Anda di halaman 1dari 2

DASAR ASSESMENT LK3

Metodelogi Assesment

Nama Kelompok:

Redita Dian Pertiwi (1810811018)

Ainun Nur Fitriyana (1810811020)

Viko Dwi Nugroho (1810811026)

Ajeng Lutfiatul. I (1810811031)

Yusuf Mahdian Rusydi (1710811031)

Soal

1. Jelaskan pengertian metode asesmen psikologi berdasarkan pendapat beberapa tokoh!


Jawab: Secara umum, jenis pengkantegorian asesmen dalam dua bagian
(Sumintardja: 1991) yaitu:
a. Proses Informal; asesmen yang dilakukan melalui penekatan yang umum
dilakukan oleh orang awam yaitu, melalui kesana tau impresi pertama yang
mengandalkan pada empati dan intuisi dalam menilai orang lain.
b. Proses Formal; ada dua pendekatan yaitu, pendekatan klinis dan pendekatan
objektif. Pendekatan klinis menandakan pada beberapa teknik penilaian antara
lain, wawancara, asosiasi bebas, observasi, analisis biografi, dan pengukuran
melakui tes psikologis terutama tes projektif. Dalam pendekatan objektif lebih
mengandalkan psikometrik sebagai metode pengukuran, penendeteksisa, tes
minat, dan konsep diri.

2. Jelaskan bentuk-bentuk metode asesmen psikologi!


Jawab:
a. Asesmen behavioral, seperangkat teknik yang spesifik dan sebuah cara pemikiran
tentang gangguan perilaku dan bagaimana perilaku dapat diubah.
b. Intervie atau wawancara, merupakan dasar dalam asesmen dan merupakan hal
yang biasa dalam interaksi sosial sehingga memungkinkan untuk mengumpulkan
sampel tentang perilaku verbal atau non verbal individu bersamanya.
c. Tes, seperti interview, hanya saja dalam tes stimulus yang direspon klien lebih
terstandarisasi daripada interview.
d. Observasi, proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis tujuannya utnuk
emngetahui lebih jauh diluar apa yang diakatakan klien.

3. Jelaskan perbedaan masing-masing metode asesmen psikologi!


Jawab:
a. Interview: metodenya menggunakan interaksi sosial dan tidak membutuhkan
peralatan atau perlengkapan dan dapat dilakukan dimanapun.
b. Life road: dengan menganalisis data-data klien.
c. Observasi: dengan melakukan pengamatan dan pencatatan sistematis mengenai
gejala-gejala yang dialami klien.
d. Tes: metodenya direspon dan diubah dalam bentuk skor dan dibuat analisis
kauntitatif.

Anda mungkin juga menyukai