Anda di halaman 1dari 7

Mohammad Hertos, Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Ayam dan Pupuk NPK Mutiara…

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG KOTORAN AYAM


DAN PUPUK NPK MUTIARA YARAMILA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL
TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.) PADA TANAH BERPASIR

MOHAMMAD HERTOS
Dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Kehutanan
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

ABSTRACT

The purpose of this research was to find Chiken Manure and NPK Mutiara Yaramila Fertilizer on the
growth and yield eggplant (Solanum melongena L.) in sandy soil. The reaserch were arranged in
Completely Randomized Design with two factors and three duplications. The first factor was to find chiken
manure (K) on the three levels : 20 ton/ha (K 1), 30 ton/ha (K2) and 40 ton/ha (K3), the second factor was
NPK Mutiara Yaramila Fertilizer (Y) on the three level : 200 kg/ha (Y1), 300 kg/ha (Y2) and 400 kg/ha (Y3).
The results show the experiment treatments of chiken manure and NPK Mutiara Yaramila Fertilizer
was significantly on the parameters : plant high, number of leaf, number of productive branches, number of
fruit and weight of fruit.
The highest yeild to parameters of plant high in old 2, 4 and 6 MST (25,30 cm, 36,37 cm and 60,83
cm) number of leaf in old 2, 4 and 6 MST (8,67 sheet, 11,00 sheet and 23,33 sheet), number of productive
branches (8,67 branches), number of fruit (4,33 fruits) and weigth of fruit (417,23 g), obtainable on the
treatments to find chiken manure as big as 40 ton/ha and NPK Mutiara Yaramila Fertilizer as big as 300
kg/ha.

Keywords : chiken manure, NPK Mutiara Yaramila Fertilizer, eggplant, sandy soil

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi pemberian pupuk kandang kotoran
ayam dan pupuk NPK Mutiara Yaramila terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung pada tanah
berpasir.
Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dengan dua faktor yang disusun berdasarkan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga ulangan. Faktor I : Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Ayam
(K) yang terdiri dari tiga taraf, yaitu : K1 = 20 ton/ha (160 gram/polybag), K2 = 30 ton/ha (240 gram/polybag)
dan K3 = 40 ton/ha (320 gram/polybag). Faktor II : Pemberian Pupuk NPK Mutiara Yaramila (Y) yang terdiri
dari tiga taraf, yaitu : Y1 = 200 kg/ha (1,6 gram/polybag), Y2 = 300 kg/ha (2,4 gram/polybag) dan Y3 = 400
kg/ha (3,2 gram/polybag).
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa perlakuan interaksi pemberian Pupuk Kandang
Kotoran Ayam dan Pupuk NPK Mutiara Yaramila berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi
tanaman, jumlah daun, jumlah cabang produktif, jumlah buah per tanaman dan berat buah per tanaman.
Hasil tertinggi untuk parameter tinggi tanaman umur 2, 4 dan 6 MST (25,30 cm, 36,37 cm, dan 60,83 cm),
jumlah daun umur 2, 4 dan 6 MST (8,67 helai, 11,00 helai dan 23,33 helai), jumlah cabang produktif (8,67
cabang), jumlah buah per tanaman (4,33 buah) dan berat buah per tanaman (417,23 gram) diperoleh pada
perlakuan interaksi pemberian Pupuk Kandang Kotoran Ayam dengan dosis 40 ton/ha dan Pupuk NPK
Mutiara Yaramila dengan dosis 300 kg/ha

Kata kunci : pupuk kandang kotoran ayam, pupuk NPK Mutiara Yaramila, terung, tanah berpasir

PENDAHULUAN
Tanaman terong di Indonesia merupakan masih muda selain enak untuk dijadikan berbagai
sayuran yang cukup dikenal dan digemari oleh sayuran dan lalapan, juga mengandung gizi yang
seluruh lapisan masyarakat. Buah terong yang cukup tinggi dengan komposisi yang lengkap.

147
Anterior Jurnal, Volume 14 Nomor 2, Juni 2015, Hal 147 – 153

Kandungan gizi dalam tiap 100 gram buah pemberian pupuk kandang kotoran ayam dan
terong segar mengandung vitamin A 30,00 mg/SI, pupuk NPK Mutiara Yaramila terhadap
vitamin B 0,40 mg, vitamin C 5,00 mg, protein pertumbuhan dan hasil tanaman terung pada
1,10 gram, karbohidrat 5,50 gram, fosfor 37,00 tanah berpasir.
mg, kalsium 15,00 mg, zat besi 0,40 mg dan air
92,70 gram (Rukmana, 2000). METODOLOGI
Luas areal penanaman terong di Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Kalimantan Tengah tahun 1998 adalah 1.705 ha November 2014 – Februari 2015. Penelitian
dengan rata-rata hasil sebesar 0,34 ton/ha, dalam rumah plastik ini bertempat di Jl. Cilik Riwut
sedangkan pada tahun 1999 adalah seluas 6.992 Km. 9 Kota Palangka Raya.
ha dengan rata-rata hasil 1,6 ton/ha (Anonim, Bahan-bahan yang digunakan dalam
2000). Apabila dibandingkan dengan produksi penelitian ini yaitu benih terong varietas Mustang
nasional yang rata-ratanya mencapai 3,4 ton/ha, F1, pupuk kandang kotoran ayam, pupuk NPK
maka hasil terong di Kalimantan Tengah Yaramila (sebagai perlakuan) dan tanah berpasir.
tergolong masih rendah. Sedangkan alat-alat yang digunakan dalam
Rendahnya produksi di Kalimantan Tengah, penelitian ini adalah kayu, papan, cangkul,
kemungkinan disebabkan oleh kondisi tanah yang gergaji, palu, polybag, ember, gayung, meteran,
produktivitasnya rendah (berupa tanah berpasir), timbangan, plastik putih transparan, kain kasa,
adanya teknik budidaya yang belum sepenuhnya kamera dan alat tulis.
dikuasai seperti faktor lingkungan. Penelitian ini merupakan percobaan
Tanah berpasir pada umumnya mempunyai faktorial dengan dua faktor yang disusun
porositas yang tinggi sehingga daya untuk berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
menahan air rendah serta ketersediaan unsur dengan 3 ulangan.
hara rendah, maka untuk mengatasi hal tersebut Faktor I : pemberian pupuk kandang
perlu ditambahkan bahan-bahan organik seperti kotoran ayam (K) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu :
pupuk kandang kotoran ayam, untuk K1 = 20 ton/ha (160 gram/polybag)
meningkatkan kemampuan tanah menahan air K2 = 30 ton/ha (240 gram/polybag)
sekaligus menambah unsur hara. Disamping itu K3 = 40 ton/ha (320 gram/polybag)
untuk meningkan unsur hara makro di dalam Faktor II : pemberian pupuk NPK Mutiara
tanah maka perlu ditambahkan pupuk NPK Yaramila (Y) yang terdiri dari 3 taraf, yaitu:
Mutiara Yaramila yang mengandung tiga unsur Y1 = 200 kg/ha (1,6 gram/polybag)
sekaligus, yaitu unsur Nitrogen (N), Phosfat (P) Y2 = 300 kg/ha (2,4 gram/polybag)
dan Kalium (K) (Lingga dan Marsono, 2001). Y3 = 400 kg/ha (3,2 gram/polybag)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dari kedua perlakuan tersebut di atas,
pengaruh interaksi pemberian pupuk kandang setelah dikombinasikan diperoleh 9 kombinasi
kotoran ayam dan pupuk NPK Mutiara Yaramila perlakuan seperti pada Tabel 1.
dan untuk mengetahui pengaruh faktor tunggal

148
Mohammad Hertos, Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Ayam dan Pupuk NPK Mutiara…

Tabel 1. Kombinasi perlakuan ton/ha dan pupuk NPK Mutiara Yaramila dengan
dosis sebesar 300 kg/ha (K3Y2) rata-rata setinggi
Pupuk Pupuk NPK Mutiara Yaramila (Y)
Kandang 25,30 cm, 36,70 cm, 60,83 cm dan berbeda nyata
(K) Y1 Y2 Y3
terhadap semua perlakuan lainnya.
K1 K1Y1 K1Y2 K1Y3
K2 K2Y1 K2Y2 K2Y3
K3 K3Y1 K3Y2 K3Y3 Jumlah Daun
Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa

HASIL DAN PEMBAHASAN interaksi perlakuan pemberian pupuk kandang


kotoran ayam dan pupuk NPK Mutiara Yaramila

Hasil Penelitian berpengaruh sangat nyata terhadap parameter

Tinggi Tanaman jumlah daun umur 2, 4 dan 6 MST. Hasil uji beda

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa rata-ratanya disajikan pada Tabel 3.

interaksi perlakuan pemberian pupuk kandang Tabel 3. Hasil uji beda rata-rata Jumlah Daun

kotoran ayam dan pupuk NPK Mutiara Yaramila Jumlah Daun


Perlakuan
berpengaruh sangat nyata terhadap parameter 2 MST 4 MST 6 MST

tinggi tanaman umur 2, 4 dan 6 MST. Hasil uji K1Y1 3,67 a 5,00 a 7,67 a
K1Y2 4,00 a 5,67 ab 8,00 a
beda rata-rata tinggi tanaman disajikan pada K1Y3 4,67 abc 5,67 ab 9,67 ab
Tabel 2. K2Y1 5,00 abc 6,33 abc 10,00 ab
K2Y2 5,33 abc 7,00 bcd 11,67 bc
Tabel 2. Hasil uji beda rata-rata Tinggi Tanaman K2Y3 6,00 bc 7,33 cd 12,67 c
Terong umur 2, 4, dan 6 MST. K3Y1 6,67 c 7,66 cd 18,67 d
K3Y2 8,67 d 11,00 e 23,33 e
Tinggi Tanaman K3Y3 6,33 bc 8,00 d 20,00 d
Perlakuan
2 MST 4 MST 6 MST
BNJ 5 % 1,90 1,57 2,34
K1Y1 11,83 a 15,67 a 23,73 a
K1Y2 14,17 b 22,33 b 25,20 a Keterangan : Angka-angka yang didampingi
K1Y3 15,67 c 23,00 bc 33,53 b huruf yang sama pada kolom
K2Y1 18,00 d 23,73 cd 35,50 b yang sama tidak berbeda nyata
K2Y2 20,16 e 24,30 de 40,55 c pada uji BNJ taraf 5%.
K2Y3 21,17 ef 24,50 de 45,48 d
K3Y1 21,70 f 24,70 de 48,16 f Pada Tabel 3 terlihat bahwa rata-rata
K3Y2 25,30 g 36,70 f 60,83 g
K3Y3 22,00 f 25,20 e 47,33 e jumlah daun terbanyak pada umur 2, 4 dan 6 MST

BNJ 5 % 1,07 1,07 3,40 dihasilkan oleh perlakuan interaksi pemberian

Keterangan : Angka-angka yang didampingi pupuk kandang kotoran ayam dengan dosis 40
huruf yang sama pada kolom yang ton/ha dan pupuk NPK Mutiara Yaramila dengan
sama tidak berbeda nyata pada uji
BNJ taraf 5%. dosis sebesar 300 kg/ha (K3Y2) yaitu rata-rata
sebanyak 8,67 helai, 11,00 helai, 23,33 helai dan
Pada Tabel 2 terlihat bahwa rata-rata tinggi berbeda nyata terhadap semua perlakuan lainnya.
tanaman tertinggi pada umur 2, 4 dan 6 MST
dihasilkan oleh perlakuan interaksi pemberian
pupuk kandang kotoran ayam dengan dosis 40

149
Anterior Jurnal, Volume 14 Nomor 2, Juni 2015, Hal 147 – 153

Jumlah Cabang Produktif uji beda rata-rata untuk kedua parameter tersebut
Hasil analisis ragamnya menunjukkan disajikan pada Tabel 5.
bahwa interaksi perlakuan pemberian pupuk Tabel 5. Hasil uji beda rata-rata Jumlah Buah
dan Berat Buah Per Tanaman (gram)
kandang kotoran ayam dan pupuk NPK Mutiara
Yaramila berpengaruh sangat nyata terhadap
Perlakuan Jumlah Buah Berat Buah
parameter jumlah cabang. Hasil uji beda rata-rata
K1Y1 1,33 a 129,50 a
jumlah cabang disajikan pada Tabel 4. K1Y2 1,67 ab 134,67 a
Tabel 4. Hasil uji beda rata-rata Jumlah Cabang K1Y3 2,00 ab 143, 57 a
Produktif K2Y1 2,00 ab 144,43 a
K2Y2 2,33 ab 165,33 ab
K2Y3 2,33 ab 170,07 ab
Perlakuan Jumlah Cabang Produktif K3Y1 3,00 bc 234,83 b
K3Y2 4,33 c 417,23 c
K1Y1
2,33 a K3Y3 2,33 ab 170,00 ab
K1Y2
2,33 a
K1Y3 BNJ 5 % 1,34 77,66
3,33 ab
K2Y1
4,00 bc Keterangan : Angka-angka yang didampingi
K2Y2
5,33 cd huruf yang sama pada kolom yang
K2Y3
7,00 e sama tidak berbeda nyata pada uji
K3Y1
8,67 f BNJ taraf 5%.
K3Y2
6,00 de
K3Y3
Pada Tabel 5 terlihat bahwa rata-rata
BNJ 5 % 1,34
jumlah buah terbanyak dan berat buah terbesar
Keterangan : Angka-angka yang didampingi
dihasilkan oleh perlakuan interaksi pemberian
huruf yang sama pada kolom yang
sama tidak berbeda nyata pada uji pupuk kandang kotoran ayam dengan dosis 40
BNJ taraf 5%.
ton/ha dan pupuk NPK Mutiara Yaramila dengan
Pada Tabel 4 terlihat bahwa rata-rata dosis 300 kg/ha (K3Y2) dengan rata-rata 4,33
jumlah cabang terbanyak dihasilkan oleh buah dan berat 417,23 gram.
perlakuan interaksi pemberian pupuk kandang Untuk parameter jumlah buah per tanaman,
kotoran ayam dengan dosis 40 ton/ha dan pupuk perlakuan pemberian pupuk kandang kotoran
NPK Mutiara Yaramila dengan dosis 300 kg/ha ayam sebesar 40 ton/ha dan pupuk NPK Mutiara
(K3Y2) dengan rata-rata sebanyak 8,67 cabang Yaramila sebesar 300 kg/ha (K3Y2) tidak berbeda
dan berbeda nyata terhadap semua perlakuan nyata hanya dengan perlakuan K3Y3 (pemberian
lainnya. pupuk kandang kotoran ayam sebesar 40 ton/ha
dan pupuk NPK Mutiara Yaramila sebesar 400
Jumlah Buah dan Berat Buah kg/ha). Sedangkan untuk parameter berat buah
Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa per tanaman, perlakuan K3Y2 berbeda nyata
interaksi perlakuan pemberian pupuk kandang terhadap semua perlakuan lainnya.
kotoran ayam dan pupuk NPK Mutiara Yaramila
berpengaruh sangat nyata terhadap parameter
jumlah buah dang berat buah per tanaman. Hasil

150
Mohammad Hertos, Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Ayam dan Pupuk NPK Mutiara…

Pembahasan Lebih baiknya perlakuan interaksi


Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pemberian pupuk kandang kotoran ayam dengan
parameter pertumbuhan dan hasil tanaman yang dosis 40 ton/ha dan pupuk NPK Mutiara Yaramila
meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah dengan dosis 300 kg/ha (K3Y2) yang diberikan
cabang produktif, jumlah buah dan berat buah per pada media tanah berpasir sangat mempengaruhi
tanaman, perlakuan interaksi pemberian pupuk pertumbuhan tanaman, hal ini terbukti untuk
kandang kotoran ayam dan pupuk NPK Mutiara parameter tinggi tanaman umur 2, 4 dan 6 MST
Yaramila menunjukkan pengaruh yang sangat (25,30 cm, 36, 37 cm dan 60,83 cm), jumlah daun
nyata. Hal ini disebabkan karena pemberian umur 2, 4 dan 6 MST (8,67 helai, 11,00 helai dan
kedua pupuk tersebut secara bersama-sama 23,33 helai) dan jumlah cabang produktif (8,67
mampu menambah ketersediaan unsur hara di cabang) lebih tinggi dibandingkan parameter
dalam tanah dan menunjang pertumbuhan perlakuan lainnya.
vegetatif dang generatif tanaman. Karena seperti Meningkatnya parameter pertumbuhan
diketahui unsur hara dalam tanah berpasir sangat seperti perlakuan tersebut diatas, hal ini
rendah, karena mempunyai porositas sangat membuktikan bahwa kedua perlakuan tersebut
tinggi menyebabkan unsur hara yang ada mudah secara bersama-sama mampu memacu
hilang dan larut dalam peresapan tanah sehingga pertumbuhan vegetatif tanaman secara optimal.
tidak dapat diserap oleh tanaman secara Karena seperti diketahui pupuk kandang kotoran
sempurna. ayam dan pupuk NPK Mutiara Yaramila secara
Ketersediaan unsur hara akan sangat bersama-sama dapat memperbaiki sifat fisik,
berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman, kimia dan biologi tanah, seperti menambah unsur
baik tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, hara dalam tanah, memperbaiki struktur tanah,
jumlah buah dan berat buah per tanaman. meningkatkan daya menahan air serta dapat
Keadaan demikian tidak terlepas dari banyaknya merangsang perkembangan dan aktivitas jasad
unsur hara yang dapat diserap oleh akar tanaman renik dalam tanah. Hal ini disebabkan karena
dari dalam tanah (Agustina, 1990). pemberian kedua pupuk tersebut dapat
Hampir setiap tanaman untuk memperoleh meningkatkan pH tanah dan meningkatkan
hasil yang optimal menghendaki kondisi tanah ketersediaan unsur hara N, P, K, Ca dan Mg
sebagai media tumbuhnya memiliki sifat fisik, (Lingga, 2000).
kimia dan biologi yang baik. Oleh karena itu setiap Peningkatan pertumbuhan vegetatif pada
upaya untuk meningkatkan hasil pertanian parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan
dengan meningkatkan produktivitas tanah harus jumlah cabang produktif sangat dipengaruhi oleh
diarahkan kepada peningkatan ketiga aspek, yaitu adanya peranan unsur hara seperti N, P dan K.
suplai bahan-bahan yang bersifat menambahkan Lingga dan Marsono (2001) menjelaskan bahwa
unsur hara sekaligus yang dapat menahan peranan nitrogen bagi tanaman adalah untuk
larutnya unsur hara di dalam tanah, pH tanah dan merangsang pertumbuhan secara keseluruhan,
suplai air (Agustina, 1990). khususnya cabang, batang dan daun. Nitrogen

