Anda di halaman 1dari 5

Al Qur’an dan Imunitas Tubuh

ِ‫ْال َح ْم ُدلِلَّ ِهالَّ ِذيْأ َ ْنزَ لَعَلَىعَ ْب ِده ِْال ِِكت َابَ َولَ ْميَجْ عَ ْللَ ُهع َِو ًجا‬
َِ‫ويُ ْنذ َِرالَّذِينَقَالُواات َّ َخذَاللَّ ُه َولَدًا َمالَ ُه ْم ِب ِهمِ ْنع ِْلمٍ َوالَألَبَا ِئ ِه ْم َكب َُرتْ َِك ِل َم ِةًت‬،‫ًا‬
َ َ ِ‫د‬ ‫ب‬َ ‫أ‬ ‫ه‬ ‫ِي‬
‫ف‬ َ ‫ن‬ ‫ِي‬ ‫ث‬‫ك‬ ‫ا‬ ‫م‬ ،‫ا‬ً ‫ن‬ِ
‫س‬ ‫ح‬
ِ َ َ َ ً ْ‫ُ ْ ج‬ ‫ا‬ ‫ر‬ َ ‫أ‬‫م‬ ‫ه‬ َ ‫ل‬َّ ‫ن‬َ ‫ِأ‬ ‫ت‬‫ا‬ ‫ح‬ ‫ل‬ ‫ا‬
َ ِ َّ‫ص‬ ‫َال‬ ‫ن‬ ‫و‬ ُ ‫ل‬‫م‬َ ْ َ‫ش َر ْال ُمؤْ مِ نِينَالَّذِينَي‬
‫ع‬ ِّ ِ َ‫شدِيدًامِ ْنلَ ُد ْن ُه َويُب‬
َ ‫سا‬ ً ْ ‫قَ ِيِّ ًما ِليُ ْنذ َِربَأ‬
ِ.‫ْخ ُرجُمِ ْنأ َ ْف َوا ِه ِه ْمإِ ْنيَقُولُونَإِالَّ َك ِذبًا‬
َ ‫أ‬،‫ْن‬
ِ ‫سا ٍنإِلَىيَ ْومِ ال ِ ِّدي‬ َ ْ‫والتَّا ِب ِِعينَلَ ُه ْمبإِح‬،َ َ‫ص َحا ِب ِهأَجْ َمعِين‬ ْ َ ‫علَىآ ِل ِه َوأ‬
َ ‫سلَّ َم َو‬َ ‫صلَّىاللَّ ُهعَلَ ْي ِه َو‬ َِ ‫سول ُ ُه‬ُ ‫ع ْبدُالل ِه َو َر‬ َ َّ‫وأ َ ْش َهدُأَن‬،ُ
َ ‫س ِيِّ َدن ََاونَ ِبيَّنَا ُم َح َّمدًا‬ َ ‫أ ْش َهدُأَنالَّ ِإلَ َهإِالَّالل ُه َوحْ َدهُالَش َِري َكلَه‬
ُ َ
ِ‫ال ِ َوأنتم‬ َّ َّ ُ
ِ ِ‫ِوال ِت ُموتن ِإ‬ َ َ َ ُ َّ
َ ‫ِٱَّلل ِ َحق ِتقاتِهِۦ‬ ْ ُ َّ ْ ُ َّ َ َ َ َ َ
َ َّ ‫يَـِأيُّ َہا ِٱلذِينَ ِ َءا َمنوا ِٱتقوا‬:‫ ِقالتعَالى‬. َ‫عتِ ِه ِلعَلك ْم ِتف ِل ُح ْون‬ ْ ُ ُ َّ َ َ
َ ‫ِو ِطا‬ ِ ْ
َ ‫ِو ِنَ ْفسِي ِبِتق َوى ِهللا‬
َ َ ‫ص ْي ُك ْم‬ ِ ‫اس ِأ ُ ْو‬ ُ َّ‫ ِأَيِّ َها ِالن‬:ُ‫َّمابَ ْعد‬
١٠٢ِ:‫ِِآلِعمران‬. َ‫ُّم ۡس ِل ُمون‬

Hadirin jamaah Jum’at rahimakumullah.

