Anda di halaman 1dari 7

1.

Pengertian

A. Definisi tidur
Tidur merupaka kebutuhan mental dan juga kebutuhan fisik bagi manusia,karena
pada saat tidur akan memberikan kesempatan bagi otot untuk beristirahat.Tidur juga
merupakan waktu saat segala pengalaman yang dirasakan oleh manusia setiap harinya
diproses dan diintegrasikan oleh pikiran.Hal-hal ini benar-benar sangat berpengaruh [ada
bayi dan anak,namun segala sesuatunya tergantung pada seberapa nyenyak mereka tidur.
(Aman,ruli.N.2005).
Potter & Perry 2005 mendefinisikan tidur merupakan suatu keadaan berulang-
ulang,perubahan status kesadaran yang terjadi selama periode tertentu.Tidur yang cukup
dapat memulihkan tenaga.Tidur dapat memberikan waktu untuk perbaikan dan
penyembuhan system tubuh untuk periode keterjagaan lainnya.
B. Gangguan pola tidur
Gangguan tidur merupakan suaru kumpulan kondisi yang dicirikan dengan
adanya gangguan dalam jumlah,kualitas,atau wakktu tidur pada seorang individu.

2. Tanda dan gejala


a. Ketidakpuasan tidur
b. Keluhan-keluhan tentang kesulitan tidur
c. Keluhan tentang perasaan tidak dapat beristirahat dengan baik
d. Tidak dapat tidur (insomnia)
e. Total waktu tidur kurang
f. Memiliki kebiasaan tidur buruk atau aneh saat tidur (mengorok,berhenti nafas)
g. Bangun 3x atau lebih di malam hari

3. Etiologi
a. Kesulitan berfungsi sehari-hari
b. Kesulitan memulai tertidur
c. Kesulitan mempertahankan tetap tidur
d. Ketidakpuasan tidur

4. Pathway

Faktor psikologis Faktor Lingkungan Faktor Fisiologis

Merangsang system aktivitasi retikuler (sar)


untuk menurunkan pengeluaran serotonin

Bangun 3 kali ataulebih dimalam


hari ,insomnia,ketidakpuasan
tidur,total waktu tidak
kurang,kebiasaan buruk saat tidur
dan keluhan verbal lainnya

Gangguan pola tidur


5. Manifestasi klinis
Gejala klinik ditandai dengan perasaan lelah,gelisah,emosi,apatis adanya kehitaman
didaerah sekitar mata bengkak konjungtiva merah,mata perih,perhatian tidak fokus dan
sakit kepala.

6. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan diagnostik
Menurut Asmadi (2008) untuk mendiagnosis seseorang mengalami gangguan
tidak dapat dilakukan pemeriksaan melalui penilaian terhadap :
a. Pola tidur penderita
b. Pemakaian obat-obatan,alcohol atau obat terlarang
c. Tingkatan stress psikis
d. Riwayat medis
e. Aktivits fisik

7. Penatalaksaan keperawatan
a. Terapi relaksasi
Terapi ini ditujukkan untuk mengurangi ketegangan atau stress yang dapat
menganggu tidur.Bisa dilakukan dengan teknik pernapasan,peningkatan
spiritual,dan pengendalian emosi.
b. Terapi tidur yang bersih
Ditunjukkan untuk menciptakan suasana tidur bersih dan nyaman.Dimulai dari
kebrsihan penderita diikuti kebersihan tempat tidur dan suasana kamar yang
dibuat nyaman untuk tidur.
c. Terapi pengaturan tidur
Untuk mengatur waktu tidur penderita mengikuti irama sirkardian tidur normal
penderita.Jadi pasien harus disiplin menjalankan waktu-waktu tidurnya.
d. Sleep restriction therapy
Digunakan untuk memperbaiki efesiensi tidur pasien
e. Stimulus control therapy
Berguna untuk mempertahankan waktu bangun pagi pasien secara regular dengan
memperhatikan waktu tidur malam

