Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

STRUKTUR PERKEMBANGAN TUMBUHAN I


MODUL IV
MORFOLOGI AKAR

DISUSUN OLEH:
NAMA : KHOFIFAH INDAH PRATIWI S
STAMBUK : G40118043
KELOMPOK : III (TIGA)
ASISTEN : WINDY AGUSTINA

LABORATORIUM BIOSISTEMATIKA TUMBUHAN


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO

APRIL, 2019
4.1 Morfologi Akar

4.4.1 Akar Zea mays L. (Jagung)

Jagung (Zea mays) dengan famili Poaceae memiliki sistem


perakaran yaitu akar serabut (radix adventicia) karena akar lembaga
dalam perkembangannya kemudian mati. Bagian-bagian akar terdiri
atas leher akar (collum) merupakan perbatasan antara bagian akar
dan batang, cabang akar (radix rateralis) merupakan sebuah akar
yang terhubung dengan pangkal akar, serabut akar (fibrilla radicalis)
pada dasarnya tumbuh dibagian batang akar membantu proses
penyerapan, ujung akar (apex radicis) merupakan bagian akar yang
paling muda dan selalu mengalami pertumbuhan, rambut akar (pilus
radicalis) tumbuh dari serabut akar merupakan bagian yang paling
kecil, dan tudung akar (calyptra) merupakan bagian yang berfungsi
melindungi ujung akar yang masih mudah dan lemah.

4.4.2 Akar Daucus carota L. (Wortel)

Wortel (Daucus carota) dengan famili Apiaceae memiliki sistem


perakaran tunggang (radix primaria) karena akar yang tumbuh dari
lembaga memiliki ukuran yang lebih besar sebagai akar pokok.
Bagian-bagian akar terdiri atas leher akar (collum) merupakan
perbatasan antara bagian akar dan batang, batang akar (corpus
radicis) merupakan bagian pokok akar yang akan mengalami
percabangan, cabang akar (radix rateralis) merupakan sebuah akar
yang terhubung dengan pangkal akar, serabut akar (fibrilla radicalis)
pada dasarnya tumbuh dibagian batang akar membantu proses
penyerapan, ujung akar (apex radicis) merupakan bagian akar yang
paling muda dan selalu mengalami pertumbuhan, rambut akar (pilus
radicalis) tumbuh dari serabut akar merupakan bagian yang paling
kecil, dan tudung akar (calyptra) merupakan bagian yang berfungsi
melindungi ujung akar yang masih mudah dan lemah. Kemudian,
bentuk akar dari wortel adalah tombak.
4.4.3 Akar Clitoria ternatea L. (Bunga telang)

Bunga telang (Clitoria ternatea) dengan famili Fabaceae memiliki


sistem perakaran tunggang (radix primaria) karena akar yang
tumbuh dari lembaga memiliki ukuran yang lebih besar sebagai akar
pokok. Bagian-bagian akar terdiri atas leher akar (collum)
merupakan perbatasan antara bagian akar dan batang, batang akar
(corpus radicis) merupakan bagian pokok akar yang akan
mengalami percabangan, cabang akar (radix rateralis) merupakan
sebuah akar yang terhubung dengan pangkal akar, serabut akar
(fibrilla radicalis) pada dasarnya tumbuh dibagian batang akar
membantu proses penyerapan, ujung akar (apex radicis) merupakan
bagian akar yang paling muda dan selalu mengalami pertumbuhan,
rambut akar (pilus radicalis) tumbuh dari serabut akar merupakan
bagian yang paling kecil, dan tudung akar (calyptra) merupakan
bagian yang berfungsi melindungi ujung akar yang masih mudah dan
lemah.

4.4.4 Akar Ficus benjamina L. (Beringin)

Beringin (Ficus benjamina) dengan famili Moraceae memiliki


sistem perakaran serabut (radix adventicia) karena akar lembaga
dalam perkembangannya kemudian mati. Bagian-bagian akar terdiri
atas leher akar (collum) merupakan perbatasan antara bagian akar
dan batang, cabang akar (radix rateralis) merupakan sebuah akar
yang terhubung dengan pangkal akar, serabut akar (fibrilla radicalis)
pada dasarnya tumbuh dibagian batang akar membantu proses
penyerapan, ujung akar (apex radicis) merupakan bagian akar yang
paling muda dan selalu mengalami pertumbuhan, rambut akar (pilus
radicalis) tumbuh dari serabut akar merupakan bagian yang paling
kecil, tudung akar (calyptra) merupakan bagian yang berfungsi
melindungi ujung akar yang masih mudah dan lemah, dan modifikasi
akar Ficus benjamina adalah akar gantung (radix aereus).
4.4.5 Akar Curcuma longa L. (Kunyit)

Kunyit (Curcuma longa) dengan famili Zingiberaceae memiliki


sistem perakaran serabut (radix adventicia) karena akar lembaga
dalam perkembangannya kemudian mati. Bagian-bagian akar terdiri
atas leher akar (collum) merupakan perbatasan antara bagian akar
dan batang, cabang akar (radix rateralis) merupakan sebuah akar
yang terhubung dengan pangkal akar, serabut akar (fibrilla radicalis)
pada dasarnya tumbuh dibagian batang akar membantu proses
penyerapan, ujung akar (apex radicis) merupakan bagian akar yang
paling muda dan selalu mengalami pertumbuhan, rambut akar (pilus
radicalis) tumbuh dari serabut akar merupakan bagian yang paling
kecil, tudung akar (calyptra) merupakan bagian yang berfungsi
melindungi ujung akar yang masih mudah dan lemah. Terdapat
metamorfosis akar yaitu akar rimpang yang digunakan sebagai
penyimpanan cadangan makanan.