Pada kesempatan sholat jumat yang berbahagia ini, marilah kita bersama-sama meraba diri dan hati
kita masing-masing, sudahkan keduanya kita tata sedemikian rupa hingga menambah nilai ketakwaan
kita kepada-Nya. Hati ini harus selalu kita jaga, jangan sampai rusak terkena penyakit yang merusak
jiwa dan keimanan kita berupa ma'siat yang terus kita lakukan. Karena kema'siatan kecil yang terus
dibiarkan dan dilakukan akan membuat hati menjadi hitam kelam dan keras. Dan bila terasa diri ini
banyak dosa segeralah minta ampunan kepada-Nya. Atau bersegeralah melaksanakan hal-ha yang
disukai-Nya sebagai tebusan atas kesalahan-kesalahan kita, agar kita menjadi suci kembali. Semoga
Allah memberikan kesucian dalam jiwa raga dan hati kita untuk terus melakukan ketaatan kepadanya.

Sidang jamaah jum’at yang dimuliakan Allah

Dalam suatu konfrensi kedokteran di Kairo beberapa waktu yang lalu, Doktor Ahmad Al Qodli, ahli
penyakit jantung dan direktur lembaga pendidikan dan penelitian kedokteran Islam di Amerika,
menyatakan bahwa mendengarkan atau membaca Al- Quran mampu menimbulkan ketenangan jiwa
yang menyebabkan peningkatan daya imunitas tubuh melawan serangan penyakit.

Kesimpulan tersebut disampaikan dalam konferensi tersebut setelah mengadakan riset lapangan
terhadap 210 pasien sukarela selama 48 kali pengobatan yang dibarengi dengan membaca Al-Quran
atau memperdengarkannya. Ternyata 77% dari sampel acak yang terdiri dari muslim dan non muslim
tersebut, menampakan adanya gejala pengenduran syaraf yang tegang dan selanjutnya menimbulan
ketenangan jiwa. Semua gejala tadi direkam dengan alat pendeteksi elektronik yang dilengkapi
dengan komputer untuk mengukur setiap perubahan yang terjadi dalam tubuh selama pengobatan.
Menurut Al Qodli, berkurangnya ketegangan saraf ini mampu mengaktifkan dan meningkatkan daya
imunitas tubuh dan memperoleh proses kesembuhan pasien.

Sidang jamaah jum’at yang dimuliakan Allah

Penemuan ilmiah tersebut menunjukan salah satu kemukjizatan sunnah Nabawiyah yang
menyatakan :

َ ُ‫الرحْ َمة‬
ِ‫و‬، َ ‫س ِك ْينَةُ َو‬
َّ ‫غ ِشيَتْ ُه ُم‬ َّ ‫س ْونَ ُهبَ ْينَ ُه ْمإِالَّنَزَ لَتْعَلَ ْي ِِه ْمال‬ َ ‫ِ َو َمااجْ ت َ َمعَقَ ْو ٌمفِيبَ ْيتٍمِ ْنبُي ُْوتِالل ِهيَتْلُ ْونَ ِكت َابَالل ِه َويَت َ َد‬:َ‫سلَّ َمقَال‬
ُ ‫ار‬ َ ‫صلَّىالل ُهعَلَ ْي ِه َو‬ َ ،ُ‫ضيالل ُهعَ ْنه‬
َ ‫عنِالنَّبِ ِِّي‬ ِ ‫ع ْنأَبِي ُه َري َْرة ََر‬ َ
ِ ِ)‫ِ(رواهِمسلم‬.ُ‫وذَك ََرهُ ُمالل ُه ِف ْي َم ْن ِع ْن َده‬، َ ُ ‫ة‬‫ك‬َ ‫ئ‬
ِ َ ‫ال‬ ‫م‬
َ ْ
‫ال‬‫م‬ُ ‫ه‬
ُ ْ ‫ت‬َّ ‫ف‬‫ح‬ َ

“Dan tiadalah suatu kaum berkumpul disalah satu rumah Allah (masjid) membaca kitabullah (Al-
Quran) dan mempelajarinya kecuali akan dikelilingi Malaikat, dianugerahi ketenangan, diliputi rahmat
dan disebut-sebut Allah dihadapan makhluk yang dekat kepadanya “ (HR. Muslim).
Hadits Nabawi diatas menyebutkan bahwa orang yang akan membaca dan mempelajari Al-Quran,
minimal akan mendapat empat keutamaan :

Pertama, para Malaikat akan mengelilingi orang-orang yang sedang membaca Al-Quran. Maksudnya,
ikut mendengarkan bacaan mereka, menyalami dan memelihara mereka dari berbagai bala’ dan
musibah.

