Oleh:
Sultan Fauzan Hanif
8111413182
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ubi Societas Ibi ius, adagium ini sedikit banyak bisa
menggambarkan bahwa hukum selalu ada dan hadir dalam setiap
kehidupan masyarakat. Baik dalam skala kecil, maupun skala yang paling
besar (Negara). Dalam Pasal ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945,
dinyatakan bahwa Indonesia merupakan Negara hukum, yang memiliki
konsekuensi setiap langkah kehidupan berbangsa dan bernegara haruslah
berdasarkan hukum.
Apabila berbicara hukum, tentulah harus dibatasi ruang
lingkupnya. Karena sangat luasnya scope hukum ini, tidak ada satupun
ahli hukum di dunia yang dapat memberikan definisi hukum yang
komprehensif. Dari sudut pandang ruang berlakunya, ada hukum public
dan ada hukum privat, dimana masing-masing dari tipe tadi terbagi lagi
dalam beberapa klasifikasi hukum lainnya.
Salah satu bagian dari hukum publik adalah hukum tata Negara.
Makalah ini menguraikan hukum tata Negara yang berdiri dari pengertian
ilmu hukum tata Negara, , objek kajian hukum tata Negara dan hubungan
hukum tata Negara dengan ilmu lainnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu ilmu hukum tata Negara?
2. Apa saja objek kajian hukum tata Negara?
3. Bagaimanakah hubungan hukum tata negara dengan ilmu lainnya.
C. Tujuan Penulisan
1. Mendeskripsikan pengertian serta seluk beluk ilmu hukum tata negara
2. Mengetahui objek kajian hukum tata negara
3. Mendeskripsikan hubungan ilmu hukum tata negara dengan ilmu
lainnya
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Hukum tata negara merupakan cabang ilmu hukum yang membahas
tatanan, struktur kenegaraan, mekanisme hubungan antara struktur organ
atau struktur kenegaraan serta mekanisme hubungan antara struktur negara
dan warga negara. Objek kajian hukum tata Negara adalah Negara itu
sendiri, dengan ruang lingkup (a) Konstitusi, (b) Pola-pola dasar
ketatanegaraan, (c) Struktur kelembagaan Negara dan mekanisme
hubungan antar organ-organ kelembagaan Negara, (d) Prinsip-prinsip
kewarganegaraan dan hubungan dan antara Negara dengan warga Negara.
Sebagai sebuah ilmu sosial, hukum tata Negara bersifat
interdependen. Dalam artian ilmu ini sangat berhubungan dengan cabang-
cabang llmu lainnya seperti, ilmu Negara, ilmu politik, dan ilmu
administrasi Negara.
DAFTAR PUSTAKA
Huda, Ni’matul. 2005. Hukum Tata Negara Indonesia. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada. Asshiddiqie,
Jimly. 2006. Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid I. Jakarta :
Mahkamah Konstitusi Press.
Martitah. 2013. Mahkamah konstitusi: Dari Negative Legislature ke
Positive Legislature. Jakarta: Konstitusi Press
http://www.suduthukum.com/2015/05/obyek-dan-ruang-lingkup-hukum-
tata.html, diakses 28 Maret 2017