Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian Kewajiban
1.1. Hakikat Kewajiban
Kewajiban adalah suatu beban atau tanggungan yang bersifat kontraktual.
Dengan kata lain kewajiban adalah sesuatu yang sepatutnya diberikan. Contoh
kewajiban : Dalam jual beli, bila kita membeli suatu barang, maka kita wajib
membayar barang tersebut. Pengertian Kewajiban Menurut Prof Notonagoro, wajib
adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan
melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan .Sehingga
kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan.
Etika kerja merupakan rumusan penerapan nilai – nilai etika yang berlangsung di
lingkungannya, dengan tujuan untuk mengatur tata krama aktivitas para
karyawannya agar mencapai tingkat efesiensi dan produktivitas yang maksimal.
Etika perusahaan menyangkut tentang hubungan perusahaan dan karyawannya
sebagai satu kesatuan dalam lingkungannya, etika kerja menyangkut hubungan
kerja antara perusahaan dan karyawan.
Dalam melakukan kegiatan operasional sehari-hari, karyawan memiliki kewajiban
terhadap perusahaan. Begitu pula sebaliknya, perusahaan juga memiliki kewajiban
terhadap karyawan. Berikut adalah beberapa kewajiban seorang karyawan terhadap
perusahaan:
2. Kewajiban Karyawan dan Perusahaan
1.2. Kewajiban Karyawan Terhadap Perusahaan
Karyawan mempunyai kewajiban terhadap perusahaan yaitu berupa kewajiban
ketaatan, kewajiban konfidensialitas, dan kewajiban loyalitas.
a. Kewajiban ketaatan
Seorang karyawan yang memasuki sebuah perusahaan tertentu memiliki
konsekuensi untuk taat dan patuh terhadap perintah dan petunjuk yang diberikan
perusahaan karena mereka sudah terikat dengan perusahaan. Namun demikian,
karyawan tidak harus mematuhi semua perintah yang diberikan oleh atasanya
apabila perintah tersebut dinilai tidak bermoral dan tidak wajar.
Seorang karyawan di dalam perusahaan juga tidak harus menaati perintah
perusahaan tersebut apabila penugasan yang diberikan kepadanya tidak sesuai
dengan kontrak yang telah disepakati sebelumnya.
b. Kewajiban konfidensialitas
Kewajiban konfidensialitas adalah kewajiban untuk menyimpan informasi
yang sifatnya sangat rahasia. Setiap karyawan di dalam perusahaan, terutama yang
memiliki akses ke rahasia perusahaan seperti akuntan, bagian operasi, manajer, dan
lain lain memiliki konsekuensi untuk tidak membuka rahasia perusahaan kepada
khalayak umum. Kewajiban ini tidak hanya dipegang oleh karyawan tersebut
selama ia masih bekerja disana, tetapi juga setelah karyawan tersebut tidak bekerja
di tempat itu lagi. Sangatlah tidak etis apabila seorang karyawan pindah ke
perusahaan baru dengan membawa rahasia perusahaannya yang lama agar ia
mendapat gaji yang lebih besar.
c. Kewajiban loyalitas
Konsekuensi lain yang dimiliki seorang karyawan apabila dia bekerja di
dalam sebuah perusahaan adalah dia harus memiliki loyalitas terhadap perusahaan.
Dia harus mendukung tujuan-tujuan dan visi-misi dari perusahaan tersebut.
Karyawan yang sering berpindah-pindah pekerjaan dengan harapan memperoleh
gaji yang lebih tinggi dipandang kurang etis karena dia hanya berorientasi pada
materi belaka. Ia tidak memiliki dedikasi yang sungguh-sungguh kepada
perusahaan di tempat dia bekerja. Maka sebagian perusahaan menganggap tindakan
ini sebagai tindakan yang kurang etis bahkan lebih ekstrim lagi mereka
menganggap tindakan ini sebagai tindakan yang tidak bermoral.

Anda mungkin juga menyukai