Kedua, orang-orang yang membaca atau mendengarkan Al-Quran akan dianugerahi ketenangan
jiwa. Maksudnya, ia akan berhati bersih berkat cahaya Al- Quran, hilang rasa kebimbangan dan
kegundahan jiwanya, kemudian dilimpahi Nur Ilahi dalam hatinya. Ketenangan jiwa inilah yang
membawa dirinya taat kepada Allah sehingga menjadi sehat jasmani dan ruhaninya. Allah
menegaskan dalam firman- Nya:

ۡ ‫ِٱَّللِِت َۡط َم ِٕى ُّن‬


ِ ٢٨ِ:‫ِالرعد‬. ُ‫ِٱلقُلُوب‬ َّ ‫ِڪ ِر‬ ِ َّ ‫ِوت َۡط َم ِٕى ُّنِقُلُوبُ ُهمِبِذ ِۡك ِر‬
ۡ ‫ِٱَّللِِۗأ َ َالِبِذ‬ َ ْ‫ٱلَّذِينَ ِ َءا َمنُوا‬

“Orang-orang beriman hati mereka tenang dengan mengingat Allah, Ingatlah, hanya dengan
mengingat Allah-lah (dzikrullah) hati menjadi tenang” (QS. Ar-Ra’d: 28).

Membaca Al-Quran termasuk juga didalamnya dzikrullah ini.

Ketiga, membaca dan mendengar Al-Quran akan mendapat limpahan rahmat dan berkat dari Allah
Swt. Allah telah menyatakan hal ini dalam Al-Quran surat Al-‘Araaf ayat 204:

ِ ٢٠٤ِ:‫ِِاألعراف‬. َ‫نصتُواِْلَعَلَّ ُكمۡ ِت ُ ۡر َح ُمون‬


ِ َ ‫ۥِوأ‬
َ ُِ‫ٱستَمِ عُواِْلَ ِه‬ ۡ ‫َوإِذَاِقُ ِرئ‬
ۡ َ‫َِٱلقُ ۡر َءانُِف‬

“Dan apabila dibacakan Al-Quran, maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikanlah dengan tenang
agar kamu mendapat rahmat”.

Keempat, orang yang mempelajari Al-Quran akan disebut-sebut Allah di kalanganpara Malaikat.

Sidang jamaah jum’at yang dimuliakan Allah

Di era globalisasi ini, kita dapati banyak manusia yang terserang penyakit kelabilan jiwa seperti
depresi, skizoprenia, stress dan penyakit guncangan lainnya. Hasil penelitian selama ini, menunjukan
bahwa di Indonesia orang yang terserang stress mencapai 20% dari seluruh penduduk kendatipun
jumlah ini tidak separah di Inggris yang mencapai 25% atau di Amerika yang mencapai 35%. Namun
cukup memprihatinkan dan nampaknya semakin meningkat jumlahnya. Sehingga telah dicanangkan
penambahan beberapa rumah sakit jiwa di beberapa kota, khususnya di Jakarta. Gejala
meningkatnya jumlah manusia yang terserang guncangan jiwa ini di sebabkan oleh banyak hal, antara
lain persaingan ketat di bidang materi, tensi ekonomi yang semakin berat dan jauhnya mayoritas
manusia dari manhaj Ilahi. Yang disebut terakhir ini, nampaknya penyebab paling dominan. Allah telah
menegaskan hal tersebut dalam Al-Quran surat Thaha ayat 124

ۡ ‫اِون َۡحش ُُرِهُِۥِيَ ۡوم‬


ِ ١٢٤ِ:‫ِطه‬.‫ِٱل ِقيَـ َمةِِأ َ ۡع َمى‬ ً۬ ًِ‫ش ً۬ة‬
َ َ َ ‫ِڪ ِرىِفَإِ َّنِلَ ِهُِۥِ َمعِي‬
َ ‫ضن ًك‬ ۡ ‫عنِذ‬ َ ‫َو َم ۡنِأ َ ۡع َر‬
َ ِ‫ض‬

"Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit
dan kami kumpulkan mereka pada hari kiamat dalam keadaan buta”.
Penghidupan yang sempit inilah yang menimbulkan pelbagai tingkatan stres manusia. Fadilah
membaca Al-Quran sangatlah besar. Orang yang belajar dan mengajarkanya di golongkan dalam
kelompok orang-orang yang terbaik kualitas Islamnya. Membacanya memperoleh pahala yang besar
dari Allah. Setiap huruf mendapat satu kebaikan yang dilipatgandakan menjadi sepuluh kali kebaikan.
Al-Quran akan memberikan safaat kepada para pembacanya di hari kiamat nanti. Dan yang jelas
setelah dibuktikan secara ilmiah, membaca atau mendengarkan Al-Quran mampu menurunkan
ketegangan jiwa, menimbulkan ketenangan dan selanjutnya akan menambah daya imunitas tubuh.

