Improvisasi Potensi Desa Sugian Kecematan Sambelia Melalui Kewirausahaan Pengolahan Commented [L1]: Kata improvisasi bpk kira

ra kurang pas, bisa

diganti dgn kata Optimalisasi atau Pemberdayaan atau peningkatan
Pisang Dalam Rangka Meningkatkan Stabilitas Perekonomian Masyarakat

Diajukan kepada LPPM-UNRAM

untuk dilaksanakan sebagai KKN TEMATIK
Diusulkan Oleh :

1 Muhamad Suratman Ansori F1C014060 Teknik/Teknik Elektro Commented [L2]: Cek, Elektro biasanya NIMnya diawali
F1Bxxxxx
2 Lalu Andree Andylaga F1A015068 Teknik/Teknik Sipil
FKIP / Pendidkan
3 Hardika Budianto E1R015016
Matematika
FKIP/Pendidikan
4 Mainun Lestari Hidayati E1R015033
Matematika
5 Elisa Bagis E1E215040 FKIP/S1 PGSD
6 Nurul Rahmi E1E015088 FKIP/S1 PGSD
7 Eliza Sandiya Putri E1E215041 FKIP/S1 PGSD
8 Atri Susilawati C1G015028 Pertanian/Agribisnis
9 Muhamad Ilham C1M014132 Pertanian/Agroekoteknologi
10 Sri Wulansari B1D015232 Peternakan/ S1 Peternakan

UNIVERSITAS MATARAM
2018
 LEMBARAN PENGESAHAN PROPOSAL KEGIATAN KKN TEMATIK
Improvisasi Potensi Desa Sugian Kecematan
1. Judul KKN TEMATIK : Sambelia Melalui Kewirausahaan Pengolahan
Pisang Dalam Rangka Meningkatkan Stabilitas
Perekonomian Masyarakat

2. Lokasi : Desa Sugian Kecamatan Sambelia

Kabupaten Lombok Timur
3. Dosen Pembimbing

Nama :I Nyoman Wahyu Satiawan.,ST. M.Sc. Ph.D Commented [L3]: Nama lengkap, (sudah diperbaiki)

Jenis Kelamin : Laki-Laki

NIP : 19700908 199802 1001

Jabatan/Pangkat/Gol. :Lektor/III C
Bidang Keahlian : Sistem Tenaga Listrik
Tempat Kegiatan : Desa Sugian, Kec. Sambelia, Kab.Lombok Timur
Telepon/HP : 081236614881

Alamat :Jln. Sunan Malik Ibrahim II/17 BTN Bumi Kodya

Asri Jempong

4. Fakultas Pengusul : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas

Pertanian, Fakultas
Peternakan, Fakultas
Teknik.Fakultas Hukum
5. Jumlah Mahasiswa : 10 (orang)
6. Periode Pelaksanaan : 45 hari
 Mataram,...................

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok KKN

I Nyoman Wahyu Satiawan, Ph.D HARDIKA BUDIANTO

NIP. 19700908 199802 1001 NIM. E1R015016
 DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN PROPOSAL KEGIATAN KKN TEMATIK ................. 2

DAFTAR ISI........................................................................................................................... 4

BAB I ......................................................................................... Error! Bookmark not defined.

PENDAHULUAN .................................................................... Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang .......................................................................Error! Bookmark not defined.

B. Tujuan Kegiatan .....................................................................Error! Bookmark not defined.

C. Hasil Yang Di Harapkan.........................................................Error! Bookmark not defined.

D. Lembaga Mitra KKN..............................................................Error! Bookmark not defined.

BAB II ....................................................................................... Error! Bookmark not defined.

PROFIL DESA ......................................................................... Error! Bookmark not defined.

A. Profil Desa .............................................................................Error! Bookmark not defined.

B. Peta Lokasi.............................................................................Error! Bookmark not defined.

BAB III...................................................................................... Error! Bookmark not defined.

TARGET DAN LUARAN ....................................................... Error! Bookmark not defined.

A. Indikator Pencapaian Luaran .................................................Error! Bookmark not defined.

BAB IV ...................................................................................... Error! Bookmark not defined.

METODE PELAKSANAAN .................................................. Error! Bookmark not defined.

A. Persiapan Dan Pembekalan .....................................................Error! Bookmark not defined.

B. Pelaksanaan............................................................................Error! Bookmark not defined.

BAB V ....................................................................................... Error! Bookmark not defined.

