Anda di halaman 1dari 5

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1

Jumlah Penduduk Kota Surabaya

Berdasarkan Jenis KelaminTahun 2009

Laki- Perempu
No Kecamatan laki an Jumlah

1 Asemrowo 19.810 18.962 38.772

2 Benowo 23.777 23.466 47.243

3 Bubutan 57.205 56.955 114.160

4 Bulak 18.414 18.201 36.615

5 Dukuh Pakis 30.545 30.007 60.552

6 Gayungan 23.237 22.901 46.138

7 Genteng 33.386 34.178 67.564

8 Gubeng 75.837 77.230 153.067

Laki- Peremp
No Kecamatan laki uan Jumlah

9 Gunung Anyar 24.773 24.435 49.208

10 Jambangan 22.922 22.316 45.238

11 Karang pilang 36.428 35.627 72.055

12 Kenjeran 66.067 64.513 130.580

13 Krembangan 61.755 60.805 122.560

14 Lakarsantri 25.457 25.039 50.496

15 Mulyorejo 40.516 40.842 81.358


Pabean
16 Cantian 46.130 45.206 91.336

17 Pakal 21.088 20.442 41.530

18 Rungkut 49.118 48.612 97.730

19 Sambikerep 27.547 27.003 54.550

20 Sawahan 111.715 111.503 223.218

21 Semampir 97.813 96.325 194.138

22 Simokerto 50.921 51.263 102.184

23 Sukolilo 51.546 51.226 102.772

Sukomanungg
24 al 49.088 48.524 97.612

25 Tambaksari 113.241 113.573 226.814

26 Tandes 47.437 46.762 94.199

27 Tegalsari 57.124 57.230 114.354

Tenggilis
28 Mejoyo 28.021 27.805 55.826

29 Wiyung 32.206 31.642 63.848

30 Wonocolo 40.601 40.224 80.825

31 Wonokromo 91.149 90.534 181.683

Jumla
h 1.474.874 1.463.351 2.938.225

Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel 1, Surabaya


merupakan Ibu Kota Propinsi Jawa Timur terletak di wilayah utara
Jawa Timur dan memiliki wilayah pantai dan laut. Secara
demografis wilayah Kota Surabaya memiliki penduduk hingga
akhir tahun 2009 sebanyak 2.938.225 jiwa dengan komposisi
50,20% laki-laki dan 49,80% perempuan. Jelas, hal ini memerlukan
sumber air bersih yang melimpah.
Mengingat daerah Surabaya selama ini kekurangan sumber air
bersih tentu pemanfaatan air laut yang optimal akan mengurangi
permasalahan kekurangan air bersih. Air baku yang digunakan di
wilayah Surabaya merupakan air PDAM. Sedangkan, air PDAM
96% atau 8,476 perdetikberasal dari air Sungai Surabaya, dan
sisanya diambil dari Pandaan sebanyak 200 liter/detik dan Umbulan
sebanyak 110 perdetik.. Dari segi kualitas dan kuantitas air PDAM
ini tidak layak untuk dikonsumsi, karena berdasarkan data yang
diperoleh di atas bahwa air sungai(kali) di Surabaya telah tercemar
dan secara kuantitas jumlahnya tidak mencukupi untuk memenuhi
kebutuhan air bersih warga di Surabaya yang jumlahnya banyak dan
terus meningkat tiap tahunnya. Secara demografis wilayah Kota
Surabaya memiliki penduduk hingga akhir tahun 2009 sebanyak
2.938.225 jiwa dengan komposisi 50,20% laki-laki dan 49,80%
perempuan. Jelas, hal ini memerlukan sumber air bersih yang
melimpah.
Pengolahan air laut menjadi air baku ini menggunakan metode
desalinasiair laut. Dipilih metode ini karena biaya operasionalnya
yang murah dan caranya cukup efisien sehingga dapat menjadi
solusi yang tepat untuk menyediakan sumber air yang dapat
dikonsumsi. Dalam metode desalinasi air laut ini, penulis
menggunakan preparasi membran graphen oxide ke dalam metode
tersebut. Dipilih membran Graphene Oxide disebabkan Graphene
Oxide memiliki sifat reaktif dan hidrofilik karena mengandung
gugus-gugus karboksil, hidroxil, dan epoxida. Lapis graphene dapat

menyaring garam dari air dengan laju 10 sampai 100/cm2/day/MPa,


yang berarti 2-3 kali lebih besar dari pencapaian yang dihasilkan
membran difusi RO. Berbeda dengan membran RO, dimana
transportasi air secara lambat melalui mekanisme solution-
diffusion, membran nanopori mentransformasikan air dengan cara
konveksi air secara cepat mengalir melewati kanal-kanal. Membran
Graphene Oxide sebagai saringan ionik dan molekuler dalam
larutan sehingga dapat menyaring ion-ion garam dengan baik.
Graphene mempunyai sifat dapat mentransformasikan air dengan
sangat cepat serta mempunyai kemampuan pemisahan yang baik,
sehingga dapat memisahkan air dengan ion-ion garam.
Material berbasis nanokarbon seperti graphene dan CNT juga
memiliki kemampuan pertumbuhan bakteri saat berkontak dengan
sel bakteri. Kemampuan bakterisida ini berkembang sepanjang
waktu, mengharuskan adanya lapisan antimikroba yang tidak harus
dibasuh sepanjang waktu. Selain itu,keunggulan graphene adalah
dapat memperbaiki sendiri lubang pada lembaran, ketika terkena
molekul yang mengandung karbon seperti hidrokarbon
(Zaki, 2016).

Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan:
1. Desalinasi adalah proses pengolahan air laut menjadi air tawar.
Proses desalinasi dapat dilakukan dengan distilasi, membran,
freezing, ion exchange, dan solar humid.
2. Prinsip kerja membran graphen oxide pada proses desalinasi air laut
yaitu berkaitan dengan sifat reaktif dan hidrofilik yang dimilikinya
karena mengandung gugus-gugus karboksil, hidroxil, dan epoxida.
Sehingga lapisan graphene dapat menyaring garam
dari air dengan laju 10 sampai 100/cm2/day/MPa dan membran
Graphene Oxide sebagai saringan ionik dan molekuler dalam
larutan sehingga dapat menyaring ion-ion garam dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai