Anda di halaman 1dari 6

1.

Lazada Indonesia

Lazada Indonesia adalah situs belanja online yang menawarkan berbagai macam jenis
produk, mulai dari elektronik, buku, mainan anak dan perlengkapan bayi, alat kesehatan dan
produk kecantikan, peralatan rumah tangga, serta perlengkapan traveling dan olahraga. Lazada
Indonesia didirikan pada tahun 2012 dan merupakan bagian dari Lazada Group yang beroperasi
di Asia Tenggara. Hingga tahun 2014, Lazada Group telah beroperasi di Singapura, Malaysia,
Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Filipina dengan Singapura sebagai lokasi kantor pusat
mereka.

Lazada Group sendiri merupakan salah satu anak perusahaan internet Jerman bernama
Rocket Internet. Rocket Internet merupakan perusahaan inkubator online yang sukses
menciptakan perusahaan-perusahaan online inovatif di berbagai belahan dunia.

Kelebihan Belanja Online Di Lazada :

1. Beraneka Ragam Produk Tersedia


2. Banyak Diskon Menarik Yang Di Tawarkan
3. Website yang user friendly
4. Bebas Ongkos Kirim
5. COD (Cash On Delivery)
6. Pengiriman Barang Cepat

Kekurangan Belanja Online Di Lazada :

1. Konfirmasi Pembayaran Cukup Lama


2. Fasilitas COD masih belum bisa dibanyak kota.

2. Tokopedia Indonesia

Tokopedia resmi diluncurkan ke publik pada 17 Agustus 2009 di bawah naungan PT


Tokopedia yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada 6 Februari
2009. Sejak resmi diluncurkan, PT Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan internet
Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat[10].

Kelebihan dan Kekurangan Tokopedia

Kelebihan Tokopedia :

 Situs ini bersifat gratis dan tidak berbayar.


 Loading site terhitung ringan, khususnya pada halaman-halaman toko dan produk.
 Bagian daftar produk sangat jelas, kategori yang bervariasi, serta adanya fitur harga
grosir.
 Adanya fitur pre-order untuk produk yang harus di import, karena proses ini biasanya
akan memakan waktu yang lebih lama.
 Adanya fitur estimasi total yang harus dibayar buyer, seperti total harga produk (berlaku
kelipatan) dan estimasi ongkos kirim hingga jasa ekspedisi yang tersedia.
 Transfer dana yang relatif cepat dengan rata-rata 2 hinggga 3 jam, dan maksimum
mencapai waktu 4 jam untuk transfer ke bank-bank besar.
 Waktu proses pesanan memiliki waktu yang lebih leluasa, yakni berkisar 5 hingga 7 hari
semenjak invoice masuk.
 Keamanan cukup baik karena adanya penggunaan kode OTP.
 Memiliki blog yang berisikan beragam tips dan juga informasi yang bermanfaat untuk
penjualan dan optimasi toko online milik kita.

Kekurangan Tokopedia :

 Website dan aplikasi Tokopedia kerap mengalami error.


 Terlalu sering maintenance, sehingga kerap membuat pengunjung merasa kesal.
 Error pasca maintenance, efeknya bisa sampai 1 hingga 2 hari dengan keluhan yang
bermacam-macam.
 Tidak adanya fitur blacklist untuk buyer atau pembeli.
 Sering terjadi perang harga, membanderol produk dengan harga dengan kisaran yang
sangat murah. Sehingga memberikan peluang yang sangat kecil pada produk untuk laku
dengan kisaran harga yang relatif tinggi.
 Peluang barang lebih banyak laku pada member Gold Merchant masih tidak optimal.
Hanya memberikan kesan ekslusif dan memiliki tampilan yang sedikit berbeda dari
member biasa.
 Fitur pengelola stok barang masih dirasa kurang optimal, karena saat ada pembeli yang
tengah menunggu pembayaran, stok produk tidak secara otomatis berkurang.
 Tidak memiliki fitur diskon yang berbatas waktu.

3. Shopee

Shopee (bahasa Tionghoa: 蝦皮購物) adalah platform perdagangan elektronik yang


berkantor pusat di Singapura di bawah SEA Group (sebelumnya dikenal sebagai Garena), yang
didirikan pada 2009 oleh Forrest Li.[1] Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun
2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia,
Vietnam, dan Filipina.[2] Karena elemen mobile yang dibangun sesuai konsep perdagangan
elektronik global, Shopee menjadi salah satu dari "5 startup e-commerce yang paling disruptif"
yang diterbitkan oleh Tech In Asia.[3]

Shopee sendiri dipimpin oleh Chris Feng. Chris Feng adalah salah satu mantan pegiat Rocket
Internet yang pernah mengepalai Zalora dan Lazada.[4]

Kelebihan dan Kekurangan Shopee

Kelebihan Shopee

 Kemudahan dalam menginput gambar produk yang akan dipasarkan disana. Maksimum
hingga 9 gambar dapat diupload secara bersamaan di Shopee.
 Pada bagian penjualan, terdapat fitur yang akan mempermudah penjual ketika menanti
pembayaran, produk yang harus dikirim, hingga status transaksi yang sudah selesai.
 Adanya fitur khusus “barang diblokir” yang dapat memudahkan pengguna ketika ada
masalah pada produk yang dijual.
 Fitur varian produk yang akan mempermudah dan sangat cocok untuk penjualan produk
yang memiliki ragam warna, motif, aatu ukuran.
 Terdapat fitur untuk mengambil foto dari Instagram dan menambahkan hastag hingga 18
maksimum hastag.
 Aplikasi tersedia untuk Playstore (Android) dan iTunes (Apple).
 Saat ini masih banyak program promosi seperti penangguhan ongkos kirim (JNE),
promosi di halaman depan masih gratis.
 Tidak memiliki batasan pada produk yang akan dijual disini.
 Memiliki peluang yang masih sangat besar dan menjanjikan. Karena belum terlalu
populer, sehingga masih belum banyak onlineshop yang menggunakan Shopee.

Kekurangan Shopee

 Adanya bagian pembeli dan penjual, sehingga terkesan tidak efisien dan rumit.
 Untuk promo ongkos kirim gratis, syarat yang harus dipenuhi terkesan sulit dan
merepotkan.
 Tampilan deksripsi produk yang dinilai kurang menarik perhatian para calon pembeli.
 Pencairan dana ke rekening yang terhitung sangat lama setelah proses transaksi
sukses.
 Terkadang situs sulit di akses atau bahkan lambat pada jam-jam tertentu.
 Walupun dapat menginput gambar dalam jumlah yang relatif banyak, namun pada
beberapa kasus terkadang upload gambar tersebut sering gagal.
 Selain gambar, ketika menginput no resi via aplikasi pun sering gagal.
 Marketplace online terbaru ini juga tidak menyarankan dropship.

4. Zalora Indonesia

ZALORA Indonesia adalah situs web belanja yang menyediakan kebutuhan mode pakaian
yang terdiri dari produk berbagai merek, baik lokal maupun internasional. Zalora Indonesia yang
didirikan pada tahun 2012 oleh Catherine Sutjahyo,[3] merupakan bagian dari Zalora Grup di
Asia yang terdiri dari Zalora Singapura, Zalora Malaysia, Zalora Vietnam, Zalora Taiwan, Zalora
Thailand dan Zalora Filipina.[4]

Zalora merupakan anak perusahaan dari situs belanja online Zalando. Zalando merupakan
proyek dari Rocket Internet.[5] Di Indonesia Zalora berada di bawah naungan dan dikelola oleh
PT Fashion Eservices Indonesia.[6]

Kelebihan dan Kekurangan Zalora

Kelebihan
 Tampilan yang mudah digunakan
 Adanya layanan gratis ongkos kirim
 Semua produk dijamin bermerk original
 Adanya fitur voucher belanja
 Pengguna dapat memanfaatkan layana COD ( Cash On Delivery)
 Hanya ada satu penjual untuk satu produk

Kekurangan

 Untuk melakukan konfirmasi pembayaran masih menggunakan sister manual,sehingga


agak lama dan memerlukan waktu beberapa jam
 Jangka waktu pengiriman barang terkadang memakan waktu 1 hingga 2 minggu barang
baru sampai ketangan pembeli

5. Bukalapak

Bukalapak merupakan salah satu pusat perbelanjaan daring (online marketplace) di


Indonesia (biasa dikenal juga dengan jaringan toko daring ) yang dimiliki dan dijalankan oleh
PT. Bukalapak. Bukalapak didirikan pada 10 Januari 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho
Herucahyono, dan Fajrin Rasyid di sebuah rumah kos di Bandung, Jawa Barat.[2] Saat ini,
Bukalapak tercatat sebagai startup Unicorn (memiliki valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS) di
Indonesia setelah GO-JEK, Traveloka, dan Tokopedia.[3]

Seperti pada situs ''marketplace'' lain dengan model bisnis customer-to-customer (C2C),
Bukalapak menyediakan sarana penjualan dari konsumen-ke-konsumen yang memungkinkan
setiap penggunanya dapat menjadi penjual atau pembeli. Pengguna perorangan ataupun
perusahaan dapat membeli dan menjual produk, baik barang baru maupun bekas, seperti sepeda,
perlengkapan bayi, gawai (gadget), komputer, perlengkapan rumah tangga, busana, elektronik,
dan lain-lain.