JADWAL KEGIATAN ........................................................... Error! Bookmark not defined.

A. Jadwal Pelaksanaan ................................................................Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN.............................................................................. Error! Bookmark not defined.

RINCIAN PEMBIAYAAN ................................................... Error! Bookmark not defined.

Peta Lokasi desa KKN ........................................................................ Error! Bookmark not defined.

 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sumberdayamanusiamerupakanfaktorterpentingdalampembangunansuatunegaraataupun
daerah.Dengankeberadaansumberdayamanusia yang dimilikiolehsuatudaerah,
diharapkanmampumenjadipendukungdalammelakukanpembangunandanpeningkatandaerah.
Hal iniakanberjalandenganbaikapabilasumberdayamanusiatersebutdibekalidenganilmu,
latihandanketerampilan. Sekarang, sudahbanyaksekaliorganisasiataukelompok-kelompok
yang
terbentukdengantujuanmemberdayakansumberdayamanusia.Adapuncontohorganisasiataukelo
mpokdalamruanglingkup yang kecil, misalnya di daerahataudesaadalahkelompok PKK
danKarangTaruna. Duakelompokmasyarakatinidapatdijadikantombakkekuatandalam proses
pembangunandaerahdisampingadanyakelompokmasyarakat yang lain.
Namun dalam pembangun dari suatu negara maupun daerah tak bukan hanya dengan Commented [L4]: Cek

memperhatikan Sumber Daya Manusia saja melainkan juga mengenai Sumber Daya Alam.
Setiap wilayah di Indonesia memiliki potensi alam yang berbeda-beda. Hal tersebut dapat
dipengaruhi olah letak geografis dari wilayah itu sendiri. Dimana Sumber Daya Alam yang
dimiliki oleh Indonesia sangat melimpah. Salah satunya wilayah yang memiliki Sumber Daya
yang melimpah tersebut adalah Nusa Tenggara Barat. Tak hanya memiliki hasil alam tetapi
hasil laut pun melimpah, namun potensi tersebut belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan
dengan maksimal. Karena disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya karena faktor
kemampuan serta pengetahuan yang kurang dari masyarakat maupun minimnya sarana
prasarana. Namun dengan keadaan tersebut, tidak menutup kreatifitas yang dimiliki oleh
Masyarakat dalam pengelolahan Sumber Daya Alam tersebut walaupun hanya dengan
kemampuan dan pengetahuan yang seadanya yang dimiliki lahirlah berbagai macam kerajian
yang mampu bernilai jual serta memiliki manfaat yang dihasilkan dari kreatifitas Masyarakat
Nusa Tenggara Barat
Sumberdayamanusia yang adasangatdipengaruhiolehgenerasimuda,
karenagenerasimudamerupakangenerasipenerusbangsa yang harusdibina,
dilatihsertadiarahkankepadahal-halpositif yang
dapatmenumbuhkankesejahteraansosialdalamsuatulingkungan.
Perguruantinggidituntutuntuklebihberorientasidanmenyerasikankurikulumnyakepadakeb
utuhanpembangunan yang
dapatmenghayatidanmengatasiproblemapembangunandankemasyarakatansertaberfungsisebag
aipeneruspembangunan.
Perkembanganpendidikansangat minim, minatbacadanmenulis yang
bahkansudahhampirpunah,
perkembangantekhnologimengakibatkanmasyarakatremajakhususnyalebihsenangbermain
media social danmencariinstan di website yang seringdigunakan. Bukuseolahmenjadibenda
yang kesekiandanbahkantidakpentinglagiuntukmereka, seharusnyamasyarakatmemanfaatkan
media social untukhal yang lebihbermanfaat, sepertimembacabuku online
untukmeningkatkanwawasanmereka, mempelajariseni-
senisehinggadapatmeningkatkankreaktifitasmerekadalambersosialdanmeningkatkanminatatau
punbakat yang bisamerekagelutiuntukmasadepannanti.
Adapun kesadaran dan tanggungjawab sosial berperan penting dalam menumbuhkan
disiplin sosial dalam kehidupan pribadi dan kelompok sehingga menjadikan generasi muda
memiliki kesiapan dalam menanggulangi berbagai masalah sosial dilingkungannya.
Lingkungansebagaipendukungdan yang paling pentingbagimasyarakat,
pemanfaatanataupunmenjagalingkungantetapasriadalahtugaskitabersama,
kebersihanlingkunganmencerminkanbagaimanakitamenjagadirisendiri.
Desa Sugian merupakansalahsatudesabagiandarikecamatan Sambelia, Kabupaten
Lombok Timur. Mata pencaharian pokok di Desa Sugian ini lebih banyak bergelut di bidang
pertanian, pada musim penghujan para petani akan menanam padi sedangkan pada musim
kemarau para petani akan lebih banyak menanam tembakau dan cabai, dan dipembatas sawah
banyak di Tanami pohon pisang. Selain itu juga di bidang peternakan dan bekerja sebagai Commented [L5]: Sebagian besar masyarakat di Desa Sugian
bermatapencaharian……..
nelayan. Dan tingkatpendidikanmasihrendahdilihatdaribanyaknyawarga yang putussekolah.
Tanaman pisang merupakan tanaman asli Asian Tenggara, bahkan dari beberapa
literature menyebutkan bahwa tanaman pisang adalah tanaman asli dari Indonesia. Hal ini
dibuktikan dengan banyaknya berbagai jenis pisang di hutan asli pulau yang ada di seluruh
Indonesia. Termasuk di desa Sugian terdapat banyak pisang yang tumbuh di pematang sawah.
Dengan banyaknya pisang yang tumbuh subur di desa Sugian, masyarakat menjual hasil
pertanian langsung ke pedagang tanpa mengolahnya terlebih dahulu. sedangkan pisang dapat
dimanfaatkan sebagai makanan yang dapat diolah menjadi berbgai macam olahan makanan,
seperti keripik pisang, kerupuk pisang, abon pisang, bahkan menjadi sebuah inovasi yang
lebih bernilai.
Dari berbagai olahan dari pisang di atas kami memilih pembuatan olahan kerpik pisang
dan abon dari jantung pisang. Keripik pisang merupakan salah satu pruduk makanan ringan
yang banyak digemari konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang ditawarkan
menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tapat untuk menemani waktu santai bersama
keluarga. Sejatinya, produk keripik pisang bukan barang baru bagi masyarakat Indonesia.
Namun dengan menambahkan sedikit inovasi, kini keripik tersebut banyak dicari konsumen
dan menjadi salah satu salah satu peluang bisnis menarik yang menjanjikan untung besar bagi
masyarakat Desa Sugian.
Jantung pisang merupakan bunga pisang yang akan bertukar menjadi buah pisang
apabila matang. Jantung pisang sudah sejak dulu dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai
bahan makanan, yaitu dimasak sebagai sayur. Sebagai inovasi sekarang, jantung pisang dapat
dimanfaatkan sebagai olahan seperti abon yang bahan utama jantung pisang yang dapat
bernilai ekonomis.

