SILABUS TEKNOLOGI FARMASI SEDIAAN SOLID
Sumber
No Topik Sub Topik
1. Definisi
2. Bentuk tablet
3. Keuntungan sediaan tablet
4. Keterbatasan sediaan tablet
1 Pendahuluan 5. Jenis sediaan tablet
6. Penggolongan sediaan tablet
7. Sifat sediaan yang seharusnya
8. Tahap pembuatan sediaan
tablet
1. Jenis sediaan serbuk
2. Kristalisasi
Serbuk farmasetik dan
2 3. Jenis Kristal, produksi Kristal
Praformulasi
4. Stabilisasi
5. Sifat-sifat Kristal.
1. Pendahuluan
2. Awal dan sasaran studi
3. Cakupan studi praformulasi
untuk sediaan tablet
(organoleptik, data analitik zat
3 aktif sifat-sifat fisikomekanik
Studi praformulasi
bentuk dan area permukaan
4. Stabilitas solida
5. Sifat Kristal
6. Study kompatibilitas
7. Parameter yang mempengaruhi
absorbs
Definisi, karakteristik,, cara
penambahan (pengisi, pengikat,
penghancur, glidan lubrikan
4 Eksipien
pewarna, pemanis flavourdan
absorben
1. Pendahuluan
2. Jenis granulasi
Tehnologi granulasi 3. Alur mode granulasi basah
5 1,3
basah 4. Sifat-sifat eksipien yang sesuai
5. Penambahan cairan
1. Pendahuluan
2. Cara pembuatan granulasi
Tehnologi granulasi
kering secara kempa
6 kering dan kempa
3. Proses pengikatan partikel
langsung
4. Teori ikatan dalam proses
pengempaan
Siklus pengempaan tablet,
Proses pengempaan deformasi plastik elastic dan brittle
7 1,4
tablet fracture, hal-hal yang
mempengaruhi pengempan
Ujian Tengah Semester
Pendahuluan jenis masalah dalam
Masalah dalam proses pencetakan tablet dan
8 1,4
maufaktur tablet penyelesaiannya
Capaian Belajar Mahasiswa
Materi
- Mampu menjelaskan ulang
bentuk, keuntungan dan
kerugian , penggolongan dan
kriteria sediaan yang baik
1,2,3
- Mampu menguraikan ulang jenis
yang dimaksud dengan
kristalisasi stabilitas pembuatan 8,9
tablet dan mutu obat
- Mampu menguraikan ulang jenis
data fisikokimia yang diperlukan
dan kontribusinya terhadap
mutu dan tablet
1,2,3,10
- Mahasiswa mampu menulis
ulang eksipien yang digunakan
dalam formulasi tablet dan
1,3
mampu menerangkan
pertimbangan pemilihan
eksipien
- Mampu menerangkan alas an
pemilihan metode pembuatan
tablet
- Masiswa mampu menerangkan
cara pembuatan granul dan
bentuk granul yang baik
- Mahasiswa mampu menjelaskan
cara pembuatan granul, proses
pengikatan partikel dan
1,3
ikatannya dalam proses
pengempaan
- Mahasiswa mampu menerangkan
siklus pengempaan tablet serta
faktor-faktor yang
mempengaruhi pengempaan
- Mahasiswa mampu
menyelesaikan suatu masalah
kaitannya dengan masalah-
masalah dalam proses
pencetakan tablet serta cara
penyelesaiannya.
 SILABUS TEKNOLOGI FARMASI SEDIAAN SOLID

Granul (distribusi granul, berat - Mahasiswa mampu menerangkan

jenis kandungan lembab, filosofi pengujian dan
kandungan zat akif sifat aliran) menguraikan prinsip kerja serta
9 Evaluasi 1,2,3
tablet (organoleptik, kekeraan, interpretasi hasil
ukuran, bobot, waktu hancur kadar
zat aktif )
1. Pendahuluan - Mahasiswa mapu menjelaskan
2. Teori disolusi apa yang dimaksud dengan
3. Disolusi intrinsic dan partikulat disolusi, tujuan dan manfaatnya.
4. Disolusi zat aktif dari tablet serta
salut atau dari sediaan matrik - Faktor kecepatan disolusi,
polimer - Jenis disolusi dan tujuannya
10 Disolusi 5. Kegunaan uji disolusi Mahasiswa dapat pula 1,3,5
6. Metode uji disolusi menjelaskan prinsip uji disolusi
7. Alat bahan prosedur dan penafsiran data dan hasil uji
8. kriteria penerimaan hasil uji disolusi
disolusi
9. faktor yang mempengaruhi
disolusi zat aktif
Tablet salut - mahasiswa mampu menjelaskan
1. Pendahuluan apa yang dimaksud tablet salut,
2. Komponen tablet salut komponen-komponen dalam
3. Salut gula dan masalahnya tablet salut, masalh-masalh yang
4. Salut tipis timbul pada proses penyalutan
5. Jenis salut tipis dan mengetahui jenis-jenis
6. Masalah dlm salut penyalut.
tipis - Mahasiswa mampu menjelaskan
Effervescent apa yang dimaksud dengan
11 Tablet salut, tablet 1,3,5
1. Pendahuluan effervessen reaksi bahan yang
efervessent
2. Reaksi digunakan, kondisi proses
3. Bahan mentah pembuatan dan permasalahan
4. Pengolahan serta uji stabilitas
5. Evaluasi tablet
6. Stabilitas effervessen,
pengemasan
7. kesimpulan