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah

Berdzikir dan membaca Al-Quran begitu banyak faedahnya, tak terkecuali untuk kesehatan jiwa yang
selanjutnya akan terhindar dari stres. Alangkah baiknya jika kita mengalokasikan waktu khusus untuk
berdzikir dan membaca atau merenungi Al-Quran. Namun, bila memang sangat sulit, kita bisa
memberdayakan waktu luang yang seringkali ada namun belum terlalu maksimal diberdayakan.
Ketika kita sedang terjebak kemacetan di jalan raya atau menunggu dalam antrian, sebaiknya kita
mengisi waktu dengan dzikir atau mendengarkan ayat–ayat Al-Quran dari pada harus melamun tak
karuan atau mendengarkan musik yang belum tentu berpahala.

Semoga Allah Swt senantiasa menjaga dan memberikan kesehatan jasmani dan rohani kepada kita,
sehingga optimal dalam melaksanakan berbagai aktivitas dalam rangka penghambaan diri
kepadaNya. Amin ya rabbal ‘alamin.

ْ ‫ِ ِإنَّهُِه َُوِالسَّمِ ْي ُع‬،ُ‫ِومِِ ْن ُك ْمِتِالَ َوتَه‬


.‫ِالعَ ِل ْي ُم‬ َ ‫ِوتَقَبَلَِّهللاُِمِ نِِّ ْي‬، ِْ ‫ِِوال ِذِّ ْك ِر‬
َ ‫ِال َح ِكي ِْم‬ َ ‫ِو ِإيَّا ُك ْمِ ِب َماِفِ ْيهِِمِ نَ ِاْآليَات‬
َ ‫ِونَفَعَن ِْي‬، ْ ‫آن‬
َ ‫ِالعَظِ ي ِْم‬ ْ ‫ِولَ ُك ْمِف‬
ِ ‫ِيِالقُ ْر‬ َ ‫ِي‬
ْ ‫اركَ ِهللاُِل‬
َ َ‫ب‬
‫اء ِم ْن ُه ْم‬ ‫ت اَألَحْ يَ ِ‬ ‫ت َوا ْل ُم ْؤ ِمنِي َْن َوا ْل ُم ْؤ ِمنَا ِ‬
‫س ِل َما ِ‬ ‫اَللَّ ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِل ْل ُم ْ‬
‫س ِل ِمي َْن َوا ْل ُم ْ‬
‫ِ‪.‬ربَّنَا لَ ت ُ ِز ْغ‬‫ْب ال َّدع َْوات َ‬ ‫س ِميْع قَ ِريْب ُم ِجي ُ‬ ‫ت اِنَّكَ َ‬ ‫قُلُوبَنَا بَ ْع َد َواأل َ ْم َوا ِ‬
‫ِإ ْذ َه َد ْيتَنَا َو َه ْب لَنَا ِمن لَّ ُد ْنكَ َرحْ َمة ِإنَّكَ أ َ ْنتَ ٱ ْل َو َّهابُ َربَّنَا َظلَ ْمنَا‬
‫س ِرينَ َربَّنَا آتِنَا فِي‬ ‫سنَا َوإِن لَّ ْم ت َ ْغ ِف ْر لَنَا َوت َ ْر َح ْمنَا لَنَكُونَ َّن ِم َن ا ْل َخا ِ‬ ‫أَنفُ َ‬
‫اب النَّ ِار‬‫ع َذ َ‬ ‫سنَة َوقِنَا َ‬ ‫سنَة َوفِي ِ‬
‫اآلخ َر ِة َح َ‬ ‫ال ُّد ْنيَا َح َ‬
‫ب ا ْل ِع َّز ِة َ‬
‫ع َّما‬ ‫ان َربِكَ َر ِ‬ ‫س ْب َح َ‬
‫وصلى هللا على نبينا محمد وعلى اله وصحبه أجمعين ُ‬
‫ب ا ْلعَالَ ِم َ‬
‫ين‬ ‫لِل َر ِ‬‫س ِلينَ َوا ْل َح ْم ُد ِ َّ ِ‬
‫علَى ا ْل ُم ْر َ‬
‫س ََلم َ‬ ‫يَ ِصفُ َ‬
‫ون َو َ‬

‫‪Fauzan Kurniawan‬‬

‫‪20174011050‬‬
RSUD Panembahan Senopati Bantul

Anda mungkin juga menyukai