Anda di halaman 1dari 3

1.

Oracle E-Business Suite Special Edition, suatu paket aplikasi bisnis yang lengkap
dan pre-configured yang memungkinkan pengelolaan seluruh fungsi bisnis inti secara efisien,
seperti interaksi pelanggan, pengelolaan finansial, sumber daya manusia dan pengelolaan
rantai pasokan. Arsitektur terbuka Oracle memungkinkan pelanggan untuk mengembangkan
aplikasi sebagai modul individual, alur bisnis atau paket terintegrasi.
Produk teknologi: Oracle Database Standard Edition dan oracle Database Standard
Edition One, database terdepan dunia yang dirancang untuk dapat dibangun secara efektif di
atas apapun mulai dari server blade yang kecil sampai dengan server SMP yang terbesar dan
clusters ukuran apapun. Oracle Database 10g menonjolkan kemampuan operasional yang
mudah dan ekonomis.
Kemampuan khas dari Oracle Database 10g untuk mengelola seluruh data dari informasi bisnis
lama sampai dengan dokumen XML dan informasi spatial / terlokasi membuat Oracle
Database 10g pilihan ideal untuk mendukung Online Transaction Processing (Proses Transaksi
Online), Decision Support (Dukungan Keputusan) dan Content Management Applications
(Aplikasi Pengelolaan Konten).
Oracle Application Server Standard Edition, sebuah platform piranti lunak yang
berbasis standard dan terintegrasi memungkinkan perusahaan ukuran apapun untuk lebih
responsif terhadap kebutuhan bisnis yang kerap berubah, memungkinkan perusahaan untuk
mengembangkan dan mengelola aplikasi dalam lingkungan Java 2 Enterprise Edition (J2EE)
dan grid computing dan Oracle Collaboration Suite, produk kolaborasi
kelas enterprise pertama yang meningkatkan sebuah relational database dan application
server yang menawarkan sebuah jalan yang aman, handal dan scalable untuk
menyederhanakan komunikasi bisnis dan mengkonsolidasi informasi.
Keunggulan :
1) Menawarkan berbagai produk dalam bentuk suite package ERP yang didukung dengan
layanan konsultasi, pendidikan, dan dukungan system di hamper setiap Negara.
2) Berfokus pada solusi e-business terdepan sehingga mudah dalam pengelolaannya.
3) Client /server environment. Oracle berjalan di jaringan komputer. Oracle memisahkan
proses antara database server dan aplikasi client.
4) Ukuran database yang besar dan pengaturan space Oracle mendukung ukuran database
yang sangat besar hingga jumlahnya terabyte. Oracle juga mendukung pengaturan
penggunaan space pada harddisk, sehingga ruangan harddisk termanfaatkan secara
efisien.
5) Multiuser. Oracle mendukung pelayanan banyak user, yang terkoneksi pada waktu
yang sama, dan mengakses data yang sama. Dengan fasilitas ini ,
6) Connectibility. Oracle dapat menggunakan berbagai sistem operasi dalam suatu
jaringan untuk mengakses data.
7) Hight transaction processing performance. Oracle dapat mengatur sistem agar
pemrosesan data dapat berjalan dengan cepat walaupun jumlah transaksi sangat banyak
pada suatu waktu.
Kelemahan :
1) Struktur aplikasi yang hanya untuk perusahaan yang berbasis web dengan hanya
memiliki satu jenis yaitu ERP, pangsa pasar untuk kalangan atas karena harga lisensi
yang mahal namun Oracle compatible dengan windows, Mac OS X dan Linux.
2) Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal
3) terlalu sulit untuk digunakan dan terlalu lambat.
4) Pertentangan antara layanan Oracle dan integrator sistem utama
5) Sering hubungan bisnis yang kompleks dengan system integrator
6) Beroperasi pada satu database
7) Suite produk HR masih jatuh tempo

