Anda di halaman 1dari 18

RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN II
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA E-LEARNING


DI LINGKUP JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE

Makassar, 15 Agustus 2018

Disusun Oleh :

Nama Peserta : Yusmar Yusuf, S. Pd., M. Kes


Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Unit Kerja : Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Jurusan Biologi,
Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara
Core Isu : Belum optimalnya pemanfaatan program belajar biologi
berbasis daring (on-line) di Jurusan Biologi Fakuktas Keguruan
Ilmu Pendidikan Universitas Khairun Ternate
Coach : Ns. Yulia Prihartini, S.Kep.,M.Kep
Mentor : Dr. Chumidah Roini, S. Pd., M. Si

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI RI.


PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
BEKERJA SAMA
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BALAI BESAR PELATIHAN KESEHATAN MAKASSAR
TAHUN 2018
PROGRAM PEMBELAJARAN AKTUALISASI

Unit Kerja : Dosen Biologi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan,


Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara

Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya pemanfaatan program belajar biologi berbasis daring (on-line) di
Jurusan Biologi Fakuktas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Khairun Ternate

 Deskripsi isu : Pada era digital saat ini, pembelajaran menggunakan metode
daring sangat banyak digunakan. Selain untuk mengefektifkan dan
mengefisienkan waktu pembelajaran, juga memudahkan bagi
mahasiswa dalam mengakses materi materi perkuliahan, dan
memudahkan dosen ketika akan memberikan tugas kepada
mahasiswa. Penggunaan media belajar on-line seperti e-learning,
bisa menjadikan sarana perkuliahan on-line bagi mahasiswa ketika
dosen tidak hadir pada jadwal kuliah di kampus. Prodi pendidikan
biologi di Universitas Khairun Ternate.
 Sumber isu : Realitas yang terjadi dikampus
 Analisis dampak : Tidak optimalnya penggunaan e-learning membuat mahasiswa
jurusan biologi tidak memperoleh tempat untuk mengakses bahan
belajar. Ditambah dengan tidak optimalnya fungsi perpustakaan,
menjadikan referensi relevan tidak bisa diperoleh secara maksimal
oleh mahasiswa. Belajar mengajar juga menjadi kurang efektif, hal
ini dibuktikan bahwa selama mahasiswa dalam proses belajar
mengajar. Mahasiswa hanya berpatokan pada satu sumber bacaan.
Sedangkan dosen tidak bisa menyiapkan buku satu per satu untuk
mahasiswa pelajari. Sehingga diperlukan adanya e-learning
sebagai media belajar pendukung.
.

2. Belum optimalnya tata tertib penggunaan Laboratorium Biologi oleh mahasiswa


Jurusan Pendidikan Biologi FKIP Universitas Khairun.
 Deskripsi isu : Laboratorium Biologi merupakan pusat kegiatan praktikum dan
penelitian khususnya untuk mahasiswa jurusan pendidikan Biologi
Universitas Khairun Ternate. Selama penelitian perlu diperhatikan
standar keamanan pribadi saat dilaboratorium. Sehingga
pengoptimalisasi aturan laboratorium perlu di perketat. Seperti
penggunaan pakaian laboratorium, alas kaki, barang bawaan saat
melakukan praktikum perlu menjadi perhatian demi keselamatan
kerja.
 Sumber isu : Realitas yang terjadi saat kegiatan praktikum dilaksanakan.
 Analisis dampak : Tidak optimalnya penggunaan laboratorium dan praktikum sesuai
Standar Operasional Prosedur (SOP), akan mengakibatkan
kurangnya keamanan pribadi saat melakukan kegiatan penelitian
atau praktikum. Aturan yang tidak diterapkan sebagaimana
mestinya, akan mengakibatkan terjadinya hal-hal yang tidak
diinginkan, mengingat kegiatan praktikum sangat rentan dengan
bahan dan alat yang berbahaya. Jadi tingkat keselamatan menjadi
perhatian utama baik praktikan maupun asisten dosen praktikum.

3. Budaya belajar dan membaca mahasiswa biologi Universitas Khairun masih harus
ditingkatkan

 Deskripsi isu : Membaca adalah jendela dunia. Pepatah yang sering digunakan
untuk memberitahu bahwa membaca adalah penting yang dapat
membuka fikiran, menambah wawasan, memperkaya ilmu
pengetahuan. Belajar dan membaca adalah satu kesatuan. Ketika
belajar berarti membaca, ketika membaca adalah belajar. Tapi di
era digital saat ini, budaya belajar dan membaca di lingkungan
mahasiswa biologi universitas khairun ternate berkurang.
Mahasiswa lebih aktif membuka social media dan aplikasi android
lain dibandingkan membaca buku atau membaca buku buku online.
Hal tersebut terlihat, saat proses belajar mengajar berjalan. Saat
diskusi, mahasiswa terlihat pasif, dan ketika aktif hanya sebatas
membahas apa yang ada di buku tulis. Ketika diberi tugas,
mahasiswa hanya mengandalkan google untuk trik copy paste.
Sehingga dibutuhkan adanya perubahan dalam budaya belajar dan
membaca.
 Sumber isu : Realitas yang terjadi dikampus saat proses diskusi dalam belajar
mengajar, mahasiswa sangat pasif.
 Analisis dampak : Ketika budaya belajar dan membaca kurang, maka itu berakibat
kurangnya pengetahuan, wawasan, dan kurangnya minat belajar,
dan keaktifan diskusi. Jika belajar dan membaca tidak
dibudayakan, maka akan berdampak pada tidak efektifnya
pembelajaran yang terjadai dikelas. Sebab akan membutuhkan
waktu banyak menjelaskan hal-hal dasar saat pembelajaran, yang
semestinya mahasiswa sudah harus tahu tentang hal hal dasar yang
akan dipelajari. Atau memungkinkan mahasiswa memiliki
bayangan tentang apa yang akan di pelajari sebelum masuk kelas,
sehingga dosen tidak akan kehabisan waktu hanya untuk
menjelaskan hal yang seharunya bisa mahasiswa membaca sendiri.

4. Belum optimalnya sistem Perekrutan dosen asisten praktikum di Jurusan BIologi


Universitas Khairun

 Deskripsi isu : Kegiatan praktikum merupakan bagian dari satu kesatuan


kegiatan belajar mengajar di kampus. Praktikum merupakan
pendalam dari teori dan atau konsep yang penerapan dan
pembuktiannya melalui praktikum. Dibutuhkan asisten
laboratorium untuk membimbing mahasiswa selama kegiatan
praktikum. Tanpa adanya asisten laboratorium, maka kegiatan
praktikum tidak akan berjalan maksimal, sebab asisten yang
membantu dosen untuk membimbing praktikum, mengingat
praktikum membutuhkan waktu yang panjang.
 Sumber isu : realitas yang terjadi di laboratorium selama proses praktikum
 Analisis dampak :ketika tidak ada asisten praktikum yang bertugas menggantikan
dosen, kegiatan praktkum akan terhambat, sebab harus disesuaikan
dengan jadwal dosen, sedangkan asisten laboratorium, punya
waktu yang fleksibel. Asisten biasanya diambil dari kalangan
mahasiswa satu tingkat diatas mahasiswa yang dibimbing, untuk
mempertajam skill laboratorium yang dimiliki oleh yang menjadi
asisten

Analisis Prioritas Isu

Tabel 1. Hasil Analisis Isu dengan USG

Skor USG Tabel


No. Isu Ranking
U S G Skor
Belum optimalnya pemanfaatan
program belajar biologi berbasis daring
(on-line) di Jurusan Biologi Fakuktas
1. 4 4 3 11 1
Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas
Khairun Ternate

Belum optimalnya tata tertib


penggunaan Laboratorium Biologi oleh
2. mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi 4 3 2 9 2
FKIP Universitas Khairun.

Budaya belajar dan membaca


mahasiswa biologi Universitas Khairun
3. 2 5 2 9 3
masih harus ditingkatkan

Belum optimalnya sistem Perekrutan


dosen asisten praktikum di Jurusan
4. 3 4 2 9 4
BIologi Universitas Khairun

Keterangan : Skala Likert 1 – 5


U : Urgency
S : Seriousness
G : Growth
Isu yang diangkat :Belum optimalnya pemanfaatan program belajar biologi berbasis daring (on-line) di Jurusan Biologi
Fakuktas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Khairun Ternate

Gagasan pemecahan isu :

1. Koordinasi dengan ketua prodi dan dosen jurusan biologi


2. Penyusunan materi dan perangkat pembelajaran
3. Sosialisasi
4. Workshop mini
5. Penggunaan e learning
6. Evaluasi hasil

Tabel Rancangan Aktualisasi

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Penguatan nilai
substansi mata visi-misi organisasi organisasi
pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
1. Koordinasi 1. Pertemuan dengan  Foto Saya akan Kesepakatan untuk Berkoordinasi
dengan ketua ketua prodi untuk dokumentasi berkoordinasi (etika bersama sama dengan atasan
prodi dan membicarakan  Surat tugas publik, Whole of mengoptimalkan e- dan dosen
dosen jurusan agenda aktualisasi. Government ) learning merupakan pengampuh
yang ditanda
biologi terlebih dahulu kontribusi terhadap mata kuliah
tangani dengan ketua
dekan atas misi yaitu dalam
program studi
persetujuan biologi, untuk “Menghasilkan mengambil
ketua prodi meminta persetujuan manusia yang bertaqwa kesepakatan
dalam rangka kepada Tuhan yang merupakan
mengoptimalkan Maha Esa, berkualitas, penguatan nilai
penggunaan e- berakhlak mulia, Budaya.
learning di prodi berbudaya,
biologi dengan bersemangat ilmiah,
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Penguatan nilai
substansi mata visi-misi organisasi organisasi
pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
santun dan menguasai serta
(Nasionalisme) dan mampu
jelas (Akuntabilitas) mempergunakan ilmu
pengetahuan, teknologi,
2. Bertemu dengan  Foto Saya akan dan seni untuk
meningkatkan
dosen pengampuh  Hasil berkoordinasi (etika
mata kuliah. publik, Whole of kesejahteraan
notulensi
Government ) dan masyarakat”.
pertemuan
berkolaborasi (etika
publik, Whole of
Government ) dengan
dosen dari program
studi biologi untuk
bekerja sama
(Nasionalisme, etika
publik,)
mengoptimalkan
penggunaan e-
learning di
lingkungan prodi
biologi.

3. Membuat  Bukti Dari hasil


kesepakatan komitmen musyawarah (Etika
dengan tim mata berupa fakta publik,
kuliah untuk integritas Nasionalisme), akan
menyusun model diperoleh mufakat
dosen dan
(Nasionalisme) untuk
e-learning ketua prodi selanjutnya bekerja
 Dokumentasi sama (Etika publik,
foto Nasionalisme) dan
komitmen
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Penguatan nilai
substansi mata visi-misi organisasi organisasi
pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
(akuntabilitas) dalam
mengoptimalkan
penggunaan e-
learning di prodi
biologi