151
Anterior Jurnal, Volume 14 Nomor 2, Juni 2015, Hal 147 – 153

berfungsi sebagai pembentuk klorofil, protein dan tanaman, perbaikkan kualitas hasil dan
lemak. Nitrogen juga sebagai penyusun enzim mempercepat pematangan, sedangkan kalium (K)
yang terdapat dalam sel, sehingga mempengaruhi berperan sebagai katalisator berbagai reaksi
pertumbuhan karbohidrat yang sangat berperan enzimatik dan proses fisiologi lainnya sehingga
dalam pertumbuhan tanaman (Lingga, 2000). secara keseluruhan berpengaruh terhadap
Sosrosoedirdjo (2004) menambahkan bahwa pertumbuhan dan kualitas hasil.
karbohidrat merupakan bahan yang sangat Terjadinya penurunan pada parameter
diperlukan dalam pembelahan sel, perpanjangan pertumbuhan dan hasil tanaman seperti tinggi
sel, pembesaran sel dan pembentukkan jaringan tanaman, jumlah daun, jumlah cabang produktif,
untuk perkembangan batang, daun dan akar. jumlah buah dan berat buah per tanaman pada
Fosfor berfungsi mengatasi pengaruh negatif dari perlakuan interaksi pemberian pupuk kandang
nitrogen, memperbaiki perkembangan akar dan kotoran ayam sebesar 40 ton/ha dengan pupuk
memperbaiki kualitas hasil. Kemudian K berfungsi NPK Mutiara Yaramila sebesar 400 kg/ha (K3Y3)
dalam mengatur keseimbangan Nitrogen dan hal ini disebabkan karena ketersediaan unsur
Fosfor. nitrogen pada kedua kombinasi pupuk tersebut
Terjadinya peningkatan pertumbuhan yang berlebihan. Karena seperti diketahui kandungan
optimal pada fase vegetatif akan terus berlanjut unsur nitrogen yang berlebihan atau sangat tinggi
pada peningkatan hasil tanaman sampai fase di dalam tanah akan menjadi faktor pembatas
generatif. Ini ditunjukkan oleh meningkatnya bagi penyerapan unsur P dan K. Yutono (2000),
jumlah buah dan berat buah yang rata-rata menyatakan bahwa kadar nitrogen tertentu akan
sebesar 4,33 buah dan 417,23 gram pada meningkatkan pertumbuhan tanaman dan fiksasi
perlakuan pemberian pupuk kandang kotoran N2 , tetapi pada kadar yang lebih tinggi
ayam sebesar 40 ton/ha dengan pupuk NPK pengaruhnya terhadap pertumbuhan akan
Mutiara Yaramila sebesar 300 kg/ha (K3Y2). berkurang dann akan mengurangi jumlah N2 yang
Pada saat pertumbuhan dan difiksasi.
perkembangan tanaman sampai tanaman
menghasilkan dibutuhkan unsur hara dalam KESIMPULAN DAN SARAN
jumlah yang cukup, khususnya unsur fosfor (P) Kesimpulan
dan kalium (K). Kandungan unsur P dan K pada Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa
pupuk kandang kotoran ayam dan pupuk NPK perlakuan interaksi pemberian pupuk kandang
Mutiara Yaramila cukup tinggi (16%), diduga kotoran ayam dan pupuk NPK Mutiara Yaramila
pemberian NPK Mutiara Yaramila dapat berpengaruh sangat nyata terhadap parameter
memenuhi kebutuhan hara P dan K untuk tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang
tanaman terong sehingga pada saat panen dapat produktif, jumlah buah per tanaman dan berat
menghasilkan jumlah buah dan berat buah yang buah per tanaman.
lebih baik. Lingga (2000), mengemukakan bahwa
pengaruh fosfor (P) dapat meningkatkan hasil