Kelebihan dan Kekurangan Bukalapak

Kelebihan Bukalapak :

 Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Bukalapak ini adalah inovasinya yang cepat
dibenahi, khususnya dari sisi tampilan yang lebih terlihat lebih baik.
 Kemudahan ketika menambahkan gambar produk, bahkan dapat menggunakan metode
drop and drag hingga 5 gambar sekaligus.
 Manajemen stok produk yang lebih akurat. Ketika produk tengah menanti pembayaran,
maka jumlah stok produk akan secaar otomatis berkurang. Sedangkan saat transaksi
dibatalkan, maka jumlah stok produk akan dikembalikan. Sehingga mencegah pembeli
membayar stok ptoduk yang kosong.
 Tersedianya fitur opsi untuk ongkos kirim dari berbagai jasa ekspedisi.
 Adanya fitur diskon pada produk yang dijual, bahkan pihak Bukalapak juga kerap
menyediakan promo diskon yang dapat meningkatkan penjualan.
 Proses transfer yang cepat, dana akan masuk ke bukadompet setelah 1 hari data tracking
produk sampai ke pembeli.
 Tampilan yang simple dan tidak berat.
 Memiliki fitur Widget yang dapat digunakan untuk promosi lapak ke situs lain.
 Tingkat keamanan yang tinggi dengan adanya fitur OTP.
 Fitur premium terlihat lebih jelas dan bagus, dan pastinya Gratis, Gratis, dan Gratis.

Kekurangan Bukalapak :

 Warna dasar tema tampilan yang terlalu mencolok, sehingga kurang enak dipandang.
 SEO yang tidak optimal saat dicari melalui Google.
 Walaupun dana masuk ke Bukadompet cepat, namun pencairan saldo dari Bukadompet
terhitung lama. Bahkan bisa lebih dari sehari.
 Fitur deksripsi barang yang belum memadai karena dimensi kotaknya sangat kecil.
Bahkan sering error hingga tag html terbawa pada tulisan.
 Aplikasi Bukalapak banyak memakan memori RAM, sehingga terkadang lag dan loading.
 Fitur Quick Buyer yang terkadang mengganggu penjual karena tidak dapat menghubungi
pembeli secara langsung.
 Tidak memiliki fitur pre-order.
 Waktu proses pemesanan yang sangat singkat, karena hanya diberikan waktu 2 hari untuk
menginputkan nomor resi pengiriman.
 Notifikasi yang sering terlambat masuk, bahkan terkadang fitur ini berkesan kurang
bermanfaat karena kendala tersebut.
 Tidak memiliki fitur untuk melakukan black-list pada pembeli yang bermasalah.

6. Blibli

Blibli.com adalah salah satu situs web perdagangan elektronik di Indonesia. Blibli adalah
produk pertama PT Global Digital Niaga yang merupakan anak perusahaan Djarum di bidang
digital yang didirikan pada tahun 2010. Blibli bekerja sama dengan penyedia jasa teknologi,
mitra logistik, perbankan serta mitra dagang dengan standar tertentu untuk menciptakan sistem
back-end yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna blibli.[2] Kantor pusat Blibli bermarkas di
Jakarta Barat dengan biaya infrastruktur seperti server dan jaringan hampir mencapai Rp 100
miliar.[3]

Kelebihan dari Blibli

 Harganya kompetitif kalau dibandingkan dengan online mall dan shop di Indonesia
 Kupon belanja yang mudah didapatkan dengan berbagai macam nominal, minimal anda bisa
mendapatkan 2 buah kupon senilai total 100 ribu dari mendaftar newsletter Blibli.
 Ongkos kirim gratis ke seluruh Indonesia
 Customer service yang mudah dicari, setidaknya lewat Livechat kita bisa bertanya langsung
mengenai masalah yang kita alami.
 Pelayanan customer service Blibli yang cepat, ramah dan sabar.
 Packing barangnya untuk elektronik menggunakan kayu, sekecil apapun ukurannya dan ini gratis
lagi tidak menambah biaya ongkos kirim.

Kekurangan Blibli

 Sistem konfirmasi pembayaran transfer bank yang memakan waktu 1 hari sejak mengirimkan uang
kalau order di hari kerja dan 2-3 hari kalau anda membelinya di hari sabtu dan minggu.
 Tidak ada cara konfirmasi pembayaran manual
 Sistem pengiriman barang yang tampaknya harus dijemput oleh kurirnya (Pickup

Anda mungkin juga menyukai