4.4.6 Akar Manihot utilissima L. (Ubi kayu)

Ubi kayu (Manihot utilissima) dengan famili Euphorbiaceae


memiliki sistem perakaran serabut (radix adventicia) karena akar
lembaga dalam perkembangannya kemudian mati. Bagian-bagian
akar terdiri atas leher akar (collum) merupakan perbatasan antara
bagian akar dan batang, cabang akar (radix rateralis) merupakan
sebuah akar yang terhubung dengan pangkal akar, serabut akar
(fibrilla radicalis) pada dasarnya tumbuh dibagian batang akar
membantu proses penyerapan, ujung akar (apex radicis) merupakan
bagian akar yang paling muda dan selalu mengalami pertumbuhan,
rambut akar (pilus radicalis) tumbuh dari serabut akar merupakan
bagian yang paling kecil, tudung akar (calyptra) merupakan bagian
yang berfungsi melindungi ujung akar yang masih mudah dan lemah.
Kemudian, memiliki metamorfosis umbi akar sebagai cadangan
makanannya.
4.4.7 Akar Arachis hypogaea L. (Kacang tanah)

Kacang tanah (Arachis hypogaea) dengan famili Fabaceae memiliki


sistem perakaran tunggang (radix primaria) karena akar yang
tumbuh dari lembaga memiliki ukuran yang lebih besar sebagai akar
pokok. Bagian-bagian akar terdiri atas leher akar (collum)
merupakan perbatasan antara bagian akar dan batang, batang akar
(corpus radicis) merupakan bagian pokok akar yang akan
mengalami percabangan, cabang akar (radix rateralis) merupakan
sebuah akar yang terhubung dengan pangkal akar, serabut akar
(fibrilla radicalis) pada dasarnya tumbuh dibagian batang akar
membantu proses penyerapan, ujung akar (apex radicis) merupakan
bagian akar yang paling muda dan selalu mengalami pertumbuhan,
rambut akar (pilus radicalis) tumbuh dari serabut akar merupakan
bagian yang paling kecil, dan tudung akar (calyptra) merupakan
bagian yang berfungsi melindungi ujung akar yang masih mudah dan
lemah. Kemudian, terdapat bintil akar.

4.4.8 Akar Muntigia calabura L. (Kersen)

Kersen (Muntigia calabura) dengan famili Elaeocarpaceae memiliki


sistem perakaran tunggang (radix primaria) karena akar yang
tumbuh dari lembaga memiliki ukuran yang lebih besar sebagai akar
pokok. Bagian-bagian akar terdiri atas leher akar (collum)
merupakan perbatasan antara bagian akar dan batang, batang akar
(corpus radicis) merupakan bagian pokok akar yang akan
mengalami percabangan, cabang akar (radix rateralis) merupakan
sebuah akar yang terhubung dengan pangkal akar, serabut akar
(fibrilla radicalis) pada dasarnya tumbuh dibagian batang akar
membantu proses penyerapan, ujung akar (apex radicis) merupakan
bagian akar yang paling muda dan selalu mengalami pertumbuhan,
rambut akar (pilus radicalis) tumbuh dari serabut akar merupakan
bagian yang paling kecil, dan tudung akar (calyptra) merupakan
bagian yang berfungsi melindungi ujung akar yang masih mudah dan
lemah.

4.4.9 Akar Canna indica L. (Bunga tasbih)

Akar bunga tasbih (Canna indica) dengan famili Zingiberaceae


memiliki sistem perakaran serabut (radix adventicia) karena akar
lembaga dalam perkembangannya kemudian mati. Bagian-bagian
akar terdiri atas leher akar (collum) merupakan perbatasan antara
bagian akar dan batang, cabang akar (radix rateralis) merupakan
sebuah akar yang terhubung dengan pangkal akar, serabut akar
(fibrilla radicalis) pada dasarnya tumbuh dibagian batang akar
membantu proses penyerapan, ujung akar (apex radicis) merupakan
bagian akar yang paling muda dan selalu mengalami pertumbuhan,
rambut akar (pilus radicalis) tumbuh dari serabut akar merupakan
bagian yang paling kecil, tudung akar (calyptra) merupakan bagian
yang berfungsi melindungi ujung akar yang masih mudah dan lemah.
Pada tumbuhan bunga tasbih terdapat metamorphosis akar yaitu akar
rimpang dan terdapat umbi dibagian akarnya yang berfungsi sebagai
cadangan makanan.

4.4.10 Akar Caladium bicolor (Aiton) Vent. (Keladi dua warna)

Akar keladi dua warna (Caladium bicolor) dengan famili Aracaceae/


memiliki sistem perakaran serabut (radix adventicia) karena akar
lembaga dalam perkembangannya kemudian mati. Bagian-bagian
akar terdiri atas leher akar (collum) merupakan perbatasan antara
bagian akar dan batang, cabang akar (radix rateralis) merupakan
sebuah akar yang terhubung dengan pangkal akar, serabut akar
(fibrilla radicalis) pada dasarnya tumbuh dibagian batang akar
membantu proses penyerapan, ujung akar (apex radicis) merupakan
bagian akar yang paling muda dan selalu mengalami pertumbuhan,
rambut akar (pilus radicalis) tumbuh dari serabut akar merupakan
bagian yang paling kecil, tudung akar (calyptra) merupakan bagian
yang berfungsi melindungi ujung akar yang masih mudah dan lemah.
Kemudian, memiliki metamorphosis akar rimpang dan terdapat umbi
pada bagian akarnya yang digunakan sebagai cadangan makanan.
LEMBAR ASISTENSI

NAMA : DINA GIANRA


STAMBUK : G40118005
KELOMPOK : III (TIGA)
ASISTEN : WINDY AGUSTINA

No. Hari/tanggal Koreksi Paraf

Anda mungkin juga menyukai