2. SAP modul Material Management, terdapat proses bisnis dalam pengadaan barang
(procurement). Dalam melakukan proses pengadaan barang, terdapat beberapa proses bisnis
yang harus dijalankan dan dokumen yang dihasilkan. Di antaranya: Demand Determination -
> Source Determination -> Supplier Selection -> Purchase Order Processing -> Order
Monitoring -> Goods Receipt -> Invoice Verification -> Payment Processing. Pada tahap
demand determination, dilakukan permintaan terhadap barang dari departemen yang
membutuhkan barang tersebut. Dokumen yang terbuat pada tahap ini adalah purchase
requisition. Isi dari purchase requisition adalah barang-barang yang ingin diminta dari
bagian internal perusahaan. Yang kedua tahap source determination. Source
determination maksudnya adalah menentukan supplier yang akan menjadi penyedia barang
yang tadi telah diminta pada tahap demand determination. Dokumen yang terbuat pada tahap
ini adalah request for quotation. Isi dari dokumen ini adalah meminta kepada perusahaan
penjual untuk membuat quotation (penawaran). Yang ketiga supplier selection. Apabila
supplier telah ditentukan, maka terdapat tahap dimana supplier/vendor yang telah ditentukan
tadi harus dipilih. Penentuan supplier tadi berdasarkan requirement dari perusahaan.
Kemudian ada purchase order processing. Purchase order dapat dibuat berdasarkan informasi
dari purchase requisition dan quotation yang telah terbuat sebelumnya. Purchase
order merupakan dokumen perjanjian antara pembeli dan penjual.
SAP modul Sales and Distribution, terdapat proses bisnis yaitu proses penjualan
(sales order management). Dalam melakukan proses penjualan, terdapat beberapa proses
bisnis yang harus dijalankan dan dokumen yang dihasilkan. Di antaranya: Inquiry ->
Quotation -> Sales Order -> Outbond Delivery -> Transfer Order -> Good Issue ->
Billing. Presales (optional). Upaya yang dilakukan agar dapat terjadi penjualan
(meyakinkan customer agar bersedia membeli barang tersebut). Terdapat 2 dokumen yang
dibuat pada presales adalah Inquiry (pembeli masih bertanya-tanya mengenai produk yang
akan dibeli dan tahap ini masih merupakan proses non-formal) dan quotation (penawaran
barang dari penjual ke pembeli. Pada quotation terdapat quantity yang harus diisi) Sales
Order Creation and Avaibility Check.
3. Sistem SAP menyediakan alat yang secara otomatis menganalisis semua open item dan
menagih semua open item yang telah jatuh tempo. Sistem menentukan dunning level (tingkat
tagihan) berdasarkan jumlah hari sejak open item tersebut jatuh tempo. Tingkat tagihan
menentukan biaya tagihan mana yang akan digunakan dan juga teks tagihan mana yang akan
dipilih. Dunning history menyimpan data mengenai peringatan tagihan mana saja yang telah
dikeluarkan. Kita dapat menjalankan automatic dunning (tagihan otomatis) untuk satu akun
dan menghasilkan peringatan tagihan individual, atau kita juga dapat menjalankan dunning
program untuk membuat tagihan secara otomatis ke sejumlah akun yang
dipilih. Dunning dikontrol oleh suatu dunning procedure (prosedur tagihan). Prosedur tagihan
harus ada di setiap akun pelanggan atau vendor yang ingin dimasukkan ke dalam automatic
dunning. Sedangkan, prosedur tagihan yang berlaku untuk one-time customer dimasukkan ke
dalam one-time account.Kita dapat menentukan sebanyak mungkin prosedur tagihan yang
berbeda.

4. General Data: Data ini juga relevan untuk setiap kode perusahaan dan setiap organisasi
penjualan dalam perusahaan. Data for Company codes: Data ini mencerminkan khusus
perusahaan perjanjian dengan pelanggan. Data for Sales: Data ini memiliki karakteristik yang
berbeda untuk organisasi perusahaan penjualan dan saluran.

5. Company Code merupakan entitas akuntansi yang independen (elemen terkecil di dalam
organisasi di mana satu set lengkap dari account dapat dibuat).
Business area merupakan bagian bisnis, atau cabang, di mana sebuah kelompok perusahaan
beroperasi.
Controlling area merupakan elemen organisasi yang paling penting di dalam
aplikasi controlling. Controlling area digunakan untuk internal accounting (akuntansi di
dalam perusahaan). Sebuah controlling area mengidentifikasi suatu struktur organisasi di
mana biaya dan pendapatan dapat dikelola dan dialokasikan. Controlling
area merepresentasikan bagian terpisah dari cost accounting.
6.

Anda mungkin juga menyukai