152
Mohammad Hertos, Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Ayam dan Pupuk NPK Mutiara…

Pemberian pupuk kandang kotoran ayam Pairunan, et al., 1995. Anna. Y.J.L, Manate, Arifin,
Selo S.R.S Amosir, Romuados Tangkai
dengan dosis 40 ton/ha dan pupuk NPK Mutiara
Sari, J.R. Lolapau Mace Bachrul Ibrahim,
Yaramila sebesar 300 kg/ha (K 3Y2) memberikan Haji Adji Asmadi. 1995. Dasar-dasar Ilmu
Tanah. Badan Kerjasama Perguruan
hasil tertinggi untuk parameter tinggi tanaman
Tinggi Indonesia Bagian Timur.
umur 2, 4 dan 6 MST (25,30 cm, 36,37 cm dan
Rukmana, 2000. Bertanam Terung. Kanisius.
60,83 cm), jumlah daun umur 2, 4 dan 6 MST
Yogyakarta. 56 hal
(8,67 helai, 11,00 helai dan 23,33 helai), jumlah
Rosmarkam, A dan N.W. Yuwono. 2000. Ilmu
cabang (8,67 buah), jumlah buah (4,33 buah)
Kesuburan Tanah. Kanisius. Yogyakarta.
dan berat buah (417,23 gram).
Rubiyo, 2006. Pengaruh Pemberian Pupuk
Kandang Kotoran Ayam Dan Pupuk
Saran Majemuk NPK Tora Terhadap
Pertumbuhan Nilam Pada Tanah
Untuk pembudidayaan tanaman terong
Berpasir. Skripsi. Faperta UMP.
pada tanah berpasir disarankan untuk
Samadi, B. 2001. Budidaya Terung Hibrida.
menggunakan pemakaian pupuk kandang
Kanisius. Yogyakarta. 67 hal.
kotoran ayam dengan dosis 40 ton/ha dan
Sarief, Saifudin. Kesuburan Tanah dan dan
pupuk NPK Mutiara Yaramila dengan dosis
Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka
300 kg/ha. Buana. Bandung, 66 hal

Sarwono, H. 1992. Ilmu Tanah. Mediatama


DAFTAR PUSTAKA Sarana Perkasa. Jakarta.

Anonim, 1979. Pedoman Bercocok Tanam Soetasad, A. 1999. Budidaya Terung Lokal dan
Hortikultura. Direktorat Jendral Pertanian Terung Jepang. Penebar Swadaya.
Tanaman Pangan, Jakarta. Jakarta

Anonim, 2000. Laporan Tahunan Dinas Pertanian Sutedjo. 2000. Pupuk Dan Cara Pemupukan. Bina
Kalimantan Tengah. Palangkaraya. Aksara. Jakarta.

Agustina, 1990. Nutrisi Tanaman. Renika cipta. Sosrosoedjirdjo, 2004. Ilmu Memupuk. Jilid I. CV.
Jakarta. Yasaguna. Jakarta.

Hakim, N. Dkk. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Yutono. 2000. Inokulasi Rhizobium Pada Kedelai.
Universitas Lampung. Lampung. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Tanaman Pangan. Bogor.
Lingga, P. 2000. Petunjuk Penggunaan Pupuk.
Penebar Swadaya. Jakarta. (http://id.aswers.yahoo.com/question/indexqid=20
0817212348AARw3V.Internet)
Lingga, P. dan Marsono. 2001. Petunjuk
Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.
Jakarta.

Nyakpa, M.Y. A.M. Lubis, M.A. Pulung, A.G.


Amrah, A. Munawar, G.B. Hong, dan N.
Hakim. 1988. Kesuburan Tanah. Penerbit
Universitas Lampung. Lampung.

153

Anda mungkin juga menyukai