Anda di halaman 1dari 11

PERCOBAAN 11

LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA ANALITIK DASAR

TITRASI KOMPLEKSOMETRI

OLEH:

KELOMPOK 5

1. DEVI INDRASARI MUSTOPA (160332605876)


2. ERNIS NOR FADILA (160332605850)
3. HARSIWI CANDRA SARI (160332605805)
4. MEGA ARIANTI (160332605856)

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2017
A. JUDUL PERCOBAAN
Titrasi Kompleksometri

B. TUJUAN
1. Dapat melakukan standarisasi larutan EDTA
2. Menentukan kadar seng dalam suatu sampel
3. Menentukan kesadahan total dari sampel air

C. DASAR TEORI

D. ALAT DAN BAHAN


1. Alat 2. Bahan
- Neraca analitik (ketelitian 0,1 mg) - Kalsium karbonat 0,01 M (aq)
- spatula - Buffer pH 10
- Kaca arloji - Indikator EBT
- Gelas kimia 100 mL - Sampel zink(II) (aq)
- Pipet tetes - EDTA (aq)
- Batang pengaduk - Sampel air kran
- Corong gelas
- Labu takar 100 mL
- Botol semprot
- Buret
- Erlenmeyer
- Pipet volume 10 mL
- Statif dan klem
E. LANGKAH KERJA DAN DATA PENGAMATAN

No Langkah Kerja Hasil Pengamatan


Standarisasi Larutan EDTA

Larutan standard CaCO3


Diambil 10 mL dengan pipet volume dan
dimasukkan ke dalam erlenmeyer
Ditambahkan 5 mL buffer pH 10 dan satu sendok
takar indikator EBT
Dititrasi dengan larutan EDTA sampai tepat
1. terjadi perubahan warna dari merah anggur
menjadi biru

Dicatat volume EDTA


Dilakukan duplo

Dihitung konsentrasi larutan EDTA

Hasil

Penetapan Kadar Seng dalam Sampel

Larutan sampel seng(II)


Diambil 10 mL dengan pipet volume dan
dimasukkan ke dalam erlenmeyer
Ditambahkan 10 mL buffer pH 10 dan satu
sendok takar indikator EBT
Dititrasi dengan larutan EDTA sampai tepat
2.
terjadi perubahan warna dari merah anggur
menjadi biru

Dicatat volume EDTA


Dilakukan duplo
Dihitung konsentrasi larutan EDTA

Hasil
Penetapan Kesadahan Total Air

Sampel air
Diambil 10 mL dengan pipet volume dan
dimasukkan ke dalam erlenmeyer
Ditambahkan 5 mL buffer pH 10 dan satu sendok
takar indikator EBT
Dititrasi dengan larutan EDTA sampai tepat
3.
terjadi perubahan warna dari merah anggur
menjadi biru

Dicatat volume EDTA


Dilakukan duplo
Dihitung nilai kesadahan total dari sampel air
Hasil
F. Data Pengamatan
1. Judul : Standarisasi Larutan EDTA
Titrat : Larutan standar CaCO3
Titran : Larutan EDTA
Indikator : EBT
Perubahan warna : larutan berubah warna dari merah anggur menjadi biru

Volume Titran Volume


Volume Titrat Volume
(mL) yang
(mL) Rata-rata
Awal Akhir dibutuhkan

2. Judul : Penetapan Kadar Seng dalam Sampel


Titrat : Larutan sampel seng(II)
Titran : Larutan EDTA
Indikator : EBT
Perubahan warna : larutan berubah warna dari merah anggur menjadi biru

Volume Titran Volume


Volume Titrat Volume
(mL) yang
(mL) Rata-rata
Awal Akhir dibutuhkan

3. Judul : Penetapan Kesadahan Total Air


Titrat : Sampel air
Titran : Larutan EDTA
Indikator : EBT
Perubahan warna : larutan berubah warna dari merah anggur menjadi biru

Volume Titran Volume


Volume Titrat Volume
(mL) yang
(mL) Rata-rata
Awal Akhir dibutuhkan
G. PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA
Pada percobaan Titrasi Kompleksometri terdapat tiga percobaan yang harus
dilakukan, yakni standarisasi larutan EDTA, penetapan kadar seng dalam sampel,
dan penetapan kesadahan total air.

1. Standarisasi Larutan EDTA


Pada tahap ini dilakukan standarisasi larutan EDTA dengan penggunaan
larutan standar kalsium karbonat (CaCO3) dan indikator (EBT). Mula-mula 10
mL larutan standar kalsium karbonat (CaCO3) dimasukkan ke dalam
erlenmeyer. Kemudian ditambahkan dengan 5 mL buffer pH 10 dan satu
sendok takar indikator EBT. Fungsi dari penambahan buffer pH 10 ialah….
Sedangkan fungsi penambahan indikator EBT ialah…. Setelah itu, larutan yang
telah ditambahkan indikator EBT akan berwarna merah anggur. Larutan ini
kemudian dititrasi dengan larutan EDTA hingga tepat terjadi perubahan warna
larutan dari merah anggur menjadi biru. Perubahan warna ini dikarenakan….
Hal ini sesuai dengan persamaan reaksi berikut:

Untuk meningkatkan keakuratan hasil, maka dilakukan duplo. Dari kedua


titrasi yang telah dilakukan dapat diperoleh volume larutan EDTA rata-rata yang
dibutuhkan. Volume rata-rata larutan EDTA dapat dihitung dengan cara berikut:

Dari volume rata-rata yang diperoleh dapat dihitung konsentrasi larutan


EDTA dengan cara sebagai berikut:

2. Penetapan Kadar Seng dalam Sampel


Pada percobaan ini dilakukan penetapan kadar seng dalam sampel
dengan larutan sampel seng(II) sebagai analit dan larutan EDTA sebagai titrat,
serta EBT sebagai indikator.
Mula-mula 10 mL larutan sampel seng(II) dimasukkan ke dalam
erlenmeyer. Kemudian ditambahkan dengan 10 mL buffer pH 10 dan satu
sendok takar indikator EBT. Fungsi dari penambahan buffer pH 10 ialah….
Sedangkan fungsi penambahan indikator EBT ialah…. Setelah itu, larutan yang
telah ditambahkan indikator EBT akan berwarna merah anggur. Larutan ini
kemudian dititrasi dengan larutan EDTA hingga tepat terjadi perubahan warna
larutan dari merah anggur menjadi biru. Perubahan warna ini dikarenakan….
Hal ini sesuai dengan persamaan reaksi berikut:
Untuk meningkatkan keakuratan hasil, maka dilakukan duplo. Dari kedua
titrasi yang telah dilakukan dapat diperoleh volume larutan EDTA rata-rata yang
dibutuhkan. Volume rata-rata larutan EDTA dapat dihitung dengan cara berikut:

Dari volume rata-rata yang diperoleh dapat dihitung kadar seng dalam
sampel dengan cara sebagai berikut:

3. Penetapan Kesadahan Total Air


Pada percobaan ini dilakukan penetapan kesadahan total air dengan
penggunaan larutan sampel air sebagai analit, larutan EDTA sebagai titran, dan
EBT sebagai indikator.
Mula-mula 10 mL sampel air dimasukkan ke dalam erlenmeyer.
Kemudian ditambahkan dengan 5 mL buffer pH 10 dan satu sendok takar
indikator EBT. Fungsi dari penambahan buffer pH 10 ialah…. Sedangkan fungsi
penambahan indikator EBT ialah…. Setelah itu, larutan yang telah ditambahkan
indikator EBT akan berwarna merah anggur. Larutan ini kemudian dititrasi
dengan larutan EDTA hingga tepat terjadi perubahan warna larutan dari merah
anggur menjadi biru. Perubahan warna ini dikarenakan…. Hal ini sesuai dengan
persamaan reaksi berikut:

Untuk meningkatkan keakuratan hasil, maka dilakukan duplo. Dari kedua


titrasi yang telah dilakukan dapat diperoleh volume larutan EDTA rata-rata yang
dibutuhkan. Volume rata-rata larutan EDTA dapat dihitung dengan cara berikut:

Dari volume rata-rata yang diperoleh dapat dihitung nilai kesadahan total
air dengan cara sebagai berikut:
H. KESIMPULAN
1. Berdasarkan standarisasi larutan EDTa, dapat diketahui bahwa konsentrasi
larutan EDTA yang sebenarnya ialah
2. Kadar seng dalam sampel ialah sebesar
3. Kesadahan total air pada sampel air… ialah

I. DAFTAR RUJUKAN

Anonim. Analysis of group 1 cations. http://www.brainyresort.com/en/group-1-


cations/. (diakses tanggal 15 September 2017)

Anonim. 2017. Qualitative Inorganic Analysis.


https://en.wikipedia.org/wiki/Qualitative_inorganic_analysis. (diakses
tanggal 15 September 2017

Mifsud, Stephen. CHEMISTRY: Metal Cation Identification. http://www.marz-


kreations.com/Chemistry/Cation-ID/Info/168q-AG.html. (diakses tanggal
15 September 2017

Mifsud, Stephen. CHEMISTRY: Metal Cation Identification. http://www.marz-


kreations.com/Chemistry/Cation-ID/Info/168o-HG.html. (diakses tanggal
15 September 2017

Svehla,G., 1979. Vogel: Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan
Semimikro. Jakarta: PT Kalman Media Pusaka.
J. JAWABAN PERTANYAAN
K. LAMPIRAN

Proses penyaringan endapan


Proses pemanasan sampel Penambahan HCl pada sampel
pada sampel setelah
penambahan HCl

Filtrat yang tidak Proses penyaringan setelah seluruh


mengandung kation endapan kation golongan I yang didapat
golongan I telah ditambah aquades dan dididihkan

Filtrat yang mengandung Proses penambahan larutan


ion Pb2+ ammonia 6M ke dalam endapan
Proses penambahan Terbentuknya endapan putih setelah Proses identifikasi
larutan HNO3 6M ke penambahan larutan HNO3 ke dalam kation Ag+
dalam filtrat filtrat

Larutan Larutan Larutan Larutan Larutan


Hg2(NO3)2 Hg2(NO3)2 Hg2(NO3)2 Hg2(NO3)2 Hg2(NO3)2
ditambahkan ditambahkan ditambahkan ditambahkan ditambahkan
HCl NaOH ammonia K2CrO4 KI

Larutan Pb(NO3)2 Larutan Pb(NO3)2 Larutan Pb(NO3)2 Larutan Pb(NO3)2


ditambahkan ditambahkan dengan ditambahkan dengan ditambahkan
dengan larutan HCl larutan NaOH larutan K2CrO4 dengan larutan KI

Anda mungkin juga menyukai