Pendahuluan - Pemahaman sediaan kapsul

Keterbatasan dan keunggulan keras dan tehnologi formulasinya
sediaan kapsul cangkang kapsul
12 Kapsul keras 1
dan tehnologi formulasi sediaan
kapsul keras
Evaluasi sediaan kapsul keras
Pendahuluan - Pemahaman sediaan tablet
Tablet kunyah dan Keuntungan dan keterbatasan kunyah dan formulasinnya
13 Aplikasi klinis 1
tablet khusus
Tehnologi formulasi dan evaluasi
1. Pendahuluan - Mahasiswa mampu menjelaskan
2. Keuntungan dan keterbatasan kerugian dan keuntungan tablet
3. Dasar rasional untuk lepas lambat
memodifikasi pelepasan zat - Mampu menerangkan ulang
aktif dalam saluran cerna desain dan metode pembuatan
4. Faktor fisiko kimia biologis zat mekanisme pelepasan dan
14 Tablet lepas lambat aktif evaluasinya 1,2
5. Senyawa zat aktif yang tidak
sesuai untuk lepas lambat
6. Mekanisme pelepasan zat aktif
7. Tehnologi tablet lepas lambat
8. Memperpanjang waktu tablet
dalam lambung
 SILABUS TEKNOLOGI FARMASI SEDIAAN SOLID

9. Kinetic bentuk sediaan lepas

lambat
10. Evaluasi sediaan lepas lambat

1. Pendahuluan - Menjelaskan ulang definisi,

2. Karaketristik suppositoria dan alasan dibuat, keuntungan dan
penggunaannya kerugian suppositoria
3. Keuntungan - Menerangkan kembali aspek
Suppositoria dan 4. Pertimbangan fisiologis yang dipertimbangkan dalam
15 3,5
Ovula 5. Aspek biofarmasetika pembuatan, evaluasi dan
6. Basis suppositoria interpretasi hasil evaluasi
7. Pembuatan suppositoria suppositoria
8. Bahan pembantu
9. Evaluasi
Ujian akhir semester
 SILABUS TEKNOLOGI FARMASI SEDIAAN SOLID

Contoh soal

KODE SOAL PS-DWI-07

Tinjauan-1
Tinjauan-2
Tinjauan-3
Tinjauan-4 Pembuatan dan pengembangan sediaan Farmasi/Pengelolaan sediaan farmasi
dan Alat kesehatan / Pelayanan sediaan farmasi dan Alat kesehatan / Pelayanan
informasi sediaan Farmasi & Alat kesehatan
Tinjauan-5 Sistem kardiovaskular / Infeksi / Sistem endokrin / Sistem Pernafasan / Sistem
gastrointestinal / Sistem renal, saluran kemih / Sistem Syaraf dan kesehatan
Jiwa / Tulang dan persendian / Kulit / Mata, Hidung, telinga, dan Tenggorokan /
Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin, dan Produk Biologi
Tinjauan-6 Penggalian data & Informasi / Analisis, interpretasi data dan penetapan
masalah / Penetapan penyelesaian masalah / Monitoring dan Evaluasi /
Pencatatan dan pelaporan
Vignette Apoteker R &D di industri farmasi merancang sebuah formulasi sediaan
suspensi klobazam 10 mg/5 ml, dimana di ketahui obat tersebut dapat
menyebabkan kantuk yang berkepanjangan.
Pertanyaan Peringan yang sesuai untuk sediaan tersebut adalah?
Pilihan Jawaban A. Peringatan No. 15
B. Peringatan No. 16
C. Peringatan No. 17
D. Peringatan No. 18
E. Peringatan No. 19
Kunci Jawaban E
Penulis Soal
Bagian / Departemen Tekhnologi Farmasi
Asal Institusi Jurusan Farmasi UIN Alauddin Makassar
Referensi literatur British National Formulary Edisi 51
 SILABUS TEKNOLOGI FARMASI SEDIAAN SOLID

KODE SOAL PS-DWI-08

Tinjauan-1
Tinjauan-2
Tinjauan-3
Tinjauan-4 Pembuatan dan pengembangan sediaan Farmasi/Pengelolaan sediaan farmasi
dan Alat kesehatan / Pelayanan sediaan farmasi dan Alat kesehatan / Pelayanan
informasi sediaan Farmasi & Alat kesehatan
Tinjauan-5 Sistem kardiovaskular / Infeksi / Sistem endokrin / Sistem Pernafasan /
Sistem gastrointestinal / Sistem renal, saluran kemih / Sistem Syaraf dan
kesehatan Jiwa / Tulang dan persendian / Kulit / Mata, Hidung, telinga, dan
Tenggorokan / Onkologi, imunologi, nutrisi, gawat darurat, vaksin, dan Produk
Biologi
Tinjauan-6 Penggalian data & Informasi / Analisis, interpretasi data dan penetapan
masalah / Penetapan penyelesaian masalah / Monitoring dan Evaluasi /
Pencatatan dan pelaporan
Vignette Seorang laki-laki umur 54 tahun dengan keluhan nyeri pada dada. Mendapatkan
obat ISDN 5 mg untuk penanggulangan nyeri dengan segera, untuk mendapatkan
efek yang maksimal maka perlu diperhatikan cara pemakaiannya.
Pertanyaan Pemakaian yang tepat untuk obat tersebut adalah?
Pilihan Jawaban A. Dihisap secara perlahan
B. Dikunyah sampai hancur
C. Ditelan dengan air minum
D. Diletakkan dibawah lidah
E. Disisipkan antara gusi dan pipi
Kunci Jawaban D
Penulis Soal
Bagian / Departemen Tekhnologi Farmasi
Asal Institusi Jurusan Farmasi UIN Alauddin Makassar
Referensi literatur Katzung, B. G., 2010, Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi kesepuluh, Bagian
Farmakologi, Fakultas Kedokteran UNAIR, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.