Anda di halaman 1dari 1

Seorang laki-laki berusia 58 tahun menderita DM tipe 2 sejak 3 tahun yang lalu.

Setelah
mendapatkan obat antidiabetes metformin 500 mg x 3 dan sulfonilurea, selama l tahun, kadar gula
darah puasa pasien adalah 150m9/ dl. Dokter memulai memberikan terapi insulin l'0 IU sebanyak 3 x
sehari' Pasien dianjurkan untuk berkonsultasi dengan diabetes edukator tentang cara penyuntikan
insulin yang tepat

Ada beberapa cara untuk memulai dan menyesuaikan dosis terapi insulin untuk pasien DMT2. Salah
satu cara yang paling mutakhir dan dapat dipakai sebagai acuan adalah hasil Konsensus P E R K E N I
2006danKonsensusADA-EASDtahun2006(lihatgambar4).Sebagaipega
n g a n , j i k a k a d a r g l u k o s a d a r a h t i d a k terkontrol dengan baik (A1C > 6.5%) dalam jangka
waktu 3 bulan dengan 2 obat oral, maka sudah ada indikasi untuk memulai terapi kombinasi obat
antidiabetik oral dan insulin.

Pada keadaan tertentu di mana kendali glikemik amat buruk d a n d i s e r t a i k o n d i s i k a t a b o l


isme,sepertikadarglukosadarahpuasa>250mg/dL,kadarglukosadara
h a c a k m e n e t a p > 3 0 0 mg/dL, A1C >10%, atau ditemukan ketonuria, maka terapi insulin dapat
mulai diberikan bersamaan dengan intervensi pola hidup. S e l a i n i t u , t e r a p i i n s u l i n j u g a d
apatlangsungdiberikanpadapasienDMyangmemilikigejalanyata(poli
u r i a , p o l i d i p s i a , polifagia, dan penurunan berat badan). Kondisi-kondisi tersebut sering
ditemukan pada pasien DMT1 atau DMT2 dengan defisiensi insulin yang berat. Apabila gejala hilang,
obat antidiabetik oral dapat ditambahkan dan penggunaan insulin dapat dihentikan.

Dalam rangka mencapai sasaran pengobatan yang baik, maka diperlukan insulin dengan karakteristik
menyerupai orang sehat, y a i t u k a d a r i n s u l i n y a n g s e s u a i d e n g a n k e b u t u h a n b a s
a l d a n prandial. Pemberian insulin basal, selain insulin prandial, merupakan salah satu strategi
pengobatan untuk memperbaiki kadar glukosa darah puasa atau sebelum makan. Oleh karena
glukosa darah setelah makan merupakan keadaan yang dipengaruhi oleh kadar glukosa darah puasa,
maka diharapkan dengan menurunkan kadar glukosa darah basal, kadar glukosa darah setelah
makan juga ikut turun.

Anda mungkin juga menyukai