Tahap awal yang perlu dilakukan seperti melakukan pelatihan-pelatihan terkait

pengolahan potensi yang berlimpah yang belum termanfaatkan.
Adapundalambidangpendidikan serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memahami
pentingnya kebersihan lingkungan desa serta menjunjung tinggi gotong-royong dalam
kehidupan bermasyarakat

B. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dilaksanakannya KKN tematik ini yaitu diharapkan dengan adanya Commented [L6]: ….adalah untuk memberikan kesempatan
kepada mahasiswa unuk dapat memberikan kontribusi dalam
kegiatan KKN tematik di Desa Sugian ini, mahasiswa dapat berkontribusi membantu membantu …..

masyarakat untuk lebih memaksimalkan pengembangan berbagai potensi yang terdapat di

wilayah tersebut. Dengan demikian Kuliah Kerja Nyata dapat membantu mahasiswa untuk
menemukan, mengidentifikasi, merumuskan dan memecahkan masalah yang dihadapi oleh
masyarakat di pedesaan khususnya masyarakat Desa Sugian, Kecamatan Sambelia,
Kabupaten Lombok Timur.

Adapuntujuan yang ingindicapaidarikegiatan KKN Tematikiniadalahsebagaiberikut:

1. MeningkatkankualitassumberdayamanusiamasyarakatDesa Sugian, Kecamatan Sambelia,
melalui pelatihan-pelatihan terkait pengolahan pisang menjadi keripik pisang dan
pengolahn jantung pisang menjadi abon, sekaligus dapat memberdayakan masyarakat desa
untuk ikut andil dalam program tersebut.
2. Mahasiswadapatberpartisipasidalambidangpendidikan, agama, ekonomidan social
budayamelalui program kerja yang sudahdirencanakan.
3. Meningkatkan kerjasama antar mahasiswa untuk mengaplikasikan dan mengamalkan ilmu
yang dimilikinya kepada masyarakat Desa Sugian Kecamatan Sambelia.