8. Penatalaksanaan medis
Mengingat banyaknya efek samping yang ditimbulkan dari obat-obatan seperti
ketergantungan,maka terapi ini hanya boleh dilakukan oleh dokter yang kompeten di
bidangnya.Obat-obatan untuk penangan gangguan tidur antara lain :
a. Golongan obat hipnotik
b. Golongan obat antidepresan
c. Terapi hormone melatonin dan agonis melatonin
d. Golongan obat antihistamin

9. Fokus pengkajian keperawatan


1) Pengkajian umum
Mengkaji identitas pasien dan identitas penanggung jawab pasien dengan format
Nama,umur,jenis kelamin,status,agama,pekerjaan,suku bangsa,alamat,pendidikan,
Diagnose medis,sumber biaya,hubungan antara pasien dengan penanggung jawab
2) Riwayat kesehatan
 Keluhan utama: perawat memfokuskan pada hal-hal yang menyebabkan
klien meminta bantuan pelayanan seperti :
a. Apa yang dirasakan klien
b. Apakah masalah atau gejala yang dirasakan terjadi secara tiba-tiba atau
perlahan dan sejak kapan dirasakan
c. Bagaimana gejala itu mempengaruhi aktivitas hidup sehari-hari
Riwayat
 Riwayat penyakit sekarang
Kaji kondisi yang pernah dialami oleh klien diluar gangguan yang
dirasakan sekarang khususnya gangguan yang mungkinsudah berlangsung
lama bila dihubungkan dengan usia dan kemungkinan
penyebabnya,namun karena tidak menganggu aktivitas klien,kondisi ini
tidak dikeluhkan
3) Kebutuan Biopsikososial Spiritual
a. Bernafas
b. Nutrisi
c. Eliminasi
d. Aktivitas
e. Istirahat tidur
f. Berpakaian
g. Pengaturan suhu tubuh
h. Personal hygiene
i. Rasa aman nyaman
j. Komunikasi
k. Spiritual

10. Diagnosa keperawatan


1. Gangguan pola tidur b.d kendala lingkungan
Tujuan : setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan pasien
istirahat dan tidur cukup
1) Kriteria Hasil :
a. pasien dapat tidur sesuai dengan kebutuhan
b. pasien mengekspresikan perasaan segar
c. istirahat dan tidur cukup
2. Tidur tidak memuaskan b.d ansietas
2) Kriteria hasil :
a. Mengidentifikasi tindakan yang akan meningkatan istirahat atau tidur
b. Menciptakan tidur yang adekuat

11. Perencanaan
1. Gangguan pola tidur b.d kendala lingkungan
a. Ciptakan lingkungan yang tenang,bersih,nyaman dan minimalkan gangguan
b. Hindari suara keras dan penggunaan lampu saat tidur malam
c. Hindari tindakan keperawatan pada waktu pasien tidur
d. Batasi jumlah pengunjung
e. Berikan susu hangat sebelum tidur
2. Tidur tidak memuaskan b.d ansietas
a. Manajemen energi: mengatur penggunaan energy untuk mengatasi atau mencegah
keletihan dan mengoptimalkan energy
b. Manajemen lingkungan kenyamanan: memanipulasi lingkungan sekitar pasien
untuk meningkatan kenyamanan optimal
c. Peningkatan tidur: memfailitasi siklus tidur yang teratur

12. Evaluasi
Setelah dilakukan implementasi situasi kondisi pasien,maka diharapkan pasien :
a. Perasaan segar sesudah tidur atau istirahat
b. Pola tidur,kualitas dalam batas normal
c. Jumlah tidur dalam normal 7-8jam/hari

Ansietas pasien efektif dengan criteria hasil :


a. Mengidentifikasi,mengungkapkan,dan menunjukkan teknik untuk mengontrol
cemas.
b. Ekspresi wajah,bahasa tubuh,dan tingkat aktivitas menunjukkan berkurangnya
cemas.
13. Daftar pustaka

Aman, Ruli N. (2005). Penuhi Kebutuhan Tidur. Diambil Pada Tanggal 27 Februari 2010.
www.republika.co.id.

Potter, P.A. and Perry, A.G. (2005) Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses,
dan Praktik. Edisi 4, Volume 1, Alih Bahasa, Asih, Y., dkk. EGC, Jakarta.

Asmadi. (2008). Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien.
jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai