah-langkah perbaikan
yang dibutuhkan.
4) Menilai biaya dan manfaat praktik-praktik SDM.
5) Menilai hubungan SDM dengan manajemen lini dan cara-cara
meningkatkannya.
6) Merancang panduan untuk menentukan standar kinerja SDM.
7) Mengidektifikasi area yang perlu diubah dan ditingkatkan
dengan rekomendasi khusus.
Audit SDM memiliki tujuan:
1) Menilai efektififtas dari fungsi SDM
2) Menilai apakah program / aktivitas SDM telah berjalan secara ekonomis,
efektif, dan efisien.
3) Memastikan ketaatan-2 berbagai program / aktivitasSDM terhadap
ketentuan hukum, peraturan &kebijakan yang berlaku di perusahaan.
4) Mengidentifikasikan berbagai hal yg masih dapatditingkatkan terhadap
aktivitas SDM dalammenunjang kontribusinya terhadap perusahaan.
5) Merumuskan beberapa langkah perbaikan yang tepat untuk meningkatkan
ekonomisasi, efisiensi, danefektifitas berbagai program/aktivitas SDM
Pendakatan dalam audit SDM:
1) Menentukan ketaatan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
(UU n0.13)
2) Mengukur kesesuaian program dengan tujuan organisasi
3) Menilai kinerja program

Anda mungkin juga menyukai