C. Hasil yang diharapkan

Berdasarkantujuan yang ingindicapai, makahasil yang diharapkandari KKN
Tematikadalah:
a. Bagi Masyarakat :
1) Masyarakatdapatmemperolehilmuketerampilandanmotivasiterkait cara
pengolahan pisang menjadi kripik pisang serta pemanfaatan jantung pisang
menjadi abon,
sehinggaadakemauandalammelakukanusahasertamampumenghasilkansuatup
roduk yang dapatdipasarkan, sekaligusmeningkatkanperan masyarakat Desa
Sugian sehinggamerekamampuberperanaktifdalamperkembangandesa.
2) Mempereratikatanpersaudaraanantaramasyarakatdesadenganmahasiswamelal
uibimbingan belajarkepadaanak-anak usia dini, sertabimbingan mengaji.
3) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan
lingkungan serta menjunjung tinggi nilai gotong-royong dalam masyarakat
untuk menjaga kebersihan desa.
4) Masyarakatdapatmemperolehtambahanilmu yang
dapatbermanfaatbagikehidupanpribadimaupunkehidupanbermasyarakat.
b. Bagi Mahasiswa :
1) Menjalankan salah satu amanat dari tri darma perguruan tinggi.
 2) Sebagai sarana untuk mendapat pengalaman kerja langsung sesuai dengan
disiplin ilmu.

D. LEMBAGA/MITRA KKN
Pelaksanaan program kerja tim KKN Tematik kami telah bekerja sama dengan Kepala
Desa Sugian. Kegiatan KKN Tematik yang dilaksanakan di 2 dusun yang ada di Desa Sugian
menghasilkan kerja sama antara tim KKN Tematik dengan Kepala Dusun serta Kepala Desa
dalam bentuk konstribusi tempat untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang akan kami
lakukan di daerah tersebut, serta berbagai macam informasi yang lingkupnya masih dalam
program KKN kami.
 BAB II
PROFIL DESA
Desa Sugian merupakan salah satu desa yang terbentuk dari program pemekaran desa di
Kabupaten Lombok Timur, yaitu pemekaran dari Desa Sambelia Kecamatan Sambelia. Desa
Sugian terbentuk pada tahun 2004, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Timur
Nomor 5 Tahun 2004 tentang Pembentukan Desa Rarang Selatan, Desa Bilok Petung, Desa
Labuan Pandan, Desa Sugian, Desa Kalijaga Selatan, Desa Kalijaga Timur, Desa Bagik Payung
Selatan, Desa Jenggik Utara, Desa Bebidas dan Desa Tembeng Putik Di Kabupaten Lombok
Timur. Pembentukan Desa Sugian lahir atas aspirasi dan prakarsa masyarakat Desa Sugian
sendiri yang bertujuan untuk meningkatkan perkembangan desa melalui peningkatan
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan
secara lebih berdaya guna dan berhasil guna. Desa Sugian pada awalnya didiami oleh beberapa
kepala keluarga dari asal usul yang berbeda kemudian berbaur dalam satu tatanan
kemasyarakatan. Hal ini terlihat dari bahasa yang digunakan antara kelompok komunitas yang
satu dengan yang lain memang berbeda, di samping itu juga letak pekuburan yang berbeda
disesuaikan dengan asal turun temurun. Karena jumlah penduduk yang sudah mulai bertambah
banyak dan mencukupi sebagai prasyarat menjadi sebuah desa maka disepakati untuk
dimekarkan dari Desa Sambelia sebagai desa induk, yang selanjutnya desa pemekaran ini diberi
nama Desa Sugian dengan pusat pemerintahan bertempat di Dusun Sugian.

A. Profil Desa
1. Wilayah
Desa Sugian merupakan desa yang terletak di Kecamatan Sambelia. Luas wilayah
Desa Sugian secara keseluruhan adalah ± 3.506 Ha yang terdiri dari 6 dusun. Jarak
dari ibukota Kecamatan: 7 Km, danJarak dari ibu kota Kabupaten: 59.9 Km. Adapun
Batas-batas wilayah desa Sugian:

Sebelah timur : Desa Bagik Manis dan Desa Dadap

Sebelah selatan : Hutan Lindung dan TNGR
Sebelah Barat : Desa Dara Kunci
Sebelah utara : Laut Jawa
 No Nama Luas wilayah
1. Dasan Baru 733.785 m²
2. Kokok Pedek 1250 m²
3. Sugian Lauk 711.953 m²
4. Sugian Induk 626.676 m²
5. Sugian Baru 303.799 m²
6. Tekalok 878.533 m² Commented [L7]: Dikasi nomor dan nama Tabel

2. Keadaan Penduduk
Penduduk desa Sugian bermata pencaharian petani dan buruh tani, tukang kayu
dan pekerjaan lainnya. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel x (no tabel):
Data Penduduk Menurut Mata Pencaharian
No Jenis mata pencaharian Jumlah
1. Petani 247
2. Buruh Tani 1112
3. Pedagang 59
4. Tukang Kayu 20
5. Bengkel 7
6. PNS 12
7. TNI/POLRI 2
8. Pegawai Swasta 57
9. Pengrajin 0
10. Peternak 30
11. Sopir 60
12. Guru Honor 18
13 Tukang Bangunan 45
14. Penjahit 0
15. Jasa (dukun beranak) 6
16. Ojek 25 Commented [L8]: Nomor dan nama tabel

Sumber : Data kependudukan desa

3. Adat-istiadat yang MasihDilakukan
Desa Sugian merupakan sebuah Desa yang kental adat istiadat Suku Sasak,
terutama dalam bidang Keagamaan dan adat Perkawinan. Tetapi juga sudah
tersentuh dengan budaya modern seperti gaya pemuda-pemudi yang cenderung
metropolitan.
4. Pendidikan
Berdasarkan hasil pendataan oleh staf desa bahwa struktur tingkat pendidikan
penduduk yang terbanyak adalah tamatan SD, dan paling sedikit adalah tamatan
Diploma. Berikut adalah data tingkatan pendidikan di Desa Sugian :
Data Penduduk Menurut Pendidikan. Commented [L9]: Nomor dan nama table
No JENJANG PENDIDIKAN JUMLAH
1. Tidak bisa baca tulis 190
2. Tidak tamat SD 1504
3. Tamat SD dan setara Kejar Paket A 967
4. Tidak tamat SMP 378
5. Tidak tamat SMA 762
6. Diploma/Sarjana Muda 25
7. Sarjana/Pasca Sarjana 53
Jumlah 3879

5. Sarana Pendidikan
Di Desa Sugian terdapat Lembaga pendidikan yang masih dibilang kurang
memadai. Terlebih lagi sarana pendidikan semakin tidak memadai akibat bencana
gempa bumi yang terjadi di bulan Agustus.
No JENIS SARANA JUMLAH
1. TK / PAUD 1
2. RA 0
3. SD/MI 4
4. SLTP/MTs 2
5. SLTA/MA 1
6. DIPLOMA 2 0
 7. TPA 15 Commented [L10]: Nomor dan nama tabel

6. Kebersihan Lingkungan dan Kesehatan

Desa Sugian termasuk wilayah dataran tinggi. Air bersumber dari sumur gali,
sungai,dan PDAM. Sedangkan untuk kebutuhan konsumsi, masyarakat
menggunakan air sumur, air galon, dan PDAM. Di Desa Sugian terdapat Lembaga
kesehatan berupa, posyandu dan rumah bersalin.

B. Peta Lokasi Desa Sugian Dari Universitas Mataram

Commented [L11]: Beri Nama Gambar dibawah (Caption) dan
berikan narasi penjelasan seperlunya
 BAB III
TARGET DAN LUARAN

A. Indikator Pencapaian Luaran

No Jenis Luaran Indikator Pencapaian

1. Sosial dan Pendidikan -Pengadaan bimbingan belajar Membaca, menulis dan
menghitung bagi anak SD dan sederajat
2. Pengelolaan -Pemanfaat Buah Pisang sebagai kripik pisang
Lingkungan -Pemanfaatan limbah Rumah tangga sebagai pupuk.
3. Sosial dan Ekonomi -Pengadaan pembuatan kripik pisang dan Abon jantung
Pisang
-Pengadaan hasil dari pemanfaatan limbah rumah tangga
sebagai pupuk Commented [L12]: Kalo bias tambah dengan teknik
pengemasan dan pemasaran
4. Sosial dan budaya -Bersih-bersih lingkunganuntuk meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya kebersihan dan kesehatan
serta memelihara semangat gotong royong dalam
kehidupan bermasyarakat. Commented [L13]: Edukasi masyarakat utk terbiasa hidup
bersih, membuang sampah pada tempatnya, mendaurulang
5. Sosial dan agama -Pengadaan bimbingan mengaji sampah yang bias digunakan dll (kalo bias, sekedar saran)

6. Hubungan Masyarakat -Pengadaan kegiatan Trauma healing

-Pengadaan piket di Kantor Desa
-Sosialisasi pada masyarakat
 BAB IV
METODE PELAKSANAAN

A. Persiapan dan Pembekalan

Tahapan perencanaan KKN Pemberdayaan terdiri atas beberapa kegiatan yaitu;
1) Survei ke Desa dan Izin lokasi yang akan dijadikan lokasi KKN Pemberdayaan
Sebelum mengusulkan tema yang akan dibuat untuk kegiatan KKN perlu dilakukan
kegiatan survei ke Desa yang akan dijadikan lokasi. Hal ini perlu dilakukan agar program-
program yang direncanakan mahasiswa yang berkaitan dengan tema kegiatan dapat sesuai
dengan permasalahan yang ada di Desa tersebut.
2) Pembuatan Proposal
Salah satu syarat dari kegiatan KKN Pemberdayaan adalah penyusunan proposal
yang nantinya akan diserahkan ke pihak LPPM dan Desa.
3) Pengajuan Proposal KKN Pemberdayaan ke LPPM
Proposal yang telah disusun kemudian diajukan ke LPPM sebagai syarat untuk
pelaksanaan KKN dan evaluasi, sesuai dengan tema yang diangkat oleh mahasiswa.
4) Seminar dan Pembekalan
Mahasiswa peserta KKN Pemberdayaan wajib mengikuti seminar dan pembekalan
materi KKN Pemberdayaan.
a. Mahasiswa wajib mengikuti seminar dan pembekalan, jika Proposal perlu perbaikan
maka segera direvisi oleh kelompok Mahasiswa dan kemudian disetujui oleh DPL dan
Reviewer tetapi jika tidak ada perbaikan maka proposal diterima untuk selanjutnya
ditetapkan jadwal penempatan.
Pembekalan dilaksanakan oleh para pengambil kebijakan PT, tim yang berpengalaman
dalam KKN, dan DPL. Pembekalan memiliki tujuan agar mahasiswa KKN-Pemberdayaan
memiliki kompetensi sebagai berikut: (1) Memahami dan menghayati konsep dasar, arti,
tujuan, pendekatan, program, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi program KKN-
Pemberdayaan; (2) Mendapatkan informasi tentang situasi, kondisi, dan potensi sasaran yang
menjadi lokasi KKN-Pemberdayaan; (3)Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis
agar dapat melaksanaan program KKN-Pemberdayaan; (4) Memiliki bekal untuk bekerjasama
 b. dalam program KKN-Pemberdayaan secara berkelompok interdisipliner dan lintas
sektoral.Materi pembekalan disesuaikan berdasarkan tema dan kebutuhan materi
kegiatan KKN Pemberdayaan. Apabila pembekalan yang sudah dilakukan masih
dianggap kurang memadai, maka pembekalan tambahan dilakukan oleh DPL.
Adapun agenda yang lebih rinci terkait kegiatan adalah sebagai berikut:
Waktu Kegiatan
Desember 2018 Pengusulan proposal KKN-Pemberdayaan ke LPPM
Desember 2018 Revisi usulan KKN-Pemberdayaan
Desember 2018 Pembekalan dan pengarahan dari DPL
Januari 2018 Pelepasan oleh DPL
Januari-Maret 2018 Pelaksanaan program KKN-Pemberdayaan

B. Pelaksanaan
KKN Tematik ini dilaksanakan secara praktek yaitu mahasiswa langsung terjun
kemasyarakat untuk melaksanakan beberapa program kerja utama dan program kerja
pendukung sesuai dengan yang telah disusun.