2. Penyusunan 1. Telaah Rencana Hasil analisis Saya akan menelaan Menyusun perangkat Telaah materi,
materi dan Pembelajaran telaah RPS RPS mata kuliah belajar, referensi hingga
perangkat Semester biologi dengan teliti hingga panduan penyusunan
pembelajaran (komitmen mutu), materi adalah bentuk materi
dan akurat kontribusi terhadap pembelajaran
(komitmen mutu)
misi organisasi yaitu yang dilakukan
untuk menentukan
“Menyelenggarakan, sebelum
pokok bahasan dan
mengembangkan dan memulai setiap
sumber referensi yang
membina pendidikan kegiatan
akan digunakan
tinggi dalam upaya merupakan
dengan cermat
menghasilkan manusia betuk dari
(komitmen mutu) dan
terdidik yang dapat
jelas (Akuntabilitas). penguatan nilai
menerapkan,
mengembangkan Kualitas.
2. Menyusun materi  Panduan Setelah saya dan/atau menciptakan
materi melakukan telaah ilmu pengetahuan,
 Model RPS dan menentukan teknologi, dan/atau
pokok bahasan, saya seni.
pembelajaran
selanjutnya menyusun
materi dengan teliti
(komitmen mutu),
jelas (akuntabilitas)
dan cermat
(komitmen mutu)
kedalam bentuk
presentase, modul,
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Penguatan nilai
substansi mata visi-misi organisasi organisasi
pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
panduan. Untuk
dijadikan bahan ajar
dan bahan belajar
mahasiswa

3. Mengupload materi Bukti hasil Materi yang telah


ke e-learning upload materi di saya kumpulkan,
e-learning selanjutnya saya
upload ke dalam e-
learning prodi biologi
dengan teliti
(komitmen mutu),
penuh tanggung
jawab (akuntabilitas),
dan sabar
(nasionalisme)

3. Sosialisasi 1. Membuat Rancangan Saya akan menyiapkan Sosialisasi yang Sosialisasi


rancangan kegiatan rancangan kegiatan dilakukan dalam dalam rangka
sosialisasi sehingga
kegiatan sosialisasi informasi dapat
rangka membicarakan
sosialisasi disampaikan dengan mengembangkan rancangan dan
sopan (etika publik) inovasi, merupakan tujuan kegiatan
dan memberikan kontribusi terhadap demi
gambaran yang jelas misi yaitu meningkatkan
(akuntabilitas) tentang “Menyelenggarakan,
pelaksanaan kegiatan
kualitas
mengembangkan, dan pembelajaran
membina penelitian
dan
2. Berkoordinasi  Foto Pada saat dalam rangka
mengembangkan
berkoordinasi(whole of menghasilkan
dengan atasan  Notulensi government) dengan pengetahuan empirik, inovasi
langsung hasil atasan langsung saya teori, konsep, metodologi, merupakan
koordinasi akan mendiskusikan model, produk, yang
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Penguatan nilai
substansi mata visi-misi organisasi organisasi
pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
(nasionalisme)kegiatan memperkaya ilmu penguatan nilai
sosialisasi yang telah pengetahuan, teknologi, dalam bidang
saya rancang dan/atau seni”
menggunakan bahasa
kualitas dan
yang santun inovasi
(nasionalisme)

3. Menginformasikan  Foto Setelah waktu disetujui,


pelaksanaan saya akan
dokumentasi
menyampaikan dengan
kegiatan sosialisasi pemasangan jelas (akuntabilitas)
kepada dosen pengumuman dan
sosialisasi. sopan(nasionalisme)
 Surat kepada rekan dosen
melalui media yang
undangan mudah diakses
sosialisasi (pelayanan publik)
yaitu lembar
pengumuman di papan
informasi dan pesan
singkat di media sosial
grup dosen biologi

4. Menyiapkan Data power Pada tahap ini saya


materi persentasi point yang akan akan membuat materi
persentasi dengan
diprentasikan power point sebagai
media yang membantu
memudahkan
(komitmen mutu)
informasi tersampaikan
dengan jelas
(akuntabilitas)
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Penguatan nilai
substansi mata visi-misi organisasi organisasi
pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
5. Menyiapkan alat Dokumentasi Saya akan menyiapkan
yang diperlukan ruangan dan melengkapi alat
yang diperlukan untuk
saat sosialisasi sosialisasi yang sosialisasi seperti LCD,
telah tersedia laptop, dan kursi
 LCD, dengan sebaik-baiknya
 Kursi (akuntabilitas).
 Laptop.
6. Melakukan  Foto Persentasi akan saya
awali dengan membaca
persentasi tentang  Daftar hadir do’a (nasionalisme)
e-learning sosialisasi selanjutnya pelaksanaan
 Notulensi persentasi saya lakukan
hasil dengan dua sesi. Sesi
koordinasi pertama saya akan
memberikan informasi
yang akurat (komitmen
mutu) mengenai e-
learning sedangkan sesi
kedua saya akan
mempersilahkan
(pelayanan publik)
bertanya sehingga
mendorong
permusyawaratan
(nasionalisme) antar
dosen

4. Workshop mini 1. Berkoordinasi  Panduan Saya akan meminta Workshop mini atau Pengenalan
tentang e- dengan dosen materi kepada dosen-dosen pelatihan e-learning lebih dalam e-
untuk mempersiapkan
learning untuk materi yang akan di
ini dilakukan agar learning hingga
mempersiapkan upload di e-learning penggunaan e- penggunaannya
materi yang akan dengan sopan learning tidak hanya akan menjadikan
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Penguatan nilai
substansi mata visi-misi organisasi organisasi
pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
di upload di e- (naisonalisme), jelas menjadi pengetahuan sebuah bentuk
learning. (akuntabilitas) dan teori tetapi juga peningkatan
santun(nasionalisme)
menjadi keahlian , kualitas
2. Menyiapkan  Foto ruangan Saya akan menyiapkan merupakan kontribusi sehingga
dan melengkapi alat
ruangan dan  Laptop yang diperlukan untuk
terhadap misi yaitu menguatkan
“Menyelenggarakan,
peralatan untuk  In-focus workshop mini seperti
nilai kualitas.
mengembangkan, dan
workshop mini  Meja in-focus, laptop, meja membina penelitian
 Kursi dan kursi dengan dalam rangka
sebaik-baiknya menghasilkan
(akuntabilitas). pengetahuan empirik,
teori, konsep, metodologi,
3. Memberi contoh Dokumentasi Tahap ini, para peserta model, produk, yang
dan berupa sosialisasi akan memperkaya ilmu
diajarkan dengan teliti
mempraktekkan  Foto (komitmen mutu),
pengetahuan, teknologi,
dan/atau seni”
cara menggunakan  Video disiplin (anti korupsi),
e-learning kegiatan ramah (nasionalisme),
sopan (nasionalisme)
dan bertanggungjawab
(akuntabilitas) tentang
cara menggunakan e-
learning, mulai dari apa
saja yang ada di e-
learning, dan cara
upload materi kuliah,
referensi yang relevan.

5. Penggunaan e 1. Penggunaan e- Dokumentasi Dosen dosen akan Penggunaan e- Menggunakan e-


learning learning oleh berupa foto mencoba learning sebagai learning pada
(nasionalisme) sendiri
dosen. menggunakan e-
bentuk inovasi dalam setiap
learning, mengupload model dan media pembelajaran
materi, bahan ajar, pembelajaran merupakan
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Penguatan nilai
substansi mata visi-misi organisasi organisasi
pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
bahkan tugas dan merupak kontribusi penguata nilai
evaluasi ke dalam e- terhadap misi terrhadap
learning dengan teliti “Menyelenggarakan,
(komitmen mutu),
kualitas, dan
mengembangkan dan inovasi
tekun (nasionalisme), membina pendidikan
bersemangat tinggi dalam upaya
(nasionalisme) menghasilkan manusia
terdidik yang dapat
2. Penggunaan e- Dokumentasi Setelah dosen menerapkan,
learning oleh berupa foto mengupload bahan ajar, mengembangkan dan/atau
materi atau tugas di e- menciptakan ilmu
mahasiswa learning. Mahasiswa pengetahuan, teknologi,
akan menggunakan e- dan/atau seni.”
learning tersebut untuk
mengakses bahan
belajar dan tugas
secara mandiri (anti
korupsi), dan
bertanggung jawab
(akuntabilitas)

3. Penggunaan e- Dokumentasi Penggunaan e-learning


learning dalam berupa foto oleh dosen dalam
kegiatan belajar
pembelajaran mengajar menjadikan
waktu pembelajaran
menjadi lebih efektif
dan efisien (pelayanan
publik)

6. Evaluasi dan 1. Evaluasi dari Lembar Memberikan lembar Diakhir kegiatan


Hasil dosen questioner evaluasi kepada dosen selalu
sebagai bentuk
penilaian secara
menggunakan
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Penguatan nilai
substansi mata visi-misi organisasi organisasi
pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
transparan evaluasi untuk
(akuntabilitas), yang menjadi koreksi
akan menjadi bentuk
pertanggung jawaban
dan motivasi
(akuntabilitas/ anti pengembangan
korupsi) kinerja, dalam kompetensi
meningkatkan kualitas merupakan
layanan (komitmen penguatan nilai
mutu) terhadap
mahasiswa kualitas

2. Evaluasi dari Lembar Selanjutnya mahasiswa


mahasiswa questioner akan memberikan
penilaian secara
transparan
(akuntabilitas), dan
jujur (nasionalisme)

3. Penyusunan data Rekapitulasi Evaluasi dari dosen dan


hasil evaluasi data evaluasi dan mahasiswa akan
dikumpulkan dan
foto direkap dengan penuh
tanggung jawab
(akuntabilitas), dan
hasilnya akan
diinformasikan secara
jelas (akuntabilitas)
dan transparan
(akuntabilitas) yang
akan menjadi amanah
(nasionalisme) untuk
memperbaiki kinerja
kedepannya
UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE
VISI, MISI, dan NILAI ORGANISASI

VISI
Menjadikan Universitas yang bermutu berbasis kepulauan dan kemajemukan
MISI
1. Menghasilkan manusia yang bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berkualitas, berakhlak mulia, berbudaya, bersemangat
ilmiah, dan menguasai serta mampu mempergunakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
2. Menyelenggarakan, mengembangkan dan membina pendidikan tinggi dalam upaya menghasilkan manusia terdidik yang
dapat menerapkan, mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni.
3. Menyelenggarakan, mengembangkan, dan membina penelitian dalam rangka menghasilkan pengetahuan empirik, teori,
konsep, metodologi, model, produk, yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni
4. Menyelenggarakan, mengembangkan, dan membina pengabdian kepada masyarakat dengan menerapkan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau seni sebagai upaya memberikan sumbangsih demi kemajuan masyarakat
5. Mengembangkan organisasi dalam meningkatkan kualitas tata kelola yang baik (good university governance) yang mampu
beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang strategis.
DAFTAR PUSTAKA

Tim Penulis. 2015. Akuntabilitas Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara RI.

Tim Penulis. 2015. Anti Korupsi Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara RI.

Tim Penulis. 2018. Buku Panduan Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III. Makassar: Balai Besar Pelatihan
Kesehatan (BBPK) Makassar.

Tim Penulis. 2015. Etika Publik Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara RI.

Tim Penulis. 2015. Nasionalisme Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara RI.

Tim Penulis. 2015. Komitmen Mutu Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara RI.

Tim Penulis. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajeman “Aparatur Sipil Negara”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
(LAN) RI.

Tim Penulis. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole Of Government “Aparatur Sipil Negara”. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara (LAN) RI.

Tim Penulis. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayanan Publik “Aparatur Sipil Negara”. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara (LAN) RI.
Tabel Time Schedule “Rancangan Aktualisasi”

Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan Agustus September Oktober November
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
1. Koordinasi dengan ketua prodi dan dosen
jurusan biologi
2. Penyusunan materi dan perangkat
pembelajaran
3. Sosialisasi

4. Workshop mini tentang e-learning

5. Penggunaan e learning

6. Evaluasi dan Hasil

Anda mungkin juga menyukai