Program Kerja Utama: Commented [L14]: Program kerja di sesuaikan dengan

masukan bpk diatas
1) Pembuatan Kripik Pisang
Berdasarkan letak geografis dari Desa Sugian yakni dekat dengan daerah pesisir dan
banyak ditumbuhi oleh pohon Pisang membuat beberapa bagian dari Buah Pisangitu
sendiri tidak dimanfaatkan dengan baik salah satunya adalah Jantung Pisang. Di Desa
Sugian hanya dibuang atau dibikin jadi sayur saja, dikarenakan jumlahnya yang melimpah
ruah. Dengan demikian guna memanfaatkan buah pisang yang berlimpah tersebut,
pembuatan kripik adalah merupakan program kerja utama kelompok kami. Karena buah
pisang dapat memberika banyak manfaat, selain dapat menjadi bahan alternatif bagi warga
pisangpun memiliki nilai jual yang dapat menguntunggkan bagi desa. Serta dalam
pembuatannya pasti akan memerlukan tenaga kerja yang banyak. Dan tentunya hal tersebut
bisa membah keterampilan masyarakat desa sugian.
2) Abon jantung pisang
Dalam kehidupan sehari-hari jantung pisang biasanya dimanfaatkan oleh warga sebagai
sayur saja atau bahkan dibuang begitu saja. Tetapi program kerja kami ini akan
mengedukasi masyarakat dan memberikan pelatihan tentang pemanfaatan jantung pisang
sebagai abon yang bernilai jual tinggi.

Program Kerja Tambahan:

1) Bimbingan belajar membaca, menulis dan menghitung untuk SD/MI
Pentingnya pendidikan bagi anak usia dini adalah untuk memberikan pelajaran sejak sedini
mungkin tentang membaca, menulis, dan berhitung. Sebagai kegiatan penyeimbang otak
kiri dan kanan anak, mewarnai dan bermain tentunya dilakukan. Hal tersebut merupakan
kombinasi yang pas untuk menjadi acuan dalam rangka meningkatkan kecerdasan anak.
2) Bimbingan Mengaji
Bimbingan Mengaji atau Taman Pendidikan Al-qur’an (TPQ/TPA) adalah lembaga
atau kelompok masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan nonformal jenis keagamaan
islam yang bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca al-qur’an sejak usia dini,
serta memahami dasar-dasar dinul islam pada anak usia taman kanak-kanak, sekolah dasar
dan atau madrasah ibtidaiyah (SD/MI) atau bahkan yang lebih tinggi. TPQ dilaksanakan
agar anak-anak di Desa Pijot menjadi generasi qur’ani, yaitu generasi yang memiliki
komitmen terhadap al-qur’an sebagai sumber prilaku, pijakan hidup dan rujukan segala
urusannya.
3) Minggu bersih
Kegiatan ini di lakukan dengan membersihkan lingkungan sekitar , dan di bantu oleh
warga maupun staf kantor Desa Sugian.
4) Trauma healing
Kegiatan ini dilakukan untuk menghilangkan trauma karena gempa yang telah terjadi di
Lombok.
5) Piket Kantor Desa
Jadwal piket kantor desa ini diadakan agar dapat membantu staf atau karyawan kantor
Desa Sugian dalam menjalankan tugasnya.
 BAB V

JADWAL KEGIATAN

Jadwal Pelaksanaan program-program KKN-Pemberdayaan

Waktu
Program Kegiatan
No.
1 2 3 4 5 6 7

Sosialisasi dan pelatihan

1
pembuatan kripik pisang
Sosialisasi dan pelatihan
2 pembuatan abon jantung
pisang
Bimbingan Belajar membaca,
3
menulis dan menghitung

4 Bimbingan Mengaji

5 Minggu bersih

6. Trauma healing

7 Piket di Kantor Desa

No Program Kegiatan Volume Penanggung

. (JKEM) Jawab
1. Persiapan Perencanaan 4 jam × 10 org = 40 jam Hardika budianto
Nurul rahmi
 2. Sosialisasidanpela Persiapan 4 jam × 10 org× 7 hari = Mainun lestari
tihanpembuatan 280 jam hidayati
kripik pisang
Sosialisasi cara 2 jam × 10 org × 1 hari = Sri wulan sari
pembuatan kripik 20 jam
pisang
Pelaksanaan 3 jam × 10 org × 6 hari =
pembuatan kripik 180 jam
pisang
3. Sosialisasidanpela Persiapan tempat dan 4 jam × 10 org = 40 jam Atri Susilawati
tihanpembuatan persiapan materi
abon jantung Sosialisasi cara 2 jam × 10 org = 20 jam
pisang pembuatan abon
jantung pisang
Pelaksanaan praktek 4 jam × 10 org × 6 hari =
pembuatan abon 240 jam
jantung pisang
4. Bimbingan Persiapan 2 jam × 10 org x 10 hari Elisa bagis
Belajar = 200 jam
Pelaksanaan 3 jam × 10 org × 10 hari
= 300 jam
5. Bimbingan Persiapan 1 jam × 6 org× 10 hari = Hardika Budianto
Mengaji 60 jam
Pelaksanaan 2 jam × 6 org × 10 hari
= 120 jam
6. Minggu bersih Persiapan 2 jam × 10 org × 10 hari Muhamad
= 200 jam Suratman Ansori
Muhamad Ilham
Gotong royong 3 jam × 10 org × 6 hari =
180 jam
7. Trauma healing Persiapan 2 jam × 10 org × 2 hari = Eliza Sandiya
40 jam Putri
Pelaksanaan 4 jam × 10 org × 1 hari =
40 jam
8. Piket di Kantor Pelaksanaan 6 jam x 10 x 36 hari = Lalu Andree
Desa 2.160 jam Andylaga
Jumlah 4.120 Jam

LAMPIRAN
Lampiran 1. Peta Desa Sugian
Lampiran 2. Rincian Pembiayaan

Anggaran biaya yang dibutuhkan untuk setiap program kerja, sebagai berikut:

Proker (1) Mainun lestari hidayati & Sri wulan sari.: Pembuatan Kripik Pisang

Harga/sa
Jumlah
No Uraian Volume Satuan tuan
(Rp)
(Rp)
1 Pisang 10 Tandang 100.000 1.000.000
2 Minyk 10 Liter 12.000 120.000
goreng
3 Air kapur 100 Grarm 50.000
putih
4 Bumbu - - - 300.000 300.000
bumbu
5 Tepung 10 Kg 10.000 100.000
7 Tambahan - - 450.000 450.000
Lain
Total Biaya Rp 2.020.000

Proker (2) Atri Susilawati.: Pembuatan abon

Harga/sa
Jumlah
No Uraian Volume Satuan tuan
(Rp)
(Rp)
1 Jantung 15 Buah 10.000 150.000
Pisang
2 Minyak 5 Liter 12.000 60.000
goreng
4 Bumbu – - - - 150.000
bumbu
6 Tambahan - - 50.000 50.000
Lain
Total Biaya Rp 410.000

Proker (3)Elisa bagis: Bimbingan belajar (membaca, menulis dan menghitung)

Harga/Satuan Jumlah
No. Uraian Volume Satuan
(Rp) (Rp)
1 Buku Tulis 20 Buah 5.000 100.000
2 Penghapus 20 Buah 1.000 20.000
2 Pensil 20 Buah 1.000 20.000
 Total Biaya Rp 140.000

Proker (4) Hardika Budianto : Bimbingan Mengaji

Harga/Satuan Jumlah
No Uraian Volume Satuan
(Rp) (Rp)
1 Papan 1 Buah 60.000 60.000
2 Spidol 1 Buah 7.500 7.500
3 Penghapus Papan 1 Buah 10.000 10.000
Total Biaya Rp 77.500

Proker (5) Muhamad Suratman Ansori & muhamad ilham: Minggu bersih

Harga/Satuan Jumlah
No Uraian Volume Satuan
(Rp) (Rp)
1 Air Mineral 2× 6 Dus 18.000 216.000
3 Sapu Lidi 5 Buah 5.000 25.000
Total Biaya Rp 231.000

Proker (6) Elisa Sandiya: Trauma healing

No. Uraian Volume Satuan Harga/satuan Jumlah

(Rp) (Rp)
1. Speaker - 100.000 100.000
2. Air mineral 6 Dus 18. 000 216.000
Total Biaya Rp 316.000

Proker (7) Lalu Andree Andylaga: Piket desa

No. Uraian Volume Satuan Harga/satuan Jumlah

(Rp) (Rp)
1. Biaya tak terduga - 300.000 300.000
Total Biaya Rp 300.000
Biaya Lain-Lain:

No. Uraian Volume Satuan Harga/Satuan Jumlah

1 Biaya Takterduga - - 2.000.000 2.000.000
2 Spanduk 1 Pkt 75.000 75.000
Total Biaya Rp 2.750.000

Total Biaya:

Biaya
No. Jenis Pengeluaran
(Rp)
1 Proker 1 2.020.000
2 Proker 2 410.000
3 Proker 3 140.000
4 Proker 4 77.500
5 Proker 5 231.000
6 Proker 6 316.000
7 Proker 7 300.000
15 Biaya Lain-lain 2.750.000

TOTAL Rp 6. 244.500